Panduan Cara Memberi Makan Burung Hantu Yang Benar untuk Pemula

Sobat Pintar, memelihara burung hantu bisa jadi hobi yang cukup unik karena kita tahu bahwa burung ini termasuk dalam kelompok predator atau pemangsa.

Ya, burung hantu termasuk anggota ordo Strigiformes yang suka memakan daging (karnivora) dan punya pola hidup beraktivitas saat malam hari (nokturnal). Diketahui hingga saat ini spesies burung hantu ada sekitar 222 dan tersebar di seluruh dunia.

Karena burung hantu adalah hewan pemangsa, maka kamu harus memperhatikan beberapa hal terkait makanannya.

Kamu juga harus tahu cara memberi makan burung hantu yang benar supaya tidak terjadi kesalahan yang dapat membahayakan nyawa mereka. 

Cara Memberi Burung Hantu Makan Berdasarkan Ukurannya

Makanan burung hantu sebenarnya cukup mudah didapat, hanya saja bisa berbeda cara memberi makannya. Itu semua tergantung pada usia, jenis, serta ukuran dari burung hantu.

Nah, supaya lebih paham, para pemula dapat menyimak pembahasan berikut ini tentang cara memberi makan burung hantu sesuai dengan ukurannya.

Untuk jenis makanannya sendiri memang harus dibedakan, karena sama halnya dengan hewan peliharaan lain, burung hantu berukuran besar dan kecil harus diberi makanan yang sesuai dengan kebutuhannya supaya pencernaan dan pertumbuhannya tidak bermasalah.

Penjelasan berikut ini telah disampaikan oleh salah seorang anggota komunitas Burung Hantu Surabaya Indonesia yaitu Arief Jurry. Silahkan disimak ulasannya dibawah ini.

Burung Hantu Besar

Jenis burung hantu tipe besar ada Buffy Fish Owl, Barn Owl, Bubo Sumatranus, dan Strix Seloputo. Burung hantu besar sangat suka makan ikan lele, tikus putih, burung gereja, dan burung puyuh.

Kamu dapat memberi makanan burung hantu besar dengan cara berikut ini:

• Berikan makanan secara langsung menggunakan tangan.
• Gunakan kemampuan berburu dari burung hantu ketika memberi mereka makan. Caranya adalah dengan meletakkan makanan di bawah dan biarkan burung hantu menerkam makanannya sendiri.
• Panggil terlebih dahulu nama burung hantu, lalu beri mereka makanan.

Kapan waktu makan burung hantu besar? Biasanya untuk tipe besar ini dapat diberikan sebanyak 2 kali sehari, bisa di waktu sore dan malam hari ataupun saat pagi dan malam hari.

Sebaiknya pemberian makan dilakukan di pagi hari, karena kamu dapat sekalian mengajak burung hantu berjemur. Tapi ingat, cukup 30 menit saja dan jangan terlalu lama.

Jika ingin mengajak burung berjemur maka waktu yang tepat adalah pagi hari pukul 8-9 atau sore hari pukul 5-6.

Selain cara memberi makan burung hantu dan waktu pemberiannya, kamu juga harus menentukan takaran makanan burung hantu yang berukuran besar dengan tepat.

Jika kamu memberikan burung puyuh sebagai makanan nya, maka siapkan sebanyak 8-10 ekor dan berikan sampai mereka kenyang.

Saat memberi makan, kamu harus memegang perut burung hantu, usahakan mereka tidak terlalu kenyang karena ini bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Saat sedang makan, kamu juga tidak boleh mengajak burung hantu beraktivitas. Sebab ini bisa membuat mereka terganggu, takut, dan bahkan tersedak.

Burung hantu juga bisa muntah bila tidak dapat mencerna makanannya. Jangan lupa memberikan mereka minum setelah makan melalui wadah.

Burung Hantu Kecil

Selain yang berukuran besar, ternyata ada juga lho jenis burung hantu berukuran kecil yang salah satunya adalah Celepuk (Scops owl). Jenis yang satu ini sangat populer dikalangan pecinta burung hantu pemula lho.

Nah, kapan waktu makan burung hantu kecil? Jawabannya adalah kurang lebih sama dengan tipe besar, tetapi yang perlu kamu perhatikan adalah porsinya.

Karena burung hantu berukuran kecil tentunya memiliki porsi makan yang lebih sedikit dibandingkan yang besar. Agar kamu tidak salah langkah, berikut ini adalah cara memberi makan burung hantu kecil dengan benar:

• Pertama, pastikan kamu menyediakan makanan yang disukai oleh burung hantu tipe kecil seperti daging ayam, tikus putih, jangkrik, burung gereja dan burung puyuh. Selanjutnya, berikan makanan sesuai usia burung hantu.
• Untuk burung hantu yang masih anakan, kamu harus memberi makan dengan cara memotong makanan dalam ukuran kecil-kecil supaya mudah untuk dicerna. Terapkan cara ini sampai burung hantu berusia menengah, yaitu saat mereka sudah punya bulu lengkap tapi belum bisa terbang. Jika kamu ingin menjadikan jangkrik sebagai makanan burung hantu mini, maka terlebih dahulu harus memotong kaki jangkrik yang mirip gergaji.  Sebab, bagian ini dapat membahayakan pencernaan burung hantu karena memiliki duri.
• Selain itu, cek kondisi makanan burung hantu mini, apakah masih fresh atau tidak. Kamu tidak boleh menjadikan hewan yang sudah mati sebagai makanan burung hantu mini, karena makanan tersebut dapat menjadi sumber penyakit di kemudian hari. Pastikan bahwa makanan burung hantu peliharaan kamu masih sehat, segar, dan hidup.
• Setelah memberi burung hantu makan, jangan lupa sediakan minum untuk mereka. Ini bertujuan supaya peliharaan kamu tidak dehidrasi dan membantu melancarkan pencernaan mereka. Cara memberi minum burung hantu adalah dengan menggunakan wadah kecil, lalu sodorkan ke paruh mereka.

Merawat Burung Hantu itu Mudah atau Tidak?

Bisa dibilang kegiatan merawat burung hantu itu bukanlah suatu hal yang mudah, karena kamu perlu banyak perlengkapan dan peralatan yang mendukung seperti anklet dan gloves.

Tentu untuk membeli peralatan tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, apalagi bagi kamu yang punya keterbatasan dana. Sebaiknya tidak usah memelihara burung hantu jika kamu tidak punya dana yang cukup.

Karena saat memutuskan memelihara hewan ini, kamu juga harus bertanggung jawab atas kelangsungan hidupnya. Baik itu pakan maupun perawatan harus dilakukan dengan baik supaya burung hantu tidak mati.

Mengingat populasi burung pemangsa di malam hari ini sudah mulai berkurang, terutama untuk beberapa jenis seperti Buffy Fish Owl dan Bubo Sumatranus, sehingga sangat disayangkan jika kamu yang tidak siap merawat malah membuatnya mati sia-sia.

Jadi, itulah beberapa cara memberi makan burung hantu yang Petpi bagi berdasarkan tipe yang kamu pelihara di rumah. Jangan lupa terapkan cara di atas supaya tidak salah kasih makan, ya Sobat Pintar.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.