Melihat kucing kesayangan kita terlihat lesu dan lemas, rasanya mood kita seharian juga bakal hilang. Biasanya kita bisa bermain dengannya, kali ini harus melihat dia yang terkena flu.
Penyakit ini memang sering sekali menyerang kucing peliharaan, apalagi bagi kucing yang belum pernah melakukan vaksin dan kurang mendapatkan sinar matahari.
Seperti manusia saja, terkadang kucing yang terkena flu bisa melakukan bersin sesekali bahkan bisa berkali-kali.
Flu diakibatkan karena saluran pernapasannya mengalami infeksi, sehingga ada gangguan yang terjadi di saluran napasnya sehingga ia sering melakukan bersin. Infeksi ini disebabkan oleh virus yang juga bisa menyerang manusia yaitu influenza.
Penyebaran dari penyakit ini cukup cepat, bahkan bisa menyebar ke kucing lainnya dari percikan air liur atau droplet ketika kontak langsung. Bisa juga karena sesama kucing yang saling menjilat, tidur ditempat yang sama, atau bermain bersama.
Jika memiliki kucing yang lebih dari 1 dalam 1 kandang, biasanya kucing lain juga akan terkena virus ini. Agar tidak semakin parah, sebaiknya kamu pahami cara mengobati kucing flu berikut ini.
Daftar Isi
Cara Mengobati Kucing Flu dan Demam
Flu kucing sebenarnya sama dengan flu pada manusia. Kucing bisa mengalami gejala-gejala yang sama seperti manusia misalnya, hidung dan mata berair, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam.
Hal ini bisa kamu atasi segera karena flu pada kucing dewasa tidak terlalu berbahaya, semua bisa diatasi dengan cara alami. Namun ada beberapa kasus dimana flu terjadi pada anak kucing, hal ini bisa menyebabkan hal yang fatal jika dibiarkan.
Nah, daripada kucing peliharaan kamu semakin parah, yuk ketahui cara mengobat kucing flu yang benar berikut ini.
Membersihkan Ingus Kucing
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengobati kucing flu adalah membersihkan ingusnya. Ingus atau lendir yang menumpuk pada hidung kucing mengandung kuman dan bakteri yang bisa membuat penyakit flu yang diderita akan semakin parah.
Bersihkan ingusnya menggunakan bola kapas yang sudah dibasahi air hangat. Bersihkan rutin dalam beberapa waktu misalnya pagi hari dan malam hari saat ia ingin beristirahat. Dengan membersihkannya seperti ini, kucing juga akan lebih lega dalam bernapas.
Jangan Biarkan Ia Kedinginan
Saat badannya terkena flu, maka jika ada infeksi yang lebih parah akan menimbulkan demam. Sama dengan manusia, tubuh kucing saat demam akan merasakan badan yang kedinginan. Maka dari itu kamu harus memberikannya kehangatan.
Kamu bisa menaruh kain yang agak tebal di dalam kandangnya untuk tempatnya beristirahat. Lalu kamu juga bisa menaruh lampu yang berwarna kuning agar bisa menghangatkan tubuhnya.
Namun jangan dipasang terlalu dekat dengannya ya, karena kucing juga tidak senang jika suhu ruangannya terlalu panas.
Jangan Memandikan Kucing Saat Sakit
Berkaitan dengan cara mengobati kucing flu sebelumnya, kamu tidak boleh membiarkannya kedinginan.
Saat kamu memutuskan untuk memandikan kucing, kamu sama saja membuatnya bertambah parah karena kucing bisa saja mengalami kedinginan. Walaupun kamu sudah memandikannya dengan air hangat.
Saran dari PetPi, kamu bisa membersihkan tubuhnya dengan cara membasuh tubuhnya dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat.
Dengan begitu, tubuhnya yang penuh kuman dan kotor bisa kembali lebih segar. Lakukanlah secara menyeluruh di setiap bagian tubuh kucing.
Memberikan Makanan yang Bernutrisi
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kucing, kita wajib memberikan makanan yang bernutrisi tinggi. Hal ini bisa membuatnya semakin cepat sembuh dan bugar untuk beraktivitas seperti biasanya.
Berikanlah makanan yang mengandung vitamin B dan protein yang tinggi sehingga bisa membuat imunnya bisa melawan virus flu yang terdapat pada tubuhnya.
Kamu bisa memilih makanan kucing yang basah terlebih dahulu untuk meningkatkan nafsu makannya. Ada beberapa pilihan makanan kucing basah yang bisa kamu berikan padanya.
Menjemur Kucing
Cara mengobati kucing flu yang cukup efektif adalah dengan cara menjemurnya beberapa saat pada pagi hari. Saat menjemur tubuhnya, sinar matahari pag yang sehat diharapkan bisa membunuh bakteri dan virus-virus yang ada di tubuh kucing.
Jemurlah kucing pada pagi hari sekitar pukul 8 - 9 pagi selama kurang lebih 15 menit. Biarkan dia istirahat di bawah sinar matahari beberapa saat. Lalu setelah itu kamu bisa mengajaknya kembali ke dalam kandang.
Sinar matahari pagi juga sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kucing sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Menjaga Suhu Ruangan
Sebagai pemilik kucing pastinya kamu tidak mau kucing kamu terserang flu, bukan? Nah, untuk itu kamu harus menjaga suhu ruangan tempat yang sering dikunjunginya seperti tempat tidur atau bermainnya.
Apalagi ketika musim penghujan telah tiba, perhatikan jendela dan pintu rumah kamu karena disitulah angin kencang dan hawa dingin berhembus yang bisa menjadi penyebab kucing mengalami flu.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan bantalan penghangat seperti handuk kering tebal atau selimut pada area bermainnya serta menggantinya ketika sudah lembab agar tidak menyebabkan jamur pada bulunya.
Berapa Lama Biasanya Kucing Terinfeksi Flu?
Secara umum, flu kucing akan berlangsung selama total 7-10 hari. Namun infeksi sekunder bisa menyebabkan gejala bertahan beberapa minggu lagi. Disini tugas kamu memainkan peran besar untuk penyembuhannya kucing kesayangnmu.
Meskipun kucing cukup jarang terkena virus flu, namun flu kucing akan sangat berbahaya bagi anak kucing karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih rentan atau tidak siap melawan infeksi virus dari flu kucing ini.
Jika kamu memiliki banyak kucing, tugasmu cukup berat karena mencegahnya untuk tertular ke kucing-kucing akan lebih rumit. Flu kucing ini sifatnya sangat menular ke kucing-kucing lain yang ada disekitarnya. Seharusnya kucing yang terinfeksi flu kucing setidaknya harus dikarantina selama 2 minggu.
Selain itu, perlu diingat bahwa virus ini sangat mudah menyebar melalui barang-barang yang disentuh oleh kucing yang terinfeksi. Jauhi barang-barang seperti mainan, air, wadah makanan bahkan liiter box harusnya sudah dipisah.
Jadi hal ini sangat butuh perhatian yang ekstra terhadap kucing-kucing lainnya apalagi anak kucing.
Berikut ini cara flu pada kucing menginfeksi kucing lainnya.
- Kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi, hal ini sudah pasti kucing lain akan tertular flu pada kucing yang akan membuat kesehatannya menurun. Jangan sampai anak kucing tertular dengan virus ini.
- Kontak dengan kucing yang membawa virus, seperti halnya pada penyakit manusia, ada kucing dengan imunitas tubuh yang kuat tidak merasakan gejala flu pada kucing ini. Namun kucing ini bisa membawa virus ke kucing lainnya.
- Kontak dengan virus yang terdapat pada wadah makanan, mainan, tempat tidur kucing, dan benda-benda lainnya.
Apakah Bisa Flu Pada Kucing Menular ke Manusia?
Banyak yang bertanya-tanya apakah flu pada kucing bisa menular kepada manusia atau sebaliknya? Pertanyaan ini banyak ditanyakan di kalangan pecinta kucing. Sebuah penelitian pernah menyebutkan bahwa kemungkinan flu pada kucing menular ke manusia adalah rendah.
Artinya, flu yang dialami kucing sulit untuk menularkan kepada manusia, begitu pula juga sebaliknya. Saat manusia terkena flu, lalu kamu memegang hewan peliharaanmu resiko tertularnya hewan peliharaanmu adalah rendah.
Salah satu jenis flu hewan yang juga dapat menyebabkan kesehatan manusia terancam adalah flu burung alias virus H5N1 yang cukup mematikan.
Meski resiko penularan flu kucing biasa ke manusia sangat rendah, kamu tetap perlu menjaga kebersihan tubuhmu seperti mencuci tangan sesudah memegang kucing yang sedang flu.
Lalu kamu juga harus rutin untuk membersihkan kandangnya sehingga tidak ada virus yang menempel dan berkembang di dalam rumahmu.
Nah itulah beberapa tips untuk cara mengobati kucing flu secara alami tanpa diberikan obat-obatan apalagi obat untuk manusia. Jika kondisinya semakin memburuk, kamu harus segera mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat untuk dibeirkan obat khusus kucing.
Jangan pernah memberikan obat-obatan manusia karena kita tidak paham betul dosis yang dibutuhkan si kucing. Sekian informasi dari PetPi, semoga bermanfaat ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Sabtu, 26 Desember 2020, 20:00 WIB
Update pada: Jumat, 04 Maret 2022, 09:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR