Tubuhnya yang mungil dan tingkah lakunya yang menggemaskan, membuat landak mini seringkali disandingkan dengan hamster dan marmut sebagai peliharaan pilihan.
Landak mini atau sering disebut landak susu ini juga tergolong jenis hewan peliharaan yang mudah dilatih, misalnya untuk membuang kotoran pada tempat yang telah kamu sediakan.
Ada beberapa jenis landak mini yang bisa dipelihara. Salah satu yang sering ditemukan adalah landak algerian (Atelerix algirus) yang tampak imut dengan hidung coklat tua, mata hitam, dan kulit keabuan.
Mungkin Sobat Pintar tertarik untuk merawat landak mini di rumah, kan? Tapi mungkin masih khawatir apakah landak mini berbahaya untuk anak-anak atau tidak.
Nah, kali ini PetPi akan mengulas cara memelihara landak mini secara aman yang bisa dilakukan pemula dan bisa kamu simak selengkapnya di bawah ini.
Rahasia Cara Memelihara Landak Mini di Rumah, Aman Bagi Pemula dan Anak-Anak
Penampilannya yang agak "nyentrik" membuat sebagian kalangan ragu untuk memelihara landak mini di rumah. Padahal landak mini adalah peliharaan yang cenderung aman dan tingkah lakunya tenang, lho.
Asal kamu mengetahui karakteristik, kebutuhan, dan teknik berinteraksi yang tepat, landak mini bisa jadi pilihan hewan peliharaan yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga, termasuk anak-anak.
Untuk Sobat Pintar yang penasaran, berikut tips dan rahasia cara merawat landak mini yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu sebelum benar-benar memeliharanya di rumah.
1. Kenali Karakteristik Landak Mini
Spesies landak mini yang banyak dipelihara, salah satunya adalah landak mini algerian (Atelerix algirus). Harga landak mini berkisar Rp100.000-Rp300.000 di pasaran saat ini.
Melansir Live Science, ukuran landak mini dewasa umumnya seukuran genggaman tangan orang dewasa dengan panjang 10-30 cm dan bobot 155-1.584 gram. Umur landak mini rata-rata sekitar 5 tahun.
Di habitat aslinya, landak mini cenderung hewan soliter yang menghabiskan sekitar 18 jam untuk tidur. Maka tak mengherankan apabila banyak orang bertanya, "Kenapa landak mini tidur terus?".
Hewan yang aktif pada malam hari atau nokturnal ini memiliki sekitar 6.000 duri pada tubuhnya. Walaupun begitu karakteristik durinya tidak terlalu tajam dan tidak beracun.
Cara menjinakkan landak mini yang baru kamu adopsi pun cenderung mudah. Biasakan mereka mengenali bau tubuh kamu lewat genggaman tangan dan berikan camilan saat bermain.
Lakukan langkah-langkah tersebut hingga kamu dan landak mini benar-benar merasa nyaman saat berinteraksi satu sama lain.
2. Persiapkan Kondisi Kandang yang Sesuai
Kandang marmut atau kelinci bisa dijadikan sebagai kandang landak mini. Sebaiknya pilihlah kandang dengan ukuran cukup luas agar tidak membatasi ruang geraknya.
Hindari kandang dengan dasar kawat, karena dikhawatirkan dapat melukai kaki landak mini yang berukuran kecil. Sebaiknya gunakan dasar kandang tanpa lubang dan berikan alas berupa serbuk kayu.
Sebagai tempatnya untuk beristirahat, kamu bisa memberikan kain lembut yang diletakkan dalam hiding box landak mini yang bisa dibuat sendiri atau dibeli di pet shop.
Sediakan pula kebutuhan esensial lain, seperti wadah makanan, botol minum, dan mainan untuk tempat bermain sekaligus mencegah landak mini stres.
Pastikan kondisi kandang aman sehingga landak mini tidak mudah kabur. Lalu suhu ruangan yang direkomendasikan untuk landak mini berkisar antara 22,2-26,6 derajat Celcius.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan kandang dengan cara membersihkannya secara rutin. Dengan begitu, landak mini akan merasa nyaman jika selalu di tempatkan di kandang.
3. Berikan Asupan Makanan Berkualitas
Melansir The Spruce Pets, landak mini merupakan spesies insektivora alias hewan pemakan serangga. Sobat Pintar bisa memberikan jangkrik atau ulat hong kong dalam asupan makanan landak mini.
Sebagai peliharaan di rumah, kamu juga bisa memberikan daging dan telur yang memiliki kandungan protein yang dibutuhkan landak mini.
Buah-buahan dan sayuran juga bisa dijadikan sebagai asupan dan mineral bagi landak mini, seperti pisang, apel, pir, wortel, jagung manis, brokoli, atau ubi jalar.
Sebagai alternatif, Sobat Pintar sebenarnya juga bisa memberikan makanan kucing kering (dry food). Namun sebaiknya pilih varian dry food berbahan dasar ayam atau daging.
Pilihlah juga produk dengan label "light" yang berarti dry food memiliki sedikit kandungan lemak, namun tinggi protein sehingga tidak mudah membuat landak mini obesitas.
4. Bersihkan Kandang Secara Rutin
Pastikan kamu membersihkan kandang landak mini secara rutin, minimal seminggu sekali. Selain itu kamu perlu rutin membuang sisa makanan dan membersihkan wadah setiap hari.
Untuk membersihkan kandang, Sobat Pintar perlu memastikan hiding box landak mini dalam keadaan bersih. Jika kain sebagai tempat tidurnya sudah kotor, lebih baik ganti baru.
Landak mini dapat dilatih membuang kotoran pada tempat yang disediakan, sehingga lebih mudah dibersihkan. Walaupun begitu, alas serbuk kayu dalam kandang landak mini juga perlu diganti baru apabila sudah dirasa cukup kotor.
5. Mandikan Secara Rutin
Sama halnya seperti hewan peliharaan lain, kamu juga perlu memandikan landak mini untuk menghindari tubuhnya kotor dan timbul bau tak sedap.
Untuk memandikan landak mini, Sobat Pintar cukup menyediakan wadah air, sikat gigi lembut, dan sabun bayi yang kandungannya aman untuk kulit landak mini.
Basahkan tubuh landak mini dan sikat secara perlahan dengan menggunakan sabun dan sikat gigi. Beri perhatian lebih pada bagian tubuh bawah yang lebih rentan kotor.
Jika sudah dirasa bersih, bilas tubuh landak mini dan keringkan tubuhnya dengan menggunakan handuk.
Beberapa landak mini mungkin tidak menyukai air. Melansir laman PetHelpful, sebaiknya tidak perlu memaksakannya agar tidak menimbulkan trauma pada landak mini.
6. Lakukan Interaksi dan Tetap Beri Batasan
Walaupun tubuhnya diselimuti oleh duri-duri kecil, namun landak mini bukanlah hewan yang berbahaya untuk disentuh dan diajak berinteraksi.
Landak mini jinak cenderung akan senang saat diletakan di tangan dan kamu beri camilan kesukaannya. Cara menjinakkan landak mini terbilang mudah, terlebih saat mereka berumur 6-8 bulan.
Saat berinteraksi pun Sobat Pintar juga perlu memberi batasan, misal tidak mengelus bagian kepalanya.
Hal ini dapat membuat duri-duri landak mini berdiri dan menggulung tubuhnya. Jika sudah menunjukkan perilaku defensif, sebaiknya beri jarak hingga landak mini merasa tenang kembali.
7. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Salah satu tanda umum apabila landak mini sedang dalam kondisi tidak sehat adalah rontoknya duri dari tubuh mereka. Yang mana hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Sebagaimana hewan mamalia lainnya, landak mini bisa kutuan yang bisa Sobat Pintar tangani dengan menggunakan shampo kutu kucing, terutama khusus untuk anak kucing.
Landak mini juga rentan mengalami diare, cacingan, hingga pneumonia. Beberapa penyakit landak mini juga terbilang cukup serius, seperti kanker, penyakit hati berlemak, dan gangguan jantung.
Beberapa penyakit landak mini bisa ditimbulkan karena pola perawatan dan asupan makanan yang tidak sesuai. Jika mereka menunjukkan masalah kesehatan, sebaiknya segera kunjungi dokter hewan.
Nah, cara memelihara landak mini di atas cenderung mudah untuk dilakukan pemula, kan? Apakah Sobat Pintar makin tertarik untuk memeliharanya di rumah?
Bagi Sobat Pintar yang memiliki pengalaman memelihara landak mini, jangan lupa bagikan pengalaman kamu pada kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Landak terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Kamis, 10 Desember 2020, 10:00 WIB
Update pada: Minggu, 21 Maret 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR