Kenapa Suara Anjing Serak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sobat Pintar, apabila kamu pernah mendengar suara anjing serak tentu akan membuatmu sebagai pemilik merasa sedih dan pasti kalian juga penasaran mengapa hal tersebut bisa dialami oleh mereka, bukan?

Ya, penyebab dari suara anjing menjadi serak biasanya disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah karena adanya peradangan di laring (Laringitis) yang disebabkan oleh infeksi pada saluran napas.

Penyakit tenggorokan ini terjadi akibat iritasi yang disebabkan oleh asap atau debu, anjing tidak sengaja memakan benda asing, hingga anjing kesayangan yang terlalu over-barking (menggonggong berlebihan).

Lantas, apa saja penyebab lain dari suara serak pada anjing dan adakah cara mengatasinya? Untuk itu, mari kita simak bersama-sama ulasan tentang anjing bersuara serak di bawah ini.

Penyebab Suara Anjing Serak

Seperti yang sudah Petpi sebutkan sebelumnya apabila suara anjing serak bisa karena beberapa faktor. Tentunya sebagai pemilik yang baik, sudah menjadi tugasmu untuk mencari tahu dan tentu saja mengobatinya.

Karena apapun penyebabnya, bila tidak segera diobati bisa menjadi parah hingga berujung hal buruk, misalnya anjing kehilangan suara dan bahkan tidak bisa menggonggong lagi.

Sebelum terlambat dan seraknya semakin parah, berikut ini adalah alasan dibalik suara anjing yang serak:

1. Stres

Hal pertama yang bisa menjadi penyebab suara anjingmu menjadi serak adalah karena dia terlalu sering menggonggong atau over-barking. Alasan anjing selalu menggonggong seperti menangis tentunya juga karena banyak sebab, salah satunya karena stress. Jika sudah seperti ini, hal yang harus dilakukan adalah meredakan rasa stressnya.

Tentunya kamu harus tahu kenapa dia merasa stress. Apakah karena pindah rumah? Apakah karena kamu mengadopsi hewan baru? Atau hal lainnya. Cara mengatasi stress tentunya juga berbeda-beda tergantung dengan penyebabnya.

Misal penyebabnya karena kamu baru mengajaknya pindahan rumah, maka hal yang harus dilakukan adalah mengajaknya berkeliling area rumah dan mengenalkan kepadanya. Setiap harinya, ajaklah anjingmu berjalan-jalan atau berlari kecil.

Cara ini cukup efektif untuk mengurangi kebiasaannya barking, karena anjing akan teralihkan fokusnya dengan hal-hal disekitar yang baru dia lihat. Lakukan hal ini secara rutin, kamu juga harus tahu bila mengajak anjing bermain atau jalan-jalan bisa membuat energi lebih tersalurkan. Sehingga saat malam tiba anjing menjadi lebih tenang.

2. Makanan

Penyebab selanjutnya bisa dikarenakan anjingmu memakan makanan yang tidak seharusnya. Misalnya tulang atau duri ikan. Sehingga melukai bagian tenggorokannya, kemudian terjadi infeksi yang membuat suara anjing menjadi serak.

Jika hal ini penyebabnya, maka kamu harus segera membawa anjing ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan. Karena jika terdapat luka pada bagian tenggorokannya dan setelah diperiksa ternyata sudah infeksi, maka anjingmu harus menjalani pengobatan rutin.

Kondisi seperti ini sebenarnya kerap ditemukan pada anak-anak anjing, karena mereka memiliki rasa penasaran tinggi. Sehingga apapun yang dianggapnya menarik dan muat di mulut kecilnya, sudah pasti akan dicoba oleh mereka.

Oleh sebab itu, sebagai pemilik yang baik jika mempunyai anjing dalam usia muda atau anak-anak. Ada baiknya mensterilkan area mereka bermain dan pastikan juga bila pakan yang diberikan bebas dari tulang maupun makanan yang terlalu keras.

3. Asap dan debu

Hati-hati dengan debu dan asap apabila kamu memiliki hewan peliharaan. Karena saluran pernapasan anjing itu terlalu sensitif. Sehingga, ketika mereka menghirup tentunya kedua partikel tersebut akan meninggalkan jejak pada saluran napas.

Karena itu, selalu bersihkan rumah dan hindarkan mereka dari apapun yang menghasilkan asap serta debu. Jadi, jika kamu adalah seorang perokok, sebaiknya lakukan hal tersebut jauh-jauh dari anjingmu, apabila kamu tidak ingin mereka mengalami sesak nafas dan radang.

4. Benda asing

Berikutnya yang bisa menyebabkan suara anjing menjadi serak adalah anjing menelan benda asing, dimana dapat berupa benda-benda kecil atau yang seukuran mulut mereka. Misalnya bola, batu dan lain sebagainya.

Benda ini tentunya bisa tersangkut pada tenggorokan dan membuat anjing menjadi mengeluarkan suara yang berbeda dari biasanya. Jika hal ini terjadi, sudah seharusnya kamu membawa anjingmu langsung ke dokter hewan, supaya bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.

5. Sakit

Sakit disini lebih karena ada luka pada tubuh yang membuat anjing merasa tidak nyaman dan setiap kali luka tersebut tersenggol anjingmu akan kesakitan. Misalnya tulang kakinya patah, kukunya copot atau bisa juga ada sesuatu pada telinganya sehingga hal itu membuatnya gusar.

Apabila kamu melihatnya menjilati satu bagian tubuh secara terus menerus atau menggesekkan bagian kepala. Segera cek keadaannya, namun tetaplah berhati-hati karena dalam kondisi seperti itu, mereka akan lebih sensitif. Kemudian jika bagian yang akan diperiksa memang terlalu sakit, anjing bisa secara reflek menggigitmu.

Ciri Ciri Anjing Yang Suaranya Serak

Apabila kamu merasa ada yang salah dengan keadaan anjingmu, seperti merasa tiba-tiba suara anjing serak. Pastinya akan ada ciri-ciri lain selain suaranya saja, contohnya :

• Anjingmu tidak nafsu makan seperti biasanya, hal ini bisa dikarenakan tenggorokannya yang sakit. Sehingga anjing menghindari untuk memasukkan apapun kedalam mulutnya agar tidak menjadi lebih sakit.
• Anjingmu terlihat seaktif biasanya, dikarenakan dia ingin mengistirahatkan tubuhnya. Ini merupakan salah satu pertahanan diri anjing agar tidak semakin sakit. Beberapa anjing akan terlihat minum lebih sering, karena mereka merasa dengan minum hal yang tersangkut di tenggorokan akan hilang.
• Anjingmu menggosok-gosokkan kaki depannya ke mulut, biasanya ini adalah gesture yang diperlihatkan oleh anjing ketika ada yang tersangkut pada tenggorokannya. Mereka sedang berusaha untuk mengeluarkan makanan/ benda asing tersebut.
• Anjing terlihat seperti tersedak.
• Anjing terlihat akan memuntahkan sesuatu, namun tidak ada yang keluar.
• Anjing lebih agresif ketika didekati, hal ini wajar. Karena hewan liar, saat sedang terluka mereka akan melindungi dirinya dari apapun dan saat akan didekati mereka tentunya akan bersikap defensif, bahkan tidak jarang menyerang.

Cara Mengatasi Suara Serak pada Anjing

Lalu apa yang harus dilakukan sebagai seorang pemilik anjing ketika suaranya serak? Tentunya kamu tidak mau hal tersebut menyebabkan kesehatan anjing kesayanganmu semakin memburuk, bukan?

Agar suara serak pada anjing dapat segera normal kembali, kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasinya yang benar dan ampuh seperti berikut ini.

• Kamu bisa coba mendekati anjingmu secara perlahan, namun pastikan jika anjingmu dalam keadaan tenang. Apabila dia masih terlihat panik, jangan didekati sebab dikhawatirkan akan menyerang.
• Jika sudah bisa didekati, secara perlahan cek area dalam mulutnya. Apakah ada luka atau penyakit pada mulut tidak? Apabila tidak terlihat ada luka di lidah, gigi maupun gusinya. Raba bagian lehernya pelan-pelan, bila anjingmu berjingkat/ ada reaksi. Kemungkinan memang ada yang tersangkut/luka pada bagian tenggorokannya.
• Coba berikan anjingmu minuman hangat, suam-suam kuku. Jika tidak mau, kamu bisa menggunakan spet. Pastikan ada cairan yang masuk kedalam tubuh, apalagi bila kondisi tersebut sudah lama.
• Terakhir, bawa anjing yang bersuara serak ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan secara medis. Dokter bisa melakukan rontgen atau x-ray untuk melihat benda atau apa yang terjadi pada tenggorokan anjingmu.

Apabila hasilnya parah (misal ada benda tersangkut, tulang atau luka infeksi), biasanya dokter akan melakukan operasi. Namun, jika tidak biasanya anjingmu hanya perlu melakukan perawatan rumahan yang sederhana saja.

Sobat Pintar, itulah dia akhir dari ulasan kenapa suara anjing serak beserta ciri-ciri dan cara mengatasinya. Agar cepat sembuh, pastikan kamu selalu memperhatikan hewan peliharaan di rumah ya.

Sebab, anjing yang bersuara tidak normal atau serak seperti ini memang hanya akan bisa diketahui apabila pemilik benar-benar mengenal dengan baik hewan kesayangannya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.