Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024
Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WIB

Kenapa Kucing Keluar Air Liur Berlebihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa Kucing Keluar Air Liur Berlebihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

kucing keluar air liur berlebihan - vet help direct

Bingung gara-gara kucing keluar air liur terus-menerus? Jangan panik! Yuk, ketahui penyebab & cara mengobati kucing keluar air liur berlebihan berikut ini.

Bagi beberapa kalangan dan termasuk Sobat Pintar sendiri, memelihara kucing di rumah dapat dijadikan sebagai sarana penghilang stres setelah melakukan berbagai rutinitas.

Walaupun mungkin kamu sudah merawat kucing sebaik mungkin, bisa saja kondisi tubuh mereka menurun dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan tertentu.

Salah satunya yang kali ini PetPi akan bahas yakni kucing keluar air liur berlebihan, yang umumnya juga diikuti tanda-tanda lain seperti menjulurkan lidah dan terlihat lemas.

Lalu apa saja yang menjadi penyebab kucing menjulurkan lidah dan berliur terus-menerus ini? Untuk selengkapnya, PetPi sudah rangkum sebagai berikut ini.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Kenali Penyebab Kucing Keluar Air Liur Terus-menerus dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kucing Keluar Air Liur Berlebihan
penyebab kucing keluar air liur berlebihan - wide open pets

Terdapat beberapa faktor, baik internal maupun eksternal yang dapat menjadi penyebab kucing keluar air liur terus-menerus dan menjulurkan lidahnya.

Secara umum, Dr. Alexander Reiter pada laman PetMD menjelaskan kalau secara garis besar hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan pada mulut kucing.

Namun untuk ulasan lebih jelas dan cara mengatasi kucing keluar air liur lebih lengkap, PetPi sudah ulas pada poin-poin seperti di bawah ini.

1. Penyakit Mulut dan Kerusakan Gigi

Salah satu gejala dari penyakit mulut pada kucing adalah keluarnya air liur secara berlebihan. Penyakit mulut ini meliputi bagian-bagian, mulai dari bibir, gusi, gigi, dan langit-langit mulut.

Untuk melakukan deteksi awal, kamu bisa menjulurkan lidah kucing dan melihat tanda-tanda, seperti mulut kucing bau tak sedap, penumpukan karang gigi, gusi memerah, bengkak, atau berdarah.

Segera bawa ke dokter hewan untuk melakukan proses pembersihan apabila kamu menemui tanda-tanda tersebut. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan perawatan gigi secara rutin.

Selain itu jika gejalanya sudah agak parah, dokter hewan juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui adanya risiko tumor atau tidak.

2. Kesulitan Menelan

Hal ini biasanya terjadi saat ada benda asing, misalnya benang, tulang ikan dan juga termasuk bulu kucing yang tersangkut di dalam mulut atau lidah mereka. Cobalah singkirkan benda tersebut dan jika kesulitan minta bantuan dokter hewan.

Kesulitan menelan pada kucing juga dapat disebabkan karena adanya rasa asing dalam mulut mereka. Bisa jadi obat-obatan yang belum tertelan atau kucing menjilat hal-hal yang menjijikan.

3. Heatstroke

Kucing yang berada di lingkungan yang terlalu panas, terlalu lama terkena sinar matahari, dan tidak mendapat cukup air sangat rentan terserang heatstroke.

Heatstroke bukan hanya terjadi pada kucing, termasuk pada hewan lain dan manusia, lho. Kucing terkena heatstroke akan menjulurkan lidah, berliur, dan tampak kelelahan.

Untuk menghindari heatstroke, kamu harus memastikan selalu tersedianya air bersih untuk kebutuhan minum. Sediakan pula tempatnya untuk berlindung dari paparan sinar matahari.

Jika sedang musim kemarau dan suhu meningkat, pastikan kucing selalu berada di dalam rumah dan kurangi aktivitas mereka. Jika gejala heatstroke makin parah, segera hubungi dokter hewan.

4. Kucing Stres

Kucing menjulurkan lidah dan berliur yang disertai napas terengah-engah bisa jadi salah satu tanda kecemasan pada hewan peliharaanmu ini, lho.

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kucing stres, di mana tentu kamu sebagai pemiliknya yang lebih tahu mengenai hal tersebut.

Cara mengatasi kucing stres pun berbeda-beda, mulai dari menghilangkan faktor-faktor yang membuat mereka stres, mengubah pola makanan, hingga cara Sobat Pintar dalam merawat kucing.

5. Cedera dan Trauma

Adanya cedera yang terdapat di sekitar area mulut juga dapat menjadi penyebab kucing keluar air liur berlebihan. Trauma ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Kucing yang tidak sengaja menggigit kabel listrik, bisa membuat mulutnya mengalami luka bakar. Bagian mulut yang tersengat serangga, seperti lebah juga bisa menjadi penyebab kucing keluar air liur terus-menerus.

Kucing yang luka karena kecelakaan hingga membuat bagian rahang cidera atau berkelahi dengan kucing lain juga bisa jadi salah penyebab lainnya.

6. Penyakit Organ Dalam

Semakin tua umur kucing peliharaan, tentu membuat mereka rentan terserang berbagai penyakit. Penyakit hati dan ginjal, bisa menyebabkan kucing keluar air liur berlebihan.

Untuk mendeteksi masalah kesehatan ini tentu Sobat Pintar perlu secara rutin melakukan pemeriksaan (check up) ke dokter hewan untuk mendiagnosa dan mendapatkan perawatan lebih dini.

7. Kucing Keracunan

Apakah kamu tiba-tiba menemui mulut kucing berbusa? Salah satu tanda-tanda keracunan adalah kucing keluar air liur berbuih serta badannya lemas.

Gejala lain yang biasanya mengikuti di antaranya kucing mual, muntah, dan napas terengah-engah.

Ada banyak faktor yang menyebabkan kucing keracunan, seperti makan dan minum yang mengandung pestisida, bahan-bahan kimia, hingga tanaman di sekitar area rumah.

8. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Mulut kucing bau dan disertai keluar air liur berlebih juga menjadi tanda adanya infeksi saluran pernapasan atas, yang melingkupi infeksi hidung, tenggorokan, dan sinus.

Kucing yang tinggal dengan kucing atau hewan lain berisiko besar terpapar masalah kesehatan yang umum disebabkan oleh virus, salah satunya adalah feline calicivirus (FCV).

Untuk mengatasi infeksi pernapasan, kamu perlu mendatangi dokter hewan. Adapun beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan, seperti vaksinasi rutin dan membiarkannya tetap di dalam rumah.

Menjauhkannya dari hewan lain dan selalu menjaga kebersihan lingkungan juga jadi faktor penting lain yang tidak boleh dilewatkan.

9. Kanker Mulut

Kanker alias tumor ganas sangat berpotensi menyebar ke jaringan tubuh lain. Kanker mulut kucing dapat menyerang area gusi, bibir, rahang, lidah, dan bagian rongga mulut lainnya.

Squamous cell carcinomas merupakan salah satu jenis kanker mulut yang sering ditemukan pada kucing.

Gejala salah satu penyakit mulut pada kucing ini, di antaranya adalah munculnya pembengkakan pada mulut dan wajah, meneteskan air liur, kehilangan gigi mendadak, dan mulut kucing berbau.

Langkah penanganan untuk mengatasi kanker mulut kucing adalah dengan melalui tindakan pembedahan dan pengangkatan jaringan kanker.

Namun deteksi dini bisa dibilang menjadi langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kanker mulut.

Apakah Kucing Menjulurkan Lidah dan Berliur Tergolong Hal Normal?

Kucing Air Liurnya Keluar
Apakah hal normal? - The spruce pets

Mungkin hal yang umum saat kamu melihat anjing menjulurkan lidah dan meneteskan air liur saat mereka melihat makanan. Namun apakah hal ini tergolong normal untuk kucing?

Menurut Dr. Kathryn McGonigle pada laman PetMD, beberapa kucing mungkin akan mengeluarkan air liur saat mereka merasa sangat bahagia atau cemas.

Jika kucing keluar air liur terjadi dan berakhir segera, maka hal ini tergolong normal dan tidak perlu sampai Sobat Pintar tidak perlu panik, ya!

Namun jika ternyata keluarnya air liur kucing ini tidak segera berhenti dan diikuti gejala lain, seperti berkurangnya nafsu makan, maka penting untuk segera menghubungi dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan diagnosis dan menentukan langkah penanganan yang tepat untuk menangani masalah kucing keluar air liur terus-menerus.

Misalnya saja untuk beberapa jenis obat kucing keluar air liur yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas oleh feline calicivirus.

Atau juga langkah pembedahan apabila masalah kesehatan yang dialami berupa gangguan rongga mulut atau kanker mulut, lho.

Namun jika permasalahan air liur kucing berasal dari heatstroke, kucing stres, atau masuknya benda asing ke dalam mulut, umumnya pengobatan akan lebih mudah dan bahkan bisa dilakukan di rumah.

Demikianlah informasi mengenai beberapa penyebab kucing keluar air liur terus-menerus yang diikuti beberapa gejala lain yang perlu kamu waspadai.

Jangan sungkan untuk segera menghubungi dokter hewan, karena langkah penanganan yang tepat dan segera bisa meminimalisir datangnya masalah kesehatan pada kucing di masa mendatang.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Sabtu, 31 Oktober 2020, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://pets.webmd.com/cats/drooling-in-cats#1
  • https://www.cathealth.com/cat-health/digestive-system/1293-cat-drooling
  • https://www.petmd.com/cat/general-health/why-my-cat-drooling
  • https://www.thesprucepets.com/cats-drool-when-petted-554028

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar