Sobat Pintar, apakah kamu pernah melihat anjing kesayanganmu tiba-tiba kesulitan bernafas dan terengah-engah? Jika iya, kamu perlu tahu bahwa ada banyak sekali penyebab anjing sesak nafas yang dimana pasti ada sebagian dari kalian yang kebingungan, apakah hal tersebut normal atau tidak?
Meskipun tubuh anjing tidaklah sama seperti manusia, tetapi anjing juga bisa mengalami berbagai penyakit layaknya manusia, salah satunya adalah sesak nafas.
Ketika anjing sesak nafas tentu saja kamu bertanya-tanya tentang anjing sesak nafas itu karena apa dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Untuk itu, kamu harus simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Penyebab Kenapa Anjing Sesak Nafas
Tidak hanya kesulitan bernafas saja, mungkin kamu juga pernah mendengar anjingmu tidur dengan nafas yang berisik dan terlihat mirip seperti manusia yang tidur dengan mengorok. Beberapa orang menganggap perilaku tersebut merupakan hal yang biasa.
Pada kenyataannya, apabila anjing yang bernafas seperti ngorok itu terjadi secara terus menerus, maka perilaku tersebut adalah hal yang tidak normal dan menjadi indikasi bahwa mereka sedang memiliki masalah yang serius. Kondisi atau keadaan sulit bernapas ini dalam dunia medis biasa dikenal dengan istilah dyspnea.
Lantas apa saja penyebab sesak nafas pada anjing? Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa penyebab utama yang harus kamu ketahui.
1. Benda Asing
Terkadang makanan atau mainan sering terjebak pada tenggorokan anjing peliharaan kamu. Kondisi ini bisa mengakibatkan makanan atau mainan tersebut terhirup atau masuk ke dalam saluran paru-paru atau trakeanya.
Jika tidak segera ditangani, biasanya benda asing tersebut akan menutup saluran udara pada tubuh anjing kamu sehingga ia merasakan sesak nafas.
2. Laryngeal paralysis
Anjing yang sesak nafas hampir bisa dipastikan akan kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk dapat menutup dan membuka tenggorokan mereka supaya dapat bernapas. Hal tersebutlah yang membuat nafas anjing berbunyi dan terdengar berisik.
Ciri lainnya dari anjing yang mengidap laryngeal paralysis adalah sering bersin, nafas anjing pendek dan cepat, serta batuk-batuk.
3. Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Anjing yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas tentu saja akan lebih sering mengalami nafas yang sesak, hal ini karena adanya penyempitan jantung akibat lemak tubuh yang tidak normal.
Selanjutnya apabila kondisi ini dibiarkan saja, maka bisa menimbulkan iritasi pada saluran pernapasannya sehingga menyebabkan mereka kesulitan untuk bernafas.
4. Pneumonia
Anjing sesak nafas juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri pada paru-parunya. Kondisi peradangan paru-paru pada anjing ini disebut dengan Pneumonia.
Pneumonia biasanya terjadi pada anjing yang sering tidur di lantai tanpa alas, sehingga terjadilah penumpukan cairan pada alveoli (lokasi pengolahan oksigen pada darah) di paru-parunya. Hal tersebutlah yang menyebabkan anjing kesayanganmu pernapasannya terganggu.
5. Trauma
Penyebab berikutnya kenapa anjing sesak nafas adalah karena mereka trauma, misalnya mereka pernah tertabrak mobil yang mengakibatkan struktur tubuhnya berubah.
Selain itu, mereka pun dapat terkena kerusakan pada bagian diafragma, cedera paru, hemotoraks, dan pneumotoraks yang mengakibatkan mereka kesulitan untuk bernafas.
6. Penyakit Menular
Jangan anggap remeh penyakit menular pada anjing kesayanganmu. Penyakit seperti influenza, flu dan batuk, hingga virus herpes pada anjing juga bisa mengakibatkan mereka tidak dapat bernapas secara normal.
Hal ini bisa terjadi karena penyakit ini secara tidak langsung juga menyerang organ pernapasan dari anjing.
Cara Mengatasi Anjing Terengah-engah Yang Sesak Nafas
Setelah kamu mengetahui penyebab sesak nafas pada anjing, tentu selanjutnya kamu harus tahu cara mengatasinya. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara melakukan pertolongan pertama anjing sesak nafas.
1. Keluarkan Benda Asing dari Tubuhnya
Ketika kamu sudah tahu bahwa sesak nafas pada anjing disebabkan oleh benda asing, maka kamu harus sesegera mungkin mengeluarkannya. Kamu bisa mulai dengan meraba area hidung, mulut, dan lehernya untuk melihat apakah ada suatu benda yang menonjol atau tidak.
Selanjutnya apabila kamu merasakan sesuatu, jika memungkinkan dorong benda asing tersebut dengan perlahan hingga keluar dari tubuhnya.
Namun, jika benda asing itu tidak dapat diraba atau kamu kesulitan dalam mengeluarkannya maka segeralah bawa anjing ke dokter hewan terdekat agar dapat bisa ditangani dengan benar.
2. Berikan Oksigen untuk Merangsang Pernapasannya
Cara mengatasi sesak nafas pada anjing berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan tabung oksigen tambahan untuknya. Oksigen yang sudah kamu siapkan tersebut dapat memberikan pertolongan cepat ketika anjing kamu mengalami sesak napas.
Saat anjing tidak berdaya dan lemas langsung berikan saja oksigen tersebut ke hidungnya.
Kamu tidak harus membeli oksigen dengan ukuran yang besar, belilah yang kecil untuk persedian di rumah. Namun, bila kamu tidak memiliki persedian dan kondisi anjing kamu semakin parah maka segeralah bawa ke dokter hewan terdekat.
Meskipun begitu, setelah anjing terlihat lebih sehat ketika sudah diberikan oksigen, maka kamu tetap harus membawanya ke klinik hewan. Hal tersebut guna memastikan keadaan anjing kesayanganmu dan juga untuk mendapatkan penanganan serta diagnosa yang tepat dan akurat.
3. Berikan Inhaler Untuk Membantunya Bernafas
Apabila anjing telah mengalami penyakit yang sudah pasti diagnosanya seperti asma, maka kamu dapat memberikannya obat obatan yang sudah diresepkan oleh dokter untuk keadaan darurat ataupun sehari-hari.
Umumnya dokter akan meresepkan inhaler untuk mengatasi anjing yang sesak tiba tiba di keadaan tertentu. Inhaler yang telah terisi obat obatan tentunya berguna untuk melemaskan berbagai organ pada sistem pernapasannya ataupun rongga tenggorokannya.
Dengan begitu, anjing kamu bisa segera kembali bernafas dengan normal.
4. Berikan Sentuhan Lembut
Ketika ia susah untuk bernapas dan harus memakai pertolongan inhaler atau oksigen, tentunya kamu wajib ada di sampingnya untuk memberikan dukungan secara psikis.
Kamu dapat membantunya dengan memberikan sentuhan yang bisa membuatnya lebih nyaman. Disamping itu, sentuhan lembut pun dapat merelaksasikan otot-ototnya termasuk juga sistem pernapasannya.
Selain itu, temani anjing dan selalu berikan kasih sayang untuknya selama periode sesak nafas berlangsung. Dengan menggunakan cara tersebut, anjing kamu akan merasa bahagia dan merasa dicintai sehingga ia akan lebih cepat untuk sembuh.
5. Ajak Jalan-jalan Pada Pagi Hari
Apabila anjing kamu sudah merasa baikan, maka kamu dapat mengajaknya jalan-jalan pada pagi hari dengan berkeliling komplek, tidak perlu berlama lama karena yang penting anjingmu mendapatkan sinar matahari pagi yang bagus untuk tubuh nya.
Karena panas matahari di pagi hari dapat membunuh virus atau bakteri yang dapat mengakibatkan sesak napas pada anjing. Lakukanlah hal ini secara rutin supaya penyakit anjing kamu bisa sembuh secara alami.
6. Mensterilkan Kandang
Hal terakhir yang dapat Sobat Pintar lakukan adalah dengan memperhatikan kebersihan dari kandang anjingmu. Kamu wajib membersihkannya secara rutin setidaknya satu minggu sekali agar kandang tersebut tidak menjadi sarang virus atau bakteri.
Agar lebih optimal, kamu dapat mensterilkan kandangnya tersebut dengan menggunakan cairan klorin ataupun larutan alkohol. Lakukan langkah sterilisasi ini minimal beberapa kali dalam seminggu apabila anjing kamu mengalami sesak nafas dan cukup lakukan sebulan sekali setelahnya.
Sobat Pintar, demikianlah ulasan lengkap mengenai penyebab anjing sesak nafas dan juga cara untuk mengatasinya. Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi, bukan? Semoga informasi di atas berguna untuk kamu, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR