Sobat Pintar, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang kenapa anjing tidak boleh makan nasi? Pertanyaan yang satu ini memang kerap menjadi bahasan diantara pecinta anjing.
Selain boleh dan tidak boleh, ada lagi beberapa pertanyaan lainnya seperti anjing makan nasi apakah aman? Jika aman, berapa takaran nasi untuk anjing yang disarankan? Dan masih banyak lagi.
Nah jika kamu masih penasaran tentang pertanyaan seputar pemberian nasi pada anjing peliharaan, maka kamu bisa simak jawaban selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apakah Nasi Boleh Dimakan oleh Anjing?
Tahukah kamu, bahwa anjing sebenarnya boleh-boleh saja mengkonsumsi nasi. Karena, sebetulnya nasi merupakan sumber karbohidrat terbaik yang bisa diterima oleh tubuhnya.
Anjing-anjing yang kita pelihara adalah omnivora, jadi sistem pencernaan mereka bisa menerima segala jenis makanan, dari mulai daging hingga biji-bijian. Meski demikian, kamu tetap harus mencari tahu mana makanan yang berbahaya dan tidak.
Biji-bijian yang bisa diterima tubuh anjing, salah satunya adalah beras. Tanaman ini sendiri mengandung nutrisi yang dapat mendukung fungsi tubuh dengan baik, terdapat serat, zat besi, kalsium, vitamin B, D dan juga vitamin E.
Dimana semua hal tersebut adalah kebutuhan asupan yang bisa kamu temukan pada kemasan makanan anjing berkualitas. Selain itu, nasi juga dapat membantu anjing yang sedang bermasalah dengan pencernaannya, misalnya ketika perutnya kembung, diare atau lainnya.
Lalu, kenapa ada pemilik yang bilang bahwa anjing tidak boleh makan nasi? Sebagaimana yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa pemberian nasi pada anjing itu bukannya tidak boleh. Tetapi, kamu harus tahu berapa takarannya serta nasi apa yang bisa dan tidak bisa diberikan kepada anjing.
Karena pada dasarnya, kebanyakan makanan anjing kemasan juga mencampurkan beras atau nasi, hanya memang jumlahnya tidaklah banyak dan masih harus ditambah dengan jenis bahan makanan lain supaya anjing mendapatkan asupan seimbang.
Memang pemberian nasi untuk hewan bulu yang satu ini selalu menjadi perdebatan, ada yang membolehkan dan ada juga yang melarang. Namun, lebih banyak yang menyarankan bila ingin memberi nasi, maka pemilik harus juga memperhatikan lauk pauknya.
Bahan makanan lain seperti daging-dagingan serta sayuran untuk anjing pun juga perlu kamu berikan supaya dia tetap mendapatkan semua kebutuhan tubuhnya, mulai dari protein, lemak, mineral, vitamin dan kalsium.
Misalnya, kamu bisa memberikan nasi dengan jumlah yang sudah disesuaikan dengan bobot tubuhnya, kemudian tambahkan potongan ayam, sayuran hijau, wortel, minyak ikan, cincangan daging sapi/domba. Tak lupa juga memberikan tambahan vitamin lainnya.
Jika kamu tidak mau repot menyiapkan bahan pendukung, kamu juga bisa memberikan makanan anjing kemasan kering ataupun basah yang sudah dicampur dengan nasi agar nutrisi yang didapatkan akan lebih maksimal.
Berikutnya, hal paling penting yang perlu kamu perhatikan itu adalah jenis nasinya. Nasi tanpa bumbu seperti nasi putih, nasi merah, nasi cokelat, nasi hitam, ataupun nasi lainnya yang berasal dari beras murni itu aman diberikan untuk anjing kesayangan.
Namun, jangan pernah memberikan anjing makanan berupa nasi basi dan beberapa olahan masakan yang sudah dibumbui seperti nasi goreng, nasi uduk, dan nasi kuning karena tentu saja bisa mengancam kesehatannya.
Kenapa Anjing Tidak Boleh Makan Nasi Terlalu Banyak?
Sobat pintar harus tahu walaupun anjing boleh dikasih makan nasi tetapi tidak berarti boleh diberikan secara berlebihan. Sama halnya dengan manusia ketika mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung kalori tentu akan menyebabkan kegemukan. Ini juga berlaku kepada anjing peliharaan kamu.
Apabila kamu terus-menerus memberikan nasi pada anak bulu dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas pada anjing, apabila hal ini terjadi maka bisa saja muncul penyakit-penyakit lainnya.
Salah satu penyakit yang kerap dialami oleh anjing kegemukan adalah diabetes, karena itu ada baiknya ketika kamu akan memberikan makan kepada anjing buatlah jadwal kapan saja dia bisa makan nasi.
Contohnya, kamu bisa memberikan ia makan sehari tiga kali, dan dari ketiga waktu tersebut hanya pada pagi atau siang saja yang diberikan nasi. Jadi, dua waktu lainnya kamu bisa memberikan anjing kesayanganmu dog food kering atau makanan pendamping lainnya.
Alasan lain kenapa anjing tidak boleh makan nasi terlalu banyak, selain dapat menyebabkan kegemukan bisa saja terjadi alergi. Tentu kamu tidak ingin hal seperti ini terjadi, bukan?
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengenali gejala anjing alergi yang disebabkan oleh nasi seperti berikut:
- Bulu anjing menjadi rontok;
- Anjing rentan terkena infeksi, khususnya pada bagian telinga; serta
- Terjadi iritasi serta gatal-gatal pada kulit.
Ketika kamu menemukan gejala-gejala tersebut pada anjing sebaiknya segera bawa dia ke dokter dan hentikan memberikan pakan yang ada nasi pada campurannya. Tetapi kadang kala gejala itu bisa juga dikarenakan hal lain misalnya anjing saat itu memang sedang sakit.
Adakah Manfaat Nasi untuk Anjing?
Kata siapa makan nasi tidak membawa manfaat yang baik untuk anjing? Faktanya, dalam kasus diare atau mencret serta muntah, biasanya dokter hewan akan menyarankan untuk memberi makan nasi putih kepada anjing kamu selama beberapa hari, lho.
Jenis makanan ini mudah dicerna dan bisa membantu memperbaiki feses. Namun tentu saja, pemberian nasi ini juga masih perlu dilengkapi dengan sedikit campuran sedikit ayam rebus atau ikan putih untuk kebutuhan proteinnya.
Sedangkan, untuk anjing yang sakit perut akan direkomendasikan memakan nasi premade atau nasi kemasan dalam bentuk kalengan yang sudah dibuat sebelumnya berdasarkan petunjuk dari dokter hewan.
Lain halnya dengan anjing yang menderita pankreatitis, dokter hewan kamu biasanya akan merencanakan diet jangka panjang untuk anjingmu dengan menggunakan nasi sebagai salah satu menunya.
Nah, anjing dengan pankreatitis (radang pankreas) itu ternyata perlu memakan makanan yang rendah lemak dan mudah dicerna, sehingga memberikan nasi dapat menjadi sumber nutrisi penting bagi mereka.
Hindari Hal Berikut Agar Terhindar dari Bahaya Anjing Makan Nasi
Sama seperti semua hal, bahkan nasi bisa berbahaya bagi anjing dalam situasi yang salah. Berikut ini adalah beberapa situasi yang bisa menyebabkan nasi menjadi berbahaya untuk anjing.
1. Memberikan Nasi Terlalu Banyak
Tidak sehat memberi makan anjing makanan apa pun dalam jumlah besar, termasuk nasi. Jumlah beras yang kamu berikan kepada hewan peliharaan kamu bergantung pada usia, ras, dan beratnya.
Memberi makan anak anjing kamu nasi secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, hal dikarenakan nasi mengandung kalori yang terbilang tinggi untuk anjing muda. Oleh karena itu, kamu harus mengikuti aturan 10%.
Bagi kamu yang belum tahu, aturan tersebut adalah kamu hanya boleh memberikan nasi paling banyak hanya 10% dari jumlah keseluruhan asupan makanan harian anjing kesayanganmu tersebut.
Terakhir, apabila kamu memberikan makanan kemasan yang ada kandungan nasi di dalam komposisinya, maka kamu harus mengetahui secara pasti bobot tubuh dari anabul kamu. Ini supaya bisa menakar, seberapa banyak dia harus makan sesuai dengan petunjuk yang tertera.
2. Mencampurkan Bumbu pada Nasi
Pemberian nasi kepada anjing juga tidak boleh sembarangan, kamu tidak boleh mencampurkan bumbu apapun pada nasi dan bahan makanan lain yang akan ditaruh dalam wadah makannya. Contohnya garam, gula, penyedap rasa atau bumbu-bumbu lain yang biasa kita gunakan untuk memasak.
Kemudian, seperti yang sudah PetPi sebutkan sebelumnya bahwa ada beberapa bahan makanan manusia yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing, misalnya seperti bawang-bawangan, lalu coklat, beberapa jenis biji-bijian hingga kacang-kacangan.
Maka dari itu, kesimpulannya adalah pemberian nasi beserta lauk pauknya pada anjing kesayangan, benar-benar tidak boleh memiliki rasa selain rasa asli dari makanan yang kamu berikan kepadanya ya!
3. Tidak Memperhatikan Usia Anjing
Seiring bertambahnya usia anjing, sistem pencernaannya berubah dan begitu pula kebutuhan nutrisinya. Anjing dengan tingkat aktivitas yang berkurang perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori untuk mencegah penambahan berat badan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, nasi putih itu memiliki kalori yang tinggi. Jadi, beras merah bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk anjing yang lebih tua karena mengandung lebih banyak serat dan protein tapi dengan kalori yang lebih sedikit.
Lalu, mulai umur berapa anak anjing boleh makan nasi? Idealnya, kamu bisa memberikan nasi untuk anjing ketika memasuki usia 6 bulan hingga dewasa. Namun, batasi konsumsi nasi pada anjing yang sudah berusia 6 tahun ke atas ya.
Sobat Pintar, itulah dia akhir dari ulasan lengkap dari pertanyaan bolehkah anjing memakan nasi yang perlu kamu ketahui sebagai pemilik hewan berbulu yang satu ini. Jadi, apakah kamu tertarik mencoba memberikan nasi pada anak bulu kamu?
Jika masih ragu dengan jawaban di atas, kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter hewan terpercaya, perihal apa saja makanan manusia yang boleh dikonsumsi oleh anjing dan yang tidak. Cari tahu juga bahan makanan yang masih boleh diberikan, tapi tidak boleh terlalu banyak.
Selain itu, jangan lupa tanyakan juga perihal berapa banyak sebaiknya pemberian nasi yang baik untuk anjing dan lainnya. Jadilah seorang pemilik yang aktif bertanya, karena hal ini demi kebaikan anak bulu kamu juga ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR