Sobat Pintar, tidak sedikit penyebab dari anjing muntah cacing, seperti mengkonsumsi makanan sembarangan maupun memakan benda asing yang terlihat di matanya seperti feses anjing lain. Tetapi, tak jarang pula anjing muntah cacing sebab keadaan kesehatannya yang kurang baik.
Ketika anjing muntah, saluran pencernaannya sedang bekerja guna mengeluarkan atau melawan berbagai hal yang tidak dapat dicerna maupun bisa pula menjadi gejala jika terdapat sesuatu yang harus diperhatikan, salah satunya adalah cacingan.
Sebelum mengetahui cara mengobati anjing yang muntah cacing, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu penyebab muntah cacing pada anjing beserta gejalanya seperti di bawah ini.
Daftar Isi
Jenis Cacing yang Sering Menginfeksi Anjing
Anjing muntah cacing adalah gejala klinis muntah yang dapat berbentuk cairan atau makanan dengan adanya cacing besar yang sudah menginfeksi anjing peliharaanmu.
Pada umumnya cacing yang dikeluarkan bersama saat muntah bisa terlihat bergerak karena masih hidup ataupun sudah dalam keadaan mati.
Ketika hendak mencari tahu penyebabnya, kamu harus tahu dulu bahwa ada beberapa jenis cacing yang sering menyerang anjing peliharaan, yaitu:
- Cacing cambuk, Jenis cacing yang satu ini hidup pada area sekum anjing, ketika menginfeksi anjing maka mereka akan menghisap darah dari hewan tersebut.
- Cacing gelang, Merupakan jenis cacing parasit yang paling sering ditemukan pada kasus anak anjing hingga anjing dewasa yang muntah cacing.
- Cacing hati, Kerap menginfeksi paru-paru dan jantung yang bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius bila tidak ditangani.
- Cacing pita, Menyerang bagian usus pencernaan dari anjing peliharaan dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
- Cacing tambang, Jenis cacing parasit yang paling berbahaya, karena mereka menghisap darah dan darah dari anjing yang dihisapnya pun tidak bisa membeku.
Penyebab Anjing Muntah Cacing
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jenis parasit yang menjadi penyebab anjing dewasa dan anjing kecil yang muntah cacing adalah cacing gelang (Toxocara canis, Toxocara cati, Toxascaris leonine). Biasanya cacing ini berwarna putih dan mempunyai panjang sekitar 2-12 cm.
Cacing gelang bisa tumbuh dan berkembang di dalam tubuh anjing dan berlangsung selama 5 minggu. Untuk siklus hidupnya sendiri, cacing gelang berkembang dari telur ke larva sampai menjadi cacing dewasa.
Nah, setelah mengetahui jenis cacing apa yang menginfeksinya, berikut ini adalah berbagai faktor yang menjadi penyebab kenapa anjing muntah ada cacingnya.
1. Kandang yang kotor
Anjing kesayanganmu dapat saja terinfeksi cacing dari kandang yang kotor dan sudah tercemar oleh telur cacing. Apalagi jika kamu memelihara anjing lebih dari satu, maka parasit ini dapat berkembangbiak dengan leluasa.
Karena mudah menular, maka tidak perlu menunggu waktu lama lagi seluruh anjing peliharaanmu terkena infeksi dari cacing gelang tersebut. Tentu saja kamu tidak mau hal ini terjadi, bukan?
2. Sering menjilati kaki
Kebiasaan dari anjing yang sering menjilat kaki nya sehabis bermain di luar sehingga mengakibatkan mudahnya telur cacing masuk ke dalam tubuh anjing. Telur tersebut dapat berkembang menjadi sebuah larva dan masuk ke dalam usus halus dan tumbuh jadi cacing dewasa.
Maka dari itu, anjing yang sering dibiarkan keluar dengan bebas lebih rentan terinfeksi cacing apalagi jika ia jarang dimandikan ataupun ketika pulang ke rumah sehabis bermain ia tidak dibersihkan.
3. Tidak diberikan obat cacing
Anjing yang muntah cacing juga bisa disebabkan oleh faktor tidak pernah diberikan obat cacing. Saat anjingmu tidak pernah diberikan obat cacing, maka cacing dewasa yang ada di dalam tubuh akan terus berkembang dan bereproduksi. Hal ini mengakibatkan jumlah cacing semakin banyak.
Banyaknya cacing di dalam sistem pencernaan biasanya akan bermigrasi ke bagian tubuh lainnya dan terbawa sampai ke sistem pencernaan di bagian atas. Pada akhirnya, infeksi tersebut mengakibatkan anjing muntah cacing dan tidak mau makan. Tidak hanya muntah, kemungkinan besar cacing dewasa juga akan keluar di feses anjing, lho.
Oleh karena itu, kamu harus rutin memberikan obat cacing pada anjing yang sudah berusia 1 tahun ke atas setiap 2-3 bulan sekali. Untuk anak anjing yang berusia kurang dari 1 tahun, kamu bisa mulai berikan dari usia 1,5 bulan yang kemudian diulang setiap bulannya hingga usianya mencapai 1 tahun.
4. Indukan anjing cacingan
Sebelum mengawinkan peliharaanmu, ada baiknya kamu terlebih dahulu memberikan obat cacing pada indukan anjing. Hal ini tentu saja dilakukan untuk mencegah infeksi pada anak anjing.
Ketika terjadi kondisi dimana induk hamil dan menyusui tidak pernah diberikan obat cacing, maka induk anjing yang sudah terinfeksi dengan cacing ini dapat menulari anak-anaknya sebab larva cacing dapat menembus sampai ke plasenta dan pembuluh darah, sehingga janin dapat terinfeksi.
Larva cacing gelang pun bisa terbawa pada air susu sehingga anak anjing akan terinfeksi cacing gelang saat mengkonsumsi susu dari indukannya. Oleh karena itu, jika tidak ingin anak anjing muntah cacing terjadi, ada baiknya kamu melakukan pengobatan dan pencegahan pada indukan anjing peliharaan mu.
Gejala Anjing Muntah Cacing
Ada sejumlah tanda anjing cacingan yang sudah parah dan harus kamu ketahui untuk berjaga-jaga agar bisa langsung mengambil tindakan saat muncul gejala dari anjing yang terinfeksi cacing.
Berikut ini adalah berbagai gejala atau tanda-tanda yang perlu kamu waspadai, seperti:
- Adanya cacing pada feses dan muntah anjing,
- Feses cair serta dibarengi dengan darah dan berlangsung sangat lama,
- Bobot tubuh anjing tidak mengalami penambahan,
- Perut buncit tetapi badannya kurus,
- Mengalami malnutrisi sebab penyerapan nutrisi tidak berjalan sempurna,
- Menjadi tidak aktif dan lesu,
- Kulit dan rambut kusam.
Kamu umumnya akan memeriksakan anjing sesudah terlihat adanya cacing di dalam muntah maupun feses dan dibarengi dengan keadaan kotoran yang cair. Tidak jarang pula dengan keadaan anjing yang sudah lemah dan lesu.
Dokter akan memeriksa dengan cara mengobati keadaan tubuh anjing bila memang terjadi dehidrasi dan memeriksa feses. Jika hasil pemeriksaan feses anjing mu ini positif, maka sudah dipastikan terdapat cacing gelang di dalam tubuh anjing mu.
Cara Mengobati Muntah Cacing pada Anjing
Saat mendapatkan hasil positif pada kotorannya dibarengi dengan cacing dewasa, maka biasanya dokter hewan akan memberi antelmintik atau terapi anti cacing.
Treatment bisa memakai anthelmintik yang mempunyai kandungan praziquantel, febantel dan pirantel pamoat. Gabungan zat aktif ini sangat sering ada dalam obat cacing khusus untuk anjing.
Tidak sedikit juga pemilik yang sudah memakai obat cacing untuk manusia untuk anjing peliharaannya. Tetapi, penggunaan obat tersebut tidak tepat untuk diberikan karena masih ditemukan cacing serta ada sebagian anjing muntah setelah minum obat cacing tersebut.
Tentu saja hal ini disebabkan dari dosis yang kurang cocok serta bahan aktif yang terkandung atau campuran yang ada di dalam obat tersebut tidaklah tepat guna membasmi cacing dalam tubuh anjing.
Oleh sebab itu, tetap dianjurkan bagi kamu untuk memberikan obat cacing dengan saran dari dokter hewan dan gunakanlah obat cacing khusus untuk anjing saja.
Apakah cacing pada anjing bisa menular ke manusia? Nah, perlu kamu perhatikan jika cacing yang terdapat didalam tubuh anjing bisa menular pada manusia, lho.
Infeksi ini bisa terjadi melalui kontak pada anjing yang sudah terinfeksi ataupun sentuhan pada berbagai benda yang ada pada sekitar lingkungan seperti kandang, litter box, dan sebagainya.
Telur cacing ini bisa masuk dan berkembang dalam tubuh sehingga mengakibatkan larva akan berkembang biak dan bermigrasi (migran) pada tubuh manusia tersebut.
Cara Merawat Anjing Muntah Cacing
Mengingat terdapat banyak anjing peliharaan mu bisa muntah cacing. Oleh sebab itu, ada beberapa perawatan yang dapat kamu lakukan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika penyebab anjing muntah cacing yaitu adanya cacing dewasa yang berkembang tubuh anjing.
Apabila hal tersebut penyebabnya, ada perawatan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memberikannya obat cacing untuk anjing, membersihkan kandang dan jangan biarkan anjing peliharaan mu memakan sampah atau kotoran dari anjing yang lainnya.
Tidak hanya itu, kamu juga harus memberikannya makanan bergizi yang bisa mencukupi asupan hariannya. Kamu dapat memberikan ubi jalar, nasi putih, ayam rebus maupun makanan lainnya khusus sistem pencernaan yang sudah diresepkan dari dokter hewan dan juga obat anti mual.
Apabila anjingmu mengalami dehidrasi, kemungkinan besar anjingmu harus mendapatkan infus. Bila serius, mungkin anjing kesayanganmu perlu menjalani operasi atau rawat inap di klinik hewan guna memperoleh perawatan yang tepat.
Sesudah anjing mu sembuh, kamu juga jangan lupa untuk merawatnya dengan baik seperti tidak membiarkan ia mencari makanannya sendiri, memberikan makan berkualitas, penuhi asupannya dan jaga kebersihan tubuh anjing dan kandangnya.
Kamu harus membersihkan kandang nya secara berkala atau sebanyak 2 kali dalam seminggu agar kandang tidak menimbun banyak virus dan kuman yang menyebabkan penyakit pada tubuh anjing peliharaan mu.
Sobat Pintar, itulah dia akhir dari penyebab, gejala hingga cara mengobati anjing muntah cacing yang harus kamu ketahui agar bisa mengambil langkah yang tepat ketika ia mengalami cacingan.
Semoga dengan membaca artikel di atas, hal ini dapat membantu kalian semua dalam menyembuhkan anjing kesayangan mu sehingga bisa sehat kembali seperti sedia kala, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR