Anjing Tiba-tiba Lemas? Ketahui Segera Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sobat Pintar, mengawasi kondisi kesehatan anjing kesayangan adalah tugas yang sangat penting. Tentu kamu tidak ingin anjing kamu sakit, bukan?

Meski begitu, tetap saja anjing bisa mengalami penyakit yang serius, apalagi jika anjing tersebut mendadak lemas. Sebagai pemilik, pastinya kamu akan khawatir dan bertanya-tanya perihal kondisinya tersebut.

Lalu, kenapa anjing tiba-tiba lemas? Perlu kamu ketahui bahwa anjing yang lemas itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk itu, PetPi sudah merangkumnya beberapa penyebab utamanya di bawah ini.

Penyebab Anjing Tiba-tiba Lemas Disertai Cara Mengatasinya

Anjing lemas memang bisa jadi masalah serius jika tidak kamu sadari. Terlebih ketika ada gejala lain yang menyertainya, seperti tidak mau makan, muntah-muntah, dan tidur terus.

Maka dari itu, lebih baik kamu tidak meremehkan sedikitpun ketika tahu anjing tiba tiba lemas. Adapun beberapa penyebabnya yang harus kamu ketahui beserta cara untuk mengatasinya, seperti berikut ini:

Infeksi Virus

Penyebab yang satu ini mungkin paling banyak dialami, dimana anjing yang terinfeksi virus akan terlihat sangat lemas. Gejala lain yang akan menyertai adalah seperti tidak mau makan minum, diare dan muntah darah. Jenis virus yang menginfeksi anjing ada beberapa, mulai dari penyakit anjing gila hingga Parvovirus yang sangat mematikan.

Anjing yang terserang virus ini bisa jadi karena tertular dari anjing lainnya. Kemudian diperparah dengan anjing tidak mendapatkan vaksin rutin. Anjing yang terkena parvovirus harus ditangani oleh dokter hewan.

Penyakit ini benar-benar mematikan dan bisa menular dengan sangat cepat ke anjing lain. Vaksin adalah satu-satunya cara untuk mencegah anjing terinfeksi virus parvo. Selain itu, menjaga kebersihan area tempat main dan tidur anjing juga sangatlah penting sekali.

Keracunan

Penyebab kenapa anjing bisa mendadak lemas adalah keracunan. Kasus keracunan ini tidak hanya dikarenakan oleh orang iseng yang tidak suka dengan anjing, tapi juga lewat makanan yang mungkin tidak sengaja termakan.

Ketika anjing keracunan, maka hal pertama yang akan sangat terlihat dari perilakunya adalah anjing tersebut akan muntah dan tiba-tiba lemas.

Penanganan pertama pada anjing keracunan adalah dengan segera membawa ke dokter hewan. Nanti dokter hewan akan berusaha mengeluarkan racun yang sudah masuk. Kamu harus bergerak dengan cepat bila anjing benar keracunan. Karena jika terlalu lama, anjing bisa mati.

Terinfeksi Cacing

Anjing yang terinfeksi cacing juga bisa lemas mendadak. Ada beberapa kasus dimana owner tidak mengetahui bahwa anjing mengalami cacingan. Terutama pada anakan anjing atau puppies yang awalnya akan terlihat ceria dan makan dengan sangat lahap.

Tapi, apabila ia terinfeksi cacing tentu saja dalam beberapa hari ia bisa mendadak lemas dan tidak mau makan. Pada umumnya, anjing yang cacingan akan mengalami infeksi pada bagian usus dan lambung sehingga anjing akan merasa tidak nyaman dan sakit.

Cacing pada anakan anjing ini biasanya ditularkan oleh induknya, dimana jika didiamkan maka gejala cacingan yang dialaminya akan semakin parah dan fatal, seperti muntah dan diare berdarah.

Cara mengatasinya adalah dengan memberikan obat cacing sesegera mungkin. Pastikan kamu memberikan obat cacing dengan takaran yang tepat. Kamu juga bisa membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan cepat agar infeksi tidak semakin parah.

Memakan Benda Asing

Anjing yang mendadak lemas juga bisa disebabkan karena mereka memakan benda asing. Kondisi ini kerap terjadi pada anakan anjing yang masih penasaran dengan berbagai hal. Termasuk memakan benda yang seharusnya tidak ia makan.

Jika hal ini terjadi, maka kamu harus membawanya ke dokter hewan. Dokter nantinya akan memeriksa organ dalam anjing apakah benar memakan benda asing. Jika benar, maka dokter hewan akan memberikan resep agar anjing bisa memuntahkannya atau melalui tindakan operasi.

Untuk mencegah kejadian ini, lebih baik berikan mainan yang bisa dimakan dengan aman. Mainan seperti tulang-tulangan atau bentuk lainnya ini bisa dengan mudah kamu beli di pet shop, ya.

Umur Anjing Sudah Tua

Umur anjing sangat mempengaruhi kesehatan, dimana jika sudah usia tua maka tidak heran jika anjing akan mendadak lemas. Perlu kamu tahu, anjing yang masuk usia tua adalah sekitar 9 tahun ke atas.

Dimana jika sudah masuk umur tersebut, lebih baik kamu benar-benar menjaga kesehatan anjing dengan baik. Misalnya adalah dengan memberikan makanan yang lembut agar bisa dicerna dengan mudah dan penuhi kebutuhan air dengan cukup.

Tidak hanya itu saja, anjing yang sudah berusia lanjut harus juga berolahraga, khususnya bagi yang ukurannya besar. Ajaklah anjing berjalan-jalan secara rutin. Kamu juga bisa memberikan vitamin tambahan agar daya tahan tubuhnya semakin kuat.

Anjing Terluka

Anjing yang mendadak lemas bisa jadi karena ia terluka. Hal ini disebabkan banyak faktor, misalnya bertengkar dengan anjing lain, keseleo dan lain sebagainya.

Ciri utama yang sangat terlihat selain lemas adalah selalu menjilati bagian tubuh yang sakit. Apabila kamu menyadari tingkah laku ini, lebih baik segera periksa bagian tubuh anjing secara menyeluruh. Cukup dengan mengelus dan memegang perlahan bagian yang selalu dijilat.

Jika memang ada luka, kamu dapat mengobatinya dengan membubuhkan obat atau salep luka. Namun, jika tidak ada luka luar, bisa jadi bagian dalam yang sakit. Dimana lebih baik kamu membawa anjing ke dokter hewan.

Sobat Pintar, demikianlah beberapa penyebab kenapa anjing tiba tiba lemas disertai cara mudah mengatasinya. Tapi, selain penyebab di atas masih ada kondisi lain yang bisa membuat mereka mendadak terlihat lemas.

Apabila kondisi anjing semakin mengkhawatirkan, maka akan lebih baik untuk membawa anabul ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar kondisinya tidak semakin parah dan anjing bisa sehat kembali.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.