Sebagai salah satu peliharaan populer di seluruh dunia, sejatinya anjing merupakan hewan yang pintar dan penurut sehingga kamu dapat melakukan pelatihan padanya.
Dalam memelihara anjing, setidaknya ada dua kemungkinan yang biasa ditemui oleh kamu sebagai pemilik anjing peliharaan di rumah.
Pertama adalah melatih anak anjing alias puppy, di mana kamu bisa mulai mengenalkannya dengan berbagai perintah dan kebiasaannya sedini mungkin.
Yang kedua adalah melatih anjing dewasa yang baru kamu adopsi, di mana tentu membutuhkan penanganan khusus terlebih apabila belum dilatih oleh pemilik sebelumnya.
Maka dari itu kali ini PetPi bakal mengulas beberapa tips dan cara melatih anjing yang bisa kamu lakukan sejak dini untuk membuatnya jadi lebih pintar dan penurut.
Daftar Isi
Begini Cara Melatih Anjing, Membuatnya Jadi Lebih Pintar dan Penurut
Dibanding hewan peliharaan lain, seperti kucing, kelinci, dan hamster, anjing dibekali dengan intelegensi tinggi yang membuatnya memiliki keunikan dan kedekatan dengan manusia.
Lalu, pada umur berapa anjing bisa dilatih? Seperti dilansir dari situs VCAHospitals.com, anak anjing bisa dilatih mulai umur 7-8 minggu untuk memperkenalkan nama dan beberapa perintah dasar.
Sementara untuk pelatihan formal lainnya, setidaknya baru bisa kamu lakukan setelah anak anjing berumur kurang lebih 6 bulan, nih.
Mulai dapat dilakukan sedini mungkin, berikut beberapa panduan pelatihan anjing yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.
Pilihlah Nama Anjing yang Mudah Dipahami
Sebagai interaksi paling awal, kamu bisa memperkenalkan anjing dengan namanya. Pilihlah nama anjing yang mudah dipahami, baik oleh peliharaan maupun pemiliknya.
Kebanyakan pemilik menggunakan nama dengan dua suku kata untuk menamai anjing mereka. Supaya mengenali namanya, kamu bisa memberikan reward ketika anjing bereaksi ketika kamu panggil.
Hal ini cenderung mudah dilakukan untuk anak anjing yang belum memiliki nama. Sementara untuk anjing dewasa yang diadopsi, sebaiknya tanyakan dulu nama anjing pada pemilik sebelumnya.
Walaupun pada beberapa kasus, kamu bisa saja mengubah nama anjing peliharaanmu dan dia dapat mengenalinya dengan segera, lho.
Terapkan Peraturan di Dalam Rumah
Untuk anjing yang tinggal di dalam rumah, sangat penting bagi Sobat Pintar dalam menerapkan peraturan kawasan mana saja yang boleh dan tidak boleh dikunjungi olehnya.
Misal anjing diperbolehkan bermain di atas sofa di rumah keluarga, namun dia tidak boleh masuk ke dalam kamar tidur karena berisi banyak barang pribadi.
Selain itu kamu juga harus menyediakan lokasi khusus sebagai tempatnya untuk beristirahat. Jangan lupa sediakan tempat makan dan minum yang selalu terjaga ketersediaan dan kebersihannya.
Lakukan Latihan Buang Air
Tentukan juga lokasi khusus sebagai tempat buang air yang nyaman dan tidak mengganggu. Jika kamu memiliki area pekarangan, tentu bisa memanfaatkannya sebagai "toilet alami" bagi anjing.
Sementara jika kamu tinggal di apartemen atau rumah tanpa pekarangan, sediakan toilet anjing di lokasi dalam rumah yang minim bising sebagai salah satu cara melatih anjing pup di dalam ruangan.
Selain itu juga pastikan lokasi ini mudah untuk kamu bersihkan, ya! Namun sayangnya, tidak semua anjing patuh untuk buang air pada lokasi yang sudah kamu tentukan.
Terkadang juga terjadi "kecelakaan" yang mana kamu bisa beri peringatan jika anjing melakukannya. Hal ini juga harus dibarengi dengan pujian saat anjing melakukan buang air dengan benar.
Kenalkan dengan Tali Penuntun
Beberapa jenis ras anjing, seperti Golden Retriever, Siberian Husky, dan sejenisnya membutuhkan aktivitas luar ruangan untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisi tubuhnya tetap prima.
Aktivitas ini dapat berupa jogging hingga berlari yang tentu juga bermanfaat bagi Sobat Pintar juga, kan?
Nah, untuk memastikan keamanan anjing selama beraktivitas di luar ruangan kamu bisa terlebih dulu mengenalkannya dengan tali penuntun agar dia selalu berada di dekatmu.
Jika anjing mulai berusaha lari menjauh, segera panggil namanya untuk kembali mendekat ke arahmu.
Ajari Anjing Bersosialisasi
Sosialisasi dalam hal ini adalah memperkenalkan anjing untuk menerima kehadiran orang lain, hewan, ataupun tempat baru yang mungkin cukup asing baginya.
Mengajaknya bersosialisasi dengan hal baru juga dilakukan guna mencegah ketakutan dan kecemasan yang mungkin terjadi apabila kamu tidak memberikan pendampingan secara benar, lho.
Pada beberapa kasus, proses sosialisasi ini mungkin akan terasa cukup sulit. Terutama untuk jenis anjing paling galak, seperti Rottweiler yang pada dasarnya memiliki sifat agresif.
Lakukan Beberapa Perintah Dasar
Kamu juga bisa mengajarkan beberapa perintah pada anjing peliharaan yang berguna untuk menangani perilaku bermasalahnya di masa mendatang.
Setidaknya ada tiga perintah umum yang bisa kamu ajarkan, yakni duduk, diam, dan datang yang bisa kamu ajari dengan cara sebagai berikut.
- Cara melatih anjing duduk adalah salah satu yang paling umum dan mudah dilakukan. Kamu cukup memberikan perintah "duduk" sampai dia menunjukkan gestur menurunkan bagian kaki belakangnya ke lantai. Berikan imbalan jika anjing berhasil melakukannya.
- Cara melatih anjing diam merupakan pengembangan dari perintah duduk yang kamu ajarkan sebelumnya. Katakan perintah "diam" dan berikan gestur berupa telapak tangan, tahan hingga 10 detik lalu berikan imbalan. Pada tahap selanjutnya kamu bisa berikan perintah dan gestur yang sama, namun cobalah mulai menjauh beberapa langkah ke belakang.
- Cara melatih anjing mendatangi kamu bisa dilakukan dengan memanggil namanya hingga dia menghampirimu dan berikan imbalan jika berhasil. Perintah datang ini bisa juga dilakukan dengan tali penuntun, untuk mengajarkan kebiasaan ini ketika kamu dan anjing beraktivitas di luar ruangan.
Berikan Reward dan Punishment
Dari semua proses cara melatih anjing di atas, kamu jangan lupa selalu memberikan reward berupa pujian dan camilan (treat).
Sistem memberikan reward ini dilakukan agar anjing memahami kalau tindakan yang dia lakukan benar dan membuat pemiliknya bahagia.
Sementara kalau anjing membuat kesalahan yang cukup mengganggu, seperti buang air sembarangan kamu bisa memberikan teguran keras secara lisan dengan nada tinggi.
Jangan memberikan punishment berupa hukuman fisik yang bisa mencederai dan membuat anjing stres. Lebih baik kamu berikan punishment dengan cara menghukumnya tetap diam di suatu tempat.
Misal kamu bisa meninggalkan anjing di sudut ruangan yang terpisah dari kandangnya. Tinggalkan beberapa saat dan kamu bisa kembali untuk menasihati anjing untuk tidak mengulangi kesalahannya.
Istilah-istilah yang Dikeluarkan Saat Melatih Anjing
Pada saat melatih anjing, kamu harus melakukannya dengan penuh kesabaran. Ras anjing yang punya intelegensi lebih biasanya akan lebih mudah untuk kita latih.
Maka dari itu kita sudah tau alasan kenapa anjing pintar mematok harga yang sangat mahal untuk perawatannya.
Berikut ini adalah istilah-istilah yang muncul saat kamu melatih anjing kesayanganmu yang bisa dipakai.
- Perintah "sit", istilah ini adalah perintah dasar yang biasa diajarkan pada anjing kesayanganmu. Mulailah dengan mendekatkan camilan ke hidung anjing, lalu gerakan tangan ke atas sampai posisinya menjadi duduk. Katakan "sit" lalu berikan camilan serta elusan yang hangat. Lakukanlah setiap hari sampai di memahaminya.
- Perintah "down", sebenarnya gerakan ini tinggal mengikuti gerakan "sit" sebelumnya, namun yang membedakan adalah gerakan tanganmu yang ke bawah sampai ke lantai sehingga ia akan ikut menurunkan badannya.
- Perintah "stay", untuk mempraktikan ini, anjing juga harus menguasai perintah "sit" terlebih dahulu. Pertama anjing diminta duduk, lalu buka telapak tangan si anjing sambil mengatakan "stay" dan coba mundur menjauh beberapa langkah darinya. Jika ia menuruti perintahmu, jangan lupa kasih camilan ya!
- Perintah "high five", Jika anjingmu ingin terlihat melakukan sesuatu yang hebat, maka kamu bisa melatihnya seperti ini. Taruh camilan di kepalan tangan kita lalu taruh di depan hidungnya. Tunggu sampai anjing tidak sabar sehingga menggapai tangan kita. Setelah itu kita berpura-pura "high five" dengannya. Jangan lupa berikan camilan agar dia ingin mengulangi gerakan ini.
Kenapa Sobat Pintar Harus Melatih Anjing Peliharaan?
Banyak orang yang menanyakan perihal pertanyaan seperti ini. Jawabannya mudah, agar anjing lebih bisa menuruti kemauan pemilik dan bisa membantunya dalam melakukan semua aktivitas.
Jadi, kita sebagai pemilik bukan menuruti apa yang mereka mau melainkan mereka yang harus menuruti kemauan kita.
Secara tidak sadar, mungkin kamu pernah melakukan cara melatih anjing seperti yang sudah diulas di atas. Namun di samping itu ada beberapa tips agar aktivitas ini lebih menyenangkan, seperti:
- Pilih ruangan di dalam rumah yang tenang dan minim gangguan;
- Lakukan pelatihan dalam waktu yang singkat namun rutin untuk mencegah anjing stres;
- Tetap sabar, karena melatih anjing sama seperti manusia yang kapasitasnya bisa berbeda satu dengan lainnya;
- Selalu akhiri setiap sesi pelatihan dengan kesan yang positif dan menyenangkan; dan
- Jangan lupa bersenang-senang dengan anjing peliharaanmu.
Begitulah panduan dasar cara melatih anjing yang tentu kamu bisa kombinasikan sesuai dengan preferensi yang kamu inginkan.
Tiap anjing peliharaan tentu memiliki keunikan yang membuat cara melatihnya kemungkinan berbeda satu dengan lainnya. Bagaimana dengan Sobat Pintar sendiri, nih?
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Rabu, 19 Agustus 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 18 Maret 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR