Wajib Tahu, Inilah 7 Penyebab Anjing Galak Yang Jarang Diperhatikan

Halo sobat pintar, kali ini petpi mau membahas tentang penyebab anjing galak. Pada dasarnya anjing memang hewan liar yang hidup di hutan, namun seiring berjalannya waktu anjing menjadi hewan yang dapat hidup berdampingan dengan manusia dan mulai dijadikan sebagai peliharaan.

Namun, anjing tetaplah hewan yang memang harus diwaspadai. Sejinak apapun, seekor anjing tetap bisa menjadi galak. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, bahkan yang sudah terbiasa dengan manusia pun dapat berubah menjadi agresif.

Penyebab Anjing Galak dan Faktanya

Kalian pasti berpikir bila tingkat keagresifan anjing ditentukan oleh ras atau jenisnya. Padahal pendapat ini tidak selalu benar, walau memang ada beberapa ras tertentu yang dikenal dengan karakternya yang agresif.

Tetapi ras-ras tersebut juga bisa menjadi anjing manis, semua itu tergantung bagaimana kamu sebagai pemilik mendidik dan melatih anjing tersebut. Anjing ras kecil sekalipun jika tidak mendapatkan pelatihan yang benar dan baik, juga bisa menjadi agresif.

Berikut, Petpi akan menjelaskan beberapa faktor penyebab anjing galak :

1. Usia Pemilik Anjing

Siapa yang menyangka jika usia dari owner dapat mempengaruhi tingkat keagresifan seekor anjing. Menurut penelitian, jika pemilik anjing memiliki usia 25 tahun ke bawah maka hal ini dapat memberikan pengaruh atau mempunyai peluang anjing yang dipelihara menjadi lebih galak dan agresif apabila dibandingkan dengan anjing yang dirawat oleh seseorang yang berusia 40 tahun ke atas.

Mengapa demikian? Karena pemilik dengan usia 25 tahun ke bawah dianggap masih labil dan belum dapat mengontrol emosi, berbeda dengan orang-orang berusia 40 tahun ke atas yang sudah matang dalam segi emosional.

Tetap hal ini sebenarnya tidak terlalu bisa menjadi patokan, karena semuanya kembali ke pribadi masing-masing pemilik. Sebab seperti yang kamu tahu, setiap orang mempunyai karakter berbeda dan tidak selalu ditentukan oleh usia.

2. Jenis Kelamin Anjing

Selanjutnya tingkat keagresifan anjing ditentukan dari jenis kelaminnya. Banyak orang yang setuju jika Anjing betina itu memiliki sifat agresif yang lebih besar, apabila dibandingkan dengan anjing jantan. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh rasa ingin melindungi diri dari lawan jenisnya.

Apalagi ketika sedang hamil dan sudah melahirkan. Keagresifannya bisa menjadi dua kali lipat dibandingkan biasanya. Namun, bukan berarti anjing jantan tidak bisa agresif. Tingkat keagresifan jantan bisa melebihi betina, saat mereka akan mempertahankan teritorialnya.

Bahkan hal ini tidak akan berubah sekalipun mereka sudah dikebiri.

3. Salah Melatih Anjing

Hal inilah yang banyak disarankan oleh para ahli. Didik dan latihlah anjing kamu supaya tidak agresif dan menjadi ramah. Namun, pola latihannya harus sesuai dengan jenis serta ras nya dan kamu ingin anjingmu seperti apa.

Maksudnya, apakah kamu menginginkan dia menjadi anjing penjaga atau anjing yang ramah dengan banyak orang. Karena beda cara pelatihannya juga akan menentukan bagaimana karakter anjingmu kelak.

4. Pola Pelatihan Anjing Tidak Benar

Pola pelatihan disini maksudnya adalah bagaimana kamu memberikan hadiah saat mereka berbuat baik dan hukuman ketika mereka melakukan hal buruk. Nah, pada hukuman inilah yang harus kalian perhatikan secara seksama.

Jangan memberikan hukuman yang berat dan kasar pada anjingmu ketika mereka melakukan kesalahan. Karena jika kamu menghukumnya dengan cara-cara yang kasar, hal tersebut dapat memicu munculnya sifat agresif pada anjing.

Akan muncul rasa trauma yang selalu tertanam dalam pikiran mereka dan membuatnya menjadi galak setiap kali kamu akan melakukan hukuman tersebut. Bahkan, hal terburuknya anjingmu bisa saja menyerangmu karena menganggap kamu adalah ancaman baginya.

5. Asal Usul Anjing

Selanjutnya adalah asal usul dari peliharaanmu, apakah kamu mengadopsinya dari shelter atau membeli langsung dari breeder. Karena ini sangatlah mempengaruhi masalah emosional anjing tersebut.

Seperti yang kalian tahu, jika anjing yang berada di shelter atau penampungan tidak selalu memiliki cerita indah dalam kehidupan mereka. Keberadaan mereka disana dikarenakan berbagai kasus, misal disiksa owner sebelumnya, dipukuli warga dan lainnya.

Tentunya hal-hal buruk tersebut bisa membuat mereka merasa trauma dan tidak percaya pada manusia lagi. Karena hal itu juga membuat anjing-anjing tersebut menjadi agresif pada semua orang, khususnya pada orang-orang dengan penampilan tertentu. Inilah salah satu penyebab anjing galak.

Jadi, ada baiknya jika kamu ingin mengambil dari shelter janganlah terburu-buru, bertanyalah pada pihak penanggung jawab mengenai asal usul dari anjing tersebut. Kemudian, lakukanlah pendekatan secara intens, kenalkan pada orang-orang yang nantinya akan menjadi keluarga dan yang terpenting perlakukanlah dengan baik.

6. Anjing Sedang Sakit

Ketika sakit, khususnya pada bagian fisik. Ternyata bisa menjadi pemicu timbulnya sikap agresif pada anjing. Contohnya ketika anjing kamu terjangkit distemper, dimana jenis penyakit ini biasa menyerang jaringan pada bagian dalam tubuhnya.

Jika, anjing kamu tiba-tiba menjadi agresif, flu, pernapasannya terganggu dan muntah. Maka waspadalah, bisa saja anjing kamu terjangkit virus ini. Distemper merupakan penyakit yang jika anjing bisa survive akan membuat bagian syarafnya menjadi tidak lagi sempurna.

7. Anjing Terlalu Dimanja

Intinya ketika kamu ingin mengurangi sifat agresif dari anjing yang kamu pelihara, maka lakukanlah hal-hal yang baik. Misalnya dengan melatihnya dengan baik, berikanlah mereka rasa sayang secukupnya jangan berlebihan.

Karena bila kamu terlalu memanjakannya, ini juga dapat menjadi pemicu munculnya sifat agresif dimana tidak dapat lepas darimu dan saat didekati oleh orang lain akan langsung menyerang. Sebab mereka menganggap orang tersebut akan melakukan hal buruk kepadamu sehingga muncul rasa ingin melindungi pemiliknya.

Sobat, itulah tadi beberapa penyebab anjing galak. Jadi sebagai seorang pemilik anjing, kamu harus mulai mengerti apa saja yang bisa membuat anjingmu berubah menjadi galak dan tentunya dapat menghindari hal-hal tersebut. Kami sudah menuliskan artikel untuk mengatasi anjing galak, jadi kamu bisa membacanya untuk mengatasinya ya, Sobat!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.