Sobat pintar, bagi kamu yang memelihara anjing sudah pasti tidak ingin mereka mengalami masalah kesehatan. Bahkan, untuk bagian kulit anjing juga harus dijaga dengan baik agar selalu sehat. Namun, ternyata masalah kulit pada anjing kerap menyebabkan pemilik bingung, termasuk jamuran.
Apalagi jika kamu memelihara lebih dari satu anjing, dimana memang jamur bisa menular ke anjing lainnya. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena kulit jamuran pada anjing itu masih bisa diobati dengan mudah melalui beberapa cara.
Sebenarnya, apa penyebab anjing jamuran dan bagaimana cara mengobatinya? Nah, Petpi akan mengulas secara lengkap mengenai permasalahan jamur pada anjing di bawah ini.
Deretan Penyebab Jamur Pada Anjing
Jamuran pada anjing bisa jadi masalah kulit yang tidak menyenangkan. Apalagi kulit anjing yang berjamur bisa menyebabkan iritasi yang jelas mengganggu.
Selain itu, ada beberapa kondisi akibat jamur yang akan membuat kulit anjing terinfeksi yang pastinya kamu tidak ingin anabul mengalami hal ini.
Anjing yang jamuran biasanya mempunyai beberapa tanda yang terlihat. Misalnya seperti sering menggaruk satu area tubuh mereka.
Jamur pada kulit anjing seperti bisa kamu lihat secara kasat mata. Dimana pada area yang berjamur, kulit mereka akan terlihat berkerak, memerah, kering atau bahkan luka.
Lalu, apa penyebab anjing sering jamuran? Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah penyebabnya:
1. Lingkungan yang terlalu lembab
Penyebab pertama adalah dari lembabnya lingkungan tempat tinggal anjing tidur dan bermain. Kulit anjing termasuk sensitif terhadap kelembaban.
Di mana ini adalah salah satu penyebab paling sering menjadi alasan kenapa kulit anjing bisa terkena jamur. Maka daripada itu, banyak sekali yang menyarankan untuk selalu menjaga suhu ruangan.
Lingkungan yang lembab ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Misalnya ruangan tempat anjing bermain dan tidur tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kemudian, juga dari pengaruh cuaca, dimana musim hujan harus diwaspadai. Jamur yang ada pada ruangan ini sendiri bisa menempel pada kulit anjing.
2. Kondisi kulit anjing tidak sehat
Tidak dapat dipungkiri, jamur yang menyerang kulit anjing pun bisa disebabkan karena kondisi anabul kesayanganmu tersebut sedang tidak dalam keadaan sehat.
Hal ini menyebabkan spora jamur bisa dengan mudah menyerang kulit anjing. Banyak sekali sebab kenapa kulit anjing tidak dalam keadaan sehat, misalnya karena sedang mengalami alergi.
Selain itu, kondisi ini bisa juga karena kulit dalam keadaan terlalu kering dan berminyak, sehingga menyebabkan spora jamur dapat menempel dengan mudah.
Kondisi kulit yang tidak sehat juga bisa disebabkan dari makanan yang dikonsumsi. Kemungkinan ketidakcocokan pada jenis makanan yang diberikan juga bisa jadi sebab.
3. Tidak mengeringkan bulu anjing dengan baik
Penyebab jamur pada anjing yang selanjutnya adalah tidak mengeringkan bulu anjing dengan baik. Hal ini sendiri bisa terjadi ketika kamu memandikan anjing dan tidak mengeringkan mereka dengan benar.
Seperti kalian tahu, bulu anjing yang tebal akan menyebabkan proses pengeringan menjadi lama sehingga akan memungkinkan kamu mengeringkannya dengan tidak benar.
Ketika ada bagian dari bulu yang masih basah atau setengah basah, biasanya akan menyebabkan kondisi kulit terlalu lembab. Dimana ini bisa muncul jamur yang bisa mengakibatkan gatal pada mereka.
Ketika kamu memandikan anjing, lebih baik jangan hanya dijemur saja, tapi juga gunakan blower agar bulu anjing kering seluruhnya.
4. Kondisi tubuh tidak stabil
Usia dari anjing ternyata juga bisa menyebabkan jamuran pada kulit mereka. Anakan anjing yang masih belum memiliki imun tubuh yang baik kerap kali terserang jamur.
Pada umumnya, usia puppies sekitar 3 bulan adalah yang paling rawan. Karena memang pada usia tersebut, puppies masih terus bertumbuh dan berkembang.
Puppies yang terkena jamur ini biasanya disebabkan oleh tertular dari induknya atau memang lingkungannya terlalu lembab.
Selain itu, jamuran pada puppies itu harus diwaspadai. Karena ketika tidak segera diobati, bisa saja mematikan, lho.
5. Tertular dari anjing lain
Spora atau jamur memiliki serbuk yang sangat mudah terbang. Karena mereka adalah parasit, maka akan menempel pada inang lain dengan cepat.
Di mana anjing yang sudah mengalami jamuran biasanya akan menularkannya pada anjing yang masih sehat. Meski kondisi tubuh anjing dalam keadaan baik, tapi ketularan jamur dari anjing lain sangatlah tinggi.
Maka dari itu, tidak heran jika dalam satu tempat ada yang anjing yang terkena jamur, maka anjing lain pun akan mengalami kondisi yang sama.
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, dimana indukan pun bisa menularkan jamur dengan cepat kepada puppies yang juga terbilang masih sangat rentan.
6. Tidak membersihkan kandang
Jika anjing kamu latih untuk tidur di kandang, lebih baik memperhatikan dengan baik masalah kebersihannya. Apalagi jika memang sebagian besar kegiatan anjing ada di kandang, maka penting sekali untuk menjaga kebersihannya.
Perlu kamu ketahui bahwa kandang anjing yang jarang dibersihkan bisa jadi sarang jamur dan bakteri. Hal ini disebabkan karena anjing akan membuang kotoran di dalam kandang, jika tidak kamu bersihkan jelas akan membuat kulit mereka tidak sehat.
Apalagi ketika anjing membuang air seni di kandang dan tidak dibersihkan langsung, maka bisa membuat kaki atau bagian lain basah. Jika ini terjadi, maka sudah pasti kulit anjing akan lembab dan bisa menimbulkan jamur.
7. Sering bermain di luar rumah
Penyebab anjing jamuran berikutnya adalah mereka kerap bermain di luar rumah. Mungkin sebagian dari kamu memang sering membebaskan anjing berkeliaran di area tempat tinggal.
Namun sayangnya, hal ini bisa jadi salah satu sebab anjing selalu mengalami jamuran. Karena ketika mereka berkeliaran dengan bebas, kamu tidak tahu anjing sudah kemana saja.
Apalagi jika lingkungan tempat tinggalmu tidak terlalu bersih, anjing sudah pasti akan mengalami banyak masalah kondisi kesehatan.
Seperti yang kamu tahu, anjing itu dikenal sebagai hewan yang penuh dengan rasa penasaran. Kemungkinan mereka mengunjungi berbagai tempat yang kotor dan lembab sangatlah tinggi, hal inilah yang menyebabkan anjing bisa terkena jamur.
8. Jarang dimandikan
Anjing pun juga perlu untuk kamu mandikan dengan rutin. Sudah dijelaskan sebelumnya jika memandikan bisa jadi penyebab timbul jamur pada kulit anjing karena tidak mengeringkan bulu mereka dengan baik.
Tetapi, tidak memandikan anjing pun juga bisa menyebabkan jamur yang bisa membuat mereka mengalami infeksi kulit, lho.
Memandikan anjing sendiri ditujukan agar kulit serta bulu mereka tetap dalam keadaan bersih dan sehat. Tubuh anjing yang bersih sudah pasti akan mencegah jamur berkembang dalam kulit.
Namun sebelum memandikannya, pastikan kamu sudah tahu cara memandikan anjing yang benar serta menggunakan produk grooming yang cocok dengan kondisi kulit anjing.
Berbagai Cara Mengobati Jamur Pada Anjing
Setelah mengetahui bahwa banyak sekali hal yang menyebabkan jamur kulit pada anjing, mulai dari lingkungan yang terlalu lembab, alergi, tertular dari anjing lainnya dan masih banyak lagi.
Gejalanya pun sangat mudah terlihat, salah satunya adalah ketika mereka menggaruk satu area terus menerus hingga bagian kulit tersebut memerah, iritasi dan bahkan hingga terluka. Penyakit pada kulit anjing ini jelas akan menyiksa mereka, karena rasanya yang sangat gatal.
Selain itu, kondisi kulit anjing yang berjamur ini jika kamu diamkan saja tanpa diobati, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Tidak hanya itu saja, kemungkinan untuk menular ke manusia juga ada, meskipun sangat kecil.
Nah, agar ia dapat segera sembuh, di bawah ini ada beberapa cara mengobati anjing jamuran, antara lain:
1. Rajin memandikannya
Faktor utama kenapa anjing bisa terkena jamur sendiri adalah dari lingkungan yang kurang bersih. Dimana ini mengharuskan kamu sebagai pemilik mereka untuk memandikannya.
Hal ini dikarenakan anjing yang jarang dimandikan besar kemungkinan akan terkena jamur. Jika memang ini adalah penyebabnya, maka kamu harus rajin memandikan anjing.
Memandikan anjing yang jamuran juga harus dilakukan dengan benar. Pastikan tidak ada sisa sampo yang menempel pada tubuh anjing. Kemudian jika sudah selesai, maka lebih baik langsung dikeringkan dan sisir bulunya.
Sebab, ketika kamu tidak mengeringkan tubuh anjing setelah dimandikan maka bisa membuat kulit mereka lembab dan menyebabkan jamur tidak akan hilang.
2. Gunakan sampo anti jamur
Cara selanjutnya adalah dengan memandikan anjing dengan menggunakan sampo anti jamur. Ada banyak sekali jenis sampo yang dijual di pet shop untuk mengatasi jamur secara bertahap.
Tapi, lebih baik kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan. Karena beberapa sampo jamur anjing ini akan memberikan sensasi agak panas ke mereka. Jadi, kamu harus tahu seberapa banyak sampo yang diberikan ketika memandikan anjing.
Sangat disarankan untuk memandikan anjing dengan sampo anti jamur ini seminggu sekali. Lalu, seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, dimana kamu harus benar-benar mengeringkan tubuh anjing dengan baik.
3. Berikan bedak anti jamur
Bedak anti jamur juga bisa digunakan sebagai cara mengobati anjing jamuran. Kamu dapat membeli bedak ini di pet shop dan harganya juga cukup terjangkau.
Memberikan bedak jamur anjing sendiri bertujuan agar kulit mereka tidak lembab dan mematikan sel jamur yang ada pada tubuhnya akan hilang secara menyeluruh.
Cara memberikan bedak ini pun sangat mudah yaitu kamu hanya harus memastikan jika bedak ditaburkan merata ke seluruh kulit anjing.
Kemudian, sikat dan sisir bulu anjing tersebut hingga tidak ada lagi sisa bedak yang menempel pada kulitnya.
4. Oleskan salep jamur anjing
Selanjutnya, kamu bisa mengobati anjing yang jamuran dengan memberikannya obat salep. Kamu dapat membeli salep anti jamur untuk anjing di pet shop terdekat.
Pemberian salep ini sendiri terbilang sangat ampuh untuk mengatasi jamur pada kulit. Untuk dosisnya harus sesuai instruksi dokter, biasanya kamu hanya perlu mengoleskan 3 kali sehari dan tipis saja.
Ada satu tips ketika kamu memilih untuk memberikan salep anti jamur untuk anjing, yaitu jangan sampai terjilat. Untuk mencegah anjing menjilati salep, kamu bisa memakaikan cone neck atau pelindung leher.
Disamping itu, pastikan saat kamu memberikan salep ini, kondisi kulit sedang dalam keadaan kering dan tidak lembab.
5. Pilih pakan berbahan daging domba
Daging domba bisa jadi salah satu obat jamur anjing alami. Sangat disarankan untuk memberikan pakan dengan bahan daging domba ketika mereka sedang dalam kondisi jamuran.
Sebab, jenis daging ini sendiri dipercaya efektif untuk mencegah penyakit kulit. Sudah ada banyak pakan kering dan basah yang mengandung daging domba. Namun, jika ternyata pakan dengan daging domba tidak cocok, lebih baik kamu menghentikan pemberiannya.
Agar lebih aman, sebaiknya kamu bisa konsultasikan ke dokter hewan langganan terlebih dahulu sehingga bisa menemukan jenis pakan yang tepat agar jamuran bisa diatasi.
6. Rutin menjemur anjing
Menjemur anjing juga sangat disarankan untuk bisa mematikan sel jamur di kulit mereka. Sinar matahari adalah vitamin alami yang akan sangat baik untuk kesehatan kulit anjing.
Tetapi, perlu diperhatikan ketika menjemur anjing tidak di saat terik. Untuk waktu yang tepat sendiri adalah sekitar pukul 7 pagi hingga 8 pagi.
Jangan menjemur anjing terlalu lama, karena jika mereka kepanasan akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan head stroke.
Paling lama kamu menjemur anjing kesayangan 15 menit dan pastikan juga ada air di dekat tempat kamu menjemur mereka. Setelah dijemur, maka kamu bisa mengoleskan salep atau bedak.
7. Menyediakan air minum
Bagi anjing kesayangan yang sedang mengalami jamuran, lebih baik tidak membiarkan mereka dehidrasi. Sediakan air minum yang bersih dan matang di dekat mereka baik itu pada kandang atau tempat mereka main dan tidur.
Kemudian, pastikan air selalu kamu ganti setiap hari dengan yang baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kotoran yg mengendap pada air yang tidak diganti.
Perlu kamu ketahui, dehidrasi yang dialami pada anjing bisa menyebabkan kondisi kulit menjadi kering. Jika hal ini terjadi, maka jamur yang menginfeksi kulit mereka jelas akan semakin buruk.
8. Menjaga bulu tetap kering
Cara menghilangkan jamuran pada anjing selanjutnya adalah jangan membiarkan bulu dalam keadaan basah. Baik ketika sehabis mandi ataupun karena dijilat.
Tidak hanya itu saja, ketika anjing minum dan bermain pun juga lebih baik memperhatikan area mana yang basah dan segera keringkan.
Kondisi kulit anjing yang jamuran biasanya akan menyebabkan rasa gatal, sehingga anjing kerap kali menjilati atau menggigitnya. Ketika ini terjadi, maka sudah pasti bagian yang berjamur akan basah dan lembab.
Untuk itu, sebaiknya kamu melakukan pencegahan agar bulu dan area yang terkena jamur selalu kering. Misalnya, dengan menggunakan cone neck dan selalu mengeringkan begitu tahu ada bagian yang basah.
9. Mengisolasi anjing jamuran
Cara terakhir untuk mengobati jamur pada kulit anjing adalah jangan pernah membiarkan mereka berkeliaran bebas. Apalagi sampai melepasnya untuk keliling area rumah tanpa pengawasan.
Karena di luar rumah, kemungkinan anjing tertular penyakit kulit lain sangatlah tinggi, karena ada beberapa lokasi yang jelas tidak bersih. Terlebih anjing mempunyai sifat penasaran yang sudah pasti akan sering main ke tempat yang tidak seharusnya.
Sobat pintar, itulah beberapa penyebab anjing jamuran dan cara paling ampuh mengobatinya yang harus kamu ketahui. Di mana apabila jamur yang ada pada kulit anjing tidak menyebabkan kulit iritasi terlalu parah, maka kamu dapat mengobati dengan cara di atas.
Tetapi, jika ternyata ada kondisi lain yang lebih parah seperti anjing mengalami kerontokan bulu parah hingga lemas, lebih baik segera diperiksakan ke dokter hewan. Karena ada beberapa jenis jamur pada kulit anjing yang bisa berakibat fatal. Jadi, jangan menganggap remeh jamuran pada anjing, ya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR