Sobat Pintar, merawat anjing tidaklah hanya memberikan makan saja. Urusan kesehatan juga penting untuk kamu perhatikan, lho. Banyak sekali penyakit yang harus diwaspadai, salah satunya adalah penyakit mulut pada anjing.
Dimana ada beberapa penyakit yang memang menyerang area oral dan bila dibiarkan bisa berakibat fatal. Tentu saja sebagai pemilik, kamu harus mengetahui jenis penyakit mulut yang sering menyerang anjing. Dimana PetPi akan membahas secara singkat apa saja penyakitnya di bawah ini.
Daftar Isi
Beberapa Jenis Penyakit Mulut Pada Anjing Yang Sering Ditemukan
Apapun penyakit yang terjadi pada anjing itu tidak bisa dianggap remeh. Terlebih ketika anjing kesayangan terserang penyakit mulut, sudah pasti mereka akan kesulitan untuk makan yang dimana kondisi ini jelas akan fatal dan bisa menyebabkan kematian.
Maka dari itu, sebagai pemilik kamu harus tahu apa saja penyakit yang sering menyerang area mulut, gigi, dan gusi anjing. Berikut ini adalah beberapa jenisnya.
1. Gingivitis
Jenis penyakit di mulut anjing yang pertama adalah Gingivitis. Penyakit ini adalah peradangan gusi yang cukup parah. Gusi anjing yang mengalami penyakit ini bisa membengkak dan mengeluarkan darah.
Ketika anjing kesayangan mengalami kondisi ini, maka ia akan merasakan sakit dan kehilangan nafsu makan. Bau mulut juga merupakan ciri lain dari tanda gingivitis.
Adapun sebab mengapa anjing terkena penyakit gusi ini, yaitu karena akumulasi dari partikel makanan serta bakteri yang berada di garis gusi yang kemudian akan menjadi plak gigi. Lalu, plak ini akan bercampur dengan liur serta jenis mineral lainnya, yang pada akhirnya akan menjadi karang gigi dan menyebabkan peradangan.
Untuk mengatasi masalah ini sendiri adalah dengan berkonsultasi ke dokter hewan. Kamu juga disarankan untuk selalu membawa anjing untuk dibersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di dokter. Dengan pemeriksaan rutin, diharapkan anjing tidak akan mengalami peradangan berat di area gusi.
2. Periodontitis
Penyakit mulut pada anjing yang satu ini adalah peradangan di struktur gigi bagian dalam atau jaringan gusi antara gigi dan tulang rahang. Periodontitis ini sendiri adalah penyakit lanjutan dari gingivitis yang telah menumpuk di bagian bawah gusi. Dimana bisa menyebabkan gigi akan terpisah dengan gusi.
Karena gigi dan gusi ini terpisah, maka bisa muncul bakteri yang terbentuk di bagian bawah gigi dan gusi. Apabila penyakit ini tidak ditangani dokter dengan cepat, maka bisa terjadi masalah yang parah, yaitu pengeroposan tulang rahang, keluarnya nanah antara gusi dan gigi serta kerusakan jaringan.
Beberapa ras anjing yang sangat rentan dengan penyakit ini adalah seperti pomeranian, chihuahua, Yorkshire Terrier dan beberapa ras anjing kecil lainya. Hal ini sendiri karena bentuk mulut dari ras anjing ini lebih kecil, meski jumlah gigi yang dimiliki sama dengan ras besar.
Tanda dari anjing yang terserang periodontitis adalah dari bau mulut yang menyengat, gusi yang mengalami peradangan atau berdarah, dan gigi yang lepas atau copot.
Untuk pencegahannya sendiri, kamu dapat menyikat gigi anjing secara teratur atau membawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Perlu kamu tahu, periodontitis juga bisa menimbulkan penyakit lain yang tidak boleh lewatkan. Misalnya adalah kerusakan pada organ hati, jantung dan ginjal.
3. Abses Gigi
Anjing yang mengalami gangguan kesehatan pada mulutnya juga bisa disebabkan oleh abses gigi. Kondisi yang satu ini merupakan infeksi yang terjadi di akar gigi dan penyakit ini sendiri juga tidak bisa kamu remehkan, loh.
Abses pada gigi anjing bisa menimbulkan peradangan gusi yang menyakitkan bagi mereka dan bahkan, anjing bisa tidak mau makan sehingga akan berakibat sangat fatal untuk kesehatan mereka.
Abses gigi pada anjing ini sendiri juga disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah dari luka yang terdapat pada gigi atau gusi. Ketika ada retakan dari yang didapatkan, maka bakteri bisa masuk dan menyebabkan peradangan yang sangat menyakitkan.
Untuk itu, ada baiknya ketika anjing mengalami abses gigi, langsung dibawa ke dokter hewan agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih parah.
4. Endodontik
Penyakit mulut pada anjing yang satu ini juga kerap dialami. Endodontik adalah penyakit mulut yang menyerang gigi bagian dalam. Kerusakan gigi yang menyebabkan endodontik ini sendiri bisa disebabkan banyak hal, salah satunya adalah kecelakaan atau benturan. Bisa juga karena anjing menggigit sesuatu yang keras.
Karena ada kerusakan pada akar gigi ini, maka akan menyebabkan peradangan dan anjing akan lemas dan merasakan kesakitan yang luar biasa. Untuk mengatasi masalah ini sendiri, sebaiknya kamu membawa anjing ke dokter hewan untuk ditindaklanjuti.
Kebanyakan endodontik ini memerlukan pembedahan untuk membuang akar gigi yang sudah rusak. Namun, jika belum terlalu parah biasanya dokter hewan hanya akan membersihkan bagian akar agar untuk membuang bakteri yang bersarang.
5. Malformasi
Sebenarnya untuk penyakit yang satu ini sendiri adalah kelainan pada mulut anjing. Ada beberapa ras anjing yang sangat rentan akan penyakit bawaan ini. Malformasi adalah kondisi dimana rahang atas lebih panjang dari rahang bawah. Kebanyakan anjing yang mengalami kondisi ini akan kesulitan ketika makan.
Karena mengalami bentuk rahang yang tidak sejajar, maka akan menyebabkan bagian ini menjadi tegang dan juga ada kerusakan gigi. Malformasi bagian mulut pada anjing bisa kamu konsultasikan kepada dokter hewan agar tidak terjadi kerusakan pada gigi.
Selain ke dokter, kamu juga perlu memperhatikan makanan dari anjing sakit tersebut agar bisa ditelan dan tercerna dengan baik. Hal ini dikarenakan anjing yang mengalami kelainan pada mulutnya membutuhkan penanganan khusus dari seluruh aspek perawatannya.
6. Tumor Mulut
Masalah mulut pada anjing yang juga terbilang berbahaya adalah tumor. Dimana tumor di mulut anjing ini sendiri bisa bersifat kanker atau juga tidak. Tumor pada mulut anjing bisa menyerang bagian mana saja, tapi kebanyakan ditemukan di jaringan gusi bagian belakang yang dekat tenggorokan.
Tumor pada anjing yang tidak bersifat kanker terkadang juga perlu pengangkatan karena bisa mempersempit ruang dalam mulut anjing dan menyebabkan gigi akan keluar dari gusi. Tentu saja ini tetap akan berbahaya untuk anjing.
Adapun tanda adanya tumor pada mulut anjing kesayangan, yaitu terdapat liur yang berlebihan dan anjing sering mencoba menjilati bagian dalam mulut agar iritasi bisa hilang.
Pencegahan agar anjing tidak mengalami tumor mulut adalah dengan memeriksakan secara rutin ke dokter hewan. Dimana nanti dokter hewan akan melihat apakah ada tanda anjing terserang tumor mulut atau tidak.
Selain itu, kamu pun juga bisa melakukan pengecekan secara mandiri dengan melihat langsung ke dalam mulutnya dan tidak perlu dibuka terlalu lebar. Cukup dengan menarik bibir bagian atas dan bawah anjing untuk mencari tanda-tanda tumor mulut ini.
Itulah dia beberapa penyakit mulut yang umum dialami oleh anjing. Beberapa penyakit yang sudah disebutkan sendiri disebabkan oleh plak dan karang gigi yang berlebihan. Maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan kebersihan dari mulut anjing kalian.
Sobat Pintar, dengan mengetahui penyakit pada mulut anjing di atas, setidaknya kita sebagai pemilik jadi lebih waspada. Apalagi anjing tidak bisa memberitahu kita ketika mengalami kesakitan, sehingga yang bisa kita kenali adalah dari tanda dan juga tingkah laku yang berubah.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mengecek kesehatan mulut, gusi dan gigi anjing kesayangan kamu secara rutin, ya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR