search
Minggu, 07 Februari 2021, 19:30 WIB

Jangan Dibentak! Rahasia Menjinakkan Anjing Galak Jadi Penurut yang Wajib Diketahui

Anjing peliharaanmu perilakunya agresif dan sulit diatur? Berikut rahasia cara menjinakkan anjing galak agar jadi penurut yang bisa kamu lakukan sendiri.

Pada dasarnya anjing merupakan hewan peliharaan yang pintar dan punya tingkat intelegensi tinggi, yang mana dapat kamu latih sehingga menjadi penurut.

Cara melatih anjing pun terbilang susah-susah gampang, di mana Sobat Pintar sebagai pemilik anjing juga harus membangun relasi dan komunikasi yang baik dengannya.

Walau sudah dilatih dan menjadi penurut, terkadang anjing juga menunjukkan sifat galak dan agresif pada sejumlah situasi sehingga membuatnya sulit didekati, lho.

Selain itu, anjing galak dan agresif juga berpotensi membahayakan lingkungan di sekitarnya. Tentu sebagai pemilik anjing kamu kebingungan bagaimana cara mengatasinya, kan?

Maka dari itu, kali ini PetPi bakal mengulas bagaimana cara menjinakkan anjing galak dan agresif yang bisa kamu lakukan sebagai pemiliknya.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Anjing lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Tipe-Tipe Anjing Galak dan Agresif yang Wajib Diketahui

Tipe-tipe anjing galak - the spruce pets

Beberapa ras anjing memang dikenal memiliki kepribadian agresif secara bawaan, seperti ras anjing Pitbull, Rottweiler, German Shepherd, Doberman Pinscher, dan sebagainya.

Selain itu, hal umum yang menjadi pemicu anjing menjadi galak dan agresif umumnya berasal dari hal-hal yang berasal dari lingkungan sekitar.

Misalnya saja anjing akan menjadi agresif saat didekati ketika dia sedang makan. Ataupun juga anjing akan menunjukkan perilaku galak ketika didekati oleh orang asing, anjing, atau hewan peliharaan lain.

Sebelum masuk ke pembahasan utama, berikut PetPi ulas dulu beberapa tipe agresi pada anjing berdasarkan penyebabnya seperti dilansir dari laman TheSprucePets.com.

  • Agresi teritorial: Anjing mempertahankan ruangan atau rumah dari apa saja yang dianggap sebagai penyusup.
  • Agresi pelindung: Anjing melindungi anggota kawanannya dari hewan lain atau manusia, hal ini biasa ditemui pada induk anjing yang sedang merawat anak-anaknya.
  • Agresi posesif: Anjing melindungi makanan, mainan, tulang, dan benda lain yang adalah miliknya.
  • Agresi takut: Anjing akan menghindar karena merasa ketakutan, namun akan menyerang saat didekati.
  • Agresi bertahan: Anjing menyerang untuk mempertahankan sesuatu, daripada munduh terlebih dahulu.
  • Agresi sosial: Anjing bereaksi agresif terhadap anjing lain dalam situasi sosial, yang mana biasa ditemui pada anjing yang jarang bersosialisasi dengan dunia luar.
  • Agresi frustasi: Anjing stres dapat berperilaku agresif saat aktivitasnya dibatasi dengan tali atau dikurung dalam suatu ruangan.
  • Agresi rasa sakit: Anjing menjadi agresif karena sedang terluka atau merasa kesakitan.
  • Agresi seksual: Dua anjing jantan atau betina dapat menjadi agresif untuk dapat menarik perhatian calon pasangannya.
  • Agresi pemangsa: Anjing berperilaku agresif tanpa adanya peringatan dan timbul dari naluri alamiahnya sebagai predator.

Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Menjadi Agresif

Ciri-ciri anjing galak - helping injured

Sebagai pemilik, tentu kamu wajib awas terhadap beberapa perilaku anjing galak dan agresif karena bisa membahayakan anggota keluarga atau orang lain di sekitarnya.

Tanda-tanda anjing agresif di bawah ini wajib kamu waspadai sebagai pemiliknya. Terkadang pula, beberapa ciri ini juga menandakan anjing stres dan ketakutan.

  • Menggeram dan menggonggong keras;
  • Tubuh terlihat kaku dan ekor yang bergoyang cepat;
  • Menguap dan menjilat bibir;
  • Menghindari tatapan;
  • Bulu terangkat;
  • Meringkuk dan menyelipkan ekor; dan
  • Memperlihatkan bagian putih matanya.

Begini Cara Menjinakkan Anjing Galak untuk Para Pemilik Pemula

Cara menjinakkan anjing galak - pinimg

Kumpulan cara menjinakkan anjing di bawah ini bukan hanya untuk mereka yang berperilaku galak dan agresif saja. Melainkan bisa Sobat Pintar terapkan bagi peliharaannya yang hiperaktif, lho.

Loading ...
No ad for you

Ada beberapa kombinasi metode menjinakkan anjing peliharaan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah seperti berikut ini.

1. Berikan Latihan Rutin

Perilaku hiperaktif dan agresif menunjukkan bahwa anjing memiliki cukup banyak energi untuk melakukan hal tersebut. Memberikannya latihan rutin bisa jadi salah satu kunci untuk menenangkannya.

Cara menjinakkan anjing dengan metode ini bisa kamu lakukan dengan melakukan permainan yang merangsang atau sekadar mengajaknya berjalan-jalan ke luar rumah.

Dengan begitu, energi yang tersimpan dalam tubuh anjing akan terbakar dan otomatis membuatnya lelah dan kembali tenang.

2. Rutin Bersosialisasi dan Ajak Bermain

Jarangnya anjing bertemu dengan anjing maupun orang lain selain dari pemiliknya, juga dapat mengakibatkan kebosanan yang berujung pada anjing menjadi galak dan agresif.

Cobalah sesekali ajak anjing bertemu dengan anjing peliharaan lain dan orang lain, misal dengan tetanggamu untuk melatihnya bersosialisasi.

Loading ...
No ad for you

3. Lakukan Rutinitas Secara Teratur

Mayoritas hewan peliharaan, termasuk anjing menyukai rutinitas mulai dari jam makan hingga waktunya bermain dan beraktivitas.

Pastikan kamu memberikan makanan anjing pada waktunya dan atur waktu bermain yang tepat, agar anjing tidak perlu menunggu lama dan membuatnya tidak tenang.

4. Letakkan dalam Kandang dan Abaikan

Jika perilaku peliharaan Sobat Pintar ini mulai dirasa cukup mengganggu dan membahayakan, maka cara menjinakkan anjing selanjutnya adalah dengan cara mengisolasinya dalam kandang.

Saat kamu melakukan hal ini, mungkin anjing bakal menggonggong keras untuk mencuri perhatianmu. Namun dalam hal ini, kamu bisa mengabaikannya beberapa saat.

Lama-kelamaan tentu anjing akan merasa kelelahan dan saat itulah kamu sudah bisa mulai mendekatinya kembali.

5. Dekati Anjing dengan Tenang

Saat anjing berperilaku tidak sesuai dengan keinginanmu, jangan pernah membentak atau memukulnya. Lakukan hukuman secara verbal dengan tenang dan mudah dimengerti olehnya.

Loading ...
No ad for you

Pemilik yang memberikan contoh sifat yang tenang, umumnya akan diikuti oleh hewan peliharaannya.

Kenalkan dengan sejumlah perintah, seperti "diam" untuk membuatnya berhenti menggonggong. Tambah juga gestur berupa acungan tangan, agar anjing cepat mengerti apa yang kamu perintahkan.

6. Ubah Asupan Makanan

Kandungan gula dalam makanan anjing juga bisa menjadi penyebab anjing jadi berperilaku hiperaktif. Hal ini dikarenakan gula dapat memberikan energi dalam waktu singkat.

Hindari memberikan makanan manusia yang mengandung gula. Perhatikan juga kandungan nutrisi dalam makanan anjing yang kamu berikan, mulai dari pengawet, pewarna, hingga zat aditif lainnya.

7. Hubungi Dokter Hewan dan Profesional

Jika ternyata penyebab anjing galak dan agresif disebabkan oleh masalah kesehatannya, lebih baik kamu mendatangi dokter hewan untuk memeriksa kondisi tubuhnya.

Walaupun tidak ada masalah kesehatan dan kamu sudah kewalahan dalam menghadapinya, cara menjinakkan anjing yang terakhir adalah dengan menghubungi pelatih profesional.

Loading ...
No ad for you

Tentu para pelatih anjing sudah mengetahui cara melatih anjing sekaligus mencari tahu penyebab agresi. Pelatih anjing kemudian mengatur rencana untuk dapat mengatur tingkah lakunya tersebut.

Karena bisa saja anjing galak karena masalah mental sejak mereka kecil. Rasa trauma terhadap sesuatu akan membuatnya sensitif terhadap siapapun yang mendekatinya termasuk manusia.

Begitulah beberapa cara menjinakkan anjing beserta dengan ulasan mengenai penyebab dan tanda-tandanya yang wajib kamu waspadai pada peliharaanmu.

Intinya, jangan lupa untuk selalu memberikan kasih sayang dan perhatian pada anjing. Selalu juga ajak berkomunikasi dan berinteraksi, agar hubungan kamu dan anjing makin harmonis, ya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Terbit: Senin, 07 September 2020, 16:30 WIB
Update pada: Minggu, 07 Februari 2021, 19:30 WIB

Referensi Tulisan

  • https://pets.thenest.com/tame-hyper-dog-10230.html
  • https://www.realclearscience.com/blog/2013/07/why-you-should-never-hit-your-dog.html
  • https://www.thesprucepets.com/dogs-and-aggression-1118229

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.