Bolehkah Makanan Kucing Disajikan untuk Anjing? Ini Jawaban dan Faktanya

Sebagai pecinta hewan, terkadang kita bisa memelihara hewan lebih dari satu jenis. Sebagai contoh, pemilik anjing bisa saja memiliki hewan peliharaan lain selain anjing. Tidak sedikit dari pecinta anjing yang juga memiliki kucing yang hidup dalam satu rumah dengan anjing.

Di artikel ini kita tidak akan membahas tentang kehidupan anjing dan kucing ya, karena hal itu sudah bisa dibuktikan bahwa anjing dan kucing bisa hidup bersama di artikel yang sudah PetPi tulis. Kamu bisa baca lagi artikel PetPi sebelumnya.

Kali ini kita lebih membahas tentang pertanyaan yang mungkin sering kamu tanyakan pada diri sendiri, apakah makanan kucing boleh untuk anjing?

Mungkin ini akan menjadi pembahasan yang menarik. Kira-kira jawabannya seperti apa? Yuk simak terus artikel PetPi berikut ini.

Apakah Makanan Kucing Boleh untuk Anjing?

Terkadang banyak masalah yang terjadi jika kamu memiliki hewan peliharaan di dalam rumah lebih dari satu. Yap, seperti halnya masalah ini. Bukannya tidak bisa kamu memelihara hewan peliharaan lebih dari satu, tapi pastinya ada sedikit masalah yang timbul.

Salah satu contohnya adalah saat anjing memakan makanan kucing dengan lahap. Anjing memiliki indera penciuman yang sangat kuat, apalagi jenis anjing tertentu yang memiliki indera penciuman yang sangat baik.

Dia bisa saja mencium aroma makanan dan mengidentifikasi tempat penyimpanan makanan kucing.

Saat kamu lengah, ternyata dia memakan makanan kucing kesayanganmu. Pertanyaannya adalah, apakah ini diperbolehkan?

Apakah bisa menjadi racun pada tubuh anjing? Nah, sebelum membahasnya lebih jauh. Kita akan mengetahui terlebih dahulu nutrisi yang dibutuhkan pada anjing dan kucing.

Nutrisi Anjing vs Kucing

Pada sejatinya, kucing dan anjing adalah hewan yang berbeda dan pastinya akan membutuhkan nutrisi yang berbeda pula. Ditambah lagi kucing adalah hewan karnivora sejati yang pastinya membutuhkan banyak protein.

Ini tidak berlaku saat dia memakan rumput liar ya. Sedangkan anjing adalah hewan omnivora dimana mereka bisa makan lebih banyak makanan yang tersedia asal tidak diberikan makanan yang dilarang untuk anjing ya.

Di sini sudah terlihat jelas perbedaan nutrisi yang dibutuhkan oleh keduanya. Kucing yang karnivora lebih banyak membutuhkan banyak daging, sedangkan anjing lebih banyak membutuhkan nutrisi karena sejatinya ia adalah hewan omnivora.

Makanan kucing jauh lebih tinggi mengandung protein nabati dibandingkan dengan makanan anjing. Ini kenapa yang menjadi perhatian anjing, karena bau daging yang lebih menyengat mampu menggugah seleranya untuk makan makanan kucing. 

Hal ini bukan berarti kamu memperbolehkan anjing memakan makanan kucing ya, kecuali ada dokter hewan yang merekomendasikan hal tersebut karena anjing kesayanganmu membutuhkan protein yang lebih banyak.

Makanan anjing terbaik adalah dog food, bukan cat food atau makanan kucing.

Mengapa Anjing Dilarang Memakan Makanan Kucing?

Pertanyaan ini sering muncul, jika anjing bisa saja memakan makanan kucing, maka artinya anjing boleh diberikan makanan kucing tersebut? Ini adalah pertanyaan yang cukup bagus.

Sejujurnya, anjing bisa saja memakan makanan kucing untuk bertahan hidup dalam kondisi yang mendesak. Namun, hal ini akan mengganggu keseimbangan metabolisme tubuhnya.

Makanan kucing cenderung banyak mengandung lemak, kalori, dan protein yang tinggi, sedangkan tidak ada nutrisi lainnya yang benar-benar dibutuhkan oleh anjing. Sehingga bisa dikatakan bahwa makanan kucing tidak ideal untuk anjing. 

Walaupun begitu, jika anjingmu sudah terlanjur mengkonsumsi makanan kucing, biarkanlah. Asal jangan setiap kamu memberi jatah makanan kucing mereka ikut mengkonsumsinya.

Maka dari itu sebaiknya pilihlah ruangan atau tempat yang berbeda jika ingin memberikan makanan kucing saat anjing peliharaanmu juga tinggal bersama.

Ketidakseimbangan nutrisi yang didapatkan anjing dalam waktu yang lama akan berujung pada gangguan kesehatan yang fatal pada anjing kesayanganmu.

Jika perut anjing kamu sensitif, maka sudah pasti akan mengalami gangguan pencernaan seperti mual, dan diare setelah memakan makanan kucing.

Bukan hanya itu saja, namun saat kamu memberikan makanan kucing yang rutin, bisa saja berakibat fatal seperti gangguan pada Pankreatitis yang membutuhkan perawatan khusus oleh dokter hewan.

Hal ini bisa mengancam jiwa anjing kesayanganmu karena terjadinya peradangan pada organ yang membantu proses pencernaan.

Walaupun tidak seperti coklat yang dilarang untuk diberikan pada anjing kesayanganmu, maka dari itu, makanan kucing harus segera dihindari dari anjing jika tidak ingin terjadi apa-apa.

Nah, itulah dia jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan tentang makanan kucing untuk anjing apakah diperbolehkan atau tidak. Semoga dengan informasi ini, kamu bisa lebih banyak memahami tentang kesehatan hewan peliharaanmu. Share jika artikel ini bermanfaat!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 25 Oktober 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 04 Maret 2021, 19:30 WIB