Sobat Pintar, anjing memang adalah hewan yang setia dan juga jenis peliharaan yang menggemaskan dan dapat menjadi teman.
Tentu saja untuk merawat anjing harus sangatlah telaten, apalagi jika sobat pintar mengurus anjing yang tengah hamil.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah makanan untuk anjing hamil, karena tidak boleh sembarangan dalam memberikannya.
Daftar Isi
Makanan Untuk Anjing Hamil yang Tepat
Kebutuhan anjing yang hamil sendiri berbeda ketika ia tidak hamil. Hal ini sendiri karena pada saat hamil, asupan makanan yang diperlukan berbeda sekali.
Biasanya anjing hamil akan makan lebih banyak, tapi jika tidak dijaga dapat menyebabkan masalah nantinya. Lalu, makanan apa saja yang harus diberikan kepada anjing yang sedang hamil?
Berikut ini adalah daftar makanan untuk anjing yang sedang hamil, yang diantaranya adalah :
1. Dog Food Kering
Jenis makanan pertama yang dapat diberikan pada anjing yang sedang hamil adalah jenis dog food kering atau dry food yang mirip seperti pelet.
Makanan jenis ini dapat Kamu beli di petshop mana pun, dimana biasanya akan dijual dalam berbagai merk.
Tugas Sobat Pintar adalah mencari dogfood kering yang cocok dan memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan si anjing.
Karena jenis dogfood kering sendiri sangatlah banyak, seperti untuk anjing ras kecil atau ras besar. Adapun beberapa dogfood yang memang dikhususkan untuk tipe ras berbulu lebat dan tidak.
Setiap kandungan makanan kering untuk anjing juga berbeda-beda, ada yang mengandung susu dan tidak. Sehingga, memang harus dapat memilih yang tepat.
Untuk indukan anjing yang sedang hamil, Petpi menyarankan memilih dogfood yang mempunyai kandungan mineral tinggi serta protein yang cukup. Di mana kedua nutrisi tersebut adalah yang paling dibutuhkan untuk anjing yang sedang hamil.
2. Dog Food Basah
Selain yang kering, makanan untuk anjing hamil selanjutnya adalah dog food basah atau biasa dikenal dengan sebutan wet food. Jika yang kering berbentuk pelet, dog food basah ini adalah makanan yang masih berbentuk daging.
Sehingga pengemasannya pun dalam bentuk kaleng atau pouch khusus. Jenis makanan untuk anjing yang satu ini sendiri tidak bisa bertahan lama jika sudah dibuka.
Sehingga sobat pintar harus tahu ukuran dari dog food basah yang harus dibeli. Sama seperti pakan yang kering, untuk pakan anjing dalam bentuk basah ini memang tersedia dalam berbagai merk.
Di mana umur yang bisa memakan pakan inipun biasanya tercantum. Jadi, ketika sobat pintar membeli makanan basah untuk anjing, maka ada baiknya membeli sesuai dengan ukuran anjing peliharaanmu.
Pakan basah bisa Kamu berikan untuk sehari-hari atau bisa juga dicampur dengan yang dogfood kering. Tentu jumlahnya tidak bisa banyak ketika dicampur dengan yang kering, di mana Kamu perlu mengingat bahwa anjing yang sedang hamil tetap harus diatur pola makannya.
3. Rawfood
Sebagian dari pecinta anjing juga ada yang menyarankan untuk memberikan raw food atau makanan mentah pada anjing yang sedang hamil. Meskipun pakan jenis ini rentan untuk diberikan, namun ada juga beberapa merk yang bisa kamu cari di pasaran.
Oleh karena itu, pemberiannya sendiri harus bisa sobat pintar awasi. Pemberian raw food kepada indukan yang sedang hamil tidak bisa sembarangan, di mana ada sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan.
Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Anjing Hamil
Setelah mengetahui tentang makanan apa yang cocok diberikan kepada anjing yang sedang hamil, maka harus mengetahui nutrisi apa saja yang sangat diperlukan.
Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang harus terpenuhi untuk anjing yang sedang hamil:
1. Protein
Asupan nutrisi pertama yang sangat diperlukan untuk anjing yang sedang hamil adalah protein.
Di mana protein yang dibutuhkan indukan anjing yang hamil sekitar 70%. Protein sendiri akan membantu indukan memproduksi air susu yang cukup untuk puppies.
Selain itu, protein yang cukup juga mencegah kelahiran puppies dengan berat yang terlalu rendah.
Jadi bisa Kamu pastikan bahwa makanan yang diberikan kepada indukan anjing mempunyai jumlah protein yang cukup hingga puppies sudah lepas menyusui.
Apalagi, kekurangan protein juga menyebabkan indukan sakit dan pipisnya tidak mendapatkan asupan air susu yang cukup.
2. Asam Lemak
Nutrisi selanjutnya yang diperlukan adalah asam lemak seperti omega 3 dan omega 6 sangatlah penting bagi pertumbuhan puppies.
Kandungan asam lemak sendiri bisa didapatkan dari suplemen seperti minyak ikan. Asam lemak juga akan memaksimalkan kesehatan bagi si induk dan juga bayi yang dikandung.
3. Mineral
Kebutuhan mineral pada indukan anjing yang sedang hamil pun harus bisa dipenuhi dengan sangat baik. Mineral sendiri akan membantu anjing selalu dalam keadaan sehat dan juga terhindar dari virus yang berbahaya.
Selain itu, mineral juga akan membuat indukan anjing menjadi lebih kuat pada saat melahirkan.
Jika sobat pintar tidak dapat memenuhi mineral dan vitamin melalui makanan, maka tambahan suplemen pun bisa diberikan.
Akan tetapi pemberiannya sendiri tidak bisa dilakukan seenaknya, sobat pintar harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan. Karena kelebihan pemberian vitamin yang berlebihan bisa menyebabkan banyak sekali masalah nantinya.
4. Energi
Selama masa kehamilannya, anjing betina mengeluarkan energi yang lebih banyak. Bahkan kebutuhan energi induk anjing bisa mencapai 1.5 kali lipat dari kebutuhan normalnya.
Oleh karena itu, kamu harus memberikan makanan yang mengandung kalori tinggi untuk bisa menggantikan energi yang sudah dikeluarkan oleh indukan anjing tersebut.
Sobat pintar, itulah makanan untuk anjing hamil yang dapat diberikan, di mana dog food kering atau basah bisa diberikan dengan jumlah cukup.
Namun, PetPi tetap menyarankan agar sobat pintar dapat memberikan pakan yang berkualitas dan jangan selalu tertarik dengan harga yang murah. Harus lebih melihat kandungan nutrisi yang terkandung.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Rabu, 09 Juni 2021, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 05 Desember 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR