9 Cara Memilih Merpati Tinggian di Pasar Yang Bagus Dan Berkualitas

Sobat Pintar, memiliki merpati tinggian yang bagus tentu menjadi suatu kebanggaan. Apalagi jika kamu suka ikut lomba balap merpati, ini adalah salah satu jenis burung yang punya kemampuan terbang tinggi dan cepat sampai ke titik pendaratan.

Sebagai pemilik, kamu tentu ingin supaya burungnya tampil dengan all out saat dilombakan.

Lomba merpati tinggian memang tidak sama dengan merpati balap, dimana burung ini harus terbang lebih tinggi dulu baru kemudian turun dengan cepat mencapai lokasi pendaratan yang ditentukan.

Seperti apakah burung merpati tinggian yang baik dan berkualitas bagus? Bagi Kamu yang tertarik ingin memilikinya, langsung saja simak informasi berikut tentang cara memilih merpati tinggian di pasar.

Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara

Memilih merpati tinggian yang berkualitas merupakan hal penting bagi peternak maupun peserta lomba. Saat membelinya di pasar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dengan seksama.

Pertama, kamu tidak boleh memilih merpati tinggian secara asal hanya karena harganya yang murah. Pastikan dulu bahwa burung ini berasal dari induk yang juara atau berprestasi.

Biasanya para penjual di pasar memang akan menawarkan harga tinggi untuk burung merpati tinggian yang berasal dari induk juara, sudah punya nama, apalagi yang sudah banyak memenangkan lomba maka akan dihargai sangat mahal.

Kalau kamu punya modal lebih dan tidak mempermasalahkan harga jualnya, maka pilihlah merpati tinggian yang berkualitas baik.  

Tapi ingat, sebelum membeli merpati tinggian di pasar, sebaiknya kamu telah membaca beberapa referensi terkait cara memilihnya.

Nah, untungnya kamu telah menemukan artikel dari Petpi dan bisa menjadikannya sebagai acuan dalam mendapatkan merpati jagoan. Silahkan ikuti pembahasan berikut secara lengkap tentang cara memilih merpati tinggian.  

1. Mengamati Bagian Kepala

Ciri-ciri merpati tinggian yang berkualitas pertama dapat dilihat dari bentuk kepala. Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari bagian belakang.

Pilih juga bentuk kelapa yang miring sekitar 45-60 derajat dari pangkal hidung, memiliki bentuk paruh runcing, tatapan mata yang tajam, dengan pangkal hidung panjang, menggembung, dan berwarna kapur pekat.

Merpati tinggian dengan kepala besar diyakini lebih pintar daripada yang berkepala kecil, mereka cerdas dan bagus ketika terbang dan bisa turun dengan lancar di titik pendaratan

2. Memperhatikan Bentuk Sayap

Cara memilih merpati tinggian di pasar berikutnya adalah kamu juga harus cermat memperhatikan bentuk sayap merpati tinggian, karena bagian ini sangat penting saat penerbangan.

Carilah merpati yang punya sayap lentur dan kuat, ujung sayapnya meruncing, dan memiliki bulu-bulu rapat, tebal, dan tidak bergelombang. Kamu dapat memilih merpati dengan sayap yang mengkongkong saat dipegang, bukan yang rapat ke badan.  

3. Mengamati Bagian Leher

Untuk kamu yang pemula, selalu pilih merpati dengan leher yang kuat dan jangan terlalu panjang, tegak, dan selalu mendongak ke atas saat melihat objek yang bergerak.

Pastikan panjang leher tidak lebih dari tulang dada. Dengan memperhatikan hal tersebut, kamu akan mendapatkan burung calon jawara yang siap tempur.

4. Melihat Bentuk Hidung

Merpati tinggian yang dipilih sebaiknya punya bentuk hiudng yang menggembung, panjang dan besar, tapi jangan yang berasal dari merpati pos. Amati bagian pangkal hidung merpati, apakah bagian bawahnya menjorok ke belakang.

Jika iya, maka itu adalah merpati berkualitas unggull yang harus kamu dapatkan. Selain itu, warna hidung merpati juga harus tampak seperti warna kapur pekat dengan garis-garis samar. Ini merupakan salah satu ciri merpati tinggian yang unggul.

5. Mengamati Bentuk Ekor

Fungsi ekor merpati adalah untuk mempercepat dan memperlambat terbangnya. Jika diibaratkan maka itu sama dengan fungi handle gas pada sepeda motor. Pilihlah merpati dengan bentuk ekor yang panjang, bulunya lentur, tebal, serta rapat.

Kamu juga bisa mengetahui bagaimana cara burung merpati tinggian turun melalui bentuk ekornya. Jangan pilih yang terlalu lebar ekornya, karena burung tersebut akan turun dengan genjotan.

6. Memperhatikan Bagian Dada

Cara memilih merpati tinggian di pasar yang bagus itu adalah jika dilihat dari arah depan, burung tersebut memiliki bentuk dada mirip huruf “V”.  Diyakini dengan bentuk dada tersebut, merpati dapat turun dengan kencang dari manapun arahnya.

Jangan pilih merpati tinggian dengan bentuk dada yang datar atau seperti huruf “O”. Bagian tulang ada juga harus lebih panjang atau sama dengan jari telunjung orang dewasa.

7. Mengukur Jarak Pinggang

Memilih merpati tinggian yang punya keseimbangan bagus itu dapat diketahui dari besar kecil dan jarak pinggangnya. Burung merpati dengan jarang renggang besar dari badan tidak bisa turun dengan cepat, karena tidak ada keseimbangan dari badannya.

Untuk itu, pilihlah merpati dengan jarak pinggang rapat dengan badan, baik itu kecil atau besar pinggang karena burung ini dapat turun lebih cepat.

8. Melihat Bagian Kaki

Lihat juga bagian kaki saat kamu membeli merpati tinggian di pasar. Pilihlah kaki yang terlihat panjang dan kering mbesik.

Beberapa penggemar burung ini mengatakan bahwa kaki merpati tinggian yang mendorong ke belakang saat dipegang, apabila sejajar dengan ekor itu tandanya burung tersebut bagus kualitasnya.  

9. Memantau Langsung di Lapangan

Pantau langsung burung merpati tinggian yang ingin dibeli di pasar, ini adalah cara terbaik supaya kamu tidak salah pilih nantinya. Selalu prioritaskan untuk memilih yang stabil, apalagi jika ingin diikutkan dalam lomba. Bisa-bisa malah jadi bahan tertawaan peserta lain.

Mendapatkan merpati tinggian dengan kualitas terbaik memang butuh banyak usaha serta biaya yang besar. Kamu harus sabar saat melakukan hal ini. Supaya lebih mudah, silahkan terapkan cara memilih merpati tinggian di pasar yang sudah Petpi jelaskan di atas.

Mudah-mudahan dengan cara tersebut kamu berhasil mendapatkan merpati tinggian berkualitas. Sukses selalu, Sobat Pintar.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung Dara terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.