Saat beranjak remaja hingga dewasa, salah satu hal alami yang terjadi adalah kucing betina birahi. Siklus ini terjadi pada hewan mamalia dalam mempersiapkan prose kawin dan kehamilan.
Namun beberapa pemilik kucing betina tidak menghendaki peliharaan mereka hamil dikarenakan oleh sejumlah alasan, misal akan merasa kesulitan jika memiliki anak kucing nantinya.
Menangani kucing betina birahi, jelas berbeda dengan mengatasi kucing jantan birahi. Tentunya ada beberapa hal yang perlu Sobat Pintar perhatikan.
Maka dari itu pada ulasan kali ini, PetPi telah merangkum beberapa cara mengatasi kucing betina birahi yang perlu kamu ketahui sebagai berikut.
Daftar Isi
Berapa Lama Kucing Betina Birahi?
Kucing betina yang beranjak dewasa akan mulai mengalami birahi atau dikenal juga dengan istilah estrus ketika mereka masuk usia 6-10 bulan.
Lama kucing betina birahi umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari. Jika kucing betina tersebut tidak melakukan perkawinan, maka periode birahi akan terjadi 2-3 minggu mendatang.
Kucing juga tergolong jenis hewan poliestrus, di mana mereka dapat mengalami beberapa periode estrus sepanjang tahun. Kurang lebih mereka dapat melahirkan hingga 5 kali tiap tahunnya.
Kenali Tanda-Tanda Kucing Betina Birahi
Untuk mengenali ciri-ciri kucing betina birahi, pada umumnya mereka akan menunjukkan beberapa perubahan tingkah laku yang Sobat Pintar mudah untuk diamati.
Beberapa tanda kucing betina birahi seperti dilansir melalui laman Cattime, di antaranya adalah:
- Bersuara berlebihan; Mulanya kucing betina tenang dan jarang bersuara, kini mereka akan mengeong lebih sering dan lebih keras untuk menarik kucing jantan.
- Selalu mencari perhatian; Kucing betina cenderung akan lebih mencari perhatian saat birahi. Mereka mungkin akan selalu menempel pada kaki atau mengusap tubuhnya di dinding, lantai, atau permukaan benda lainnya.
- Berusaha keluar rumah; Khususnya untuk kucing betina rumahan, mereka akan berusaha keluar rumah melalui pintu atau jendela untuk mencari kucing jantan. Jika kamu memelihara kucing betina yang bermain di luar rumah, mungkin mereka akan jarang kembali.
- Menjilat daerah genital lebih sering; Bagian kelamin kucing betina birahi yang membengkak dan keluar cairan akan membuat mereka sering menjilatinya.
- Perubahan posisi tertentu; Jika menerima rangsangan, misal disentuh, kucing betina akan mengubah posisinya dengan menaikkan tubuh belakang dan menurunkan kepala mereka ke tanah untuk mempermudah proses perkawinan dengan kucing jantan.
Informasi Lengkap Cara Mengatasi Kucing Betina Birahi
Bagi sebagian pemilik, perubahan perilaku kucing betina birahi mungkin akan sedikit mengesalkan. Sehingga tak jarang mengawinkan kucing jadi solusi paling mudah.
Namun ada juga beberapa alasan kucing betina birahi tidak dikawinkan, seperti tidak mampu merawat anak kucing nanti atau tidak mau kucing betina ras kawin dengan kucing kampung.
Maka dari itu, ada pula beberapa cara mengatasi kucing betina birahi tanpa perlu dikawinkan yang sudah PetPi rangkum pada poin-poin di bawah ini.
1. Pisahkan dengan Kucing Jantan
Untuk Sobat Pintar yang memelihara kucing betina dan jantan dalam rumah, segera pisahkan keduanya jika menemukan perilaku birahi pada kucing betina.
Pastikan memisahkan kucing betina pada ruangan yang sulit membuatnya kabur atau didatangi kucing jantan. Bisa juga diletakkan dalam kandang, namun pastikan tidak mengganggu ruang geraknya.
Selama proses pemisahan ini, pastikan kamu tetap memberikan makanan kucing berkualitas yang porsinya sama seperti biasanya.
Sediakan pula litter box yang perlu dibersihkan secara rutin. Hal ini untuk mencegah mereka tingkah laku mereka yang buang air kecil sembarangan di dalam rumah saat birahi.
2. Tutup Rapat Pintu dan Jendela
Setelah memastikan kucing betina aman dan kebutuhannya terpenuhi, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengamankan pintu dan jendela sepanjang waktu.
Tindakan ini untuk menghindari risiko kucing betina kabur atau didatangi kucing jantan dari luar rumah.
Jika memungkinkan, kamu bisa menutup pintu dan jendela untuk mencegah kucing betina melihat ke luar rumah dan membuatnya gelisah.
3. Berikan Mainan dan Perhatian
Cara mengatasi kucing betina birahi juga perlu kamu lakukan dengan memberinya perhatian ekstra. Hal ini dilakukan agar kucing tidak gelisah selama melewati siklus birahi.
Sobat Pintar bisa mulai sering membelai, berbicara, atau bermain dengan kucing. Bisa juga gunakan bantuan mainan untuk mengalihkan perhatian mereka untuk mencari kucing jantan.
Memberikan kucing betina birahi mainan dan perhatian ekstra juga perlu kamu lakukan guna mencegah risiko kucing stres, lho.
4. Berikan Catnip
Menenangkan kucing betina birahi juga bisa dilakukan dengan menawarkan catnip yang dapat ditemukan dengan mudah di pet shop.
Catnip merupakan wewangian yang berasal dari tanaman herba dan memiliki efek menenangkan pada kucing. Ada berbagai tipe catnip yang dapat Sobat Pintar gunakan untuk peliharaan.
Mulai dari yang berbentuk mainan, tanaman kering atau hidup, hingga diffuser elektrik yang otomatis menyebarkan wewangian catnip ke seluruh bagian ruangan.
5. Putar Musik yang Menenangkan
Bukan hanya manusia saja yang menikmati alunan musik, begitu pula beberapa hewan juga bisa menikmati hal ini termasuk kucing peliharaan.
Memutar alunan musik yang menenangkan di rumah, seperti musik klasik, jazz, dan sejenisnya selama kucing betina birahi dapat memberikan efek tenang.
Walaupun hal ini tidak selamanya berhasil, namun suara alunan musik mungkin bisa mengalihkan mereka dari suara kucing birahi lain yang berada di luar rumah.
6. Rutin Bersihkan Litter Box
Saat kucing birahi akan lebih banyak spraying untuk menandai wilayah kekuasaan mereka. Penting untuk selalu membersihkan litter box dan menghilangkan bau urin mereka.
Hal ini dilakukan untuk memancing kucing untuk spraying hanya di litter box, bukan di karpet, sofa, atau perabotan rumah lainnya.
Selain itu disarankan juga gunakan pembersih rumah tanpa kandungan amonia. Aroma amonia dipercaya dapat menstimulasi perilaku spraying pada kucing.
7. Berikan Obat Penurun Birahi Kucing
Jika menemui kucing betina birahi ternyata membuat perilakunya berubah agresif, melakukan konsultasi ke dokter hewan jadi langkah yang tepat.
Di sini kamu bisa mempertimbangkan untuk memberikan obat penenang untuk kucing birahi yang berfungsi dalam menghambat hormon dan membuatnya kembali tenang.
Walau sebagian besar obat birahi kucing betina dapat ditemukan di pet shop, namun sebaiknya tanyakan dulu pada dokter hewan sebelum diberikan.
8. Pertimbangkan Steril Kucing Betina
Terakhir, cara menghilangkan birahi kucing betina secara permanen dan efektif adalah dengan melakukan tindakan steril kucing.
Pada kucing betina, proses steril dilakukan dengan mengangkat indung telur dan rahim melalui pembedahan oleh dokter hewan.
Lalu kapan sebaiknya kucing betina disteril? Melansir laman VCA Hospitals, kucing betina sebaiknya disteril sebelum memasuki masa birahi pertamanya.
Kebanyakan kucing betina bisa disteril saat berumur 4-6 bulan. Namun beberapa dokter hewan juga memilih untuk steril saat umur 2-3 bulan.
Proses steril pada kucing betina perlu didasari oleh keinginan pemilik yang tidak ingin peliharaan merekaa mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.
Jika kucing sedang mengalami birahi dianjurkan untuk tidak melakukan steril, ya. Pasalnya prosedur steril pada kucing betina birahi akan meningkatkan risiko pendarahan berlebihan.
Untuk biaya steril kucing betina pada umumnya dibanderol sekitar Rp300.000,- untuk kucing betina kampung dan Rp400.000,- untuk kucing betina ras.
Adakah Efek Kucing Betina Birahi Tidak Dikawinkan Berbahaya?
Sobat Pintar mungkin khawatir jika menemui birahi pada kucing tidak tersalurkan. Lalu adakah efek kucing betina birahi tidak dikawinkan?
Secara fisik, tidak ada efek samping setelah mereka melewati siklus birahi. Yang perlu diperhatikan adalah kucing stres dan kabur apabila kamu tidak mengatasi kucing betina birahi secara tepat.
Mempertimbangkan steril pada kucing betina juga dapat mencegah perilaku birahi secara permanen di masa mendatang. Tapi tentunya kamu harus paham betul mengenai manfaat dan risikonya, ya!
Nah, itulah dia beberapa informasi mengenai cara mengatasi kucing betina birahi yang bisa kamu praktikkan dengan mudah dan aman.
Adakah di antara Sobat Pintar yang memiliki pengalaman atau tips lainnya dalam menangani kucing betina birahi? Yuk, jangan ragu untuk tinggalkan pendapatmu pada kolom komentar di bawah.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Jumat, 13 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Senin, 01 Maret 2021, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR