Dalam beberapa kondisi, hewan peliharaan dapat mengalami stres yang dapat memicu perubahan tingkah laku hingga kondisi fisik yang kian menurun.
Salah satunya adalah kucing yang dapat mengalami stres apabila sedang mengalami ketakutan atau kurang mendapatkan perhatian dari pemiliknya.
Penyebab kucing stres juga bisa dikarenakan karena pergantian tempat tinggal, menu makan berubah, sehabis berpergian, atau ada hewan lain di rumah, semisal anjing yang mengganggu kenyamanannya.
Berbeda dengan manusia, mendeteksi sekaligus menangani masalah stres pada kucing terbilang susah-susah gampang dan tentu perlu perhatian ekstra.
Maka dari itu, kali ini PetPi bakal mengulas sejumlah ciri-ciri kucing stres dengan memperhatikan tingkah laku dan kondisi fisiknya.
Tidak ketinggalan pula ada pula langkah mengatasi sekaligus cara mencegah kucing stres agar tidak terulang kembali di masa mendatang, nih.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Kucing Peliharaan Stres, Perhatikan Tingkah Laku Hingga Kondisi Fisik
Berbeda dengan manusia, saat kucing mengalami stres tentu dia tidak akan dengan mudah memberitahu kepada pemiliknya.
Tak jarang, kucing stres menjadi suatu pertanda masalah kesehatan yang sedang dialaminya, lho.
Patricia B. McConnel, Ph.D. seperti dilansir dari PetMD.com mengatakan stres kronis berkepanjangan pada kucing dapat menekan respon imun yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Sebagai pemilik kucing pun, kamu harus peka terhadap beberapa ciri kucing stres mulai dari kondisi fisik hingga perubahan tingkah laku secara tiba-tiba sebagai berikut.
Buang Air di Luar Litter Box
Salah satu tanda kucing stres adalah tingkah lakunya yang tiba-tiba melakukan aktivitas buang air kecil maupun besar di luar litter box.
Sobat PetPi tentunya bakal cukup kesal dan kerepotan saat harus membersihkan sisa kotoran kucing yang dibuang sembarangan di dalam area rumah.
Namun beginilah cara kucing menyampaikan sesuatu pada manusia. Maka penting untuk mengetahui penyebabnya, misal dengan mendatangi dokter hewan.
Mengalami Masalah Pencernaan (Diare atau Sembelit)
Keadaan stres pada kucing juga kemungkinan besar berpengaruh pada kondisi fisiknya. Hal umum yang sering terjadi adalah masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
Perubahan pada bentuk feses kucing yang menjadi berair ini tentu akan membawa dampak buruk jika terus dibiarkan. Tubuh kucing yang kurang terhidrasi tentu menyebabkan berat badannya menurun.
Grooming Berlebihan
Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang rutin menjaga kebersihan tubuhnya dengan melakukan aktivitas yang biasa disebut sebagai self-grooming.
Namun aktivitas grooming berlebih, seperti menjilati suatu bagian tubuh secara sering tentu menjadi pertanda hal yang tidak beres pada peliharaan.
Pasalnya hal ini dapat memicu kebotakan. Selain itu juga bisa muncul sindrom sitisis kucing di mana kondisi kandung kemih meradang akibat sering dijilati olehnya.
Menggaruk Berlebihan
Selain itu, kucing stres juga bisanya menggaruk berlebihan baik pada dirinya maupun pada benda di sekitar, seperti pada keset maupun sofa di rumah.
Perilaku mencakar ini tentu sangat rentan menimbulkan iritasi pada kuku maupun tubuh kucing. Terlebih jika kondisi kotor, tentu akan berisiko mendatangkan iritasi hingga infeksi.
Mengasingkan Diri
Salah satu tanda kucing ketakutan adalah perilakunya yang lebih sering lari menghindar dan mengisolasi dirinya di tempat yang sulit dijangkau oleh manusia.
Kucing pun juga mulai menghindari tempat yang bisanya dia tinggali di dalam rumah. Misal sebelumnya sering bermain di rumah tamu, kini bakal menghindar dan mencari tempat lain.
Mengeong Berlebihan
Mengeong menjadi salah satu cara kucing berkomunikasi dengan manusia. Namun apabila kucing sedang mengalami stres, tentu suara mengeong bakal punya "nada" yang berbeda.
Selain itu umumnya kucing bakal mengeong dengan suara yang lebih keras dan panjang. Perilaku ini juga bisa diikuti dengan ciri fisik, seperti telinga ke belakang, badan menekuk, dan ekor tegak.
Kehilangan Nafsu Makan
Tidak seperti reptil yang umum mengalami puasa, kucing membutuhkan asupan makanan dan minuman setiap hari untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Apabila Sobat PetPi menemukan kucing peliharaan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, tentu bisa menjadi pertanda jika kucing stres atau sedang sakit.
Jika tidak ditangani secara serius, tentu hilangnya nafsu makan akibat depresi bisa berdampak pada menurunnya bobot kucing, lho.
Aktivitas Tidur Lebih Sering
Kucing sejatinya bisa tidur hingga 20 jam setiap harinya. Namun aktivitas tidur berlebih dan lebih sering bisa juga jadi salah satu ciri-ciri kucing stres yang wajib kamu perhatikan.
Pasalnya tiap kucing peliharaan pasti memiliki pola tidur yang sudah kamu ketahui. Jika kucing tidur pada jam di mana dia tidak biasa melakukannya, tentu kamu wajib waspada, nih.
Agresif Terhadap Peliharaan Lain
Hal ini bisa terjadi apabila kamu memelihara lebih dari satu kucing atau memiliki peliharaan lain, semisal anjing di dalam rumah.
Kehadiran tiba-tiba tentu dapat membuat kucing menjadi ketakutan. Selain pergi menghindar, reaksi lain yang mungkin timbul adalah menunjukan tingkah laku yang agresif.
Agresif Terhadap Manusia
Jika sebelumnya kucing kamu mudah dipegang dan dielus, namun tingkah lakunya berubah agresif pada orang lain, bahkan kamu tentu bisa menjadi salah satu pertanda stres.
Adapun kalau kucing peliharaan tiba-tiba menunjukkan perilaku sedemikian rupa, tentu kamu perlu mengetahui penyebabnya.
Penyebab Kucing Stres
Bukan hanya ciri-cirinya saja yang wajib kamu pahami, namun faktor apa sajakah yang membuat kucing kesayangan kita menjadi stres yang harus kamu ketahui.
Dilansir dari The Spruce Pets, berikut ini adalah beberapa penyebab kucing kesayangan kita mengalami stres.
- Ada Anggota Keluarga Baru, Faktor ini menjadi hal paling dasar yang menyebabkan kucing peliharaanmu stres. Kucing bisa saja mengeluarkan berbagai macam reaksi saat melihat ada anggota baru di dalam rumah. Ini bisa terjadi pada hewan ataupun manusia yang menjadi anggota baru di rumah kita. Pastikan anggota baru telah mengetahui dan memahami kondisi kucing peliharaan kita agar tidak mengganggu ketenangannya.
- Pindah Rumah, Saat memutuskan untuk pindah rumah, kamu harus mempertimbangkan ini dengan kesehatan kucingmu. Hal ini akan membuat kucing harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru agar ia bisa menyesuaikannya. Terkadang ada beberapa kucing yang tidak bisa beradaptasi dengan cepat, maka dari itu kucing tersebut mengalami stres berkepanjangan.
- Suara Berisik, Ada beberapa kucing yang memang tidak suka dengan suara yang keras. Jika kamu mengadakan pesta atau pertemuan di rumah dengan suara yang kencang, biasanya kucing akan mencari tempat tersembunyi untuk menghindar dari suara tersebut.
- Kunjungan ke Dokter Hewan, Banyak kucing yang terbukti takut saat dibawa ke dokter hewan. Sama seperti manusia saja, kucing juga takut jika ada tindakan dokter yang bisa menyakitinya.
Begini Cara Mengatasi Kucing Stres dengan Mengenali Penyebabnya
Penanganan penyebab kucing stres tentu berbeda-beda penyelesaiannya. Cara mengatasi kucing stres ketakutan akan berbeda dengan kucing stres pindah rumah atau kucing stres tidak mau makan.
Makanya penting sekali bagi Sobat PetPi untuk mengetahui terlebih dulu apa yang jadi penyebabnya, baru melakukan cara mengatasi kucing stres seperti berikut.
- Sediakan tempat untuk bersembunyi di area dalam rumah, seperti tempat tinggi atau di bawah tempat tidur. Hal ini karena naluri alamiah kucing sebagai hewan penyendiri.
- Jangan melakukan perubahan secara ekstrem terhadap kondisi dalam rumah. Pasalnya kucing sensitif terhadap bau, yang mana furnitur atau karpet baru dapat menimbulkan stres.
- Perhatikan suara dan bahasa tubuhmu, karena stres pada pemilik kemungkinan juga mendukung timbulnya kucing stres.
- Pertimbangkan pilihan makanan kucing bernutrisi untuk menjaga kesehatannya. Namun jangan melakukan perubahan secara tiba-tiba pada hal ini.
- Jika memelihara lebih dari satu kucing dalam rumah, pastikan memberikan tempat makan, tempat air, dan litter box terpisah beserta cadangan untuk masing-masing kucing.
- Selalu ajak kucing untuk bermain untuk mengurangi tingkat kebosanan yang bisa jadi salah satu penyebab kucing stres.
- Gunakan carrier yang nyaman dan anti-guncangan saat kamu terpaksa membawa kucing bepergian, misal ke dokter hewan.
- Untuk hal yang tidak terhindarkan seperti pindah rumah, kamu dapat mencoba diffuser feromon untuk kucing untuk mengurangi stres dan kecemasannya.
Nah, itulah dia beberapa ciri-ciri kucing stres yang wajib kamu perhatikan sebagai pemiliknya. Terkadang penyebab stres kucing tidak kamu sadari dan bahkan sering kamu lakukan.
Makanya penting untuk kamu tahu penyebab dan cara mengatasinya agar kucing bisa bahagia kembali dan mudah berinteraksi dengan orang lain.
Video: Ini Ciri-ciri Kucing Stres Yang Wajib Kamu Perhatikan!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Senin, 24 Agustus 2020, 16:30 WIB
Update pada: Rabu, 17 Maret 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR