Sobat Pintar, ada beberapa penyebab kucing lahir prematur yang bisa mengancam nyawa si bayi kucing dan tidak bisa melakukan sesuatu mengenai hal tersebut, namun setidaknya kamu dapat mengetahui apa penyebabnya.
Karena dengan kamu mengetahui penyebabnya, maka kamu bisa meminimalisir atau mencegah hal tersebut terjadi di masa yang akan datang, sehingga kucingmu tidak lagi melahirkan secara prematur.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab kelahiran prematur pada kucing dan bagaimana cara mencegah dan merawatnya? Tidak perlu berlama-lama lagi, mari simak ulasan dari PetPi berikut ini.
Daftar Isi
Penyebab Kenapa Kucing Melahirkan Prematur
Apabila saat kucing hamil mengidap penyakit, hal tersebut kemungkinan menjadi pertanda awal. Banyak penyakit dan keadaan bisa mengakibatkan kelahiran prematur, termasuk dengan infeksi bakteri atau virus serta kista.
Selain itu, cedera juga dapat mengakibatkan kucing kamu melahirkan prematur, sehingga pastikan jika binatang lain tidak melukai kucing mu yang sedang hamil.
Jangan lupa juga batasi aktivitas kucing mu karena ia sedang hamil, kurangi meloncat, memanjat dan hal lainnya yang dapat membahayakan nyawa si bayi kucing yang ada di dalam kandungannya.
Tanyakan juga pada dokter hewan kamu mengenai kemungkinan penyakit apa saja yang ada dalam tubuh kucing kesayangan mu, dan mengenai bagaimana kamu bisa menghindari kucing dari berbagai penyakit tersebut selama masa kehamilannya.
Terdapat hal lain juga yang dapat menyebabkan kucing melahirkan secara prematur. Apa sajakah hal tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Induk Kucing Stres
Masa kehamilan membuat kucing semakin stres dan bila ia menjadi stres dengan lingkungannya, maka bisa mengakibatkan terjadinya persalinan prematur.
Bahkan, untuk hal-hal sederhana seperti mengajaknya bergerak, terjadi perubahan lingkungan, tidak pernah kamu ajak jalan-jalan, atau sekedar melakukan perjalanan menggunakan mobil.
Pernah ditemukan kasus pada kelahiran prematur pada kucing persia yang disebabkan karena sang pemilik sedang melakukan renovasi rumah. Hal ini tentu saja membuat kucing yang sedang hamil tersebut menjadi terganggu hingga menyebabkan stres pada dirinya karena merenovasi rumah pastinya akan sangat berisik.
Lalu, masa kehamilan kucing normalnya adalah selama 61 hari. Untuk itu, cobalah kamu menunda rencana apapun mengenai kucing sebelum ia melahirkan, misalnya mengajaknya bepergian jauh atau melakukan grooming sebelum melahirkan. Hal tersebut dilakukan demi kenyamanan kucingmu.
2. Predisposisi Genetik
Kamu harus tahu jika terdapat sebagian kucing yang lebih rentan akan melahirkan prematur hanya disebabkan oleh sifat mereka.
Seekor kucing yang memiliki hormon kurang seimbang atau juga karena keturunan, seperti tidak mempunyai susunan genetik yang bisa mempertahankan kehamilan untuk waktu yang lama.
Pada kejadian yang lebih sederhana pun persoalan genetika yang tidak terduga misalnya lemahnya organ kucing bisa menjadikan kucing kamu mempunyai kehamilan prematur. Hal ini tentunya sudah bawaan dari tubuh kucing. Sehingga kamu pun tidak bisa melakukan apapun.
Cara Mencegah Kucing Lahir Prematur
Untuk menghindari kelahiran prematur pada kucing tidak selalu terdapat jalan yang mudah, namun kamu harus tetap mencoba seluruh hal yang kamu bisa untuk kucing mu.
Misalnya, pastikan jika selama kehamilan kucing mu merasakan kenyamanan dan ketenangan. Jangan lupa untuk memberikannya makanan yang berkualitas, bergizi, bernutrisi dan juga pastikan jika ia selalu minum air putih dengan banyak.
Apabila ia kekurangan gizi, maka bisa mengakibatkan persalinan terjadi secara prematur. Jauhkan pula kucing kamu dari kucing atau binatang lainnya yang agresif dan sediakan tempat yang nyaman, lembut, hangat yang bisa digunakan untuk ia beristirahat.
Cara Merawat Bayi Kucing Lahir Prematur
1. Keringkan Bayi Kucing dengan Handuk Hangat
Biasanya induk kucing akan menjilati bayinya untuk membersihkan air ketuban yang tersisa di tubuh anaknya. Hal tersebut dapat membantu mengeringkan tubuh bayi kucing dan juga membantu pernapasannya. Hal tersebut sangat bagus untuk bayi kucing yang lahir prematur.
Namun, bila induknya tidak dapat melakukan hal tersebut, maka kamu bisa mengeringkan tubuh si bayi dengan perlahan-lahan memakai handuk yang hangat dan lembut. Gosok tubuhnya secara melingkar seperti jilatan induknya dan lakukan sampai bulunya kering.
2. Simpan Bayi Dalam Kotak yang Hangat
Bayi kucing yang terlahir prematur tentunya ingin dipeluk supaya selalu hangat.
Oleh karena itu, ambilah kotak yang ukurannya cukup besar untuk menaruh seluruh bayi kucing dan alaskan handuk di dalamnya agar mereka semua merasa hangat.
3. Jangan Memotong Tali Pusar
Kamu tidak harus memotong tali pusar pada tubuh bayi tersebut atau membuang sisa dari tali pusarnya.
Biarkan tali pusar dan juga plasentanya sebab akan mengering dan lepas dengan sendirinya. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hingga 10 hari dari kucing tersebut dilahirkan.
4. Jaga Suhu Ruangan
Bayi kucing yang terlahir prematur tidak dapat menjauh maupun mendekat dengan sumber panas. Oleh karena itu, penting sekali untuk kamu mengatur suhu dengan tepat. Untuk 3 minggu awal, tubuh kecilnya harus bersuhu 35 hingga 37 derajat celcius.
Agar kamu mendapatkan suhu tersebut, maka kamu harus menjaga suhu ruangan antara 29 hingga 32 derajat celcius.
5. Berikan Makan
Memberi makanan pada bayi kucing yang prematur dengan menggunakan botol susu tentu akan menjadi hal yang sulit. Meski demikian, kamu harus tetap memberinya makan setiap 1 atau 2 jam sekali pada minggu pertamanya.
Hal tersebut penting sekali guna memberikan kesempatan pada bayi untuk tetap hidup.
Nah, itulah tadi beberapa penyebab kucing lahir prematur dan cara merawat bayinya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR