Panduan Cara Menangkap Kucing Liar Tanpa Menyakitinya

Sobat pintar untuk yang suka dan memelihara kucing, rasanya akan sedih apabila melihat kucing liar dan terlantar. Hal ini membuat banyak pecinta kucing untuk menangkap dan melakukan perawatan terhadap kucing liar tersebut.

Tetapi ada beberapa cara menangkap kucing liar yang tidak sembarangan melakukannya. 

Hal ini berbeda dibandingkan dengan kucing rumahan yang sudah terbiasa dipegang dan berinteraksi dengan manusia.

Namun, untuk kucing liar di dekati saja terkadang sulit dan langsung berlari. Dengan begitu perlu beberapa tindakan atau strategi untuk lebih mudah menangkap kucing liar secara langsung, simak penjelasan lengkapnya. 

Tahapan Menangkap Kucing Liar

Perlu dipahami kalau kucing liar itu tidak terbiasa dengan interaksi secara langsung dengan manusia, mereka memiliki beberapa karakter yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

Dalam tahap ini perlu penanganan yang jelas dan tidak sembarangan, berikut ini beberapa langkah atau cara melakukan penangkapan. 

1. Menggunakan Perangkap

Tindakan yang paling efektif untuk menangkap kucing liar, sobat bisa menggunakan perangkap khusus yang tidak menyakitkan.

Dalam tahap ini sudah ada banyak yang dijual dan pilihannya pun begitu lengkap membuat sobat bisa menentukannya. Pastikan memilih perangkap yang sama sekali tidak menyakitkan apalagi melukai. 

Untuk lebih amannya, sobat bisa meminjam langsung sama pihak penampungan hewan liar. Biasanya mereka menyediakan perangkap khusus untuk menangkap kucing liar tersebut.

Tetapi apabila harus membeli, pastikan sobat benar-benar memahami cara pemasangannya dan tidak membuat kucing terluka dan bermasalah. 

2. Menarik Perhatian Dengan Umpan

Kucing liar terbiasa dengan mencari beberapa makanan di tempat sampah dan sebagainya, untuk mendapatkan perhatiannya sobat bisa menariknya dengan memberikan umpan.

Dalam tahap ini sobat menggunakan perangkap yang sudah siap, lalu masukan makanan pada perangkap yang membuat kucing langsung tertarik masuk. 

Untuk lebih cepat prosesnya, sobat bisa memilih makanan basah. Karena memiliki aroma yang lebih menyengat dibandingkan dengan makanan kering.

Pada tahap ini sobat bisa memiliki makanan basah, seperti sarden, tuna, atau makanan kaleng yang banyak tersedia khusus makanan kucing tersebut sebagai cara menangkap kucing liar. 

3. Menggunakan Laser

Apabila makanan tidak menarik bagi kucing liar, maka sobat bisa menggunakan cara lain untuk menarik perhatiannya. Dalam prosesnya sobat bisa menggunakan laser untuk memainkan dan menarik perhatiannya.

Pastikan sobat meletakan perangkap dalam kondisi siap dan lokasinya terdapat pada pandangan untuk menarik perhatiannya. 

Beberapa kucing liar biasanya tertarik dengan beberapa hal yang membuat kucing penasaran, sehingga sobat bisa menggunakan trik yang satu ini.

Apalagi cara laser tidak melukai dan lebih aman bagi kucing. Dengan begitu sobat pastikan meletakan perangkap pada tempat yang tepat dan dekat dengan berada pada lokasi kucing liar tersebut. 

4. Pindahkan ke Tempat Aman

Apabila kucing sudah masuk dalam perangkap, maka penting untuk sobat memindahkannya pada lokasi yang aman. Untuk mengurangi kepanikan pada kucing, sobat bisa menutupinya dengan handuk atau selimut yang bisa menutupi area perangkapnya.

Pastikan juga sobat menggunakan pakaian panjang dan sarung tangan sebagai bentuk perlindungan diri. 

Setelah kucing terasa tenang, barulah sobat mengeluarkannya dari perangkap. Jika mulai berinteraksi lebih baik langsung membawa kucing ke dokter hewan.

Hal ini penting untuk memperhatikan dan mengecek kondisi kesehatan pada kucing. Demikianlah beberapa cara menangkap kucing liar yang aman dan tidak melukai, pastikan sobat memahaminya dan tidak sembarangan.

Karena pada kucing liar, biasanya banyak virus yang dibawa olehnya. Jadi kamu juga belum bisa langsung menggabungkan dengan kucing lainnya yang sudah bersih dari penyakit dan virus ya.

Demikianlah beberapa cara menangkap kucing liar yang aman dan tidak melukai, pastikan sobat memahaminya dan tidak sembarangan.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Kamis, 13 Mei 2021, 16:00 WIB
Update pada: Selasa, 09 November 2021, 12:00 WIB