search
Minggu, 16 Januari 2022, 20:30 WIB

Ada Kutu di Kucingmu? Yuk Kenali Penyebab & Cara Membasminya

Kucing kamu kutuan? Selain membasmi dari bulu kucing, kamu juga perlu tahu cara membasmi kutu kucing yang menyerang manusia & menyebar di rumah berikut ini.

Kucing adalah salah satu binatang peliharaan yang sangat digemari oleh banyak orang. Dengan tabiat yang susah diatur namun sangat menggemaskan, banyak pemilik kucing merasa bahwa kucing adalah sahabatnya.

Tetapi, kalau kamu tidak tahu cara merawat kucing dengan baik dan benar, bulu-bulu kucing yang tebal tersebut akan mudah terkena kutu yang dapat sangat mengganggu aktivitas bagi kucing tersebut.

Bila bulu si kucing sudah kena kutu, lama kelamaan bulu mereka akan rontok, kulitnya mulai mengeropeng dan tidak cantik lagi.

Oleh sebab itu, ketahuilah cara membasmi kutu kucing secara alami secara alami dan efektif berikut ini untuk mengobati mereka dengan cepat.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Penyebab Kutu Kucing yang Paling Sering Terjadi

Penyebab kutu kucing - petpintar

Kutu kucing tidak serta merta hinggap pada tubuh dan bulu kucing, ada berbagai perantara dan penyebab yang menjadikan mereka betah dan menganggap kucing sebagai rumah kutu.

Ketahuilah berbagai penyebab kenapa kucing bisa kena agar kamu tahu bagaimana cara pembasmiannya.

1. Tidak Pernah Mandi

Kucing hidup layaknya manusia, seluruh badannya harus mendapatkan perawatan dari kamu sebagai majikan untuk menghilangkan debu, kotoran, dan kemungkinan kutu yang hinggap di dalam bulunya.

Kucing yang tidak pernah mandi akan lebih rentan terkena kutu karena debu dan kotoran yang ada di dalamnya dapat menjadi tempat terbaik untuk kutu hidup.

2. Lingkungan Kurang Bersih

Manusia adalah makhluk sosial yang bisa dijadikan tempat bersarangnya berbagai kuman dan bakteri. Meski kamu terlihat baik-baik saja, bukan berarti kamu terhindar dari kutu yang kerap menjadikan manusia sebagai perantara berpindah tempat.

Bila kamu jarang membersihkan rumah, dan jarang, kutu yang ada di dalam tubuh dan lingkunganmu tersebut akan lebih mudah berpindah tempat ke dalam bulu kucing yang cukup rentan ini.

3. Bulu Kucing Jarang Disisir

Selain mandi dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, bulu kucing pun membutuhkan sisiran dan majikanya untuk membersihkan kutu yang hinggap dalam bulunya namun tidak bisa mereka jangkau sendiri menggunakan lidah.

Sebagai pemelihara kucing yang baik, kamu harus menyiapkan sisir logam dengan ujung tumpul yang rapat untuk menyisir seluruh bagian tubuh kucing minimal 2x sehari.

Loading ...
No ad for you

4. Kucing Terkena Kutu Setelah Berkunjung ke Klinik Hewan

Klinik hewan adalah tempat dimana hampir seluruh hewan memeriksakan penyakit mereka kepada dokter. Di klinik hewan pula, kutu dan bakteri lainnya dapat menyebar pada kucingmu.

Namun, hal ini bukan berarti kamu harus menghindari klinik hewan kapanpun dan dimanapun. Klik hewan tetap dibutuhkan untuk sesekali memeriksa kucing kamu.

Yang perlu kamu lakukan adalah sering-seringlah membersihkan bulu kucing itu dengan cara memandikan kucing dan menyisirinya.

5. Ditularkan oleh Tikus atau Hewan Pengerat Lain

Rumah kamu sering ada tikus, tapi kucing peliharaanmu tidak pernah mau mengejar dan membunuh mereka? Segera lakukan tindakan pengusiran pada tikus-tikus tersebut.

Karena, hewan pengerat dan tikus akan menjadi sarang terbaik kutu kucing hinggap.

Suatu saat, ketika kucing kamu menyentuh berbagai barang di rumah yang sebelumnya tersentuh juga oleh tikus, maka kutu yang ada di sana akan berpindah tempat ke tubuh kucing kamu.

Loading ...
No ad for you

6. Tertular Dari Kucing Liar

Penyebab kutu kucing yang terakhir adalah tertular dari kucing liar yang ada di lingkungan sekitarmu, apalagi jika anabul senang bertualang ke luar rumah.

Kucing yang sering berpetualang, tidur di sembarang tempat atau bermain bersama kucing liar akan rentan tertular kutu yang terdapat pada tubuh kucing liar tersebut.

Selain itu, kucing liar juga berpotensi membawa penyakit lain yang bisa menginfeksi kucing kesayangan kamu seperti scabies, jamur dan bakteri berbahaya lainnya.

Ketahui Gejala atau Ciri-ciri Ada Kutu Bersarang di Bulu Kucing

ciri-ciri kucing kutuan - petpintar

Inilah uniknya merawat hewan peliharaan kucing, anjing dan kelinci. Dengan membaca kebiasaan dan gaya hidup mereka, kamu bisa mengenali berbagai macam penyakit atau keluhan yang ada pada mereka, salah satunya adanya kutu pada bulu kucing.

  • Semua kucing yang terkena kutu biasanya akan memberikan sinyal melalui berbagai macam hal berikut ini.
  • Lebih sering menggaruk bagian kepala dan telinga.
  • Menjilati bagian lipatan tubuh, terutama di antara kaki belakang.
  • Tiba-tiba sering menggigit dirinya sendiri.
  • Tanpa sebab, kucing sering menggelengkan kepalanya.
  • Bulu mulai rontok karena gatal dan digaruk, terutama pada bagian punggung atas.
  • Ada benjolan merah yang muncul pada bagian leher.
  • Banyak bintik hitam dan coklat yang merangkak pada punggung kucing.

Cara Membasmi Kutu Kucing dengan Bahan yang Efektif dan Aman

cara membasmi kutu kucing - petpintar

Kutu yang sudah lama bersarang pada tubuh dan bulu kucing akan membuat kucing merasa gelisah, sakit dan mati.

Terlebih kutu kucing juga berisiko menyebar ke ruangan dalam rumah, bahkan bisa juga menjangkiti manusia.

Loading ...
No ad for you

Kali ini, PetPintar akan berbagi pengalaman bagaimana cara membasmi kutu kucing secara cepat dan efektif

1. Oleskan Minyak Telon

Meski banyak masyarakat yang belum tahu, ternyata salah satu bahan terkenal yang cukup ampuh untuk membersihkan kutu kucing adalah minyak telon.

Kandungan minyak kelapa dan minyak adas yang terdapat di dalam minyak telon terbukti ampuh untuk mencegah infeksi, menghambat pertumbuhan jamur/kutu, dan mengatasi gatal pada kucing.

Oleskan minyak telon pada tubuh kucing secukupnya, terutama hanya pada bagian yang paling banyak terjangkit oleh kutu.

Walau demikian, minyak telon bisa berbahaya jika terjilat, maka dari itu gunakanlah collar atau corong pada leher mereka agar tidak bisa dijangkau oleh kucing kesayangan.

2. Gunakan Keripik Cedar

Banyak ahli, dokter, dan komunitas pecinta kucing mengatakan bahwa kutu membenci bau yang dihasilkan dari keripik cedar.

Loading ...
No ad for you

Untuk itu, sebarkanlah keripik cedar di lingkungan kucing kamu, terutama pada tempat yang sering dijadikan tempat bermain kucing. Secara otomatis, kutu akan berpindah tempat dan membuat kucing kamu sehat kembali.

Namun, apabila kamu tidak ingin menyebarkan keripik cedar karena membuat lingkungan rumah berantakan, maka gunakanlah minyak cedar sebagai gantinya. Cukup semprotkan seperlunya saja pada tubuh kucing.

3. Bilas dengan Larutan Garam Air Hangat

Siapa sangka, bumbu dapur yang berfungsi untuk dijadikan sebagai penyedap makanan ini ternyata mampu membunuh kutu yang ada di dalam tubuh kucing.

Kandungan Magnesium dan Sodium yang ada pada garam merupakan fakta bahwa garam bisa membunuh kutu kucing.

Kamu perlu melarutkan air hangat menggunakan air garam secukupnya. Lalu bilaskan pada seluruh tubuh kucing. Pastikan air itu tidak terlalu panas, ya!

4. Oleskan Campuran Minyak Rempah-rempah

Masih dengan cara membasmi kutu kucing dengan bahan alami lainnya, ternyata rempah-rempah seperti oregano, dan minyak zaitun juga bisa dijadikan sebagai alternatifnya.

Loading ...
No ad for you

Manfaatkanlah kandungan Carvacrol pada rempah-rempah dengan cara mencampurkan tiga sendok teh minyak zaitun dengan satu sendok teh minyak oregano. Lalu, oleskan pada tubuh kucing, terutama bagian lipatan kaki.

5. Mandikan atau Semprotkan Sabun Cuci Piring

Seperti yang dikutip dari WikiHow, sabung cuci piring dapat dijadikan sebagai bahan untuk memandikan kucing yang juga efektif untuk memberantas kucing.

Hal ini pun sempat viral di internet melalui postingan yang dikirim oleh Jimmy Moschinolie di Facebook. dia menunjukkan bagaimana kumpulan kutu bisa mati oleh satu mangkuk sabun cuci piring.

Namun, sebelum melakukannya, ketahui terlebih dahulu cara memandikan kucing dengan baik dan benar agar mereka tidak memberontak.

Sebagai alternatif jika kucing tidak suka mandi, kamu cukup menyemprotkannya saja seluruh bagian tubuh kucing.

6. Gunakan Cairan Lavender dan Chamomile

Dikutip dari laman petBasics, seluruh obat yang berbahan dasar lavender terbukti cukup ampuh untuk membunuh kutu kucing. Terlebih lagi, cairan lavender tidak akan membuat bulu rontok, karena kucing bisa menyerapnya ke dalam tubuh dengan baik.

Loading ...
No ad for you

Selain cairan lavender, ada juga bahan cairan lainnya seperti teh Chamomile yang apabila dioleskan ke tubuh kucing, semua kutu akan seketika mati.

Agar hasil lebih maksimal, kombinasikan antara cairan lavender dan teh Chamomile. Kemudian oleskan/semprotkan secara rutin.

7. Semprotkan Air Lemon

Asam sitrat yang terkandung di dalam lemon dipercaya efektif untuk membasmi kutu kucing dengan baik. Mereka secara alami akan bereaksi memberangus kutu tanpa harus melukai kulit atau bulu kucing.

Gunakanlah air tirisan dua potong lemon yang sudah dimasukkan ke dalam botol semprot. Kemudian, semprotkanlah secara rapih pada bulu kucing. Pastikan, ketika kamu melakukan ini, tidak mengenai mulut atau mata kucing, ya.

8. Semprotkan Lidah Buaya

Lidah buaya memang terkenal sebagai bahan alami yang bisa dijadikan alat untuk membuat bulu manusia dan hewan tetap cantik.

Kandungan Bradykinase, dan zat alami pengurang rasa gatal merupakan salah satu kandungan yang dapat membantu kucing kamu mengatasi permasalahannya.

Loading ...
No ad for you

Kamu cukup memblender lidah buaya layaknya sebuah jus. Lalu, tuangkan ke dalam botol semprotan untuk disemprot ke tubuh kucing.

9. Mandikan dengan Shampo Kutu Kucing

Jika cara menghilangkan dengan bahan alami kurang manjur, kamu perlu memandikan kucing dengan shampo kutu kucing yang diformulasi khusus untuk mengatasi masalah kucing kutuan secara cepat dan efektif.

Beberapa merek shampo kutu kucing yang bisa kamu temukan di pet shop, seperti Virbac Sebazole Shampoo, Malaseb Medicated Shampoo, dan D&C Shampoo yang harganya kisaran Rp50 ribuan hingga Rp200 ribuan.

Selain menggunakan shampo tersebut, saat memandikannya kamu perlu memberikan perhatian khusus pada bagian-bagian tubuh kucing, misalnya pangkat kaki dan selangkangan kucing.

Jika kamu kesulitan mencari shampo khusus kutu kucing, sebagai alternatif kamu juga bisa menggunakan shampo kucing biasa atau shampo bayi.

10. Bersihkan Peralatan Kucing dan Rumah

Kutu kucing juga berisiko menjangkiti manusia, walau umumnya tidak menimbulkan masalah serius. Cara membasmi kutu kucing yang menyerang manusia adalah dengan memastikan kebersihan rumah, termasuk peralatan kucing dan perabotan.

Loading ...
No ad for you

Apabila kamu mengetahui kucing kutuan, segera bersihkan peralatan kucing seperti tempat tidur, kandang, peralatan makan dan minum, hingga mainan kucing yang bisa jadi sarana perantara menyebarnya kutu kucing di rumah.

Sementara itu, cara membasmi kutu kucing yang menyebar di rumah adalah dengan membersihkan perabotan, khususnya seperti karpet dan furnitur sejenis yang cocok sebagai tempat persembunyiannya.

Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot kutu dan telur yang sulit dijangkau. Jangan lupa juga untuk mencuci semua perabotan rumah dengan air hangat. Terakhir, gunakan juga insektisida untuk mematikan kutu dan telur yang masih tersisa.

Nah, itu dia tadi penyebab, gejala, dan cara membasmi kutu kucing yang cukup efektif dan sangat aman untuk bulu kucing, manusia, dan lingkungan rumah. 

Sudah tahu, kan? Tunggu apalagi? Buruan kamu lakukan salah satu tips di atas sebelum kutu di dalam kucingmu bertelur dan semakin banyak.

Bila kutu sudah mulai membandel, dan kamu merasa kewalahan untuk memberantasnya, segera kunjungi dokter hewan yang paham kucing untuk mendapatkan obat kimia lainnnya.

Loading ...
No ad for you

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 15 Desember 2020, 19:30 WIB
Update pada: Minggu, 16 Januari 2022, 20:30 WIB

Referensi Tulisan

  • https://pets.webmd.com/cats/guide/flea-prevention#1
  • https://uk.mypetandi.com/parasites/fleas/can-dog-and-cat-fleas-live-humans/
  • https://www.goodhousekeeping.com/life/pets/a27199208/how-to-get-rid-of-fleas-on-cats/
  • https://www.thesprucepets.com/home-remedies-for-fleas-on-cats-4580388

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.