Sobat Pintar, kucing termasuk hewan yang senang bermain, ia berlari-lari dan juga memanjat apa pun yang menarik perhatiannya. Oleh sebab itu, sering kali kaki kucing patah.
Tidak sama dengan penyakit yang lainnya, jika kaki kucing patah maka harus segera dibawa ke dokter hewan, karena bisa terjadi pendarahan, infeksi dan komplikasi bila tidak ditangani dengan baik.
Tentu saja sangat menakutkan jika hewan peliharaan kamu terluka. Pada saat itu, kamu juga menjadi panik sehingga bingung untuk memberikan pertolongan pertama dan juga cara mengatasi kaki kucing yang patah.
Untuk itu, simak ulasan mengenai cara mengatasi patah tulang pada kucing dan pertolongan pertama apa saja yang harus diberikan seperti berikut ini.
Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Kucing yang Patah?
1. Pahami Gejala Patah Tulang
Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui gejala maupun tanda-tanda pada kucing saat mereka mengalami patah tulang salah satunya yaitu kesakitan.
Rasa sakit ini sebagai tanda pertama bila kucing kamu sedang merasakan sakitnya tulang yang patah.
Tetapi, biasanya kucing akan menyembunyikan rasa sakit tersebut. Untuk itu, kamu harus memahami sejumlah gejala yang ada pada kucing seperti:
- Merintih, menggeram saat disentuh, merintih bahkan menangis.
- Kucing menjadi tidak nafsu makan.
- Kucing tidak mampu membersihkan badannya sendiri.
- Nafas yang sangat cepat karena ada indikasi bila kucing mengalami shock.
- Gusi tampak lebih pucat dibandingkan saat mereka sedang sehat.
2. Lihat Tanda Pincang Pada Kaki Kucing Yang Patah
Kamu juga harus memperhatikan saat kucing ingin duduk, berjalan atau berdiri serta tubuh mereka yang ditahan oleh bahu dan kakinya.
Kucing yang sedang mengalami kaki patah ini cenderung pincang saat sedang berjalan dan beban tubuhnya tidak mampu ditahan dengan tulang yang patah. Sejumlah gejala yang dapat terlihat yaitu:
- Gerakan yang tidak biasa atau terlihat aneh.
- Sulit berjalan sehingga diperlukan penangan yang berbeda dari kucing yang hanya keseleo.
- Mengangkat area badan layaknya kaki yang patah.
3. Lihat Bagian Tubuh Lain Yang Cedera
Jika kamu melihat terdapat tulang yang menonjol atau keluar dari kulit, maka bisa jadi kucing mengalami fraktur terbuka.
Oleh sebab itu, kamu harus langsung membawanya ke dokter hewan supaya tulang yang patah tersebut tidak mengalami infeksi. Ada gejala-gejala yang dapat kamu perhatikan seperti berikut ini:
- Kaki kucing diangkat dengan cara yang tidak biasa.
- Area badan mengalami pembengkakan.
- Lecet atau memar yang terjadi pada bagian tulang yang patah akan sangat terlihat setelah kecelakaan penyebabnya seperti tertabrak oleh kendaraan.
4. Tutup Bagian Kaki Kucing Yang Patah dengan Perban
Selanjutnya yaitu kamu bisa menutupi bagian tulang yang patah pada kaki kucing menggunakan perban bersih sebelum kamu membawa kucing mu pergi ke dokter hewan.
Kamu tidak harus menutupi bagian patah tulang pada kaki kucing secara sempurna. Tetapi, usahakan agar ujung dari tulangnya tertutup untuk menghindari terjadinya infeksi.
Tutupi tulang dengan perban yang bersih secara longgar atau dapat juga menutup tulang patah tersebut dengan kain bersih atau kasa. Harus kamu tahu yaitu perban yang sudah dibalut jangan sampai mengganggu tulang yang patah.
- Segera bawa kucing kamu ke dokter hewan terdekat setelah membalut tulang yang pada kaki kucing karena luka dan tulang harus langsung disterilisasi, operasi serta dijahit.
- Jangan sampai kamu mendorong tulang yang patah ke bawah kulit kucing.
5. Hindari Membalut Kaki Kucing Patah Dengan Kencang
Jangan pernah kamu membalut kaki kucing yang patah dengan kencang. Fraktur yang terbuka wajib sekali ditutup kasa atau kain yang sudah steril dan bersih.
Namun, baik luka patah tulang tertutup atau terbuka tidak diperbolehkan untuk membalutnya sampai menjadikan kucing tidak bisa bergerak.
Apabila membalut tulang yang patah pada kucing ini kencang sekali, maka bisa jadi kucing dapat melawan yang akhirnya membahayakan untuk kesehatan kucing itu sendiri dan bahkan memperparah kondisi tersebut.
6. Segera Bawa ke Dokter Hewan
Langkah berikutnya untuk mengobati patah tulang pada kaki kucing adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan. Kamu bisa membungkus kucing dengan handuk agar kucing tetap diam dan tenang.
Selanjutnya adalah peran dokter yang akan memeriksa fisik dan tulang yang patah pada kucing menggunakan sinar X sehingga membantu hewan untuk mengetahui keparahan patah tulang pada kucing mu.
- Jelaskan secara detail mengenai patah tulang yang terjadi mulai dari waktu kejadian hingga pertolongan pertama yang telah kamu lakukan.
- Tulang yang patah bisa saja tidak menjadi satu-satunya masalah yang terjadi pada kucing karena luka dalam seperti kerusakan organ, pendarahan internal dan cedera eksternal contohnya luka dan memar juga dapat terjadi sehingga dokter harus melakukan tes fisik dan sinar X.
- Tergantung pada cedera yang dirasakan oleh kucing, dokter hewan akan menentukan cedera lainnya sebelum mengecek retakan di tulang yang patah.
7. Atasi Masalah Utama
Jika luka yang ada di kucing ini sangat bahaya daripada patah tulang, maka biasanya dokter hewan akan lebih dulu merawat luka tersebut sebelum menangani tulang yang patah.
Penanganan darurat termasuk juga ventilasi, cairan intravena dan pereda rasa sakit akan diberikan. Setelah keadaan kucing sudah stabil, maka selanjutnya penanganan tulang yang patah akan dilanjutkan.
8. Batasi Aktivitas Kucing
Setelah kucing kamu mendapatkan perawatan, maka selanjutnya kamu harus membatasi dan mengawasi aktivitas kucing agar mereka cepat pulih dari tulang yang patah.
Selain itu, selama masa pemulihan ada baiknya masukkan kucing ke dalam kandang yang cukup besar, karena selain memudahkan dalam memantaunya, hal ini juga akan membatasi pergerakannya.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai cara mengatasi kaki kucing patah yang harus kamu ketahui saat kucing kamu mengalaminya. Jangan lupa untuk tidak panik dan berikan pertolongan pertama pada kucing mu, ya Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR