Kucing Masuk Angin? Ini 7 Tanda-Tanda Yang Perlu Kamu Ketahui

Sobat pintar, memasuki musim hujan, gejala masuk angin dan flu sering terjadi pada manusia. Gejalanya hidung terasa tersumbat, demam, dan sering sekali bersin.

Tapi, tahukah kamu kalau kucing juga bisa merasakan masuk angin loh. Tidak hanya manusia saja, gejala tersebut sering terjadi pada kucing peliharaan kamu dirumah. 

Namun, permasalahan tersebut sering dikenal sebagai penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan atas. Menurut riset dari Banfield, gejala tersebut hampir terjadi pada semua kucing dan disebabkan oleh virus calicivirus dan herpes.

Lantas, bagaimana caranya mengetahui kucing yang sedang mengalami masuk angin? Untuk itu, yuk mari kita bahas bersama-sama. 

Apa Saja Tanda Kucing Masuk Angin?

Dikenal sebagai penyakit saluran pernapasan atas tersebut memang terjadi pada semua jenis kucing. Dengan begitu, kamu harus paham dan mengetahui beberapa tanda yang sering terjadi, sehingga bisa memberikan tindakan penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, apabila anabul mengalaminya tidak membuat kamu panik dan langsung ke proses pengobatan kedepannya. 

Ada beberapa tanda kucing masuk angin yang paling sering terlihat, seperti:

1. Sering bersin-bersin;
2. Mengalami batuk;
3. Suhu tubuh tinggi atau demam;
4. Hilangnya nafsu makan;
5. Terdapat pada beberapa kotoran yang berada pada area mata dan hidungnya;
6. Terlihat melakukan pernapasan melalui mulutnya; dan
7. Pada sebagian kasus terdapat bisul yang ada pada bagian mata, hidung, dan mulutnya.

Apabila kamu menemukan permasalahan tersebut, maka sebaiknya langsung saja bawa anabul ke dokter hewan dan periksakan masalahnya. Selain itu, agar hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari segera lakukan langkah-langkah preventif dibawah ini.

Bagaimana Cara Mencegah Kucing Masuk Angin?

Sebelum kamu melihat tanda-tanda di atas pada kucing kesayanganmu, ada baiknya kamu segera melakukan langkah pencegahan.

Ada pepatah bilang bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Nah, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya, seperti: 

1. Menjaga Suhu Tetap Hangat

Udara yang dingin akibat hujan seharian bisa kamu atasi dengan menutup beberapa ventilasi rumah dan tidak membiarkan pintu atau jendela terbuka begitu saja.

Apabila cuaca tidak begitu menentu dan sudah mau turun hujan lebih baik untuk langsung menutup rapat agar kucing kamu dirumah tidak mengalami sakit dan terkena masuk angin. 

Apalagi untuk kamu yang meletakkan kandang kucing diluar dan rentan terkena udara yang dingin, lebih baik untuk mempertimbangkan pemindahan tempat sementara waktu.

Karena memasuki musim hujan kondisi kucing tidak begitu fit, sehingga harus kamu pertimbangkan dan tentukan tempat yang tepat agar tidak terlalu beresiko. 

Jika tetap mempertahankan tempatnya diluar, berikan perlindungan berlebih dan buat kucing tidak begitu terkena udara dingin.

Dengan demikian, tindakan tersebut akan membantu dan tidak membuat kucing kamu mengalami permasalahan kesehatannya nanti. Oleh karena itu, harus diperhatikan dan jangan dibiarkan begitu saja. 

Perlu diingat juga untuk kamu yang mempunyai kucing dan sering berada di kandang untuk selalu membersihkan dan rutin melakukan pembersihan. Apalagi jika memasuki musim hujan ya agar kucing kesayangan tetap keadaan sehat-sehat saja.

2. Memberikannya Selimut Tebal

Apabila kamu memelihara kucing yang sedang tidak enak badan, sebaiknya segera berikan beberapa selimut tebal yang hangat pada area di sekitarnya.

Hal ini perlu dilakukan agar mencegah kucing masuk angin. Untuk selimutnya sendiri bisa kamu letakkan pada beberapa tempat seperti diatas sofa atau tempat tidurnya, kandang ataupun area bermainnya.

Hal ini dilakukan agar kucing kesayanganmu tetap nyaman ketika bermain dan juga mereka tidak harus berada pada satu tempat saja.

Nah, untuk kamu yang tidak ingin repot, bisa juga dengan memberikannya pakaian khusus kucing untuk musim hujan atau cuaca yang dingin.

Kalian bisa mendapatkannya dengan mudah melalui toko hewan online atau bisa juga langsung datang ke pet shop terdekat dari rumah.

3. Menjemurnya Ketika Ada Sinar Matahari

Apabila sinar matahari sedang menerangi bumi, langsung buka pintu atau jendela rumah kamu agar kucing mendapatkan cahaya alami dari matahari.

Jika rumah kamu memiliki halaman, biarkan saja kucing bebas dan melakukan aktivitasnya. Biasanya kucing kamu akan bersemangat berbaring dan menghangatkan diri dari sinar matahari tersebut. 

Jangan dikurung terlalu lama dalam kandang, beri kucing kamu ruang untuk beraktivitas agar mereka tidak mudah sakit dan terhindar dari masalah pernapasan yang sudah dibahas sebelumnya.

Dengan demikian, apabila kamu ingin kucing kamu tetap sehat, berikan selalu perhatian ekstra pada perawatannya. Selain itu, berikan kebebasan pada mereka sementara waktu dan jangan dibiarkan hanya tinggal di dalam kandang saja. 

Tetapi kamu tetap harus melakukan pengawasan agar kucing kamu tidak berkeliaran terlalu jauh. Apabila tidak ingin mengambil resiko, bawa saja kandangnya ke luar dan biarkan kucing berjemur. 

4. Mengatur Aktivitas dan Pola Makannya

Memasuki musim hujan, biasanya kucing akan rentan sakit dan sangat anti bertemu dengan air sehingga mereka akan lebih memilih untuk bermalas-malasan.

Bahkan, sangat jarang untuk melakukan olahraga dan aktivitasnya pun sangat minim, sehingga harus ada tindakan yang harus kamu lakukan. Apabila kamu menemukan kasus tersebut, jangan berikan mereka suplemen tambahan. 

Kenapa demikian? Karena hal ini akan berdampak pada peningkatan berat badannya dan membuat kesehatan kucing akan terganggu.

Dikarenakan tidak adanya aktivitas, membuat proses pembakaran kalorinya akan tertunda dan membuat kucing kamu akan mengalami obesitas. Maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan aktivitasnya dan tidak boleh sembarangan dalam memberikan asupan nutrisi hariannya. 

Apabila kamu menemukan kucing kamu lebih aktif dan sering berada diluar rumah, tidak ada salahnya memberikannya makanan kucing dengan porsi yang lebih besar.

Tindakan tersebut untuk menjaga tubuhnya agar tetap panas dan mempunyai pembakaran energi yang baik, karena mempunyai simpanan yang banyak. 

Sobat pintar, demikianlah pembahasan mengenai kucing masuk angin tersebut. Tentunya kamu bisa memberikan pencegahan dan mengetahui tanda-tandanya. Terpenting harus memperhatikan kesehatannya dan memberikan perawatan yang baik ya. 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.