Halo, sobat pintar. Kalian pernah mendengar tentang pulau-pulau kucing? Iya, pulau yang dihuni oleh puluhan bahkan mungkin ratusan ekor hewan berbulu lembut kesayangan para cat lover.
Nah, pada artikel ini petpi mau kasih informasi untuk kalian, tentang beberapa pulau tersebut dan salah satunya ada di Indonesia.
Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu.
Pulau Sula di Provinsi Maluku Utara
Pernah dengar tentang Pulau Sula, lokasinya berada di Provinsi Maluku Utara. Tahu kenapa petpi bertanya? Karena ternyata di negara kita ini, Pulau Sula merupakan pulau-pulau kucing yang akan kita bahas pertama kali dan sering disebut dengan cat island-nya Indonesia, lho.
Banyak juga yang menyebut pulau ini sebagai surga bagi pecinta kucing. Pulau yang terletak di wilayah Fukweu ini kalian bisa melihat ratusan kucing, namun kucing-kucing di pulau Sulu ini memiliki kisah yang sedikit memilukan.
Bila di pulau Aoshima dan Tashirojima, memang dibawa untuk dipelihara. Maka berbeda cerita dengan kucing di Pulau Sulu, mereka bisa berada disana karena dibuang oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Namun, kalian tidak perlu khawatir dengan nasib dari kucing-kucing di Pulau Sula. Kenapa? Karena warga lokal yang tinggal disana, bersedia berbagi kebahagian dengan cara memberikan mereka makanan.
Bahkan pemerintah Desa Fukweu juga berinisiatif untuk menjadikan Pulau Sula sebagai destinasi wisata dengan tujuan agar kucing yang berjumlah ratusan ekor tersebut mendapat kehidupan yang lebih baik dari kunjungan para wisatawan.
Apabila kalian ingin mengunjungi pulau kucing yang ada di Pulau Sulu ini. Kamu bisa datang terlebih dahulu ke Kecamatan Sanana Utara , kemudian menyebrang menggunakan perahu mesin dengan membayar biaya Rp 10.000 (pulang-pergi), waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit saja.
Sesampainya disana, sobat akan disuguhi dengan pemandangan pulau yang indah serta disambut puluhan kucing-kucing lucu nan menggemaskan, kalian bisa mengajak mereka berfoto bahkan memberi makanan.
Pulau Tashirojima di Jepang
Pulau kucing yang satu sudah terkenal di dunia, pulau dengan nama Tashirojima ini letaknya di Ishinomaki, Prefektur Miyagi negara Jepang. Sobat, tahukah kamu jika pulau ini menjadi tempat dengan populasi kucing terbanyak.
Hal ini dikarenakan adanya kepercayaan warga lokal secara turun temurun. Mereka percaya, dengan memberikan kucing-kucing makan maka nantinya keberuntungan dan kekayaan akan menghampiri kehidupan warga di sana.
Karena kepercayaan itulah populasi kucing di pulau Tashirojima menjadi meledak, bahkan melebihi jumlah warga atau penduduk yang ada di pulau tersebut. Jadi, kalian pasti bisa bayangin ya bagaimana pemandangan di sana.
Di pulau Tashirojima tersebut, terdapat sekitar 100 orang penduduk dan kebanyakan telah berusia 70 tahun atau lebih. Percaya tidak, kalau petpi bilang di sana hanya ada satu orang dengan usia 37 tahun?
Sebenarnya hal ini juga menjadi perhatian dari pemerintah jepang, karena dengan populasi manusia di sana yang hampir 50% telah lanjut, kelangsungan hidup manusia tentunya terancam. Bahkan kemungkinan tersebar, suatu hari ini pulau tersebut benar-benar akan dihuni oleh kucing.
Pada pulau Tashirojima terdapat sebuah tradisi, jika memelihara kucing sudah menjadi kebiasaan mereka sejak di masa zaman Edo. Awalnya kucing-kucing tersebut memang digunakan dan dilatih untuk menekan populasi tikus.
Namun, seiring berjalannya waktu selain menjadi kebiasaan, juga pada dasarnya para penduduk telah memiliki rasa cintanya tersendiri dan merasa senang dapat hidup berdampingan dengan para kucing di pulau-pulau kucing.
Bahkan, ada satu cerita dimana saat itu para nelayan yang akan mereka gunakan untuk memperbaiki jala (jaring) penangkap ikan. Namun, tanpa sengaja disengaja salah satu batu terlempar dan menghantam tubuh seekor kucing hingga kucing tersebut meregang nyawa.
Saking menyesalnya sang nelayan, akhirnya tubuh kucing tersebut dikubur. Tidak sampai disitu saja, sobat. Warga bahkan sampai mendirikan sebuah kuil kecil dengan maksud agar arwah si kucing tenang dan tidak menjadi marah karena kejadian tersebut.
Pulau Aoshima di Jepang
Sobat pasti sudah pernah mendengar atau mengenal pulau-pulau kucing ini yaitu pulau Aoshima. Pulau ini berada di prefektur Miyazaki dan terhubung dengan pantai di pulau Kyushu serta jembatan Yayoi.
Keunikan yang sampai menarik minat wisatawan adalah jumlah kucingnya melebihi populasi warga lokal disana.
Sekitar 380 tahun yang silam saat orang-orang pertama kali pindah ke pulau Aoshima, mereka memang dengan sengaja membawa kucing untuk mengatasi masalah tikus disana. Sekarang kebanyakan warga yang tinggal di pulau Aoshima sudah berusia lanjut, yakni sekitar 50 sampai 80 tahun.
Menurut sebuah media online, jumlah dari kucing di pulau Aoshima telah meningkat dalam kurun 10 tahun belakangan ini, total populasi tersebut berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang tinggal disana.
Sobat tahu berapa jumlahnya? 200 ekor bahkan bisa lebih banyak lagi. Jadi, kalian yang menjadi pecinta kucing bila berkunjung kesana pasti akan merasa berada di surganya kucing. Bagi kalian yang berencana untuk mengunjungi pulau tersebut, siap-siap dikerubungi hewan berbulu lembut ini.
Sebenarnya masih banyak sekali lokasi-lokasi di seluruh penjuru dunia yang diisi oleh hewan berbulu lembut ini, contohnya seperti negara Turki. Tentu kalian tahu bagaimana ramah dan baik hatinya warga di negara tersebut dalam memperlakukan hewan disekitar.
Bagaimana sobat pintar? Apakah kalian tertarik untuk berkunjung ke salah satu pulau-pulau kucing yang sudah petpi sebutkan diatas? Pasti menyenangkan jika bisa berada ditengah-tengah ratusan kucing seperti itu.
Tapi ingat ya, jika ingin berlibur kesana jangan pernah membuang sampah sembarangan. Karena selain membuat lingkungan menjadi kotor, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan hewan dan manusia di pulau tersebut.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR