Sobat Pintar, apakah kamu masih bingung dengan tanda-tanda dan cara membantu kucing melahirkan? Jika jawabannya ya, maka kamu harus mengetahui hal tersebut agar bisa membantu kucingmu melahirkan.
Hal yang harus kamu ketahui yaitu kucing akan melahirkan setelah mengandung selama 9 pekan. Apabila kamu tidak mengetahui waktu pasti kehamilannya, otomatis kamu tidak bisa mengetahui waktu kucingmu akan melahirkan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan mengamati tanda-tanda fisik dan perilaku yang menjadi tanda waktu untuk kucingmu melahirkan.
Dengan mengetahuinya, kamu bisa membantu proses melahirkan kucingmu. Yuk, kenali tanda-tanda dan cara membantu kucing melahirkan berikut ini.
Apa Saja Tanda Kucing Akan Melahirkan?
Melansir kompas.com, 31 Januari 2021, kehamilan kucing tergolong cukup lama. Setelah proses mengandung, kucing akan memberikan sejumlah tanda-tanda yang mengisyaratkan mereka akan melahirkan.
Berikut ini beberapa tanda-tandanya yang harus kamu ketahui agar bisa membantunya untuk melahirkan.
1. Kucing Mulai Gelisah
Mendekati waktu melahirkan, biasanya kucing sering mondar-mandir karena gelisah, mereka juga sering menjilati tubuhnya secara berlebihan khususnya pada area kelaminnya dan mereka selalu terengah-engah. Selain itu, kucing juga mulai kehilangan nafsu makan.
2. Selalu Berada di Tempat Yang Nyaman
Sekitar satu atau dua hari sebelum melahirkan, kucing akan mencari tempat nyaman dan selalu berada di tempat tersebut. Umumnya, kucing akan berada di dalam lemari maupun bersembunyi di bawah kolong kasur.
Sebab menurutnya tempat tersebut aman, nyaman dan membuatnya merasa tenang untuk melahirkan nanti.
3. Puting Susu Menonjol
Tidak hanya terjadi perubahan pada perilakunya saja, namun kucing yang akan melahirkan bisa dilihat dari perubahan fisiknya seperti puting susu yang lebih menonjol, puting yang berubah warna menjadi lebih gelap atau terang dan putingnya juga terlihat membesar.
4 Adanya Kontraksi
Ketika kucing akan melahirkan, mereka akan terlihat mengalami gerakan rahim atau kontraksi untuk mendorong bayi keluar dari perutnya. Kontraksi tersebut bisa menjadikan kucing mengeluarkan cairan atau darah serta mengeong kesakitan.
Bagaimana Cara Membantu Kucing Melahirkan?
Saat kucingmu telah menunjukkan tanda-tanda seperti yang sudah dibahas sebelumnya, selanjutnya kamu harus mengetahui cara untuk membantunya melahirkan.
Cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucing melahirkan akan dibahas berikut ini.
1. Menyiapkan Kandang Kucing
Pastinya kucing akan membutuhkan tempat melahirkan yang tenang, aman, dan hangat. Kamu bisa membuat kandang kucing yang dekat dengan kamar mandi atau ruangan mencuci, sebab ruangan tersebut dengan dekat akses air bersih, tempat membuang kotoran dan makanan. Jarak yang ideal yaitu kurang lebih setengah meter.
Kamu bisa menyiapkan kotak kardus dengan ukuran besar dan diberi alas seperti selimut, koran, atau handuk.
Jangan lupa jika ingin menyiapkan kandang, maka bahan-bahan yang akan digunakan tidak boleh mempunyai bau yang kuat sebab induk kucing hanya bisa mengenali anak-anaknya lewat bau.
Apabila kandang mempunyai bau yang terlalu kuat, dikhawatirkan induk kucing tidak bisa mengenali anaknya.
2. Persiapkan Kucing Untuk Melahirkan
Cara membantu kucing melahirkan berikutnya adalah dengan memberikan kucingmu makanan yang berkualitas tinggi dan selalu memperhatikannya jika mereka tiba-tiba tidak nafsu makan, karena hal tersebut bisa jadi tanda jika kucingmu tidak lama lagi akan melahirkan.
Jika kamu mempunyai kucing dengan bulu yang sangat panjang, ada baiknya kamu memotong bulu tersebut khususnya pada area kelamin seminggu sebelum melahirkan.
Hal ini akan berguna untuk memudahkan kucing untuk melahirkan. Selain itu, kamu juga harus merapikan bulu-bulu panjang di area puting supaya mempermudah bayi kucing minum susu setelah dilahirkan.
3. Menjaga Jarak Saat Kucing Melahirkan
Ketika kucingmu sedang melahirkan, biasanya mereka tidak membutuhkan bantuan dari kamu. Apabila kamu berada terlalu dekat dengan kucing yang sedang melahirkan bisa membuat mereka tertekan dan terancam.
Oleh karena itu, kamu harus menjaga jarak dan tidak mengganggunya saat proses melahirkan. Ketika proses melahirkan sedang berlangsung, kamu tetap harus memperhatikannya supaya bisa menolongnya jika terjadi sesuatu.
4. Tidak Memotong Tali Pusar
Sangat tidak disarankan untuk memotong tali pusar kucing. Umumnya induk kucing akan menggigit sendiri tali pusar pada anaknya.
Namun, apabila induk kucing tidak ingin melakukannya, kamu bisa meminta bantuan ke dokter hewan. Jangan pernah kamu mencoba untuk memotongnya sendiri, apalagi tali pusar yang masih ada di bagian dalam induk kucing.
Tali pusar pada kucing masih terhubung dengan plasenta, apabila kamu memotong tali tersebut secara sembarangan, maka plasenta dapat terjebak didalam tubuh kucing dan tidak bisa dikeluarkan.
Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi bahkan kematian pada induk kucing. Bila hal ini sampai terjadi kamu bisa segera hubungi dokter hewan.
5. Membawa Kucing Ke Dokter Hewan
Cara membantu kucing melahirkan ini dilakukan apabila kucing kamu memiliki masalah berat badan maupun kesehatan lainnya karena tentu saja akan lebih baik jika membawanya ke dokter hewan.
Selain itu, hal ini dilakukan agar ia dapat segera mendapatkan tindakan penanganan yang tepat untuk menghindari adanya risiko lainnya.
Ketika kamu sudah tahu bahwa kucingmu akan melahirkan, segera bawa ia ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan medis. Dokter hewan bisa memeriksa apakah terdapat komplikasi atau tidak di kehamilan kucingmu.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui proses persalinan yang akan dijalani oleh kucing, apakah membutuhkan operasi atau bisa melahirkan secara normal.
Demikianlah artikel yang harus kamu ketahui tentang cara membantu kucing melahirkan. Apabila kamu memiliki kucing yang sedang hamil, maka sudah sewajibnya kamu memperhatikan dan membantunya untuk melahirkan.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR