Hewan Peliharaan Tidak Divaksin? Ini Akibat Terburuk yang Harus Diwaspadai

Banyak dari pemilik hewan peliharaan yang belum memahami pentingnya vaksin untuk menguatkan sistem pertahanan tubuh dari hewan tersebut.

Bagi sebagian mamalia, pencegahan penyakit paling efektif dan efisien adalah lewat vaksinasi berkala.

Hewan yang kita maksud adalah hewan mamalia seperti anjing dan kucing yang banyak dijadikan peliharaan oleh manusia. Kedua hewan ini sudah dianggap sebagai bagian penting di dalam anggota keluarga.

Lantas, mengapa banyak pemilik hewan peliharaan ini yang masih belum memvaksin kucing dan anjing kesayangannya?

Di sini PetPi merasa perlu memberitahukan bahwa banyak akibat tidak vaksin hewan yang cukup berbahaya bagi kesehatannya.

Untuk itu, yuk kita lihat seberapa penting vaksin untuk hewan kesayangan Sobat!

Apa itu Vaksin Hewan?

Untuk lebih mengenal vaksin hewan, kamu harus benar-benar memahami dulu apa tujuannya. Selain untuk hewan itu sendiri, vaksin juga sangat dibutuhkan lho untuk pemilik hewan agar tidak tertular penyakit dari hewan peliharaan.

Vaksin adalah suatu bentuk pencegahan terhadap virus-virus mematikan yang memungkinkan masuk ke dalam tubuh makhluk hidup termasuk hewan dan manusia.

Vaksin ini akan memberikan kekebalan terhadap penyakit yang menular yang bisa menyerang siapa saja termasuk pemiliknya sendiri.

Agar efektif, vaksin harus memiliki agen yang mirip dengan mikroorganisme penyebab penyakit tersebut. Setelah disuntikkan, agen ini akan merangsang sistem kekebalan tubuh yang memungkinkan tubuh untuk mengenalinya sebagai sebuah ancaman. 

Sistem kekebalan tubuh nantinya akan menyerang agen asing dan dapat mengingatnya sehingga di masa depan, jika terkena penyakit yang sama, sistem kekebalan tubuh akan lebih kuat untuk melawannya. 

Penting untuk kamu ketahui bahwa vaksin akan bekerja lebih baik pada hewan yang sehat bugar. Biasanya, hewan membutuhkan waktu sekitar tujuh hari untuk tubuhnya merespons dan mengembangkan kekebalan dari vaksin tadi.

Oleh karena itu, memberikan vaksin pada hewan peliharaan yang sedang sakit akan sangat tidak efektif karena vaksin bukan menjadi pengobatan penyakit melainkan sebagai pencegahannya.

Seberapa Penting Vaksin untuk Tubuh Hewan?

Pada umumnya, vaksinasi pada hewan peliharaan sangat penting untuk gaya hidup sehat dan perkembangan pada hewan peliharaan ini.

Nantinya, kamu akan disarankan untuk menjadwalkan setidaknya satu kali kunjungan dokter hewan dalam waktu satu tahun untuk mem vaksinnya. 

Perlunya vaksinasi terhadap penyakit tertentu sangat bergantung pada berbagai macam faktor seperti, usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, dan kebiasaan hewan peliharaanmu.

Selain itu, ada beberapa hewan yang tidak perlu divaksinasi setiap tahunnya melainkan hanya menerima vaksin untuk penyakit tertentu setiap tiga tahun sekali.

Jadi, vaksinasi sangat penting untuk kamu yang ingin hewan peliharaanmu kuat terhadap virus-virus yang bisa menyerang dengan sangat mematikan.

Dengan memvaksin hewan peliharaan, ada kesempatan mereka untuk hidup lebih lama daripada hewan yang tidak mendapatkan vaksinasi.

Kapan Hewan harus Divaksin?

Seperti kita ketahui, vaksin bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari virus yang ada. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memvaksin hewan peliharaanmu?

Dilansir dari kompas.com, menurut drh. Yeremia Sitompul mengatakan bahwa vaksin pada hewan akan efektif jika dilakukan pada usia delapan minggu bukan pada awal kelahiran hewan tersebut.

Pada awal kelahiran di usia 0 hari, vaksin akan dihasilkan dari ASI induknya. Virus akan langsung dimusnahkan oleh antibodi indukan, jadi virus tidak sempat menyerang antibodi si anak tersebut.

Maka dari itu, setelah usia delapan minggu, hewan yang sudah lepas dari ASI induknya harus segera di vaksin untuk mendapatkan perlindungan imun yang lebih baik agar terhindar dari penyakit.

Vaksin Adalah Investasi Jangka Panjang

Vaksin tidak cukup dilakukan hanya sekali saja. Pemberian vaksin secara berkala mempunyai tujuan sebagai booster, untuk mencapai antibodi yang maksimal. Hal ini, menyimpulkan bahwa vaksin sebagai pencegah dari penyakit yang berkepanjangan. 

Vaksinasi memang terkesan mahal, namun dengan kamu melakukan vaksinasi, kamu bisa memberikan harapan hidup yang lebih panjang dan lebih ekonomis.

Vaksin memang kesannya mahal, namun sudah seharusnya kamu lakukan jika memiliki hewan peliharaan kesayangan.

Contohnya, apabila kamu memvaksin hewan peliharaan hingga tiga kali, mungkin biaya vaksin yang dikeluarkan akan mencapai hampir Rp 1 juta. Namun perlu kamu ingat, jika seekor hewan peliharaan tidak di vaksin resiko terserang penyakitnya lebih tinggi.

Karena resikonya tinggi, maka kamu akan lebih sering berurusan dengan dokter hewan atau rumah sakit hewan. Apalagi jika hewan peliharaanmu harus di rawat inap di rumah sakit hewan, biaya yang dikeluarkan pastinya lebih dari Rp 1 juta untuk satu kali berobat saja.

Akibat Tidak Vaksin Hewan

Jika hewan peliharaanmu tidak divaksin makan akan menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya.

PetPi akan memberikan contoh beberapa penyakit hewan yang bisa ditimbulkan karena hewan kesayanganmu tidak divaksin berikut ini.

Akibat Kucing Tidak Divaksin

Terdapat beberapa kemungkinan penyakit yang mungkin menyerang, diantaranya adalah.

• Feline Rhinotracheitis: Bisa menyebabkan penyakit pernapasan menular dan infeksi seumur hidup yang akan menyebabkan kambuh berulang kali.
• Calicivirus: Akan menyebabkan penyakit pernapasan, seringkali ditandai dengan tukak pada mulut dan hidung.
• Panleukopenia: Menyebabkan kekurangan sel darah yang akan mengancam jiwa kucing kesayanganmu. Gejala yang ditimbulkan seperti muntah, diare dan dehidrasi.

Akibat Anjing Tidak Divaksin

Terdapat beberapa kemungkinan penyakit yang mungkin akan menyerang anjing kesayanganmu, diantaranya adalah.

• Distemper Anjing: Mempengaruhi sistem pernapasan dan saraf, seringkali berakibat fatal sehingga menyebabkan kematian.
• Hepatitis Menular: Disebabkan oleh adenovirus tipe-1, hepatitis dapat menyebabkan peradangan hati akut atau kronis.
• Parvovirus: Menyebabkan muntah yang parah, diare dan dehidrasi yang akan mengancam jiwa pada anak anjing yang tidak divaksin.
• Rabies: Menyebabkan masalah neurologis progresif dan kematian. Dapat ditularkan ke manusia saat mereka menggigitnya.

Itulah dia beberapa akibat hewan tidak divaksin yang akan ditimbulkan. Vaksin yang kamu lakukan akan melindungi hewan kesayanganmu dari berbagai macam penyakit.

Jadi tidak perlu khawatir untuk efek samping vaksin ya Sobat! Semoga bisa mengedukasi ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Rabu, 10 Februari 2021, 17:00 WIB
Update pada: Sabtu, 17 April 2021, 20:30 WIB