Memelihara hewan peliharaan menjadi salah satu hobi yang mulai digandrungi oleh anak muda pada saat ini. Mulai dari memelihara hewan imut seperti kucing, anjing atau pun kelinci sampai hewan-hewan yang dianggap berbahaya seperti ular, bunglon, ataupun iguana.
Dari banyaknya hewan tersebut, masih banyak pecinta hewan yang terkadang memelihara hewan-hewan yang berbisa ataupun beracun. Ini sebenarnya akan membahayakan orang-orang di sekitar rumah apabila mereka tidak mengetahui cara merawat dan menjaganya.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu cari tau dulu cara perawatan hewan yang berbisa dan beracun ini sehingga tidak membahayakan orang disekitar rumah.
Nah ngomongin tentang hewan beracun dan berbisa, kamu udah tau belum perbedaan antara hewan beracun dan berbisa? PetPi yakin banyak yang belum tau nih.
Apa Bedanya Racun dan Bisa?
Istilah beracun dan berbisa ini masih banyak orang yang salah mengartikannya, tak sedikit mereka berpikir ular adalah hewan yang beracun. Beracun dan berbisa diambil dari dua kata dasar yang berbeda artinya.
Dihimpun dari Britannica, istilah berbisa mempunyai arti bahwa suatu organisme yang melakukan serangan maupun melakukan pertahanan diri dengan cara menggigit atau pun menyengat dan dengan sengaja menyuntikkan racun mereka.
Sedangkan beracun merupakan organisme yang mengeluarkan semacam zat beracun saat orang sedang menyentuh, memegang, memakan organisme tersebut.
Artinya adalah banyak ular yang bisa dikatakan berbisa bukan beracun, karena ular sendiri mengeluarkan bisanya saat dia akan menyerang atau memangsa sesuatu di depannya.
Hanya ada satu ular yang bisa dikategorikan beracun, yaitu ular garter karena jika ada yang memakannya maka siap-siap akan merasakan efek racun yang tersimpan dari tubuh ular ini.
Selain itu kategori hewan beracun sebagian besar datang dari jenis hewan amfibi. Seperti yang kita tahu, hewan amfibi seperti kodok, katak dan salamander adalah salah satu hewan yang berbahaya jika disantap.
Racun mereka biasanya ditimbun di kulit mereka dan bahan kimia yang terkandung dalam racun tersebut dinilai cukup kuat untuk mematikan manusia.
Sampai saat ini kamu sudah mengerti atau belum mengenai definisi dari hewan beracun dan berbisa?
Gampangnya, hewan berbisa biasanya mengeluarkan bisanya untuk melawan musuh, namun kalau beracun, hewan tersebut cenderung punya pertahanan fisik sehingga mencelakakan siapapun yang mengkonsumsinya.
Jenis Hewan Berbisa
Hewan-hewan berbisa memang identik sekali dengan ular. Memang tidak dipungkiri, hewan berbisa yang mungkin mudah ditemukan adalah ular. Apalagi ciri-ciri ular berbisa kamu sudah mengetahui kan di artikel sebelumnya, jadi kebanyakan orang berpikir seperti itu.
Namun nyatanya jenis hewan berbisa bukan saja ada pada diri ular. Ada beberapa hewan berbisa selain ular yang mungkin kamu belum mengetahuinya. Nah, berikut ini adalah deretan jenis hewan berbisa yang harus kamu waspadai.
- Ular kobra
- Ular laut
- Ular king kobra
- Ular viper
- Gurita cincin biru
- Tawon asia raksasa
- Monster gila
- Ubur-ubur kecil
- Ikan lepu batu
- Kalajengking
- Komodo
Jenis Hewan Beracun
Jenis hewan beracun merupakan salah satu hewan yang sebenarnya bisa kamu pelihara asal kamu tidak berniat untuk mengkonsumsinya ya. Jenis hewan ini memang hanya menggunakan racunnya untuk mempertahankan diri saja bukan untuk memangsanya.
Hal ini sangat berbeda dengan jenis hewan berbisa tadi yang menggunakan bisanya untuk memangsa makanannya. Jadi, hewan beracun ini hanya akan berbahaya jika kamu mencoba untuk melawan atau mengkonsumsinya ya. Berikut ini adalah jenis hewan beracun yang bisa kita temukan di sekitar kita.
- Katak panah beracun
- Ikan buntal
- Katak tebu
- Kumbang spanyol
- Siput kerucut
- Kadal berkulit kasar
Gimana? Kamu sudah tahukan bedanya jenis hewan beracun dan jenis hewan berbisa? Keduanya jelas-jelas sangat berbeda ya. Jangan sampai kamu memelihara hewan yang dikategorikan sebagai hewan berbisa jika tidak paham cara merawatnya.
Selain itu, memelihara hewan beracun juga tidak boleh sembarangan, harus tetap mengetahui panduan merawatnya dan jangan sampai berniat untuk mengkonsumsinya. Share jika artikel ini bermanfaat untukmu ya Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hewan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Sabtu, 19 Desember 2020, 16:00 WIB
Update pada: Sabtu, 20 Maret 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR