Mengetahui cara mengawinkan hamster yang baik dan benar sangat penting jika kamu ingin beternak hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan ini.
Beternak hamster bisa kamu lakukan untuk menjual kembali hamster atau tujuan lainnya. Oleh karena itu jangan sembarangan dalam melakukannya.
Bagi pemula, cara mengawinkan hamster Syrian, Roborovski dan jenis lainnya agar berhasil memang agak sedikit sulit.
Namun tentunya hal tersebut bukan mustahil untuk dilakukan. Kali ini, kita akan membahasnya lebih lanjut untuk Sobat Pintar. Simak di bawah ini ya!
Daftar Isi
Cara Mengawinkan Hamster yang Mudah Bagi Pemula
Secara umum, sebenarnya mengembangbiakkan hamster relatif mudah. Hal ini disebabkan hamster memiliki sistem reproduksi yang cukup baik.
Tiap hamster memiliki waktu yang berbeda-beda untuk dikawinkan. Pada jenis Syrian dan Campbell membutuhkan waktu 3 minggu, sedangkan untuk jenis Roborovski membutuhkan sekitar 4-5 minggu.
Beberapa ahli lebih menyarankan untuk mengawinkan hamster apabila mereka sudah mencapai usia 5-6 bulan agar organ reproduksinya benar-benar matang.
Sehingga mereka bisa menghasilkan keturunan yang berkualitas dan meminimalisir kegagalan. Tentunya hal ini sangat penting jika kamu ingin beternak hamster untuk dijual kembali.
Berikut cara-cara mengawinkan hamster bagi pemula agar berhasil.
1. Sediakan tempat/kandang yang nyaman
Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan tempat atau kandang yang nyaman. Jangan tunda untuk mengganti serbuk kayu atau barang-barang lainnya.
Kandang yang baik bagi proses pemijahan (perkawinan) hamster adalah kandang yang bersih, tidak transparan, berada di tempat sepi dan tenang.
Semua peralatan di dalamnya juga sudah dibersihkan terlebih dahulu, seperti mainan atau tempat makan dan minum agar indukan hamster tidak stres ataupun malu.
2. Pilih indukan yang berkualitas
Agar mendapatkan hasil keturunan hamster yang berkualitas tentunya kita harus memilih indukan yang berkualitas pula.
Bagaimana cara memilih indukan hamster yang berkualitas? Pastikan terlebih dahulu usianya sudah lebih dari 5 bulan dan kondisinya sehat tidak ada sakit di luar maupun dalam tubuh.
Hamster jantan harus terlihat lebih agresif dan usianya lebih tua dibandingkan dengan betina. Perbanyak indukan dengan perbandingan di mana jumlah betina lebih banyak dibandingkan jantan.
Membedakan hamster jantan dan betina juga cukup mudah. Pegang hamster dan kemudian angkat tubuhnya agak membalikkan badan.
Hamster tidak akan nyaman dengan posisi ini dan akan banyak bergerak untuk kembali ke posisi yang lebih nyaman, namun tenang, posisi ini tidak menyakitinya.
Pada hamster betina terdapat lubang kelamin yang dekat dengan lubang anus. Sementara pada jantan, kedua lubang ini lebih jauh jaraknya, kemudian ada dua testis yang menggantung di ujung badannya dekat anus.
3. Pertemukan hamster untuk pemijahan
Untuk memulai proses pemijahan (perkawinan), sebaiknya kamu memilih hamster yang satu jenis. Ada beberapa cara mengawinkan hamster beda jenis, namun akan dibahas di bawah ya.
Satukan hamster jantan dan betina di kandang yang sudah disiapkan tadi. Biasanya jantan dan betina akan berkelahi sebagai tanda perkenalan mereka yang berlangsung selama 2-3 hari.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa memberikan sekat pemisah antara hamster jantan dan betina. Atau memisahkannya sejenak saat pertengkaran terjadi.
Idealnya hanya dibutuhkan waktu satu minggu hingga mereka bisa melakukan ritual perkawinan. Mereka sudah akan mengenali bau satu sama lainnya.
Hamster jantan akan mendekati betina yang umumnya akan terlihat sedikit sulit untuk dikawini. Mereka akan berkejaran sampai akhirnya melakukan proses perkawinan.
Apabila hamster betina terlihat hanya ingin bertengkar dengan hamster jantan, segera pisahkan dan angkat hamster betina.
4. Memisahkan hamster betina yang hamil
Setelah proses pembuahan terjadi, maka selanjutnya adalah menanti hamster betina hamil. Proses ini tidak terlalu lama terjadi, dan segera pisahkan betina dari jantan saat ia terindikasi hamil.
Soalnya jika berada di satu tempat, hamster betina bisa merasa terganggu dan terancam dan kemudian bisa menimbulkan stres.
Jika hamster betina sampai mengalami stres, kamu bisa berpotensi mengalami kerugian karena ia tidak bisa melahirkan anak-anak hamster dengan baik.
Hamster betina yang hamil akan terlihat lebih gemuk sekitar 2-3 minggu setelah proses perkawinan. Ia akan terlihat lebih banyak makan dan kurang beraktivitas.
Mereka juga terlihat lebih agresif apabila mendekati masa bersalin. Waktu bersalin tiap hamster berbeda-beda, namun diperkirakan sekitar 18-22 hari.
5. Berikan makanan bergizi
Selama hamil, berikan makan dan minum pada hamster betina dengan baik dan teratur. Makanan hamster yang sangat direkomendasikan adalah makanan sumber protein.
Misalnya seperti telur yang kaya akan protein. Kemudiaan makanan yang mengandung ragi seperti roti atau biskuit.
Kedua makanan ini juga bisa rutin diberikan sebelum mereka melakukan perkawinan untuk meningkatkan gairah seksual dan juga membuat mereka rileks saat proses perkawinan.
Kamu juga bisa memberikan setengah tablet vitamin anjing atau kucing yang mengandung vitamin B sebagai nutrisi tambahan.
6. Perawatan bayi hamster
Setelah sekitar 18-22 hari, anak-anak hamster akan lahir dalam ukuran kecil. Jumlah anak hamster yang dilahirkan bisa beragam, mulai dari 3 ekor hingga 12 ekor tergantung jenis hamster.
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua induk hamster akan merawat bayinya. Dalam kasus tertentu, ada juga hamster betina yang memakan anak-anaknya.
Saat bayi hamster lahir, jangan buka kandang untuk melihat mereka setidaknya dua minggu, agar induknya tidak menganggap hal tersebut sebagai ancaman dan akhirnya memakan anak-anaknya.
Bayi hamster bisa mulai minum air pada usia 13-15 hari, kemudian memakan makanan antara 16-21 hari.
Pastikan mereka bisa menjangkau botol air dan tempat makan. Para bayi hamster akan bergerak dan makan bersama-sama.
Mereka akan lepas dari induknya setelah sekitar 3 minggu. Mereka bisa mencapai usia dewasa secara seksual setelah berusia 6-7 minggu.
Cara Mengawinkan Hamster Beda Jenis, Apa Bisa?
Banyak pertanyaan yang muncul di kalangan luar, apakah bisa mengawinkan hamster dengan berbeda jenis? Ini pertanyaan yang sangat banyak ditanyakan pecinta hamster.
Jawabannya pun sangat beragam, ada yang bilang bahwa berbeda jenis hamster tak kan berhasil dikawinkan karena sifatnya yang berbeda-beda.
Namun dari penelusuran yang PetPi dapatkan, hamster yang berbeda jenis mungkin bisa dikawinkan tapi persentase keberhasilannya yang terbilang kecil.
Itupun harus dengan berbagai macam syarat. Salah satunya adalah hamster yang berbeda jenis ini harus berukuran yang sama. Jadi mereka tidak boleh ada salah satu yang lebih besar badannya dari hamster yang ingin dikawinkan.
Alasannya, karena jika ada salah satu yang lebih besar badannya. Mereka akan cenderung lebih galak dan berujung pada kematian.
Mereka justru akan saling bertengkar dan tidak mau kawin. Oleh karena itu, ini adalah salah satu syarat mutlak yang harus kamu penuhi.
Hamster yang mungkin bisa dikawinkan silang adalah jenis hamster Campbell dan winter white karena ukuran badannya yang sama-sama kecil.
Namun hal ini akan beresiko tinggi kepada keturunannya. Karena bisa saja hamster akan mengalami kelainan genetik seperti terkena penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengawinkan hamster yang berbeda jenis ya Sobat Pintar!
Mengembangbiakkan hamster memang mudah namun sangat penting untuk melakukannya dengan benar. Maka dari itu, lakukanlah cara mengawinkan hamster dengan baik dan penuh kesabaran.
Kamu pasti bisa akan mendapatkan hasil dan kualitas yang bagus dan tidak mengecewakan. Selain itu, kamu juga bisa menghindari risiko-risiko terburuk yang bisa terjadi.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Jumat, 13 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Kamis, 11 Februari 2021, 10:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR