Tidak semua hamster yang bisa dipelihara langsung ramah atau jinak. Maka dari itu, kamu butuh tahu cara menjinakkan hamster yang galak agar tidak menggigit.
Walaupun terlihat lucu, hamster memiliki sifat alami sebagai mekanisme pertahanan diri, yakni menggigit apabila merasa diganggu atau belum nyaman.
Umumnya, hamster akan merasakan hal tersebut saat pertama kali berpindah ke rumah atau kandang baru. Makanya sering kita mendengar pemilik hamster baru mengeluh karena hamsternya galak atau suka menggigit.
Jika hal tersebut terjadi pada Sobat Pintar, maka kamu perlu memahami bagaimana cara menjinakkan hamster Roborovski, Syrian, dan jenis lainnya.
Daftar Isi
Cara Menjinakkan Hamster yang Galak Agar Tidak Menggigit
Saat baru membeli hamster, pasti butuh waktu untuk beradaptasi dengan kandang barunya. Sebaiknya, kamu tidak mengganggu hamster dalam masa-masa ini.
Cobalah mulai menjinakkan hamster pada minggu kedua sesudah kamu membelinya. Karena hamster adalah hewan nokturnal, maka pilihlah waktu di malam hari saat ia sedang aktif.
Tiap hamster memiliki keunikan tersendiri. Ada yang bisa langsung jinak denganmu, ada juga yang butuh waktu lama untuk dijinakkan.
Oleh karena itu kamu harus bersabar dan tetap rutin untuk melakukan beberapa cara untuk tetap berinteraksi dengan hamster milikmu.
1. Biarkan hamster menyesuaikan diri
Kandang adalah tempat pertama yang akan menjadi persinggahan hamster setelah kamu membelinya. Oleh karena itu, meletakkanya di lokasi yang tepat sangatlah penting.
Taruhlah kandang tersebut di tempat yang aman dari kebisingan dan lembab. Lalu jangan buru-buru mengajaknya bermain.
Sebab ia butuh waktu untuk beradaptasi di tempat baru, sama seperti manusia yang juga butuh beradaptasi di tempat yang baru dan asing.
Setidaknya tunggu 2-3 hari, atau mungkin dua minggu bagi sejumlah jenis-jenis hamster yang cukup sulit dijinakkan, seperti hamster Roborovski.
Selama masa menunggu, ajak hamster mengobrol agar ia mengenali suaramu dan pantau dengan teratur apakah ia melakukan beberapa kegiatan normal seperti makan, minum, dan bermain.
Sangat penting untuk membangun kepercayaan pada hamster yang kamu miliki di masa-masa ini. Harus bersabar ya, Sobat Pintar!
2. Beri camilan
Setelah beberapa hari beradaptasi di kandang baru, hamster biasanya menunjukkan beberapa gerakan yang menandakan ia penasaran denganmu.
Nah, saat tanda-tanda tersebut muncul, kamu bisa mulai memberinya makanan atau camilan. Untuk melakukan ini, tunggu sampai ia benar-benar bangun tidur dan tidak mendekati area pribadinya seperti tempat tidurnya.
Kamu bisa mencoba memberikan makanan camilan melalui jeruji kandang. Taruh tanganmu sampai hamster mendekati dan mencoba mengambil makanan hamster dari jarimu secara perlahan.
Pastikan kamu sudah mencuci tanganmu terlebih dahulu dan usahakan tidak bergerak-gerak terlalu banyak saat melakukannya.
Hal ini disebabkan karena gerakan mendadak bisa membuat mereka ketakutan. Dan lakukan tahap ini dengan sangat seksama, mungkin juga di awal hamster terlihat sedikit ragu-ragu.
Dengan cara ini, hamster akan merasa lebih akrab dan diperhatikan. Sehingga ia tidak akan lagi merasa takut dengan kamu.
3. Biasakan mencium bau tangan
Lakukan langkah berikutnya dengan membiasakan hamster pada bau tanganmu sebagai pemiliknya.
Hamster memiliki indera pencium yang sangat tajam, oleh karena itu ia bisa dengan mudah mengenali siapa pemiliknya.
Bagaimana cara hamster bisa mengenali bau tanganmu? Nah, kamu bisa sering mengganti alas kandang yang berupa serbuk kayu dengan tanganmu sendiri.
Kemudian, remas-remaslah serbuk kayu tersebut agar bau tanganmu tercampur di situ. Lama-kelamaan, hamster akan terbiasa dengan bau tanganmu.
Tak hanya bau, kamu juga bisa mengenalkan suara kamu, apalagi mengingat penglihatan hamster tidak begitu baik.
Seringlah mengajaknya mengobrol, terutama dari awal sejak kamu membelinya. Jangan lupa untuk memberinya nama agar lebih akrab.
4. Sering menyentuh hamster
Dalam masa ini, hamster sudah cukup jinak dan akrab dengan kamu. Sering menyentuhnya dan mengelusnya akan membuatnya semakin ramah, jinak, dan juga akrab.
Namun kamu tidak bisa sembarangan menyentuh atau mengambil hamster. Misalnya, hindari mengambil hamster dari bagian atasnya.
Hal ini disebabkan insting hamster sebagai makanan dari predator yang umumnya memangsa mereka dari atas akan bekerja. Mereka akan mengira tanganmu adalah ancaman predator dan menggigitnya.
Kemudian, jangan mengambil hamster saat ia dalam posisi membalikkan tubuhnya dan menampakkan giginya. Itu berarti ia merasa terancam dan akan menggigitmu secara otomatis.
Untuk pertama kali, kamu bisa menggunakan sarung tangan agar lebih aman. Julurkan tanganmu ke arah hamster dan biarkan ia berjalan sendiri ke tanganmu.
Kemudian mulai coba pindahkan dari satu tangan ke tangan lainnya, tetap biarkan ia yang berpindah sendiri. Jangan takut atau panik saat hamster bergerak dengan sangat cepat.
Saat berada di tanganmu, kamu bisa mengelusnya dengan lembut. Pegang hamster dengan cara menangkupkan tangan agar mereka merasa aman.
Apabila kamu merasa kakinya bergerak atau ada suara mendecit, segera turunkan ia kembali. Pastikan juga kamu tidak menggenggamnya terlalu erat.
Ulangi langkah ini sesering mungkin agar ia terbiasa disentuh dan dipegang olehmu. Dengan interaksi seperti itu, hamster mulai jinak, terbiasa, dan percaya terhadapmu.
5. Sering bermain dengan hamster
Selanjutnya setelah hamster sudah mulai terbiasa dengan kehadiranmu, maka kamu bisa mulai mengajaknya bermain. Bermain dengan hamster bisa meningkatkan keakraban kalian berdua.
Kamu juga bisa mencoba mengajaknya bermain di luar kandang. Sediakan kotak yang luas dan beberapa alat mainan yang bisa digunakan.
Untuk bisa mengajaknya keluar kandang, kamu bisa menggunakan makanan atau camilan. Tak jadi masalah apabila hamster juga ingin berlarian di sekitar tubuhmu dan mencium bau tubuhmu.
Penyebab Hamster Galak dan Suka Menggigit
Pasti dari kalian banyak mempertanyakan kenapa sih hamster sering galak dan menggigit? Ini akan coba PetPi jelaskan karena banyak faktor yang membuat hamster menjadi galak. Bukan karena sifat aslinya, namun ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. Berikut adalah penyebab hamster menjadi galak.
- Sedang hamil atau menyusui, induk hamster yang sedang hamil dan menyusui akan meningkat tingkat keagresifannya. Dia akan mudah terganggu dan stres karena akan menjadikan semua hal yang mendatanginya selalu dianggap membahayakan. Jadi dia berusaha untuk melindungi anak-anaknya.
- Trauma, trauma menjadi penyebab terbesar kenapa hamster yang tadinya jinak menjadi galak. Penyebab traumanya bermacam-macam, seperti jatuh dari genggaman, berkelahi dengan hamster lain dan memperlakukan kasar kepadanya.
- Terganggu, hamster adalah hewan yang nokturnal. Dia aktif pada sore hari hingga menjelang pagi. Siangnya pasti dia pergunakan untuk beristirahat. Jika ia merasa terganggu pada siang hari, pastinya hamster akan merasa stres dan berubah menjadi galak saat kita pegang.
- Keturunan/gen, nah ini adalah masalah yang sulit kita pecahkan. Kebanyakan jenis hamster memang terlahir galak. Hal ini sebenarnya wajar mengingat pada habitat aslinya, hamster memang mempunyai sifat yang agresif dengan benda asing termasuk manusia. Berbeda dengan hamster yang dari kecil kamu rawat sehingga dia menganggap manusia sebagai benda yang tidak mengancam kehidupannya.
Demikian beberapa cara menjinakkan hamster yang bisa dicoba agar tidak menggigitmu. Jika digigit hamster, sebaiknya jangan berteriak, panik, atau menyingkirkan hamster tersebut.
Sebagai gantinya, secara perlahan taruhlah hamster kembali ke kandangnya, lalu cuci bekas gigitannya dengan sabun dan air.
Apabila hamster sudah jinak dan terbiasa dengan kamu, jangan berhenti memberinya perhatian seperti mengobrol dan mengelusnya.
Usahakan untuk tetap telaten dan jangan kapok jika digigit. Tentunya, hamster peliharaan akan semakin menyenangkan jika sudah jinak dan akrab.
Share jika informasi ini berguna untuk yang lain ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Sabtu, 21 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Jumat, 05 Februari 2021, 17:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR