search
Kamis, 25 Februari 2021, 23:30 WIB

Eksotis! Inilah Hewan Asli Papua yang Hampir Punah dan Wajib Dilestarikan

Indonesia terkenal dengan kekayaan faunanya. Termasuk untuk jajaran hewan asli Papua yang eksotis, namun hampir punah dan wajib dilestarikan berikut ini

Negara Indonesia yang diapit oleh dua benua, yakni Asia dan Australia, serta dua samudra, yakni Hindia dan Pasifik, sudah tentu memiliki fauna yang beraneka ragam.

Menurut data yang dilansir melalui situs Fauna-Flora.org, Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan terbesar di dunia setelah hutan hujan Amazon di Amerika Selatan.

Bahkan Indonesia menjadi tempat tinggal bagi 11% tanaman, 13% mamalia dan primata, 6% hewan amfibi, 7% reptil, 16% burung, dan 14% ikan air tawar dan ikan air asin, lho.

Indonesia juga merupakan negara kepulauan, di mana terdapat lebih dari 14.700 pulau dengan lima pulau besar. Salah satunya adalah Papua yang berada di bagian Timur.

Dengan kekayaan tersebut, ternyata ada beberapa hewan khas Papua yang menjadi endemik serta memiliki keeksotisan apabila dibanding jenis hewan di daerah lainnya.

Nah, pada ulasan kali ini PetPi bakal mengulas beberapa jenis hewan asli Papua yang jadi endemik dan patut untuk kamu ketahui sekaligus lestarikan. Penasaran ada apa saja?

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Burung lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Mengenal Hewan Endemik Indonesia yang Ada di Papua

Mengenal hewan asli papua - pinterest

Melansir laman Encyclopedia.com, spesies endemik dapat dengan mudah diartikan sebagai jenis tumbuhan atau hewan yang hanya berada di satu wilayah geografis tertentu.

Suatu spesies dapat dikatakan sebagai endemik jika hanya mendiami sebagian wilayah besar atau kecil di Bumi, seperti di benua tertentu, beberapa bagian benua, atau satu pulau saja.

Hewan endemik Indonesia khususnya yang ada di Papua secara umum memiliki kesamaan dengan spesies yang mendiami benua Australia hingga Selandia Baru.

Kawasan Papua dan Maluku yang terpisah dengan Garis Weber dengan Sulawesi dan Nusa Tenggara ini memiliki beberapa hewan khas.

Melansir laman Britannica.com, hewan khas Papua umumnya terdiri dari berbagai jenis burung, seperti kakatua dan cendrawasih. Ada juga berbagai jenis hewan marsupial, seperti bandikut dan kuskus.

Inilah Jenis Hewan Khas Papua yang Eksotis dan Hampir Punah di Alam Liar

Dikarenakan beberapa faktor, hewan khas Papua yang dikenal eksotis ini mulai langkah dan hampir punah keberadaannya di alam liar.

Loading ...
No ad for you

Mulai dari perburuan liar, rusaknya lingkungan tempat tinggalnya, hingga perubahan iklim menjadi beberapa penyebab terancamnya populasi hewan-hewan di bawah ini.

Siapa sih yang mau kehilangan hewan langka yang hidup di papua? Terciptanya hewan-hewan ini di negara kita sebenarnya justru adalah anugerah dari sang pencipta.

Kita bisa melihat hewan-hewan yang tidak bisa dilihat oleh negara lain.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan spesies hewan asli Papua yang hampir punah dan wajib dilestarikan keberadaannya.

1. Burung Cendrawasih Merah

Burung cendrawasih merah - rapa rapa

Kalau berbicara mengenai fauna asli Papua, kemungkinan besar Sobat Pintar akan langsung menyebutkan nama Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra).

Dikenal sebagai burung surga karena keeksotisannya, Cendrawasih Merah corak bulu dominan berwarna merah, dengan aksen hijau, kuning, dan hitam pada bagian kepalanya.

Loading ...
No ad for you

Berdasarkan data IUCNRedList.org, Burung Cendrawasih Merah tergolong ke dalam jenis hewan yang hampir terancam di habitat aslinya, yakni Pulau Waigeo dan Batanta.

2. Kanguru Pohon Mantel Emas

Kangguru pohon mantel emas - dino animals

Bumi Papua juga menjadi habitat bagi beberapa jenis marsupial alias mamalia berkantung, salah satunya adalah Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus pulcherrimus).

Marsupial yang menghabiskan banyak aktivitasnya di atas pohon ini memiliki tubuh yang diselimuti bulu tebal berwarna coklat kekuningan. Habitatnya sendiri berada hingga ketinggian 1.700 mdpl.

Kanguru Pohon Mantel Emas tergolong ke dalam hewan yang menghadapi risiko kepunahan menurut IUCNRedList.org. Daerah sebarannya sendiri ada di sebagian kecil wilayah Papua dan Papua Nugini.

3. Hiu Karpet Berbintik

hiu karpert berbintik - ezy jack

Kepulauan Raja Ampat dikenal dengan keindahan bawah lautnya ini juga menyimpan hewan khas Papua, salah satunya adalah Hiu Karpet Berbintik (Hemiscyllium freycineti).

Ukurannya cukup kecil, yakni sekitar 46 cm dan cenderung tidak agresif. Hiu Karpet Berbintik beraktifitas di malam hari alias nokturnal dan menghabiskan sebagian besar waktunya di daerah karang.

Loading ...
No ad for you

Selain di Kepulauan Raja Ampat, spesies ikan hiu ini juga diyakini mendiami keseluruhan wilayah perairan di Papua. Menurut IUCNRedList.org, Hiu Karpet Berbintik tergolong hewan hampir terancam.

4. Kura-Kura Reimani

Kura-kura reimani - calphotos

Dikarenakan ukuran lehernya yang panjang, Kura-Kura Reimani (Chelodina reimanni)  sering juga disebut sebagai kura-kura berkepala ular.

Jenis kura-kura air tawar yang menghabiskan lebih banyak waktunya di dalam air ini dipercaya mendiami wilayah Merauke hingga Papua Nugini, walau belum jelas penelitiannya berdasar IUCNRedList.org.

Masih melansir sumber yang sama, Kura-Kura Reimani ini juga tergolong ke dalam hewan terancam, walau jumlahnya di alam liar belum diketahui secara pasti.

5. Burung Mambruk Victoria

burung mambruk victoria - pinterest

Burung Mambruk Victoria (Goura victoria) mudah dikenali dengan ciri khas berupa rumbai bulu menyerupai mahkota pada bagian kepalanya.

Dikenal juga sebagai burung dara mahkota, Burung Mambruk Victoria mendiami wilayah utara Papua hingga Papua Nugini, termasuk Pulau Yapen dan Pulau Biak.

Loading ...
No ad for you

Berdasarkan IUCNRedList.org jumlah Burung Mambruk Victoria di alam liar terus mengalami penurunan, sehingga tergolong ke dalam salah satu jenis hewan terancam punah.

6. Burung Kasuari Gelambir Tunggal

burung kasuari - zoo institutes

Kemudian ada juga salah satu jenis burung terbesar di dunia, yakni Burung Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) yang mendiami wilayah utara Papua hingga Papua Nugini.

Kasuari Gelambir Tunggal dewasa memiliki bobot hingga 47 kg. Mirip seperti Burung Unta, jenis burung ini tidak memiliki kemampuan terbang dan menghabiskan banyak waktu di atas tanah.

Walau status kepunahannya masih berisiko rendah menurut IUCNRedList.org, namun populasi Kasuari Gelambir Tunggal kian berkurang yang disebabkan perburuan liar dan kehilangan habitat hidupnya.

7. Burung Nuri Sayap Hitam

burung nuri sayap hitam - zoo chat

Terakhir dalam daftar hewan khas Papua ada Burung Nuri Sayap Hitam (Eos cyanogenia) yang rentan mengalami kepunahan berdasarkan data dari IUCNRedList.org.

Nuri Sayap Hitam merupakan jenis burung paruh bengkok yang bukan hanya digemari karena keindahan corak bulunya, namun juga karena suara kicauannya.

Loading ...
No ad for you

Diketahui juga jenis burung ini hanya mendiami wilayah di pulau-pulau yang berada di Teluk Cendrawasih, seperti Pulau Biak, Pulau Numfor, dan Pulau Num.

Nah itulah jenis hewan khas Papua yang terkenal eksotis, namun semakin langka dan terancam punah di alam liar. Selain dari daftar di atas, tentu masih banyak jenis fauna yang belum PetPi sebutkan.

Demi mendukung kelestariannya, jangan lupa untuk terus tanamkan kesadaran untuk menjaga agar hewan-hewan yang jadi ciri khas Indonesia ini tetap bisa dinikmati di masa mendatang, ya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Terbit: Kamis, 08 Oktober 2020, 19:30 WIB
Update pada: Kamis, 25 Februari 2021, 23:30 WIB

Referensi Tulisan

  • https://www.britannica.com/place/Indonesia/Plant-and-animal-life
  • https://www.encyclopedia.com/environment/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/endemic-species
  • https://www.fauna-flora.org/countries/indonesia

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.