Jangan Panik, Ini Penyebab Bulu Hamster Rontok dan Cara Mengatasinya!

Kamu memelihara hamster dan merasa was-was karena bulunya mulai rontok? Bingung gimana cara mengobatinya?

Hamster adalah salah satu hewan pengerat yang digemari oleh manusia untuk dijadikan sebagai peliharaan. Bentuknya yang mungil dan imut membuatnya tidak membutuhkan kandang yang terlalu besar.

Sebagai hewan berbulu, kerontokan tidak akan terhindarkan. Hanya saja, jika terlalu banyak bulu yang rontok kamu juga perlu diwaspadai.

Apalagi kalau kerontokannya sampai memberikan efek botak pada hamster, wah artinya ada sesuatu yang salah, nih!

Tapi tenang, PetPi akan kasih kamu beberapa penyebab bulu hamster rontok beserta cara mengatasinya!

Apa Penyebab Bulu Hamster Rontok?

Kerontokan bulu pada hewan sering disebut sebagai alopecia. Gejala ini sering muncul pada hewan-hewan berbulu karena berbagai penyebab.

Nah, sebelum mengetahui cara mengatasi kerontokan, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu apa penyebab kerontokan sehingga kamu bisa memiliki metode yang paling tepat!

Dilansir dari berbagai sumber, inilah daftar penyebab bulu hamster rontok!

1. Gesekan

Hamster termasuk hewan yang lincah dan aktif bergerak. Meskipun berada di dalam kandang, hamster akan senantiasa berlari dari sudut ke sudut sembari memainkan mainannya.

Kalau hamstermu termasuk ke dalam kategori ini, kerontokan bisa saja terjadi karena tubuhnya yang bergesekan dengan permukaan benda yang kasar seperti kandang ataupun mainannya.

Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kerontokan yang cukup fatal kepada hamster.

2. Kekurangan Gizi

Salah satu penyebab utama dari rontoknya bulu hamster adalah kekurangan nutrisi. Jika kamu tidak memberinya vitamin B yang cukup, bisa jadi ini menjadi alasan utama kerontokan.

Selain itu, kekurangan protein dan terlalu banyak mengkonsumsi biji-bijian juga dapat menyebabkan masalah terhadap bulu hamster.

Beberapa makanan yang cocok untuk memenuhi gizi hamster adalah sereal tanpa pemanis, keju, telur yang dimasak, pasta gandum, serta buah dan sayur yang segar.

Sebagai tambahan, vitamin yang dilarutkan pada air juga bisa mengatasi permasalahan ini. Hanya saja, kamu butuh rekomendasi dari dokter hewan agar tidak keliru!

3. Parasit

Tidak hanya dari dalam, ada juga faktor eksternal yang bisa mempengaruhi kerontokan bulu hamster. Parasit seperti kutu, kurap, hingga tungau bisa menyebabkan si mungil kehilangan bulunya.

Sama seperti kucing, hamster yang dihinggapi parasit akan menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Jika dilakukan secara berlebihan, tentu akan membuat sebagian bulu rontok.

Jika parasit menjadi penyebab rontoknya hamstermu, PetPi saranin kamu untuk segera pergi ke dokter hewan agar peliharaanmu mendapatkan perawatan.

4. Pergantian Bulu

Secara teratur hamster akan melakukan pergantian bulu, terutama pada musim semi dan musim gugur. Ini merupakan kejadian yang normal sehingga kamu tidak perlu khawatir.

Biasanya, bulu hamster akan terlihat sedikit lebih tipis dari biasanya. Bedanya dengan kerontokan, kamu tidak akan melihat ada bagian tubuh yang botak atau tidak memiliki bulu sama sekali.

Dalam beberapa minggu, bulu hamster akan kembali normal. Hanya saja, tidak semua hamster mengalami periode pergantian bulu ini. 

Hamster Suriah dan Rusia misalnya, terkenal karena kerap mengganti bulunya. Jenis lain seperti hamster Cina dan Roborovski tidak terlalu sering mengganti bulunya. 

5. Penyakit dan Usia

Ada beberapa penyakit yang bisa memicu kerontokan bulu hamster. Contohnya adalah alergi, T-cell lymphoma, hingga gagal ginjal kronis.

Alergi pada hamster bisa dipicu dari makanan, serbuk kayu, hingga alas kandang yang kamu gunakan. 

Penyakit kudis juga patut kamu waspadai. Selain membuat bulu rontok, kudis juga bisa menular ke hewan peliharaan lain bahkan ke manusia. Ketidakseimbangan hormon juga bisa menjadi penyebab lainnya. 

Tidak hanya itu, bertambahnya usia juga membuat hamster mulai kehilangan bulunya. Betina yang sedang menyusui anaknya juga akan mengalami sedikit kerontokan bulu.

Kalau hamstermu terkena penyakit, jangan asal dikasih obat ya. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui obat yang paling tepat untuknya.

6. Alergi

Beberapa hamster mungkin akan menggaruk tubuh lebih dari biasanya. Hal ini akan menyebabkan bulu hamster menjadi rontok dan muncul bercak botak.

Kasus ini sering terjadi jika hamster mengalami iritasi kulit atau alergi terhadap tempat tidur mereka.

Kamu harus memeriksa lebih lanjut agar ini tidak terus menerus terjadi pada dirinya.

Khawatirnya, banyak kutu, caplak atau tungau yang berada di sisi kandangnya sehingga ia terus menggaruk tubuhnya.

7. Stres

Ya, semua akar masalah penyakit biasanya dimulai dari pikiran yang stres. Bukan hanya manusia saja, namun hamster dapat stres meski ada manusia yangs sering melayaninya.

Penyebab hamster stres sangat beragam, hal ini sudah PetPi informasikan di artikel sebelumnya.

Salah satu penyebab yang bisa membuatnya menjadi stres berat adalah karena lingkungannya yang membosankan. Hal ini akan membuat hamster memikirkan untuk mencari jalan keluar dari kandangnya.

Sehingga timbullah gesekan yang bisa membuat bulu hamster rontok.

8. Kelembaban yang Berlebih

Pernah gak memegang hamster yang bulunya selalu basah? Nah, hal seperti ini seharusnya tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Bulu hamster yang terlalu lembab akan merusak pertumbuhan rambut yang sehat. salah satunya adalah masalah pada jamur yang bisa mempengaruhi kekuatan dari bulunya.

Biasanya penyebab bulu hamster lembab ini dikarenakan adanya botol minuman yang bocor sehingga sering membasahi serbuk-serbuk yang ada di kandang hamster.

Cara Mengatasi Bulu Hamster yang Rontok

Setelah mengetahui beberapa penyebab utama kerontokan bulu hamster, selanjutnya PetPi akan memberikan rekomendasi gimana cara mengobatinya!

1. Kunjungi Dokter Hewan

Dari pemaparan di atas, kita tahu kalau ada banyak kondisi medis dan lingkungan yang dapat menyebabkan kerontokan pada hamster.

Untuk itu, ada baiknya kamu langsung membawa hamstermu ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bisa jadi dokter akan menguji sampel bulu yang rontok dan memberikan obat-obatan yang dapat mengembalikan kelebatan bulu hamstermu.

2. Membasmi Parasit dan Jamur Kurap

Jika penyebab kerontokan adalah parasit, maka kamu harus membasminya sesegera mungkin. Kalau kamu sudah membawanya ke dokter, biasanya kamu akan mendapatkan obatnya.

Membunuh parasit pada tubuh hamster dapat dilakukan melalui suntikan, losion, hingga krim. Perhatikan resep dokter baik-baik agar tidak overdosis.

Jika penyebabnya adalah kurap, maka kamu bisa memandikan hamstermu dengan shampo antijamur. Jika kurang manjur, kamu bisa menggunakan ivermectin setiap tujuh hinggal sepuluh hari sekali.

3. Menyesuaikan Menu Makan

Untuk mengobati kerontokan, hamstermu membutuhkan banyak asupan protein. Makanan berprotein yang cocok untuk hamster antara lain kacang-kacangan dan biji-bijian.

Usahakan 16% dari makanan hamstermu mengandung protein. Tapi ingat, kerontokan juga bisa terjadi jika hamstermu mengkonsumsi protein secara berlebihan.

Selain itu, usahakan hamstermu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti telur rebus dan buah kering. 

Kurang lebih hamstermu membutuhkan 10 mg zat besi per kilogram berat badannya. Jika perlu, berikan juga vitamin dan suplemen kepada hamster.  

Sekian ulasan PetPi mengenai penyebab kerontokan bulu hamster beserta cara mengobatinya. Ternyata ada banyak hal yang bisa mempengaruhi, ya!

Semoga apa yang sudah PetPi sampaikan di atas dapat bermanfaat. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Kamis, 22 Oktober 2020, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 21 Februari 2021, 21:30 WIB