Kura-kura bisa menjadi salah satu pilihan hewan yang bisa dipelihara di rumah. Ada beberapa jenis kura-kura darat yang tidak begitu sulit merawatnya.
Hewan berkaki empat ini tergolong hewan reptil yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Kura-kura cukup unik untuk dijadikan sebagai peliharaan.
Apakah Sobat Pintar juga tertarik untuk memelihara kura-kura? Hewan ini bisa jadi alternatif lain bila kamu bosan dengan hewan peliharaan yang seperti biasanya.
Lalu apa saja jenis kura-kura peliharaan yang bisa kamu miliki? Yuk kita bahas di sini, Sobat Pintar!
Daftar Isi
Macam-macam Jenis Kura-kura Darat yang Bisa Jadi Peliharaan
Kura-kura bisa menjadi hewan peliharaan yang cukup unik. Dengan cangkang keras sebagai pelindung, kura-kura cukup jinak dan tidak memerlukan perawatan yang sulit.
Sebab hewan ini hanya memerlukan ketersediaan air dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Kemudian makanan mereka mudah didapat, misalnya seperti sayuran, buah, atau pelet.
Bahkan, ada beberapa orang yang juga memanfaatkan kura-kura sebagai investasi bisnis. Apalagi mengingat usia kura-kura yang relatif panjang atau cukup lama.
Tidak semua jenis kura-kura, terutama kura-kura darat, bisa dijadikan peliharaan. Kalau kamu berminat untuk mencari kura-kura untuk dipelihara, kamu bisa memilih salah satu dari daftar berikut ini.
1. Kura-kura Sulcata
Kura-kura Sulcata berasal dari daerah gurun pasir di Afrika. Perpaduan warna kuning dan cokelat yang mencolok sangat menarik untuk dijadikan peliharaan.
Kamu bisa memeliharanya di akuarium dengan air yang tidak terlalu banyak. Jenis Sulcata bisa bertahan hidup hingga berusia 150 tahun dan mencapai bobot hingga 105 kilogram.
Yang perlu diperhatikan saat merawat Sulcata sendiri di rumah adalah dalam memberikan makanan. Sulcata cukup sensitif dengan makanan yang mengandung banyak air.
Maka dari itu, kamu bisa memberikan kura-kura Sulcata beberapa pilihan makanan yang mengandung air cukup sedikit, misalnya wortel, pepaya, kangkung, atau pisang.
2. Kura-kura Leopard
Jenis kura-kura darat lainnya yang cocok dijadikan peliharaan adalah jenis Leopard Tortoise. Nama tersebut berdasarkan corak cangkangnya yang cantik seperti corak macan tutul (leopard).
Sebutan lainnya adalah kura-kura Pardalis, ia lebih menyukai tempat hangat dengan paparan sinar matahari ketimbang tempat yang bersuhu dingin.
Lingkungan yang dingin dan lembab bisa membuatnya rentan terserang penyakit. Oleh sebab itu, kamu memerlukan perawatan khusus dan ekstra jika ingin memelihara kura-kura jenis ini.
3. Kura-kura Red Eared Slider
Red Eared Slider atau lebih sering dikenal dengan kura-kura Brazil merupakan jenis yang paling banyak ditemukan sebagai peliharaan di Indonesia.
Jenis ini memiliki warna tubuh yang cukup unik dan juga cantik, yakni perpaduan antara hijau dan merah yang cukup mencolok di bagian telinga.
Kura-kura Brazil banyak digemari sebagai peliharaan karena perawatannya yang cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan sebuah kolam atau akuarium yang sesuai dengan ukurannya.
Kemudian atur suhu air sekitar 20 derajat celcius. Letakkan akuarium tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari, atau bisa menggunakan lampu reflektor.
Untuk makanannya, kamu bisa memberikan makanan yang kaya nutrisi. Seperti daging ayam, telur, wortel, pisang, pepaya, dan juga pellet.
4. Kura-kura Aldabra
Beberapa jenis kura-kura di atas umumnya memiliki bobot dan ukuran tubuh yang kecil. Kalau kamu tertarik memelihara dengan bobot yang besar, kura-kura Aldabra bisa menjadi pilihanmu.
Bobotnya bisa mencapai 25 kilogram dengan panjang mencapai hingga 1,2 meter. Bahkan yang jantan bisa mencapai bobot 100 kilogram.
Baik jantan maupun betina memiliki ciri yang sama, yaitu cangkan berwarna abu-abu dengan kaki yang kekar dan ekor cenderung pendek.
Berasal dari Pulau Aldabra Atoll di Seychelles, kura-kura ini memiliki habitat asli yang penuh rerumputan dan semak belukar.
Oleh karena itu mereka suka memakan rumput atau tumbuh-tumbuhan. Lehernya yang panjang memungkinkannya menjangkau tanaman yang lebih tinggi.
Walaupun tergolong hewan herbivora, kura-kura Aldabra di habitat aslinya biasanya mengonsumsi bangkai kepiting.
5. Kura-kura Indian Star
Walaupun bisa dipelihara, namun jenis Indian Star termasuk salah satu jenis kura-kura yang terancam punah.
Berasal dari India, kura-kura ini memiliki corak warna yang didominasi warna hitam kecokelatan, lebih banyak di bagian cangkang.
Kura-kura Indian Star bisa mengonsumsi sayuran yang dikombinasikan dengan buah sebagai makanan sehari-hari.
Apabila kamu tertarik memelihara kura-kura ini, kamu harus memerhatikan kesehatannya terlebih dahulu. Misalnya memastikan bagian hidung yang harus bersih dari cairan.
Kemudian tidak terdapat luka atau goresan di bagian tempurung, pastikan respon kaki baik, bagian mata bersih dari kotoran, dan berjalan tegak yang menunjukkan bahwa ia dalam kondisi sehat.
6. Kura-kura Cherry Head
Kura-kura Cherry Head merupakan salah satu jenis kura-kura darat yang paling banyak dicari karena bentuk tubuh dan warna unik mirip buah ceri.
Kura-kura ini juga termasuk jenis kura-kura yang dapat berumur panjang. Ia mampu bertahan hidup cukup lama hingga 50 tahun lamanya.
Cherry Head tersebar luas di kawasan Brazil dan Paraguay. Ia sangat suka makan, di mana konsumsi terbesarnya adalah buah-buahan, sayuran, dan dedaunan.
Tak hanya itu, mereka juga bisa mengonsumsi serangga atau cacing tanah sebagai makanan tambahan. Tidak terlalu sulit juga untuk dirawat sebagai hewan peliharaan, lho.
7. Kura-kura Elongata
Jenis Elongata banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Elongata memiliki panjang tubuh yang bisa mencapai hingga 30 cm.
Berbeda dari jenis lainnya, jenis Elongata betina justru memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang yang jantan.
Karena banyak ditemukan di Asia Tenggara, mereka terbiasa hidup di lingkungan tropis. Maka dari itu, sangat penting untuk menempatkan kura-kura ini di area yang terkena paparan sinar matahari.
Soal makanan, kura-kura Elongata tidak cukup sulit. Kamu tak hanya bisa memberikannya berbagai macam sayuran dan daun, tapi kamu juga bisa memberikan daging, telur, dan bahkan siput sebagai variasi pelengkap.
8. Kura-kura Aligator
Salah satu kura-kura paling berbahaya di dunia adalah jenis kura-kura alligator ini. Dari tampilannya yang berbeda dengan kura-kura lainnya, menandakan bahwa kura-kura ini mempunyai tingkat keganasan yang tinggi.
Bentuk fisiknya sangat mudah dikenali bila dibandingkan dengan kura-kura lain. Dari kepala saja, kura-kura ini mirip dengan seekor alligator karena mempunyai ujung bibir yang runcing dengan rahang yang kuat.
Tempurungnya pun memiliki semacam gundukan yang runcing berukuran besar. Bila kita lihat ke belakang pun, kura-kura alligator ini memiliki ekor yang cukup panjang, jauh lebih panjang dari ekor kura-kura pada umumnya.
Kura-kura ini biasanya ditemukan di benua amerika. Habitat aslinya berasal dari wilayah Texas Timur hingga Florida di Amerika Serikat. Untuk memilikinya tentu saja kamu harus mengeluarkan kocek yang lumayan besar.
9. Kura-kura Asian Forest
Jenis kura-kura darat yang terakhir adalah kura-kura Asian Forest atau biasa yang disebut orang Indonesia adalah Baning Coklat.
Spesies kura-kura ini seringkali ditemukan di kawasan asia seperti India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Malaysia sampai di Indonesia.
Kura-kura ini merupakan jenis yang terbesar di asia. Baning coklat dapat tumbuh hingga mencapai panjang 80 cm dengan berat sekitar 35-40 kilogram. Di Indonesia, kura-kura ini hidup di kawasan hutan Sumatera dan Kalimantan.
Ciri-ciri fisik yang dapat kamu ketahui dari kura-kura ini adalah, memiliki warna coklat gelap dengan pola Scutes Pektoral yang memperpanjang ke bagian tengah plastron.
Cangkang dari kura-kura ini mencapai 50 cm lebih jika sudah tumbuh dewasa. Besar juga kan kura-kura dari asia ini?
Nah, apakah kamu makin tertarik memelihara kura-kura? Meskipun tidak sulit merawatnya, namun kamu tetap harus berhati-hati dalam memeliharanya.
Sebab, beberapa jenis kura-kura sudah hampir punah di habitat aslinya. Makanya beberapa jenis kura-kura darat untuk dipelihara memiliki harga yang cukup mahal di pasaran.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Rabu, 18 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Senin, 15 Februari 2021, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR