Hai Sobat Pintar! Seperti yang kita ketahui, anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang mempunyai intelegensi yang tinggi. Sudah terbukti bahwa anjing mempunyai manfaat tersendiri saat dipelihara oleh manusia.
Salah satu manfaatnya adalah sebagai anjing pelacak. Dimana di setiap kepolisian negara setempat termasuk Indonesia, memanfaatkan kepintaran anjing untuk melacak sesuatu yang dibutuhkan oleh polisi.
Nah, sekarang Petpi akan memberitahukan kepada kalian jenis anjing apa saja yang dapat dilatih untuk menjadi anjing pencari atau pelacak. Karena ternyata tidak semua jenis anjing dapat melakukan hal tersebut.
Daftar Isi
Jenis-jenis dan Fungsi Anjing Pelacak
Secara harfiahnya anjing pelacak adalah anjing yang dilatih untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan pencarian di lokasi terjadinya tindak kejahatan atau tempat disembunyikannya obat-obatan terlarang.
Tidak jarang, anjing-anjing ini juga ditempatkan di Bandara, Dermaga, Terminal dan juga stasiun kereta api. Gunanya untuk melacak barang-barang atau benda berbahaya.
Sobat pintar tahu tidak, jika ternyata negara Inggris adalah negara pertama yang menggunakan kelebihan anjing pelacak untuk membantu mereka mencari seorang pembunuh berantai.
Saat itu di tahun 1888, di Inggris digemparkan dengan pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang, mereka menyebutnya Jack The Ripper.
Negara setelahnya yang menggunakan jasa anjing pencari atau pelacak dan memiliki pelatihan resmi untuk anjing pencari adalah Belgia pada tahun 1899. Baru saat tahun 1970-an banyak negara di seluruh dunia yang mengikuti jejak kedua negara tersebut.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis anjing pelacak yang biasa dipakai untuk membantu kepolisian.
1. German Shepherd
Sobat pintar, kalian pasti sudah tidak asing dengan jenis anjing yang satu ini. German Shepherd atau bila di Indonesia anjing ini lebih dikenal dengan nama Herder.
Merupakan salah satu jenis anjing pelacak K9 yang pintar dan sering digunakan oleh pihak kepolisian untuk membantu tugas mereka.
Anjing gagah ini dikenal memiliki kemampuan penciuman yang luar biasa, dengan 225 juta reseptor untuk mengenali aroma yang dimilikinya.
German Shepherd dapat dengan mudah mendeteksi aroma tubuh manusia hingga obat-obatan terlarang. Karena kecerdasan dan tidak mengenal rasa takut, membuat German Shepherd mudah untuk dilatih.
German Shepherd tidak hanya digunakan sebagai anjing polisi Indonesia saja, namun juga di luar negeri.
Bahkan di beberapa negara, ada anjing German Shepherd yang menjadi partner kepolisian saat sedang melakukan pengejaran dan harus gugur saat bertugas, diberikan penghormatan layaknya prajurit manusia karena pengorbanan juga kesetiaannya.
2. Belgian Malinois
Siapa diantara sobat pintar yang menjadi penggemar dari YouTube channel The Golden Family? Kalau kalian adalah penggemar mereka tentu tahu Sparta dan juga Anubis.
Mereka berdua adalah jenis anjing Belgian Malinois, anjing ini memang memiliki penampakan yang hampir mirip dengan German Shepherd, hanya saja tubuh Belgian Malinois lebih langsing dan lebih lincah.
Belgian Malinois dikenal dengan karakternya yang protektif dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Sehingga untuk melatih mereka juga tidak terlalu sulit.
Di kepolisian, jenis anjing Belgian Malinois biasanya diperbantukan pada saat pencarian jejak tersangka, melacak obat-obatan terlarang sampai dengan membantu pencarian korban kecelakaan atau korban bencana alam.
Tubuhnya yang ramping, sangat membantu jikalau medan yang harus dilewati termasuk sulit untuk para polisi.
Biasanya anjing security ini akan dilepas terlebih dahulu untuk mengendus aroma target dan tim pencari akan mengikuti mereka sesuai dengan arah yang ditunjukkan oleh anjing tersebut.
3. Rottweiler
Anjing pelacak selanjutnya adalah jenis anjing Rottweiler. Anjing dengan postur besar dan berwarna hitam dengan ciri khas warna coklat pada bagian dada ini juga sering sekali digunakan oleh pihak kepolisian sebagai partner untuk mencari tersangka kejahatan, barang bukti dan juga jenazah.
Kelebihan dari Rottweiler adalah saking tajam indera penciumannya, anjing ini dapat mendeteksi barang atau benda bahkan bom yang ditanam atau ditaruh dibawah air yang mengalir.
Bahkan Rottweiler juga mampu menangkap penjahat yang melarikan diri saat polisi melakukan penggerebekan, berkat tubuhnya yang besar dan juga memiliki gigitan yang kuat tentu saja anjing ini sanggup menjatuhkan satu penjahat.
4. Labrador Retriever
Jenis anjing yang satu ini merupakan ras anjing favorit banyak orang untuk dijadikan teman keluarga. Labrador Retriever dikenal dengan karakternya yang kalem, pintar dan ramah, bahkan anjing Labrador kerap kali terlihat bisa menjadi penjaga yang baik untuk anak-anak.
Namun, siapa yang menyangka di balik karakternya yang baik tersebut. Anjing ini juga dapat melakukan tugas sebagai anjing pencari atau pelacak yang handal.
Bahkan dengan indera penciumannya yang tajam itu, Labrador Retriever dapat mendeteksi keberadaan bom yang tersembunyi dan mencari sumber dari kebakaran.
Labrador Retriever biasanya akan ditugaskan melakukan patroli atau penjagaan di area umum, itu disebabkan karena anjing ini memiliki karakter ramah dan wujudnya yang tidak membuat orang disekitar menjadi takut.
5. Beagle
Beagle termasuk anjing ras dengan ukuran medium yang memiliki stamina dan kekuatan fisik tidak kalah kuat dengan anjing ras besar.
Beagle adalah anjing favorit untuk dijadikan peliharaan keluarga, karena memiliki karakteristik yang ceria dan juga friendly.
Sobat pintar pasti tidak akan menyangka, jika ternyata anjing yang friendly ini bisa juga dilatih menjadi anjing pencari atau pelacak. Bahkan Beagle juga memiliki reseptor terhadap aroma yang sama kuatnya dengan German Shepherd.
Anjing ini dapat membedakan 50 jenis aroma berbeda dan tingkat keberhasilan dalam melacak aroma bisa sampai 50%.
Sobat, Petpi yakin diantara kalian pasti ada yang bertanya-tanya bagaimana dengan anjing-anjing pelacak yang sudah tidak bertugas atau pensiun?
Dari informasi yang Petpi cari, anjing-anjing berjasa tersebut akan diadopsi dan menghabiskan waktunya dengan menjadi partner kepolisian selama bertugas.
Karena jika mantan anjing pencari atau pelacak ini diadopsi oleh orang sipil, dikhawatirkan nantinya akan menjadi anjing dengan tingkat keagresifan yang tinggi dan membahayakan orang disekitarnya.
Namun, bukan berarti anjing pelacak yang telah pensiun tidak bisa dirawat atau memiliki pemilik dari orang sipil. Mereka bisa dirawat oleh orang lain, tetapi membutuhkan penyesuaian dan waktu yang lama.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR