Punya burung kenari dan tertarik untuk melakukan budidaya? Bisa banget loh, caranya juga tergolong mudah dan bisa dilakukan di rumah!
Burung kenari (Serinus canaria) dalam Bahasa Inggris disebut sebagai The Atlantic Canary. Hal ini merujuk kepada asal burung ini di Kepulauan Canary, Spanyol. Burung ini juga berhabitat asli di Azores dan Madeira yang termasuk wilayah Portugal.
Umumnya, burung ini memiliki warna kuning kehijauan dengan guratan kecoklatan di bagian punggungnya. Pada perkembangannya, warnanya kini menjadi lebih bervariasi karena upaya penangkaran yang dilakukan.
Nah, dari background-nya yang menarik, wajar jika banyak yang menginginkan burung kenari bertengger di rumahnya. Artinya, ada potensi bisnis sehingga kamu harus tahu cara beternak kenari yang tepat!
Daftar Isi
- Cara Beternak Kenari Bagi Pemula dengan Mudah
- 1. Memahami Karakter Burung Kenari
- 2. Membedakan Kenari Jantan dan Betina
- 3. Memilih Kandang untuk Ternak Kenari
- 4. Persiapkan Pakan Kenari
- 5. Cara Meningkatkan Birahi Burung Kenari
- 6. Proses Penjodohan Kenari
- 7. Proses Penyatuan Kenari
- 8. Proses Bertelur dan Pengeraman Kenari Betina
- 9. Proses Setelah Telur Kenari Menetas
- 10. Proses Panen Anakan Kenari
Cara Beternak Kenari Bagi Pemula dengan Mudah
Burung kenari tergolong mungil dengan ukurannya yang berkisar antara 10 hingga 12 cm. Sebagian besar kenari jantan memiliki kepala berwarna hijau-kuning, sedangkan betinanya berwarna lebih kusam.
Untuk kamu yang tertarik melakukan ternak burung kenari, ada beberapa langkah yang harus kamu ketahui. Apa aja?
1. Memahami Karakter Burung Kenari
Ketika ingin mengetahui apa saja cara beternak hewan peliharaan, kamu harus paham betul mengenai karakter dari hewan yang ingin dibudidayakan. Artinya, kamu juga harus tahu bagaimana karakter dari seekor burung kenari.
Kenari merupakan jenis burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Kamu tidak perlu menciptakan semacam ekosistem buatan seperti di habitat aslinya untuk membuat kenari betah. Oleh karena itu, kenari juga terkenal jinak dan tidak mudah stres.
Burung yang terkenal sebagai petarung ini juga cenderung memiliki birahi yang mudah naik. Bahkan hal sepele seperti variasi pakan yang kurang tepat dan penjemuran yang berlebihan dapat menaikkan birahinya.
Kenari juga bisa dibagi berdasarkan keunggulan yang dimiliki, mulai dari kenari postur, kenari warna, kenari penyanyi, hingga kenari hybrid. Kamu bisa memilih jenis kenari mana yang sesuai dengan kebutuhan ternakmu.
2. Membedakan Kenari Jantan dan Betina
Setelah mengetahui bagaimana karakteristik kenari pada umumnya, kamu juga harus tahu apa saja perbedaan antara kenari jantan dan betina. Jangan sampai kamu memasangkan kenari dengan jenis kelamin yang sama.
Secara umum, kenari jantan akan lebih berwarna terang dibandingkan betinanya. Postur jantan juga terlihat lebih ramping dan panjang jika dibandingkan dengan betina yang cenderung bulat dan memiliki leher pendek.
Jika kamu masih kesusahan membedakannya, kamu bisa melihat bagian dubur atau kloaka kenari. Jantan memiliki tonjolan yang tegak lurus, sedangkan betina tidak memilikinya. Kamu bisa mengeceknya dengan merabanya.
Jangan lupa untuk memilih kenari yang berkualitas. Pilih yang suaranya gacor, tidak memiliki cacat, proporsi tubuh bagus, dan lain sebagainya.
Setelah menemukan sepasang kenari yang cocok, kamu bisa memancing mereka untuk birahi dengan berbagai cara. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kenari merupakan tipe burung yang mudah birahi sehingga hal ini seharusnya tidak terlalu susah.
Usia kenari yang tepat untuk dikawinkan adalah 8 bulan untuk jantan dan 6 bulan untuk betina. Untuk jenis kenari yang berpostur besar seperti kenari yorkshire, disarankan usia 10 bulan.
3. Memilih Kandang untuk Ternak Kenari
Kalau kamu mencari cara merawat kenari di sangkar gantung, bisa banget. Kenari bukan tipe penuntut yang membutuhkan sangkar istimewa untuk bisa bereproduksi. Jenis kandang lain yang bisa kamu gunakan adalah kandang koloni atau kandang baterai.
Misal ada budget lebih, kamu bisa membeli sangkar yang memiliki penyekat di bagian tengah. Hal ini untuk memudahkan perjodohan antara kenari jantan dan betina.
Yang tidak kalah penting adalah kamu harus bisa membuat burung kenarimu merasa senyaman mungkin di dalam kandangnya. Selalu pastikan persediaan pakan dan minum mereka tersedia dengan kualitas yang mantap.
Jaga kebersihan kandang dengan rutin membersihkannya. Jangan sampai kotoran burung kenari menumpuk di dalam kandang karena bisa memicu berbagai penyakit. Selain itu, pastikan juga kandang kenari terletak di tempat yang jauh dari polusi udara dan tidak lembab.
4. Persiapkan Pakan Kenari
Kamu bisa memberikan burung kenari makanan utamanya, yakni berupa biji-bijian. Buat yang belum tahu, kenari termasuk ke dalam spesies granivora alias burung pemakan biji-bijian.
Akan tetapi, jangan sampai kamu terlalu berlebihan memberinya karena bisa membuatnya obesitas. Pakan yang terlalu banyak juga akan membuat burung kenari malas berbunyi karena sibuk dengan makanannya.
Takaran yang tepat adalah ⅓ cepuk pakan dan diberikan setiap hari. Kamu bisa mendapatkan pakan khusus kenari (canary seed) di petshop terdekat.
Selain memberinya biji-bijian, kamu juga bisa memberi kenari makanan tambahan (extra fooding) dari buah atau sayuran seperti selada, sawi, mentimun, apel, pir, dan lainnya. Kamu disarankan untuk memotong buah dan sayur kecil-kecil agar kenarimu tidak kesusahan memakannya.
Kamu juga bisa memberinya daun-daun hijau seperti daun tanaman ginseng jawa, binahong, krokot, mengkudu, dan lain sebagainya. Dedaunan ini konon katanya mampu membuat suara kenari menjadi lebih jernih dan lepas.
Makanan tambahan lain yang bisa kamu berikan adalah egg food yang bisa menambah stamina kenari. Biasanya, egg food untuk burung adalah potongan telur rebus yang diracik bersama bahan-bahan lainnya.
Racikan egg food ini dipercaya dapat memancing burung kenari agar lebih rajin bernyanyi. Makanan lain yang bisa kamu berikan adalah, kroto, roti kering, dan asinan. Dengan asupan yang tepat, diharapkan anak-anak dari kenarimu akan sehat dan berkualitas!
5. Cara Meningkatkan Birahi Burung Kenari
Level atau tingkat birahi burung kenari sejatinya harus berada di level yang ideal untuk beternak ini. Burung kenari tidak boleh birahi berlebihan apalagi tidak sedang birahi.
Dalam prakteknya, cukup sulit untuk membuat burung kenari memiliki birahi yang ideal saat ingin sedang dijodohkan.
Maka dari itu perlu untuk kita mengetahui bagaimana cara membuat burung kenari birahi secara ideal.
Jika berbicara mengenai burung kenari yang tidak sedang birahi, berarti kita harus mempunyai trik-trik khusus untuk memancingnya supaya bisa birahi dengan ideal pada saat proses penjodohan.
Berdasarkan pengalaman dari beberapa pakar, ada tips yang harus dilakukan untuk menjadikan burung kenari birahi secara idea. Berikut tipsnya.
- Burung kenari yang tidak birahi, biasanya kurang diberikan makanan yang bergizi tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan beberapa makanan yang mengandung gizi tinggi seperti telur puyuh dan vitamin OrBird.
- Setiap pagi harus terkena sinar matahari. Jika burung kenari mu ingin cepat birahi, maka sebaiknya setiap pagi kamu melakukan rutinitas untuk menjemur burung kenari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban stres dan juga membuatnya tetap prima selama proses penjodohan. Kamu bisa menjemur burung kenari dari rentang jam 7-8 pagi.
- Dalam proses penjemuran, ada sedikit trik untuk meningkatkan birahi burung kenari ini. Salah satunya dengan cara mendekatkan kandang betina tadi ke hadapan kenari jantan. Pada saat penjemuran kenari akan merasa lebih fresh sehingga ia bisa merangsang kedekatan dengan kenari betina yang ditaruh di hadapannya.
6. Proses Penjodohan Kenari
Ada beberapa ciri kenari yang sedang birahi, seperti terlihat agresif dan terlihat berkicau. Kadang ia juga menabrakkan diri ke jeruji sangkar dan melompat-lompat di dasar sangkar.
Meskipun memiliki birahi tinggi, bukan berarti kenari akan menyambar siapapun yang dipasangkan dengannya. Bukan tidak mungkin mereka justru akan bertengkar satu sama lain.
Kalau kamu punya kandang khusus ternak, dekatkan kenari selama tiga hari. Kalau punyanya sangkar gantung, kamu bisa mendekatkan sangkarnya ketika proses penjemuran yang biasanya dilakukan pada pagi hari antara pukul tujuh hingga sembilan.
Perhatikan pula makanan yang diberikan ke mereka seperti yang sudah disarankan pada poin sebelumnya. Kenari akan makin bergairah dalam kondisi sehat dan gemuk, tapi jangan sampai obesitas.
Kenari jantan yang sudah mau menerima jodohnya biasanya akan meloloh dan berkicau dengan gacor untuk menggoda betinanya. Di sisi lain, betina akan merespon dengan mengeleperkan sayapnya dan menungging sebagai tanda siap kawin.
Tanda yang lebih kentara adalah mereka berdua terlihat akur dan mesra, sama sekali tidak bertengkar di dalam kandang.
7. Proses Penyatuan Kenari
Jika kenarimu sudah merasa bertemu dengan jodohnya, saatnya menyatukan mereka dalam satu sangkar. Tangkap kenari jantan untuk dimasukkan ke dalam sangkar betina. Ingat, jangan sampai terbalik, ya!
Waktu yang disarankan adalah sore hari. Bukan tidak mungkin kenari yang baru disatukan tersebut langsung kawin apabila birahinya sudah tidak terbendung. Dalam beberapa kasus, butuh satu hari agar kenari mau kawin.
Keluarkan jantan apabila proses kawin telah selesai, lalu masukkan lagi ketika sore hari. Lakukan hal ini selama beberapa hari hingga kenari betina bertelur.
8. Proses Bertelur dan Pengeraman Kenari Betina
Burung kenari membutuhkan waktu satu minggu untuk bertelur. Telur-telur tersebut butuh dierami selama 14 hari sebelum menetas.
Ketika kenari betina sedang bertelur, sebaiknya si jantan tetap dijadikan satu dengannya agar bisa meloloh papan untuk betina. Kamu juga bisa memberikan pakan secara langsung ke betina yang sedang mengerami telur.
Perawatan yang diberikan untuk betina ketika proses pengeraman harus kamu perhatikan dengan baik-baik. Berikan biji-bijian dan jangan lupa berikan extra fooding. Pasokan air minum juga jangan sampai habis.
Kebersihan kandang tetap penting, hanya saja kamu harus berhati-hati agar telur yang sedang dierami tidak pecah karena tersenggol. Proses penjemuran kenari juga bisa ditunda selama proses ini.
9. Proses Setelah Telur Kenari Menetas
Dalam dua minggu, telur kenari akan menetas dan anak-anak kenari akan lahir. Proses ini tidak kalah penting karena jika kamu sampai lengah, anak kenari yang baru lahir bisa mati lebih cepat.
Sediakan air, biji-bijian, dan telur rebus selama satu minggu. Nantinya, indukan kenari akan meloloh pakan ke anaknya. Perlu diingat anak kenari yang usianya masih di bawah satu minggu belum boleh diberi sayur dan buah.
Setelah berusia lebih dari satu minggu, kamu juga boleh memberikan vitamin kepada induk dan anak agar mereka tetap sehat. Pemberiannya sendiri bisa dilakukan 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Direkomendasikan mencampur suplemen tambahan di cepuk minuman.
10. Proses Panen Anakan Kenari
Kamu bisa mulai memanen anakan kenari ketika mereka berusia 25 hingga 30 hari. Pada usia tersebut, mereka sudah mampu makan sendiri tanpa perlu diloloh oleh induknya. Disarankan untuk tetap memberikan biji-bijian dan telur rebus.
Selain itu, kamu juga sudah memisahkan anak kenari dengan induknya. Pindahkan kenari indukan dari kandang ternak dan masukkan mereka ke dalam kandang gantung.
Karena sudah dipisahkan dari orangtuanya, kamu harus memberikan perlindungan ekstra terhadap anakan kenari. Kamu bisa memberikan kapur ajaib di sekitar kandang agar tidak ada hewan yang menyerang mereka.
Tetap perhatikan pula kebersihan kandang karena anakan kenari rentan terhadap penyakit. Letakkan kandang di tempat yang sejuk, serta aman dari hembusan angin yang kencang dan sinar matahari langsung.
Itulah tadi beberapa cara beternak kenari bagi pemula yang bisa kamu coba praktekkan di rumah. Biasanya kenari bisa kawin lagi dalam rentang waktu satu bulan. Artinya, dalam satu tahun kamu bisa panen hingga 12 kali.
Ada jenis burung lain yang ingin kamu ternak di rumah? Tulis di kolom komentar, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Minggu, 10 Januari 2021, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 28 Februari 2021, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR