Ketika mendengar burung puyuh, apa yang pertama terlintas di pikiran Sobat Pintar? Pasti akan banyak yang menjawab telur burung puyuh yang terkenal karena kelezatannya.
Dulu, burung puyuh kerap diternakkan untuk diambil daging atau telurnya saja. Sekarang, banyak yang melombakannya dalam kontes burung.
Mau dimanfaatkan sebagai hewan ternak ataupun burung kicau, Sobat Pintar sama-sama perlu memberikan mereka makanan terbaik.
Tapi, apa makanan burung puyuh terbaik biar mereka tumbuh subur dan gacor? Simak daftar rekomendasinya di bawah ini!
Daftar Isi
Komposisi Nutrisi yang Dibutuhkan Burung Puyuh
Untuk memenuhi kebutuhan gizinya, burung puyuh harus mendapatkan berbagai nutrisi dari makanannya. Makanan yang kamu berikan harus mengandung bahan-bahan berikut ini.
1. Karbohidrat
Sebagai sumber energi, burung puyuh membutuhkan karbohidrat. Semua aktivitas seperti bernapas, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, hingga mencerna makanan membutuhkan asupan karbohidrat.
Maka dari itu karbohidrat sangat dibutuhkan oleh burung puyuh untuk asupan gizi per sehari-harinya. Carilah makanan yang banyak mengandung karbohidrat tinggi agar burung puyuh bisa sehat selalu.
2. Protein
Untuk membentuk jaringan tubuh, burung puyuh wajib mendapat asupan protein secara rutin. Contohnya adalah jaringan organ, sel, otot, tulang, syaraf, otak, hingga telur yang dihasilkan.
Makanan burung puyuh anakan diutamakan untuk memiliki kandungan protein yang tinggi agar pertumbuhannya berlangsung lebih cepat dan normal. Untuk burung puyuh dewasa, protein berpengaruh terhadap produksi telur.
3. Lemak
Fungsi lemak yang terdapat pada burung kecil yang satu ini adalah mengatur metabolisme tubuh dan mengatur produksi hormon. Hormon ini akan berperan dalam produksi telur, terutama di awal pembentukannya.
4. Mineral
Salah satu masalah yang kerap ditemui oleh peternak telur burung puyuh adalah cangkangnya yang kurang kuat. Untuk mencegah hal ini, pastikan pakan yang kamu berikan mengandung mineral yang cukup.
Baca Juga : 6 Makanan Burung Ciblek Supaya Gacor dan Merdu!
Daftar Makanan Burung Puyuh
Mungkin kamu penasaran, apa makanan burung puyuh di alam liar? Sekitar 90% makanan yang mereka konsumsi adalah tanaman.
Kebanyakan berupa biji-bijian dan serelia seperti biji millet, biji jemawut, gabah, dan lain sebagainya. Terkadang mereka juga makan buah-buahan seperti arbei atau sayur yang memiliki kandungan serat.
Makanan burung puyuh yang masih kecil biasanya serangga dan berubah ketika mereka beranjak dewasa. Contohnya adalah jangkrik, ulat hongkong, hingga rayap.
Lantas, makanan apa yang sebaiknya diberikan untuk burung puyuh yang kita pelihara? Berikut beberapa rekomendasi terbaiknya!
1. Jagung
Seperti burung kicau pada umumnya, burung puyuh juga bisa kamu kasih jagung sebagai makanannya. Karbohidrat yang dikandungnya bisa menjadi sumber energi bagi si burung.
Hanya saja, harga jagung terbilang lebih mahal dibandingkan dengan jenis makanan burung puyuh lain yang ada di daftar ini. Pemilik biasanya mencampur jagung dengan makanan lain.
2. Sorgum
Selanjutnya ada sorgum yang memang terkenal sebagai pakan ternak. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari jagung, meskipun jenis makanan ini hanya bisa ditemukan di daerah tertentu.
Selain protein, sorgum juga mengandung xantofil dan antinutrisi bernama tanin. Agar protein tidak sulit dicerna, sebaiknya kamu memberikan sorgum yang tidak berwarna karena kandungan taninnya tergolong rendah.
3. Dedak Padi/Bekatul
Makanan pertama yang bisa kamu berikan untuk burung puyuh adalah dedak padi atau kerap disebut bekatul. Untuk kamu yang belum pernah mendengarnya, dedak padi adalah limbah pengolahan padi sebelum menjadi beras.
Walaupun kesannya hanya sisa, nyatanya dedak padi memiliki kandungan protein yang bisa menjadi sumber energi burung puyuh. Hanya saja, kandungan serat kasarnya akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan burung puyuh.
Yang perlu kamu ingat adalah jangan menyimpan pakan ini terlalu lama. Kandungan lemaknya yang tinggi bisa jadi bau dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.
4. Dedak Gandum/Pollard
Selain dedak padi, ada pula dedak gandum atau dikenal dengan sebutan pollard. Makanan ini cocok untuk burung puyuh petelur karena mengandung banyak lemak, protein, dan serat kasar.
Karena serat kasar yang dimiliki, dedak gandum dapat mengganggu saluran pencernaan burung puyuh.
5. Tepung Tulang
Pernah mendengar tepung tulang? Jika belum, tepung tulang adalah sisa-sisa tulang dari pemotongan hewan. Tulang tersebut direbus sampai lunak dan matang, lalu dikeringkan dan digiling hingga menjadi semacam tepung.
Karena itu, tepung tulang mengandung kalsium dan fosfor yang membuat burung puyuh lebih cepat bertelur dan telur yang dihasilkan juga lebih kuat.
6. Singkong/Ketela
Makanan alternatif yang bisa kamu berikan untuk burung puyuh adalah singkong atau ketela. Jenis kandungan yang ada di dalamnya hampir sama dengan jagung.
Bedanya, singkong memiliki kadar protein yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, usahakan untuk tidak memberikan singkong yang pahit karena mengandung sianogenik glukosida yang kurang baik untuk burung puyuh.
7. Pelet Khusus Burung Puyuh
Kalau kamu merasa malas untuk mencari atau meracik jenis makanan-makanan yang ada di atas, kamu bisa membeli pelet khusus burung puyuh yang banyak dijual di toko hewan. Kandungan gizinya tidak kalah lengkap dengan makanan-makanan alami.
Biasanya, pelet burung puyuh dijual dalam jumlah besar sehingga kurang sesuai jika kamu hanya memiliki beberapa ekor di rumah sebagai burung kicau. Pelet lebih sesuai jika kamu memang beternak burung puyuh.
Harganya sendiri biasanya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp325 ribu untuk satu sak berukuran 50 kg.
Itulah tadi beberapa rekomendasi makanan burung puyuh terbaik yang bisa kamu berikan agar mereka cepat besar dan gacor.
Selain memberikan makanan yang berkualitas, kamu disarankan untuk memberikan vitamin tambahan agar burung puyuh tetap sehat dan bisa bertelur dengan baik.
Ada rekomendasi makanan lain yang belum PetPi sebutkan? Atau ada burung lain yang ingin kamu ketahui apa makanan terbaiknya? Tulis di kolom komentar, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Rabu, 10 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Selasa, 04 Mei 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR