Siapa yang tidak tertarik untuk memelihara lovebird? Jenis burung kicau yang satu ini selain memiliki suara yang bagus, juga memiliki corak warna indah dan juga perilaku yang unik.
Lovebird, begitu panggilannya terinspirasi dari perilaku burung ini yang selalu hidup berpasang-pasangan dan saling berdekatan satu sama lain, baik di alam liar maupun dalam sangkar.
Tidak "klop" rasanya jika Sobat Pintar hanya memelihara seekor lovebird saja, kan? Makanya kamu bisa mencarikannya pasangan lovebird yang cocok sekaligus setia.
Sebenarnya cara menjodohkan lovebird merupakan hal yang gampang-gampang susah untuk pemula.
Namun jika kamu sudah cukup ahli, hal ini juga bisa kamu kembangkan untuk beternak lovebird yang untungnya lumayan, lho. Daripada berlama-lama lagi, langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
- Begini Cara Membedakan Lovebird Jantan dan Betina
- Informasi Lengkap Cara Menjodohkan Lovebird dengan Metode Soliter dan Koloni
- Mengatasi Lovebird Betina Galak Saat Dijodohkan
- Keuntungan Menjodohkan Lovebird Beda Warna
- Tanda-Tanda Lovebird Sudah Jodoh yang Perlu Diperhatikan
- VIDEO: Menjodohkan Lovebird Gampang Banget, Begini Caranya!
Begini Cara Membedakan Lovebird Jantan dan Betina
Sebelum Sobat Pintar mengetahui langkah-langkah menjodohkan lovebird satu sama lainnya, penting sekali untuk mengetahui cara membedakan lovebird jantan dan betina terlebih dahulu. Kenapa?
Pasalnya beberapa jenis lovebird memiliki ciri-ciri fisik hampir mirip, sehingga mungkin akan membuatmu terkecoh saat menentukan jenis kelaminnya.
Terlebih dua lovebird jantan atau dua lovebird betina yang cocok dan diletakkan dalam satu kandang memiliki perilaku sama persis yang saling menempel satu sama lain, lho.
Hasilnya kamu mungkin tidak akan mendapatkan telur selamanya atau telur tidak menetas karena tidak dibuahi. Maka dari itu, penting untuk membedakan lovebird jantan dan betina sebagai berikut.
- Membedakan warna dan corak bulu; dapat dengan mudah membedakan jantan dan betina pada jenis lovebird dimorfik, seperti lovebird kepala abu-abu, lovebird muka merah, dan lovebird sayap hitam.
- Melakukan pemeriksaan fisik mandiri; misalnya mengamati ukuran tubuh, bentuk kepala, corak mata, bentuk paruh, dan tulang panggul pada kelompok lovebird monomorfik, seperti lovebird kacamata Fischer, lovebird muka salem, dan lovebird kerah hitam.
- Memperhatikan tingkah laku burung; seperti mengamati cara burung lovebird bertengger hingga perilaku bertelur sebelumnya.
- Melakukan tes DNA atau DNA sexing; dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium.
- Pembedahan organ reproduksi; dilakukan dengan membedah burung lovebird untuk mengetahui jenis kelaminnya di dokter hewan dan selanjutnya diberi tanda pengenal khusus.
Informasi Lengkap Cara Menjodohkan Lovebird dengan Metode Soliter dan Koloni
Setelah Sobat Pintar mengetahui cara membedakan burung lovebird jantan dan betina, selanjutnya kamu sudah siap untuk mulai menjodohkan keduanya.
Kali ini PetPi akan mengulas dua metode yang sering digunakan, yakni menjodohkan lovebird metode soliter dan koloni yang banyak digunakan di kalangan pemula hingga peternak, lho.
Penasaran bagaimana cara melakukannya dan keunggulan dari masing-masing metode tersebut? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
1. Cara Menjodohkan Lovebird Soliter
Metode soliter alias tunggal dapat diartikan sebagai langkah-langkah perjodohan hanya pada sepasang lovebird. Hal ini umumnya dilakukan oleh pemilik lovebird rumahan atau peternak pemula.
Keuntungan dari menjodohkan burung lovebird soliter adalah risiko dan biaya yang perlu dikeluarkan sedikit. Selain itu cocok pula untuk Sobat Pintar yang tidak memiliki cukup lahan di sekitar rumahnya.
Metode ini pun bisa kamu lakukan sebagai cara menjodohkan lovebird yang baru kenal apabila kamu membeli sepasang burung secara terpisah.
Untuk melakukannya sendiri, Sobat Pintar bisa mengikuti langkah-langkah mudah sebagai berikut.
- Pastikan kedua lovebird adalah jantan dan betina dengan usia kurang lebih 1-2 tahun yang mana sudah memiliki kemampuan reproduksi yang mumpuni dan siap kawin.
- Siapkan dua kandang terpisah untuk meletakkan masing-masing lovebird jantan dan betina.
- Pada siang hari, gantung kandang lovebird jantan dan betina yang hendak dijodohkan dalam posisi berdekatan. Perhatikan tingkah laku lovebird yang saling bersahut-sahutan dan mulai saling mendekat.
- Sementara pada malam hari, gantung kandang lovebird dalam posisi saling menempel dan sejajarkan tenggeran satu dengan lain. Jika lovebird berjodoh, kedua burung akan saling menempel dan tidur berdekatan di tepian kandangnya.
- Lakukan hal ini setidaknya 1-2 minggu secara rutin hingga kedua burung lovebird saling tertarik satu sama lainnya.
- Jika keduanya sudah menunjukkan ketertarikan, selanjutnya kamu bisa pindahkan burung lovebird ke kandang kotak untuk disatukan.
- Lakukan pengamatan setidaknya kurang lebih 1 minggu untuk memperhatikan tingkah laku antarkeduanya. Bila salah satu lovebird agresif pada pasangannya, pisahkan dan ulangi langkah pendekatan sebelumnya atau carikan pasangan lovebird lain.
- Jika setelah 1 minggu pengamatan sukses, selanjutnya Sobat Pintar bisa menambahkan sangkar kayu (glodokan) sebagai tempat lovebird betina bertelur.
- Untuk menunjang proses perkawinan hingga bertelur, berikan bahan-bahan untuk membuat sarang seperti jerami, kulit jagung kering, atau kertas. Perhatikan juga makanan burung lovebird untuk mempercepat perkawinan.
2. Cara Menjodohkan Lovebird Koloni
Metode menjodohkan lovebird koloni pada umumnya dilakukan oleh peternak yang memiliki lahan dan dana memadai untuk mengawinkan banyak pasangan burung sekaligus.
Selain bisa langsung mendapat banyak telur dan anakan sekaligus, keuntungan metode menjodohkan lovebird koloni adalah praktis karena burung diharapkan dapat mencari pasangannya sendiri.
Kalau Sobat Pintar ingin tahu, berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk kamu yang tertarik ternak lovebird koloni.
- Siapkan koloni lovebird yang hendak dipelihara dan dipasangkan, kurang lebih 10 pasang atau 20 ekor lovebird jantan dan betina yang terbagi sama rata.
- Siapkan kandang koloni dengan 10 sangkar kayu (glodokan) yang tersedia di dalamnya. Perlengkapan lain yang perlu dipersiapkan dalam kandang koloni seperti, tenggeran, tempat makan, dan minum.
- Mulai letakkan koloni lovebird dalam kandang dan biarkan mereka memilih pasangannya sendiri berdasarkan insting dan naluri. Amati tingkah laku masing-masing lovebird apabila ada yang cenderung agresif, galak, dan bertengkar.
- Setelah beberapa waktu, kamu bisa masukkan bahan-bahan untuk membuat sarang (nesting), seperti jerami, kulit jagung kering, atau kertas dalam kandang koloni.
- Jika glodokan sudah terisi oleh lovebird betina, berarti pasangan burung tersebut sudah siap untuk melakukan perkawinan dan bertelur.
Mengatasi Lovebird Betina Galak Saat Dijodohkan
Terkadang beberapa peternak lovebird pemula menemukan perilaku lovebird yang galak dan agresif pada pasangannya. Hal ini biasanya ditemui pada jenis lovebird betina.
Salah satu penyebab lovebird galak saat dijodohkan adalah ketidakseimbangan birahi antara lovebird jantan dan betina.
Yang mana pada umumnya lovebird jantan yang dijodohkan telat mengalami birahi apabila dibanding dengan lovebird betina.
Beberapa cara menjodohkan lovebird galak yang umum dilakukan, antara lain:
- Atur asupan makanan lovebird jantan dengan extra fooding yang mampu menaikkan birahi, seperti kangkung dan jagung. Sebaliknya lovebird betina tetap diberikan milet sebagai pakan harian;
- Rutin untuk melakukan penjemuran pada lovebird jantan pada pagi hari; dan
- Letakkan lovebird jantan terlebih dulu pada sangkar kayu (glodokan) agar mereka lebih mendominasi dibanding lovebird betina dan membuat merekaa lebih cepat kawin.
Keuntungan Menjodohkan Lovebird Beda Warna
Selain memelihara lovebird untuk dinikmati suaranya yang gacor, beberapa pemelihara juga mengincar warna lovebird yang cenderung beragam dan memiliki banyak corak unik.
Misalnya untuk mendapatkan jenis lovebird blorok, kamu bisa menjodohkan lovebird lutino dengan lovebird dakori (dakocan ori).
Selain itu ada pula jenis lovebird euwing yang didapatkan melalui persilangan indukan lovebird lutino fischeri dan lovebird josan (ijo standar).
Secara umum cara menjodohkan lovebird beda warna sama halnya dengan proses biasanya. Namun ada beberapa tips agar hasilnya sesuai keinginan, ya.
Pertama, ketahui prediksi warna hasil persilangan indukan lovebird jantan dan betina. Hal ini bisa kamu eksperimen sendiri atau bertanya ke peternak lovebird (breeder).
Kedua, sebaiknya pilih metode perkawinan soliter alias satu lawan satu untuk mendapatkan persilangan yang diinginkan.
Jika menginginkan metode perjodohan secara koloni, kamu perlu memastikan lovebird jantan dan betina berasal dari masing-masing jenis yang ingin disilangkan.
Tanda-Tanda Lovebird Sudah Jodoh yang Perlu Diperhatikan
Baik dengan kedua metode di atas, kamu juga perlu mengetahui indikator atau tanda-tanda lovebird sudah berjodoh dengan pasangannya atau belum.
Secara khusus lovebird jantan dan betina yang sudah jodoh akan menunjukkan tanda-tanda khusus seperti yang dilansir melalui laman Animals Mom, di antaranya:
- Pasangan lovebird akan saling berdekatan satu sama lain, baik saat sedang bertengger ataupun tidur dalam kandangnya;
- Pasangan lovebird akan saling melakukan perawatan (grooming) satu sama lain dengan membersihkan bulu dengan paruh mereka;
- Pejantan lovebird akan menyuapi makanan pada lovebird betina, terlebih saat mereka mulai bertelur dan berlaku sebaliknya pula; dan
- Pasangan lovebird akan mulai membuat sarang bertelur (nesting) ketika usianya lebih dari 1 tahun, biasanya lovebird betina akan lebih andal membuat sarang ketimbang jantan.
Sekian informasi mengenai cara menjodohkan lovebird jantan dan betina yang sudah dirangkum dari berbagai sumber serta langsung Sobat Pintar praktikkan sendiri.
Semoga ulasan di atas bermanfaat dan jika ada pertanyaan jangan ragu untuk berdiskusi pada kolom komentar di bawah, ya!
VIDEO: Menjodohkan Lovebird Gampang Banget, Begini Caranya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Kamis, 22 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Selasa, 09 Februari 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR