Begini Cara Merawat Burung Pleci Agar Gacor dan Ngeplong, Bisa Juara Kontes!

Bicara mengenai berbagai jenis burung kicau yang umum dipelihara, mungkin Sobat Pintar tidak akan ketinggalan dalam menyebutkan burung lovebird, murai, atau kacer.

Selain itu ada pula burung pleci alias burung kacamata yang banyak disukai oleh pemilik burung kicau karena memiliki karakteristik suaranya yang gacor dan ngeplong alias lantang.

Makanya tidak jarang, burung kicau dengan ciri khas corak putih di sekitar matanya ini juga sering diadukan dalam berbagai kontes, lho.

Apakah kamu mau memiliki burung pleci yang jadi langganan juara kontes? Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara merawat burung pleci agar suara gacor dan ngeplong seperti berikut ini.

Mengenal Karakteristik Burung Pleci

Burung pleci atau burung kacamata termasuk ke dalam famili Zosteropidae yang memiliki lebih dari 70 spesies dan tersebar di berbagai daerah, mulai dari kawasan Afrika, Asia, hingga Australia.

Ciri-ciri burung pleci mudah dikenali dengan corak putih melingkar pada sekitar area mata. Selain itu, pleci tergolong ke dalam burung kicau berukuran kecil, namun memiliki suara yang lantang.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam merawatnya, lebih baik kenali dulu karakteristik dan ciri-ciri burung pleci lainnya sebagai berikut.

• Burung pleci merupakan tipe burung yang hidup berkelompok dalam suatu kawanan.
• Perbedaan pleci jantan dan betina agak sulit ditentukan, karena secara morfologi pleci termasuk jenis burung monomorfik yang antara kedua jenis kelamin hampir sama dan mirip.
• Melihat bentuk paruhnya, pleci tergolong ke dalam jenis burung pemakan serangga dan nektar.
• Secara ukuran, burung pleci tergolong memiliki tubuh kecil yakni sekitar 8-9 cm. Corak warnanya pun umumnya perpaduan antara hijau, kuning, abu-abu, putih, dan hitam.

Kumpulan Cara Merawat Burung Pleci Agar Suaranya Lantang dan Gacor

Untuk kamu yang baru mulai memelihara burung kicau, pleci bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan, lho. Pasalnya harga pleci bakalan terbilang murah, yakni sekitar Rp50-100 ribuan saja.

Bagi beberapa kalangan, pleci bakalan juga bisa dijadikan sarana investasi. Pasalnya burung pleci yang sudah gacor bahkan juara kontes, harganya bisa berkisar antara Rp500 ribuan hingga Rp2 jutaan, lho.

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips dan kumpulan cara merawat burung pleci untuk pemula yang bisa dilakukan untuk menghasilkan suara gacor dan lantang.

1. Pilih Burung Pleci Berkualitas

Jika kamu membeli burung pleci melalui peternak atau pembudidayanya, seharusnya tidak akan terlalu kesulitan untuk menentukan mana burung pleci berkualitas baik.

Namun lain halnya jika kamu membeli burung pleci ombyokan alias yang diletakkan dalam sebuah kandang secara bersamaan di pedagang hewan yang ada di sekitar rumah.

Memang harga burung pleci ombyokan akan jauh lebih murah dibanding harga pleci bakalan. Tapi kamu jangan asal dalam memilih jenis burung pleci yang satu ini, lho.

Setidaknya ada beberapa tips untuk memilih burung pleci berkualitas untuk dipelihara sehingga cepat gacor dan ngeplong, berikut beberapa di antaranya.

• Lakukan pemilihan burung pleci ombyokan sebaiknya pada pagi hari, di mana mereka sedang agresif dan aktif.
• Amati perilaku burung pleci dalam kandang. Pleci yang sehat akan terlihat aktif, sementara pleci yang sakit akan tampak lesu dan kurang aktif.
• Putar rekaman suara burung pleci betina, di mana kamu bisa melihat burung pleci yang memiliki karakter suara bagus dan bisa dipilih.
• Jangan lupa untuk memeriksa kondisi fisik burung pleci, mulai dari postur tubuh, lingkar mata, bentuk ekor, dan paruh tidak memiliki kelainan atau cacat.

2. Jinakkan Burung Pleci

Saat kamu pertama kali membelinya, mungkin burung pleci akan tampak liar karena stres, berpindah ke tempat baru, atau baru saja ditangkap dari alam liar.

Di sinilah Sobat Pintar perlu mengetahui cara menjinakkan pleci agar menjadi penurut dan mudah dilatih ke depannya.

Walaupun begitu, burung pleci dikenal sebagai burung yang penurut dan cepat untuk dijinakkan. Ada beberapa metode penjinakkan yang umum dilakukan.

Salah satunya, kamu bisa menggunakan terapi lapar di mana tempat makan pleci dikeluarkan dari dalam kandang dan hanya akan kamu berikan makan hanya pada waktunya saja.

Metode penjinakkan ini dapat melatih burung pleci agar merasa ketergantungan dengan pemiliknya. Selain itu juga kamu bisa menempatkan kandang pleci terlebih dulu di lokasi yang minim gangguan dan keramaian.

Barulah secara bertahap pindahkan ke lokasi yang sedikit ramai, misalnya di pinggir jalan untuk melatih mental fighter burung pleci terutama saat diikutsertakan dalam kontes.

3. Rutin Melakukan Pengembunan

Salah satu aktivitas harian yang bisa dilakukan dalam merawat burung pleci adalah pengembunan yang dilakukan di luar ruangan mulai pukul 05.00-06.00 hingga matahari terbit.

Tujuan dari pengembunan adalah agar burung pleci dapat menghirup udara segar yang sekaligus dapat melatih organ pernapasannya. Pernapasan yang bagus, tentu akan berpengaruh pada kicauan pleci.

Jika Sobat Pintar memelihara lebih dari satu burung pleci, sebaiknya diletakan dalam posisi saling berjauhan satu sama lainnya.

Hal ini dipercaya dapat menjadikan burung pleci bersuara lebih keras dan lantang saat saling berkicau.

4. Mandikan dan Jemur di Pagi Hari

Selain itu, Sobat Pintar juga harus menjaga kebersihan tubuh burung pleci dengan memandikannya secara rutin. Umumnya pleci dimandikan pada pagi hari, sekitar pukul 06.00-08.00.

Memandikan burung pleci bisa menggunakan dua metode. Pertama, kamu bisa menggunakan alat semprot yang disetel halus dan mengarahkannya ke burung hingga bulunya basah.

Kedua kamu bisa mempersiapkan wadah air khusus yang diletakkan dalam kandang, dan membiarkan burung mandi dengan sendirinya.

Begitu selesai dimandikan, tentu burung pleci juga wajib untuk dijemur. Selain berfungsi untuk mengeringkan air, hal ini juga berguna agar pleci mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.

Sebagaimana diketahui, salah satu fungsi vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang. Tentu hal ini juga bermanfaat agar fisik burung pleci tetap sehat dan bugar.

5. Pembersihan Kandang Burung Pleci

Kebersihan kandang juga jadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, guna mencegah munculnya penyakit burung pleci yang berpengaruh pada kesehatan dan kicauannya.

Sobat Pintar bisa menjaga kebersihan kandang dengan mengganti atau mencuci alas kandang yang penuh kotoran dan sisa makanan.

Selain itu, kamu juga perlu rutin dalam membersihkan wadah makanan dan minuman pleci yang mungkin kotor apabila jarang kamu perhatikan.

6. Pilih Makanan Burung Pleci Terbaik

Banyak kalangan percaya bahwa pemilihan makanan terbaik jadi salah satu langkah efektif dalam cara merawat burung pleci agar suaranya gacor dan ngeplong.

Makanan burung pleci bisa kamu berikan berupa voer, makanan pabrikan, dan juga pakan tambahan alias extra fooding (EF), seperti ulat hong kong atau kroto yang bisa diberikan sesekali saja.

Banyak merek pakan atau voer yang bagus buat pleci, misal seperti voer pleci 220 volt, voer golden cup, voer leopard, dan berbagai merek voer lainnya.

Selain memberi air minum seperti pada umumnya, kamu juga bisa memberi racikan minuman pleci alami berupa nektar atau air gula dengan perbandingan 1:4 yang bisa merangsang kicauannya.

7. Latihan Fisik di Kandang Umbaran

Salah satu penyebab burung pleci malas bunyi adalah kondisi fisiknya yang kurang fit dan staminanya lemah. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan aktivitas fisik pada burung pleci.

Latihan fisik pada burung pleci bisa dilakukan pada kandang umbaran, di mana mereka dapat terbang bebas, membakar lemak tubuh, dan dapat melatih napas mereka.

Napas burung pleci yang sudah terlatih ini juga akan berperan penting agar suaranya gacor, lantang, dan semakin panjang saat kamu dengarkan.

8. Lakukan Pemasteran Secara Rutin

Pemasteran atau melatih kicauan menjadi hal penting apabila Sobat Pintar menginginkan burung pleci bakalan memiliki suara bagus, gacor, dan ngeplong.

Untuk memancing suara burung pleci, kamu bisa meletakkan kandang berdampingan dengan pleci lain atau menggunakan rekaman suara yang saling bersahut-sahutan.

Burung pleci yang sudah rajin bunyi ini pula juga dapat dimasterkan dengan berbagai kicauan burung lain, seperti burung jalak suren, burung madu, burung kacer, dan sebagainya.

Waktu untuk pemasteran paling umum dilakukan pada pagi hari sambil menjemur. Namun beberapa kalangan juga memasterkan pleci, baik pada pagi, siang, dan sore hari.

9. Mengistirahatkan Burung Pleci

Setelah melakukan berbagai aktivitas di atas, burung pleci juga membutuhkan istirahat yang ideal untuk dapat memulihkan kembali staminanya.

Saat beristirahat, juga bisa menggunakan kerodong yang berfungsi untuk menutupi kandang burung pleci. Letakkan kandang pada tempat yang hening sehingga pleci bisa istirahat tanpa gangguan.

Jenis-Jenis Burung Pleci dan Harganya

Ada lebih dari 70 spesies burung pleci atau burung kacamata yang tersebar di seluruh dunia. Namun tentunya ada beberapa jenis burung pleci yang umum dipelihara karena memiliki karakteristik khas.

Apa sajakah jenis-jenis tersebut? Berikut beberapa jenis burung pleci dan harganya di pasaran.

• Burung Pleci Dada Kuning; Jenis pleci yang memiliki suara khas dan geraman yang panjang. Mudah dikenali dengan bagian dada yang didominasi oleh warna kuning dan terdapat berbagai spesies lainnya. Harga pleci dada kuning bakalan berkisar Rp50-100 ribuan dan gacor berkisar Rp500 ribuan-Rp2 jutaan.
• Burung Pleci Papua; Berhabitat asli di Papua dan memiliki ciri-ciri dagu kuning, dada dominan putih, dan memiliki mahkota di kepala. Harga pleci papua bakalan mulai Rp100-250 ribuan dan gacor mulai Rp350-700 ribuan.
• Burung Pleci Lombok; Banyak ditemukan di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Pleci lombok memiliki suara khas yang terdengar seperti anak ayam. Harga pleci lombok bakalan mulai Rp50-100 ribuan dan gacor antara Rp150-500 ribuan.
• Burung Pleci Bustomi; Juga disebut sebagai burung pleci biasa dan tersebar di wilayah Jawa Barat dan Sumatera. Secara fisik, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil dari spesies pleci lainnya. Harga pleci bustomi bakalan berkisar Rp50-150 ribuan dan gacor Rp400 ribuan-Rp1 jutaan.
• Burung Pleci Auri; Menyebar di kawasan hutan mangrove Sumatera, Kalimantan, Riau, dan Natuna. Memiliki ciri fisik dengan ukuran tubuh yang relatif lebih besar. Harga pleci auri bakalan berkisar Rp125-200 ribuan dan gacor Rp350 ribuan-Rp1 jutaan.

Itulah dia pengenalan, tips, dan cara merawat burung pleci yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan suara yang gacor sekaligus lantang. Terbilang cukup mudah, kan?

Namun tentunya semua proses di atas tidak bisa kamu lakukan secara instan, ya. Perlu proses dan ketelatenan agar kicauan burung pleci sesuai dengan keinginan. Semoga bermanfaat, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Terbit: Kamis, 15 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Sabtu, 26 Desember 2020, 21:30 WIB