Punya rencana untuk memelihara atau beternak ayam di rumah? Belum punya kandangnya tapi enggak ada budget?
Orang yang memelihara ayam biasanya dimanfaatkan sebagai hewan ternak untuk diambil daging dan telurnya. Tapi ada juga yang memelihara ayam sebagai peliharaan, misalnya seperti ayam bangkok.
Ketika akan memelihara ayam, tentu pemilik butuh memiliki kandang untuk menyimpan ayamnya. Daripada beli, mending Sobat Pintar bikin sendiri!
Ini cara membuat kandang ayam petelur, bangkok, dan jenis ayam lainnya yang paling gampang dan sederhana!
Daftar Isi
Jenis Kandang Ayam
Sama seperti rumah manusia, ada beberapa pilihan yang bisa dipilih ketika ingin membuat kandang ayam. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum, kandang ayam dibagi menjadi dua jenis, yakni tipe postal dan tipe baterai. Tipe postal adalah kandang yang tidak memiliki sekat, sedangkan tipe baterai memiliki sekat pembatas.
Untuk kandang ayam dalam jumlah skala yang tidak terlalu besar, bentuk atau model kandang yang biasa digunakan ada tiga macam:
1. Kandang Ayam Kurung
Mungkin yang paling familiar adalah kandang ayam model kurung. Desain yang satu ini memang umum digunakan untuk menyimpan ayam agar tidak lari ke mana-mana.
Kandang ayam ini termasuk ke dalam tipe kandang postal karena tidak memiliki sekat. Biasanya, kandang ini hanya digunakan untuk menampung satu atau dua ekor ayam saja.
Kalau kamu mencari cara membuat kandang ayam bangkok, tipe kandang yang satu ini cocok untuknya.
2. Kandang Ayam Lipat
Selanjutnya ada jenis kandang ayam lipat yang berbentuk kubus dan memiliki pintu masuk. Kandang jenis ini kadang digunakan untuk memelihara hewan lain seperti kelinci.
Masing-masing sisi dari kandang ini bisa dibongkar pasang sehingga bisa disimpan ketika tidak sedang digunakan. Material yang biasa digunakan adalah bambu.
Kandang jenis ini bisa didesain untuk satu ayam ataupun beberapa ayam sekaligus. Jika dibuat untuk banyak ayam, bentuknya akan lebih panjang dan memiliki sekat serta jumlah kaki yang lebih banyak.
3. Kandang Ayam Tingkat
Disebut juga kandang tipe baterai, kandang ayam tingkat memiliki sekat-sekat dan dibuat bertingkat untuk menghemat ruang. Jenis kandang yang satu ini sering digunakan untuk ayam petelur.
Ketika membuat kandang dengan model ini, alas kandang bagian atas harus dibuat dua lapis, satu untuk tempat ayam berpijak dan satu sebagai tempat penampungan kotoran ayam.
Hal ini akan membuat pemilik lebih mudah untuk membersihkan kandang ayam secara rutin. Ayam yang kita miliki pun akan terjaga dari bakteri yang diakibatkan oleh kotorannya sendiri sehingga kualitas ayam juga semakin baik.
Cara Membuat Kandang Ayam
Ayam merupakan hewan yang mudah mengalami stres dan terserang penyakit apabila lingkungannya tidak bersih.
Di bawah ini ada beberapa cara membuat kandang ayam secara sederhana dan mudah untuk dipahami!
1. Menentukan Jenis Kandang yang Ingin Dibuat
Dalam memilih jenis kandang ayam, kamu bisa menyesuaikan dengan banyaknya ayam yang kamu pelihara.
Untuk yang memelihara satu ayam, direkomendasikan untuk memilih kandang kurung atau kandang lipat dengan ukuran minimal 75 cm x 60 cm x 50 cm.
Kalau kamu memelihara ayam dalam jumlah yang besar, kamu bisa memilih tipe kandang lain seperti kandang tingkat atau kandang panggung. Ingat, ayam mudah stres jika kurang leluasa dalam bergerak.
Kamu juga bisa memilih apakah kandang ayam akan bertipe postal atau baterai. Tipe postal biasanya digunakan untuk memelihara anak ayam atau ayam hias yang berukuran kecil.
2. Menyiapkan Bahan dan Peralatan
Ada banyak material yang bisa kamu gunakan dalam membuat kandang ayam, seperti bambu, kayu bekas, dan triplek.
Kalau kamu mencari cara membuat kandang ayam dari bambu, kamu perlu mengumpulkan bambu lalu potong sesuai kebutuhan. Pilih yang usianya tua karena akan lebih tahan lama.
Untuk atap kandang, kamu bisa menggunakan bahan yang dapat melindungi ayam dari sinar matahari berlebih dan air hujan seperti seng, ijuk, hingga terpal.
Selain itu, kamu juga harus menyiapkan berbagai peralatan membuat kandang seperti palu, paku, gergaji, amplas, meteran, dan lain sebagainya.
3. Membuat Kerangka Dasar
Setelah menentukan desain dan menyiapkan semua bahan serta peralatan, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat kerangka dasarnya.
Bagian ini penting karena akan mempengaruhi bentuk kandang dan harus dibuat secara menyeluruh, mulai dari alas hingga atap.
Semakin lebar kandang yang ingin kamu buat, semakin banyak jumlah kaki yang harus dibuat agar kandang menjadi seimbang. Ukuran tinggi kaki kandang ayam minimal 10 cm.
4. Membuat Alas Kandang
Selain kandang jenis kurung, semua jenis kandang ayam membutuhkan alas. Buat dalam bentuk yang praktis agar kamu mudah membersihkannya.
Bagian alas sebaiknya diamplas dulu agar menjadi halus sehingga ayam tidak terluka. Biasanya ada dua macam alas di dalam kandang, alas sebagai pijakan ayam dan alas sebagai penampungan kotoran ayam.
Untuk tipe kandang ayam yang bertingkat, hal ini wajib agar kotoran tidak jatuh ke ayam yang ada di bawahnya. Kalau kandangmu tidak bertingkat, kotoran ayam bisa jatuh ke tanah dan mudah untuk dibersihkan.
Bahan yang sering digunakan adalah bambu, walau banyak yang mengkombinasikannya dengan bahan lain seperti balok kayu sebagai penopang agar kandang semakin kokoh ketika menahan berat ayam..
Untuk jenis kandang kurung, alasnya adalah tanah. Ada beberapa manfaatnya, seperti ayam lebih mudah beradaptasi, kotoran bisa terserap tanah, hingga adanya cacing yang muncul sebagai pakan gratis.
5. Memasang Dinding Kandang
Setelah bagian alas beres, langkah selanjutnya adalah pemasangan kerangka sisi. Lakukan sisi demi sisi sampai kandang tertutup. Biasanya kandang ayam berbentuk kubus, sehingga kamu membutuhkan empat sisi.
Bahan yang sering digunakan adalah bambu. Belah bambu menjadi beberapa bagian dengan lebar masing-masing 2-3 cm. Potong panjangnya sesuai dengan ukurang kandang, lalu amplas dan paku satu per satu pada kerangka kandang.
Namun, jika jumlah bambu yang kamu miliki terbatas, kamu bisa menggunakan ram kawat sebagai penggantinya.
Oh iya, jangan lupa untuk membuat bagian pintu di salah satu sisi agar ayam bisa keluar masuk. Selain itu, jangan membuat dinding terlalu rapat agar sirkulasi kandang tetap baik.
6. Memasang Atap Kandang
Bagian terakhir dari cara membuat kandang ayam sederhana dari bambu adalah memasang bagian atap. Bahan yang biasanya digunakan adalah triplek atau asbes yang bisa melindungi ayam dari sinar matahari dan air hujan.
Sebaiknya atap dibuat miring, dengan bagian depan lebih tinggi daripada bagian belakang.Ukuran atap juga jangan terlalu mepet dengan ukuran kerangka karena kurang efektif melindungi ayam terutama ketika hujan. Setiap sisi disarankan lebih panjang 30 cm.
Itulah tadi cara membuat kandang ayam sederhana dari bambu yang bisa kamu praktikan sendiri di rumah. Sebaiknya, kandang diarahkan ke arah matahari terbit untuk menjaga insting ayam berkokok di pagi hari.
Meskipun ayam memiliki kandang, ada baiknya membiarkan mereka untuk bebas berkeliaran di halaman dalam waktu tertentu untuk menghindari stres.
VIDEO: Begini Cara Membuat Kandang Ayam Sederhana Murah
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Senin, 01 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 02 Mei 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR