Ikan Gabus Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Inilah Faktanya!

Salah satu lauk pauk alternatif yang terkenal dengan kandungan gizinya yang banyak dan juga lezat adalah ikan. Ikan adalah salah satu makanan pokok yang paling favorit di negara bahari ini.

Menurut situs Healthline, ikan adalah makanan paling sehat di dunia lho. 

Ikan juga sarat dengan nutrisi penting seperti protein dan vitamin D. Ikan juga mengandung sumber omega 3 terbaik yang dibutuhkan untuk tubuh dan kecerdasan otak kita.

Maka dari itu banyak orang bilang, makan ikan bisa membuat kita menjadi pintar.

Jenis-jenis ikan di Indonesia yang menjadi panganan utama sangatlah beragam. Mulai dari ikan air laut, sampai ikan air tawar yang mudah sekali kita temukan di pasaran.

Salah satu ikan air tawar yang mempunyai nutrisi tinggi adalah ikan gabus. Penasaran dengan apa saja manfaat ikan gabus untuk kesehatan? Yuk ikutin terus informasinya berikut ini.

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Ikan gabus sendiri adalah jenis ikan air tawar yang dapat ditemukan di danau, sungai, rawa bahkan kadang bisa ditemukan di sawah. Ikan ini sendiri mempunyai banyak kandungan protein albumin, tidak kalah dengan kandungan protein yang terdapat pada ikan salmon.

Proten ini bisa sangat berguna untuk kesehatan anak-anak, orang dewasa bahkan ibu hamil sekalipun.

Menyembuhkan Luka Pasca Operasi

Kandungan nutrisi pada ikan gabus dapat membantu penyembuhan luka pada operasi khususnya untuk ibu hamil pasca operasi caesar.

Bukan hanya operasi caesar, namun untuk luka operasi yang lainnya, ikan gabus mampu membuat sel-sel baru di dalam tubuh yang telah rusak dengan cepat.

Kandungan albumin pada ikan gabus yang sangat tinggi ini dipercaya membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Perlu diketahui lagi, albumin adalah jenis protein yang penting yang dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan luka. 

Membantu Mengatasi Diabetes

Manfaat ikan gabus selanjutnya berguna untuk para penderita diabetes. Penderita diabetes mungkin bingung untuk memenuhi kalori harian mereka dengan makanan apa.

Kini kamu tidak perlu cemas, karena ikan gabus dapat memenuhi kalori penderita diabetes tanpa harus khawatir gula dalam darah akan naik.

Menjaga Keseimbangan Cairan Dalam Tubuh

Kita tahu bahwa ikan gabus mengandung zat albumin yang cukup tinggi, zat ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan yang ada di tubuh kita. Kandungan normal cairan pada tubuh rata-rata di angka 60%.

Nah apabila cairan ini berkurang, maka protein pada tubuh tidak bisa berfungsi dengan normal.

Membantu Membangun Massa Otot

Buat kamu yang sedang ingin membangun massa otot menjadi lebih kekar dan bagus, kamu bisa memulainya dengan mengkonsumsi ikan gabus.

Selain workout di tempat fitnes atau gym, kamu bisa mencoba untuk mengkonsumsi ikan yang mempunyai banyak protein albumin ini. Protein ini dipercaya dapat membantu proses pembentukan otot yang kamu inginkan.

Dari 100 gram ikan gabus, kamu bisa memperoleh sekitar 25,2 gram protein albumin.

Ini jauh lebih banyak dibanding kamu mengonsumsi telur, daging ayam atau daging sapi sekalipun yang dibawah 20 gram protein albumin jika disajikan di dalam porsi 100 gram.

Membantu Melancarkan Pencernaan

Ikan gabus sendiri mempunyai struktur daging yang cukup lembut dan empuk, maka dari itu ikan ini cukup baik untuk kamu yang bermasalah dalam pencernaan.

Ini juga diperkuat karena ikan gabus memiliki kadar protein kolagen yang lebih rendah dibanding dengan kadar protein yang terkandung pada daging.

Ikan gabus sejatinya hanya mengandung kadar kolagen sekitar 3-5% pada 100 gram daging yang kamu konsumsi.

Jadi wajib dicoba ya buat kamu yang ingin melancarkan sistem pencernaan yang sedang bermasalah saat ini.

Membantu untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Selain kandungan protein pada ikan gabus, ikan gabus juga mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan untuk tulang dan gigi. Manfaat ikan gabus untuk tulang yang satu ini dipercaya karena mengandung sekitar 60-70 mg fosfor yang tersaji dalam 100 gr ikan gabus.

Hal ini sangat diperlukan tubuh, terutama anak-anak yang sangat membutuhkan kandungan ini untuk masa pertumbuhan tulang dan gigi.

Selain itu juga, ikan gabus dapat memperbaiki gizi buruk yang dialami oleh bayi, balita ataupun ibu hamil.

Dalam 100 gr penyajian ikan gabus saja, sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan gizi penting terutama untuk pertumbuhan pada bayi.

Sebagai Obat Penyembuh Penyakit Kulit

Efek samping ikan gabus setelah dikonsumsi yang selanjutnya bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit. Dilansir dari Researchgate.net, manfaat ikan gabus bisa meredakan penyakit kulit termasuk yang berkaitan dengan hormon, seperti jerawat, psoriasis, sclerosis dan masalah kulit lainnya seperti infeksi dan alergi pada kulit.

Para ilmuwan secara klinis sudah meneliti kandungan asam lemak DHA yang terdapat pada ikan gabus, kandungan ini terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Buat kamu yang memiliki masalah kulit, ada baiknya untuk mencoba memulai konsumsi ikan gabus.

Sebagai Sumber Antioksidan yang Baik untuk Tubuh

Seperti yang kita ketahui tadi, ikan gabus memang memiliki sumber protein albumin yang tinggi serta banyak kandungan lain seperti asam lemak DHA dan Kalsium.

Zat-zat inilah yang membantu berperan sebagai sistem pertahanan tubuh yang penting, untuk melawan oksidasi omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sudah tahu kan manfaat ikan gabus untuk tubuh? Jika sudah memahaminya, kamu bisa mencoba memulai untuk memakan ikan gabus, apalagi kamu mempunyai masalah yang berkaitan dengan informasi yang sudah PetPi jelaskan di atas.

Dengan makan ikan gabus, tubuhmu akan menjadi lebih sehat dan juga lebih ekonomis lho. Apabila kamu kesulitan untuk memakannya, kamu bisa membeli ekstrak kapsulnya di apotik terdekat.

Ekstrak kapsul ikan gabus tersebut memiliki rentang harga antara Rp 100-300 ribuan tergantung merk yang kamu pilih. Sekian dari PetPi, semoga bermanfaat!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Terbit: Jumat, 11 September 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 15 Juli 2021, 08:30 WIB