Sobat Pintar, ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sering dijadikan konsumsi masyarakat. Di mana jika dilihat dari besarnya permintaan pasar, maka sudah jelas membudidayakan ikan ini untuk bisnis memiliki peluang besar.
Bagi sobat pintar yang memang ingin membudidayakan ikan ini, harus mengetahui jenis makanan ikan nila yang mampu membuat ikan cepat besar dan siap panen.
Dalam artikel ini, Petpi akan memberikan beberapa jenis makanan dari ikan nila yang dibudidayakan. Di mana jenis makanannya pun bisa didapatkan dengan mudah.
Daftar Isi
Rekomendasi Jenis Makanan Ikan Nila Agar Cepat Besar
Pemberian makan pada budidaya ikan nila sendiri sangatlah perlu untuk diperhatikan, apalagi jika sobat pintar ingin ikan cepat dipanen, maka itu perkembangannya sangat bergantung dengan makanannya.
Di bawah ini adalah beberapa jenis pakan utama ikan nila yang sangat disarankan untuk diberikan, yang diantaranya adalah:
1. Dedak
Jenis makanan pertama yang bisa sobat pintar berikan kepada ikan nila adalah dedak. Biasa juga disebut sebagai bekatul yang mana dalam jenis makanan ini sendiri terdapat banyak sekali kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan nila.
Sebut saja protein, lemak, kalsium, kalium, natrium, vitamin b12, magnesium, vitamin b6 dan juga zat besi.
Selain dari kandungan nutrisi yang tinggi, ukuran dedak yang kecil sangat pas dengan bukaan mulut anakan ikan nila yang terbilang kecil.
Banyak sekali peternak yang menggunakan dedak sebagai pakan alternatif untuk ikan nila, karena memang protein yang terkandung sendiri mencapai 17% dengan karbohidrat sekitar 66%.
2. Lumut
Makanan selanjutnya yang juga bisa sobat pintar berikan ke ikan nila adalah lumut. Tanaman yang satu ini sendiri memang sering menjadi pakan untuk ikan nila, di mana dalam lumut terdapat kandungan nutrisi protein yang cukup tinggi.
Apalagi jika Kamu bisa memberikan lumut hati yang mengandung antioksidan alami serta mengandung anti bakteri.
Kedua kandungan tersebut mampu membantu ikan nila mendapatkan imun tubuh yang baik. Selain itu, pemberian lumut untuk menjadi pakan alternatif ikan nila juga mampu memberikan perlindungan kepada ikan agar tidak terkena virus.
Lumut biasanya tumbuh sendiri di dalam kolam, namun untuk produksi yang banyak sobat pintar bisa juga membudidayakannya sendiri.
3. Daun Talas
Daun talas juga menjadi salah satu makanan ikan nila yang dapat diberikan. Dalam daun talas ini terdapat kandungan protein yang cukup tinggi dan juga nutrisi lain yang cukup untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan dari ikan nila.
Pemberiannya sendiri cukup dengan memotong-motong daun talas menjadi potongan kecil yang dapat dimakan ikan nila.
Untuk sisa batangnya, kamu bisa potong halus dan tipis agar ikan nila tidak kesulitan ketika memakannya. Namun, perhatikan jumlah pemberian daun talas ini pada ikan.
Jangan terlalu banyak, karena jika daun talas tidak dihabiskan maka akan membusuk dan menyebabkan masalah lain untuk ikan nila.
4. Ampas Kelapa
Selain bisa digunakan untuk membersihkan lantai, ternyata ampas kelapa juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi sebagai pakan ikan nila, lho.
Biasanya, para pembudidaya akan memberikannya dengan beberapa cara yaitu dengan memfermentasikannya terlebih dahulu, mencampurkannya ketika membuat pelet, atau langsung menaburnya ke kolam.
Harga ampas kelapa yang kualitasnya bagus pun sangat ekonomis, hal ini tentu saja membuat jenis pakan ini sangat digemari oleh para pembudidaya lokal untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila mereka.
5. Pelet
Untuk jenis makanan pelet sendiri adalah salah satu yang paling umum diberikan. Karena jenis makanan ini sendiri biasanya sudah mengandung nutrisi yang lengkap.
Apalagi jika kamu memilih pelet dengan kualitas super. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa untuk kualitas pelet sendiri semakin baik maka harganya semakin mahal.
Sobat Pintar kesulitan menemukan merk pelet ikan nila yang bagus? Nah, mungkin kamu bisa coba beberapa merk terbaik seperti Pi Comfeed, Ms Prima Feed ataupun Hi Provite.
Menurut beberapa ulasan dari para pembudidaya ikan nila, beberapa merk pelet tersebut memiliki Feed Conversion Ratio (FCR) dan tingkat kelangsungan hidup yang baik.
Selain itu, harganya pun terbilang cukup murah mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 9.000 per 500 gramnya.
Agar bisa menekan biaya dari pemberian makan pelet ini, sobat pintar dapat mencampurnya dengan jenis makanan alternatif yang sebelumnya sudah disebutkan.
Ketika memilih pelet untuk ikan nila, sobat juga harus memperhatikan ukuran dari peletnya tersebut. Sesuaikan dengan bukaan mulut ikan nila agar bisa mereka makan.
6. Azolla Pinnata
Tanaman yang satu ini adalah jenis tanaman paku air yang berukuran sekitar 4 cm dan mempunyai daun dengan bentuk segitiga atau kotak.
Azolla Pinnata sendiri diketahui mempunyai kandungan protein sekitar 31%, cukup tinggi jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Kebanyakan yang menggunakan tanaman ini adalah para peternak ikan nila organik.
Pemberian tanaman yang satu ini sendiri juga dipercaya bisa membuat ikan nila tumbuh maksimal dengan cepat.
Di mana ada penelitian yang dilakukan bahwa dengan pemberian Azolla Pinnata ini, maka berat badan ikan nila dapat meningkat hingga 10%. Pemberiannya sendiri lebih baik dalam bentuk sudah dikeringkan.
Karena Azolla Pinnata yang masih basah sendiri mengandung banyak air. Hal tersebut malah akan membuat ikan nila cepat kenyang, namun bukan kenyang makanan yang bernutrisi tapi hanya kenyang air dan akhirnya ikan tetap dalam kondisi kurus.
7. Azolla Microphylla
Selanjutnya kamu juga bisa memberikan Azolla microphylla sebagai pakan ikan nila. Tumbuhan yang satu ini merupakan jenis tumbuhan paku air yang sangat istimewa karena daunnya yang lunak.
Tidak hanya itu saja, tumbuhan ini sangat mudah tumbuh sehingga cocok sekali dibudidayakan juga bersama ikan nila sehingga kamu pasti akan lebih menghemat pengeluaran.
Masih ada keistimewaan lainnya dari tumbuhan ini yaitu kandungan protein yang dikandungnya juga cukup tinggi yaitu sekitar 25-35%, apalagi ketika diberikan dalam keadaan kering.
8. Maggot
Biasa dikenal sebagai larva dari lalat, maggot adalah jenis pakan yang saat ini paling banyak digunakan. Jenis maggot yang dipakai untuk pakan ikan nila sendiri adalah dari jenis lalat Black Soldier.
Maggot ini sendiri mengandung protein hingga 44%, di mana dengan jumlah protein tersebut, maka sudah jelas mampu membuat ikan nila cepat besar.
Pemberian maggot pada ikan nila memang dilakukan sebagai pakan pengganti dari pelet. Sehingga takarannya pun harus diperhatikan agar tidak membuat ikan menjadi terlalu berlebihan mengkonsumsi protein.
9. Kangkung
Sayuran yang satu ini juga bisa menjadi makanan dari ikan nila. Di mana dalam kangkung terdapat kandungan vitamin lengkap serta kalsium.
Selain itu, kandungan protein dan lemaknya pun cukup tinggi sehingga mampu membuat ikan nila bertumbuh dengan cepat. Untuk pemberiannya sendiri sama dengan daun talas.
Di mana Kamu bisa memotong kecil-kecil kangkung agar mudah dimakan oleh ikan nila. Selain itu, perhatikan juga takarannya, jangan sampai ada sisa kangkung yang didiamkan saja karena nantinya bisa membusuk dan malah menyebabkan ikan sakit.
10. Bayam dan Sawi
Selain kangkung, kamu juga bisa memberikan sayuran bayam dan sawi pada ikan nila. Kandungan protein, kalsium, lemak, dan vitamin dari sawi dan bayam pun tidak kalah baiknya dari kangkung.
Sama seperti ketika memberikan kangkung dan daun talas, kamu juga harus memotongnya terlebih dahulu dalam bentuk kecil agar lebih mudah disantap oleh ikan nila di kolam.
Perlu diingat untuk tidak memberikannya terlalu banyak, karena sayuran yang tidak termakan akan membusuk dan berpotensi menimbulkan beberapa penyakit serta membuat kolam menjadi bau.
11. Kol dan Selada
Bukan hanya sayuran berdaun hijau, kol dan selada pun dapat kamu berikan pada ikan nila. Vitamin dan antioksidan yang terkandung pun akan sangat bermanfaat bagi ikan nila.
Untuk menghemat anggaran, kamu bisa mendapatkan pakan alternatif ikan nila ini dari limbah pasar yang sudah dibuang atau bisa juga dalam keadaan segar tergantung apa yang kamu pilih.
Apabila kamu ingin memberikannya secara langsung jangan lupa dicuci bersih terlebih dahulu, ya. Selain itu, kamu juga bisa memfermentasikan selada dan kol tersebut supaya lebih awet dan tahan lama.
12. Sisa Makanan
Tidak ada salahnya sesekali memberikan sisa makanan kamu di rumah seperti nasi basi atau roti yang sudah kadaluarsa sebagai pakan untuk ikan nila.
Daripada sisa makanan tersebut dibuang, jenis makanan yang mengandung karbohidrat ini tentu akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ikan yang kalian budidayakan.
Untuk pemberiannya pun cukup mudah, kamu bisa mencampur sisa nasi atau roti tersebut dengan dedak kemudian aduk hingga rata dan langsung sebarkan saja ke kolam.
Sobat pintar, itulah beberapa jenis makanan ikan nila yang bisa diberikan agar cepat besar serta siap dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Semoga artikel dapat membantu sobat pintar dalam melakukan budidaya ikan nila.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Jumat, 18 Juni 2021, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 21 Juli 2022, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR