13 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur dan Mudah Dipelihara di Akuarium

Sebagai salah satu sarana pereda stres dan sekaligus pemberi ketenangan, memiliki akuarium di rumah bisa jadi salah satu solusi yang bisa Sobat Pintar lakukan dengan mudah.

Baik itu diisi dengan tumbuh-tumbuhan air seperti aquascape atau hanya sekadar diisi dengan berbagai jenis ikan yang memiliki bentuk dan corak warna masing-masing.

Jenis ikan hias air tawar hingga saat ini menjadi pilihan banyak orang. Hal ini dikarenakan harga ikan hias air tawar yang relatif terjangkau dan perawatannya yang terbilang cukup simpel.

Nah, apakah Sobat Pintar berniat untuk memelihara berbagai jenis ikan dalam satu akuarium sekaligus?

Jangan sampai keliru! Pasalnya, tidak semua jenis ikan hias bisa tinggal berbarengan. Maka dari itu, kali ini PetPi mengulas beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur sebagai panduamnu, nih.

Apa Saja Kriteria Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur?

Memelihara berbagai jenis ikan hias sekaligus tentu mengharuskanmu memiliki akuarium dengan ukuran memadai untuk tempat tinggal mereka.

Selain itu, melansir laman FishKeepingAdvice.com kamu juga perlu mengetahui kalau tidak semua jenis ikan air tawar bersifat jinak dan mudah beradaptasi, baik dengan lingkungan maupun ikan jenis lain.

Seperti yang terjadi pada beberapa jenis ikan predator yang tidak bisa dicampur. Umumnya mereka akan menjadikan ikan lainnya sebagai mangsa, lho.

Maka, penting untuk mengetahui beberapa kriteria ikan hias air tawar yang bisa dicampur, seperti:

• Ikan tangguh dan dapat bertumbuh kembang dalam berbagai kondisi;
• Ikan mudah dirawat dan dipelihara;
• Ikan berperilaku jinak dan mudah bergaul dengan ikan lain; dan
• Ikan berukuran relatif kecil hingga sedang sehingga muat dalam akuarium.

Inilah Berbagai Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur dan Mudah Dipelihara

Seperti sudah PetPi singgung di atas, ikan hias air tawar hingga saat ini menjadi jenis yang umum dipelihara karena harganya terjangkau dan perawatannya tidak terlalu sulit.

Sekurang-kurangnya, ada ratusan jenis ikan hias air tawar yang bisa menghiasi akuarium milikmu. Banyak manfaat memelihara ikan hias yang bisa kamu dapatkan lho.

Namun tidak perlu pusing, kali ini PetPi sudah rangkum beberapa jenis ikan hias air tawar yang banyak direkomendasikan seperti dilansir melalui berbagai sumber. Ada jenis apa saja, ya?

1. Ikan Gupi

Ikan gupi (Poecilia reticulata) adalah jenis ikan hias air tawar kecil yang paling mudah ditemui di kalangan pecinta ikan hias sekaligus harganya relatif terjangkau.

Berasal dari wilayah Amerika Selatan, ikan gupi memiliki berbagai macam motif dan corak warna. Ukurannya yang kecil berkisar 2-3 cm, juga membuatnya cocok dipelihara di dalam aquascape.

2. Ikan Molly

Masih berkerabat dengan gupi, jenis ikan molly (Poecilia sphenops) ini memang terbilang memiliki bentuk serupa namun dengan ukuran lebih besar, yakni berkisar 4-5.5 cm.

Jenis ikan hias air tawar ini umumnya hidup berkelompok dan tergolong jinak sehingga mudah beradaptasi dengan spesies ikan lain di dalam akuarium.

Ikan molly tergolong ke dalam jenis ikan omnivora, walaupun saat dipelihara kamu bisa memberinya pakan pelet kering seperti pada umumnya.

3. Ikan Mas Koki

Bagian kepala dan tubuh yang membulat disertai dengan ekor panjang, menjadi salah satu nilai jual utama dari ikan mas koki (Carassius auratus) sehingga cocok sebagai penghias akuarium.

Ikan ini tersebar di wilayah Tiongkok hingga Jepang ini juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan.

Jenis ikan hias mas koki ini punya berbagai kombinasi warna, di antaranya putih, jingga, merah, hitam, dan lainnya. Harganya pun cukup bervariasi, mulai dari puluhan hingga jutaan rupiah, lho.

4. Ikan Cupang

Tingkah lakunya yang agresif dan suka menyerang, membuat ikan cupang (Betta splendens) atau fighting fish ini sering dianggap berbahaya apabila digabungkan dengan jenis ikan hias lainnya.

Namun sejatinya, jenis ikan predator yang bisa dicampur ini perlu beberapa syarat khusus. Seperti jenis ikan lain berukuran besar atau cukup jinak sehingga tidak mengganggu teritorinya.

Walaupun lebih baik dipisah dari jenis ikan lainnya, tetap saja ikan cupang memiliki daya tarik dari corak warna dan sirip panjangnya yang indah, nih.

5. Ikan Discus Merah

Kemudian ada ikan discus merah (Symphysodon discus) yang jadi jenis ikan air tawar yang memiliki bentuk unik. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki bentuk pipih dan bundar mirip kepingan CD.

Ikan hias air tawar ini berasal dari Amerika Selatan, salah satunya di Sungai Amazon. Ikan discus yang berukuran sekitar 10-12 cm.  Selain merah, ikan discus juga memiliki corak warna lain seperti biru, lho.

6. Ikan Corydoras

Dilihat sekilas, ikan corydoras yang berasal dari Sungai Amazon ini memiliki bentuk mirip seperti ikan sapu-sapu yang umum Sobat Pintar kenali.

Ikan corydoras yang memiliki ukuran mulai 5-12 cm ini tergolong jenis ikan yang pasif, sehingga mudah beradaptasi dan tidak mengganggu aktivitas ikan lain dalam akuarium.

Jenis ikan hias air tawar yang dapat dicampur inipun merupakan penghuni dasar akuarium dan memakan lumut, alga, serta sisa makanan ikan lain. Salah satu yang terpopuler adalah ikan corydoras julii (Corydoras julii).

7. Ikan Koi

Ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) menjadi salah satu ikan hias air tawar terindah sekaligus harganya cukup mahal, sehingga diminati oleh banyak kalangan pencintanya.

Lalu, apakah ikan koi bisa dicampur dengan ikan lain? Jawabannya, iya! Asal hindari ikan koi bersama dengan jenis agresif atau predator yang dapat membuatnya stres dan berakibat kematian.

Untuk ikan koi yang dipelihara dalam akuarium, sebaiknya mereka yang berusia anak hingga remaja. Pasalnya ikan koi dewasa punya ukuran sekitar 28 cm, sehingga lebih cocok berada di kolam terbuka.

8. Ikan Bidadari

Selanjutnya ada ikan bidadari (Pterophyllum scalare) yang juga dikenal sebagai angelfish atau manfish. Ikan ini memiliki tubuh pipih dengan sirip panjang yang membuat penampilannya menarik.

Selain itu, ikan bidadari yang berasal dari Amerika Selatan ini juga memiliki gaya berenang yang lambat dan pelan, sehingga bisa membuat Sobat Pintar merasa tenang saat melihatnya.

9. Ikan Sepat Mutiara

Kemudian ada ikan hias air tawar asli Indonesia, yakni ikan sepat mutiara (Trichopodus leerii) yang memiliki pola tubuh bintik-bintik putih layaknya untaian mutiara.

Jenis ikan hias air tawar kecil ini juga sering disebut pearl gourami, dikarenakan memiliki ciri khusus berupa sepasang sirip pipih panjang di bagian bawah tubuhnya.

10. Ikan Neon Tetra

Kemudian ada ikan neon tetra (Paracheirodon innesi) yang berasal dari Amerika Selatan dan kini tengah banyak diminati oleh kalangan pecinta akuarium maupun aquascape.

Salah satu keunikan ikan neon adalah tubuhnya yang mampu memancarkan cahaya kebiruan. Ikan neon tetra memiliki ukuran sekitar 2 cm dan umumnya hidup bergerombol antara 5 ikan atau lebih.

11. Ikan Platy

Corak warnanya yang beragam dan sangat mudah dipelihara merupakan daya tarik utama ikan platy (Xiphophorus maculatus) untuk dipelihara berdampingan dalam akuarium.

Jenis ikan hias air tawar yang bisa dipelihara dalam satu akuarium ini memiliki karakteristik berkelompok, sehingga lebih cocok dipelihara dalam jumlah cukup banyak.

Karakteristik ikan platy pun mirip seperti spesies ikan gupi dan ikan molly. Di mana mereka akan tampak tenang berenang di bagian tengah hingga atas akuarium.

12. Ikan Swordtail

Sesuai dengan namanya, ikan swordtail (Xiphophorus helleri) alias ikan ekor pedang ini memiliki ciri fisik berupa bagian ekor yang memanjang di bagian bawah yang tampak seperti sebilah pedang.

Ikan swordtail masih berkerabat dekat dengan ikan platy dan ikan gupi dengan tubuh yang tampak lebih gagah dan bentuk ekornya yang unik.

Sama seperti kerabatnya itu juga, ikan swordtail tersedia dalam berbagai pilihan warna dan perawatannya mudah sehingga cocok dipelihara oleh pemula.

Walau penampilannya garah, mereka lebih memiliki perilaku tenang dan suka berenang berkelompok dalam akuarium.

13. Ikan Killi 

Ikan killi (Fundulus heteroclitus) atau killifish ini merupakan jenis ikan hias air tawar yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi akuarium.

Ada lebih dari 700 spesies ikan killi di seluruh dunia, di mana umumnya mereka yang dipelihara memiliki karakteristik tenang.

Banyak pemelihara menyarankan untuk memelihara hanya seekor ikan killi jantan dalam akuarium. Hal ini dikarenakan mereka dapat berperilaku agresif satu dengan lainnya.

Berbeda dibanding kebanyakan jenis ikan air tawar peliharaan, ikan killi cenderung karnivora yang memakan larva serangga, cacing, dan krustasea kecil. 

Nah, itulah dia beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur dan harganya cukup terjangkau.

Jika Sobat Pintar mengincar ikan hias air tawar langka, seperti peppermint angelfish atau bladefin basslet yang punya harga ratusan juta, tentu kamu harus mempersiapkan perawatan khusus, ya.

Dan tidak ketinggalan semoga artikel di atas bermanfaat dan dapat membantumu dalam membuat akuarium sesuai dengan keinginan.

VIDEO: Rekomendasi Ikan Hias Air Tawar Yang Bisa Dicampur Dalam Satu Aquarium

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Terbit: Sabtu, 17 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Sabtu, 23 Januari 2021, 16:00 WIB