Panduan Cara Budidaya Ikan Hias Bagi Pemula, Dijamin Berhasil!

Sobat Pintar pada saat ini ikan hias sedang naik daunnya, mengingat memang ikan yang satu ini bisa memberikan rasa ketenangan saat pada saat di rumah.

Selain memeliharanya, untuk budidaya ikan hias sendiri bisa dilakukan dengan mudah, selama sobat pintar mengetahui tahapannya.

Dalam artikel ini Petpi akan membahas cara budidaya ikan hias bagi pemula yang sudah terjamin keberhasilannya. 

Ketahui Cara Budidaya Ikan Hias Bagi Pemula

Ikan hias sangatlah banyak jenisnya, di mana ada ikan hias yang hidup di air tawar ataupun di air asin. Jenis dan ukuran yang beragam ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga jualnya.

Namun, untuk membudidayakan ikan hias sendiri memiliki cara yang hampir sama. Berikut ini adalah cara budidaya ikan hias untuk Sobat Pintar yang baru belajar: 

1. Siapkan Kolam

Media kolam adalah hal paling penting yang perlu untuk disiapkan ketika Sobat Pintar ingin membudidayakan ikan hias.

Ada beberapa tipe kolam yang disesuaikan dengan ikan yang ingin dibudidayakan. Semisalnya kolam yang memerlukan aliran air lancar ataupun hanya air yang menggenang saja. 

Pemilihan bahan pembuatan kolam sendiri pun sangat perlu untuk diperhatikan, di mana ada beberapa bahan yang biasanya digunakan seperti kolam terpal, kolam semen ataupun hanya menggunakan akuarium. Ukuran dari kolam ini juga harus menyesuaikan dari jenis ikan hiasnya. 

Semisalnya untuk ikan jenis koi indukan, maka harus menyediakan kolam yang cukup besar agar bisa menampung ukuran ikan yang juga berukuran sedang.

Selain itu, Sobat Pintar juga harus menyiapkan kolam untuk pemijahan, kolam anakan, dan kolam ikan yang sudah dewasa. 

2. Perhatikan Air dan Suhu

Jika Sobat Pintar ingin membudidayakan ikan hias, maka selain memperhatikan ukuran kolam juga harus menjaga kondisi air serta suhunya. Untuk keadaan yang harus diperhatikan adalah pH, dimana agar ikan bisa selalu sehat maka pH yang diperlukan sekitar 6 atau 7.

Hal ini sangatlah penting agar ikan bisa tumbuh dengan baik. Jangan sampai Sobat Pintar menggunakan air sisa atau air kotor, karena ini akan fatal akibatnya. 

Untuk suhu yang tepat adalah sekitar 24 derajat hingga 30 derajat celcius. Di mana ini memang suhu yang disesuaikan dengan habitat aslinya.

Petpi sangat menyarankan untuk selalu mengetahui bagaimana ikan bisa bertahan hidup di tempat aslinya. Karena dengan menyediakan tempat yang sesuai dengan habitat ikan hias, maka bisa membuat ikan bisa tumbuh sehat. 

3. Pemilihan Pakan

Membudidayakan ikan hias yang berkualitas harus juga didukung dengan pemilihan pakan yang berkualitas. Di mana ini tentu saja menjadi salah satu faktor penting agar ikan hias bisa tumbuh dengan baik.

Ketika Kamu ingin membudidayakan ikan hias, maka harus diperhatikan asupan makanan yang diberikan. 

Kamu bisa memberikan pakan dari pelet yang memang sudah terbukti dapat membantu ikan hias bertumbuh secara maksimal.

Jika memang ikan hias yang dibudidayakan adalah jenis ikan predator, maka harus diberikan pakan pelet dan juga pakan alami seperti kutu air, jangkrik atau lain sebagainya. 

4. Pilih Indukan

Cara budidaya ikan hias yang selanjutnya adalah dengan memilih indukan yang berkualitas. Indukan ini baik jantan atau betinanya harus sudah yang siap untuk dilakukan pemijahan.

Untuk ikan hias betina memiliki ciri pada bagian perutnya sudah sedikit menggembung dan agak lembek. Di mana ini menjadi Kamu bahwa ikan hias betina siap untuk dilakukan pemijahan. 

Ikan hias yang jantan maupun betina harus sudah memiliki alat kelamin yang sudah matang agar telur ikan dapat dibuahi. Hal paling penting saat memilih indukan adalah ikan dalam keadaan sehat baik itu betina atau jantannya.

Jangan memilih ikan indukan yang sedang sakit, karena ini akan mempengaruhi kualitas dari anakan yang dihasilkan. Untuk mendapatkan indukan yang berkualitas sendiri bisa Kamu dapatkan dari peternak ikan hias atau hasil ternak sendiri. 

5. Proses Pembuahan

Perlu Sobat Pintar ketahui bahwa dalam melakukan pembuahan untuk budidaya ikan hias dapat dilakukan dengan cara internal atau eksternal.

Untuk cara eksternal sendiri biasanya dilakukan untuk jenis ikan yang bertelur, sedangkan pembuahan internal atau alami untuk jenis ikan yang melahirkan. 

Untuk pemijahan dengan cara eksternal sendiri, Sobat Pintar harus menyediakan tempat, alat dan media yang sekiranya diperlukan.

Sedangkan untuk yang alami, mungkin bisa dibantu dengan penyuntikan hormone atau memang ditunggu hingga indukan siap kawin.

6. Waktu Telur Menetas

Pada saat telur ikan menetas biasanya akan memakan waktu dan juga cara perawatan yang berbeda. Ada ikan hias yang memang bisa langsung melepas telur sehingga bisa langsung dipindahkan.

Tapi, juga ada jenis ikan hias yang selalu harus berada di samping telurnya. Hal ini sendiri dikarenakan setiap jenis ikan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 

Sebut saja ikan arwana yang mana si jantan nya yang akan menjaga telur-telur yang sudah dibuahi.

Jadi, memang ada baiknya Sobat Pintar ketahui terlebih dahulu karakteristik ikan hias ketika sedang melakukan proses berkembang biak. 

7. Pembesaran Larva Hingga Siap Jual

Ketika telur ikan sudah menetas, maka akan menjadi larva. Di mana larva-larva inilah bisa dipindahkan ke tempat khusus untuk dilakukan perawatan yang berbeda.

Untuk beberapa jenis, larva ikan hias tidak perlu dikasih makan setelah menetas, karena biasanya mereka masih mempunyai cadangan makanan yang cukup. 

8. Resiko Penyakit

Setiap membudidayakan ikan jenis apapun, pasti ada faktor resiko yang harus kamu tanggung sendiri. Dalam hal ini contohnya adalah serangan penyakit yang bisa saja mempengaruhi pertumbuhan ikan hias yang sedang kamu budidaya.

Berbagai penyakit biasanya menyerang ikan hias dengan cepat, karena mereka berada ada satu kolam yang sama. Untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu selalu memberikan pakan yang higienis dan rutin membersihkan kolam ikan budidaya tersebut.

Sobat Pintar, itulah cara budidaya ikan hias secara umum. Di mana perlu diperhatikan, setiap jenis ikan hias sendiri memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga Petpi sarankan untuk mempelajari terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Terbit: Jumat, 28 Mei 2021, 16:00 WIB
Update pada: Rabu, 24 November 2021, 10:00 WIB