Memiliki sebuah aquascape sama halnya seperti Sobat Pintar melawan halaman rumah dengan berbagai elemen di dalamnya. Mulai dari berbagai jenis biota air, tumbuh-tumbuhan, hingga elemen penunjang, termasuk bebatuan.
Batu aquascape adalah bagian dari hardscape, yakni berbagai elemen keras yang terdiri dari kayu, karang, koral, dan lainnya. Elemen ini bukan hanya untuk memperindah tampilan, tetapi juga berfungsi sebagai media tumbuh tanaman air dan tempat hidup biota air.
Selain jenis batu yang dikhususkan untuk aquascape, Sobat Pintar juga bisa menggunakan batu yang ada di lingkungan sekitar, lho. Namun, pemilihan batu untuk aquascape ini tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Untuk lebih jelas mengenal batu aquascape, berikut ini ulasan dari masing-masing jenis, karakteristik, dan harganya yang bisa Sobat Pintar pertimbangkan.
Daftar Isi
Jenis-Jenis Batu untuk Aquascape Terbaik
Melansir dari laman AquariumStoreDepot.com, ada tiga jenis batuan yang dapat digunakan untuk memperindah aquascape atau akuarium air tawar, antara lain:
- Batuan beku. Jenis batuan kristal atau kaca yang terbentuk dari pendinginan serta pemadatan material tanah cair, misalnya seperti granit dan batuan lava.
- Batuan sedimen. Jenis batuan yang terbentuk dari akumulasi atau pengendapan partikel kecil yang memadat, misalnya batu gamping, batu pasir, dan konglomerat.
- Batuan metamorf. Jenis batuan yang berasal dari transformasi batuan yang sudah ada akibat mengalami panas dan tekanan, misalnya marmer.
Ketiga kategori batuan tersebut selanjutnya akan dibagi kembali berdasarkan bentuk dan karakteristiknya. Beberapa batu aquascape juga memiliki fungsi penting, seperti membantu menjernihkan air, menjaga tingkat pH ideal, dan sebagai media tumbuh tanaman.
1. Batu Seiryu
Batu Seiryu bisa dikatakan sebagai kasta tertinggi dari berbagai jenis batu untuk aquascape lainnya. Batu yang diimpor dari Jepang ini berasal dari batuan pegunungan yang memiliki karakteristik bentuk yang lancip dan meruncing.
Jenis batu yang cocok untuk aquascape Iwagumi ini memiliki warna abu-abu hingga hitam dengan urat putih yang cukup tegas pada beberapa bagian.
Sayangnya, batu Seiryu kini mulai sulit ditemukan dan harganya relatif cukup mahal. Sobat Pintar bisa membelinya di kisaran Rp20-40 ribuan, bahkan Rp80 ribuan ke atas tergantung kualitasnya.
2. Batu Ohko
Batu aquascape Iwagumi lainnya ada batu Ohko yang juga diimpor dari Jepang. Jenis batu ini juga sering disebut sebagai batu naga, karena bentuknya yang cantik dan indah dengan karakteristik meruncing mirip sisik naga.
Dibandingkan dengan batu Seiryu, jenis batu Ohko memiliki keunikan dengan bagian luar berlubang dan dalam berongga. Sehingga cocok untuk habitat ikan kecil dalam aquascape.
Biasanya para penggiat aquascape akan memilih batuan ini jika akuarium yang mereka miliki tidak terlalu besar. Sehingga dinilai pas dengan habitat ikan kecil yang dipelihara.
Harganya pun relatif lebih terjangkau dibanding batu Seiryu, berkisar Rp15-25 ribuan sehingga tidak membebani kantong Sobat Pintar, nih.
3. Batu Lava
Sesuai dengan namanya, batu lava merupakan jenis batuan dingin yang terbentuk dari lava gunung berapi yang mengeras. Batu aquascape ini mudah didapat di sekitar lereng gunung.
Batu lava memiliki warna hitam, bobot yang ringan, serta tekstur berpori. Karenanya baru lava cocok dijadikan sebagai media tanam moss dan tumbuhan air.
Untuk menemukannya Sobat Pintar tidak perlu repot lagi, batu lava dijual murah secara online dengan kisaran harga Rp5-20 ribuan tergantung tingkat keindahannya.
4. Batu Fosil
Batu fosil berasal dari sisa-sisa batang pepohonan yang telah tertimbun lama dalam tanah dan akhirnya mengeras. Jenis batu ini memiliki bobot yang cukup ringan dan karakteristik yang unik untuk aquascape.
Warnanya kecoklatan sama halnya seperti batang kayu kebanyakan. Bentuknya juga memanjang, sehingga umumnya diletakkan secara vertikal untuk membuat landscape seperti deretan tebing tinggi.
Harga batu fosil untuk aquascape pun terbilang cukup terjangkau, yakni sekitar Rp8-15 ribuan tergantung bentuknya.
5. Batu Manten
Jika Sobat Pintar mau mencoba layout aquascape Iwagumi, batu Manten merupakan jenis batu standar yang wajib dipilih. Bentuknya yang besar cocok untuk dijadikan sebagai miniatur pegunungan.
Batu Manten sendiri merupakan batuan pegunungan yang diimpor dari jepang. Jenis batu ini memiliki bentuk besar dengan guratan kasar pada salah satu sisinya.
Pilihan warnanya beragam, namun cenderung berwarna hangat. Batu Manten punya harga terjangkau, namun agak sulit untuk menemukannya.
6. Batu Besi
Batu cenderung memiliki bobot lebih berat dibanding jenis batu lainnya, sehingga Sobat Pintar dapat mengaturnya dengan mudah dalam aquascape.
Jenis batu untuk aquascape ini cocok untuk membuat landscape tebing dengan bentuknya yang tidak beraturan. Selain itu juga, cocok juga untuk dibentuk menjadi air terjun (waterfall).
Batu besi tergolong dalam jenis batu metamorf, yang menjadikannya cukup rapuh. Perlu penanganan ekstra agar batu tidak mudah pecah atau retak saat dipindahkan. Harga batu besi berkisar Rp10-15 ribuan.
7. Batu Kali
Kalau Sobat Pintar punya bujet terbatas, batu kali juga bisa memperindah tampilan aquascape. Batu aquascape yang ada di sekitar kita ini bisa didapatkan secara gratis.
Batu kali memiliki bentuk bulat dan memiliki permukaan yang berpori-pori, sangat cocok dijadikan sebagai media tumbuh moss atau tanaman air lainnya.
Jenis batu ini pun memiliki ukuran beragam, dari yang kecil hingga cukup besar. Sobat Pintar bisa menyesuaikan peletakannya untuk mendapatkan landscape yang natural.
Bagaimana Cara Memilih Batu yang Cocok untuk Aquascape?
Mungkin Sobat Pintar berpikiran untuk mencari batu aquascape yang ada di sekitar dan mendapatkannya secara gratis. Tapi jangan senang dulu, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan, lho!
Melansir laman TheSprucePets.com, komposisi batuan yang diambil langsung dari lingkungan mungkin akan membahayakan ikan.
Kandungan kalsium berlebih dalam batu dapat mengubah kekerasan dan pH air. Selain itu, komtaminan atau zat-zat berbahaya yang menumpuk pada batu juga dapat memengaruhi air akuarium atau aquascape.
Lantas, apakah batu aquascape yang ada di sekitar tidak bisa digunakan? Bisa saja, tetapi Sobat Pintar perlu mengidentifikasi komposisi batuan yang mana hal ini cukup sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu.
Menurut beberapa pakar, langkah terbaik adalah membeli batu dan substrat dari toko hewan peliharaan yang sudah teruji dan dianggap aman untuk penggunaan akuarium. Selain praktis, hal ini juga tidak membahayakan biota air, termasuk ikan dan tanaman aquascape.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Jumat, 26 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Jumat, 14 Mei 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR