Jangan Asal! Intip Cara Merawat Ikan Channa untuk Pemula Ini

Sobat Pintar, cara merawat ikan channa tidak sesulit yang kamu bayangkan. Melihat belakangan ini pasar ikan hias diramaikan oleh ikan channa. Tidak kalah penting seperti cupang, ikan yang satu ini pun dapat dijadikan ikan hias yang mempunyai perawatan simple.

Lalu, ikan channa pun mempunyai berbagai warna yang cantik. 

Terdapat sejumlah jenis ikan channa, biasanya yang ada di pasaran yaitu Yellow Sentarum. Sama seperti namanya ikan ini mempunyai warna tubuh kuning dan hitam. Biasanya channa Yellow Sentarum ini berukuran hingga 35 cm saja.

Berikut ini ada beberapa cara untuk merawat ikan channa yang sangat mudah. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Bagaimana Cara Merawat Ikan Channa Yang Benar?

Cara untuk merawat ikan channa bisa dikatakan susah susah gampang, yang penting adalah kamu harus telaten saat melakukannya apalagi jika kamu masih pemula dalam dunia akuatik.

Untuk itu, PetPi sudah menyiapkan tips dan trik mengenai sejumlah upaya agar ikan channa supaya lebih cepat bermutasi warnanya dan juga terlihat sehat.

Kalau kamu ingin tahu jawabannya, di bawah ini adalah beberapa panduan cara dalam merawat ikan channa secara umum, baik itu yang berjenis maru yellow sentarum, pulchra, asiatica, maupun jenis lainnya.

1. Memperhatikan Tingkat Stres

Langkah pertama dalam memelihara channa adalah menjaga agar ikan tersebut tidak stres, dimana sebenarnya ikan yang stres memiliki banyak faktor. 

Faktor utama yang sangat berpengaruh adalah adanya ikan lain dan juga lingkungannya yang tidak mendukung. Perlu kamu tahu bahwa ikan channa yang stres akan mengakibatkan sakit hingga gangguan mental, lho.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya stres pada ikan channa, kamu harus melakukan hal berikut:

• Saat ikan masih di bungkus plastik, usahakan jangan langsung memasukkannya ke wadah, kamu harus menunggu selama 15 min agar ia dapat menyesuaikan air dan juga lingkungan sekitarnya.
• Gunakan wadah yang besarnya 2 hingga 3 kali dari ukuran tubuhnya. Gunakan pula air yang sudah di endap sehingga aman.
• Gunakan aksesoris di dalam Akuarium secukupnya saja, seperti kayu kering atau pasir Malang.
• Jangan memakai pompa air. Sebab ikan channa tidak menyukai keadaan air yang mengalir. Yang berarti, karakter dari ikan tersebut senang di air yang tenang.

2. Memberikan Pakan yang Berkualitas

Untuk pakan ikan channa sendiri berbentuk hewan hidup misalnya udang, cacing, dan jangkrik. Apabila kamu ingin memberinya makanan praktis, maka kamu bisa memberikan maggot kering. Untuk memperoleh maggot kering ini kamu bisa membelinya di online shop.

Apabila kamu ingin memakai pakan hidup, maka harus membersihkannya dahulu sebelum memberikannya ke ikan channa. Misalnya melepaskan cangkang udang, mencuci cacing, dan juga memotong kaki serta saya jangkrik.

Memberi pakan untuk sana dewasa yang memiliki tubuh kecil, maka kamu bisa memberi pakan nya lebih sering seperti satu hingga dua hari sekali, tetapi berikan porsi yang sedikit dibandingkan porsi normalnya.

3. Menguras Air Secara Rutin

Cara merawat ikan channa berikutnya adalah pentingnya mengganti air yang ada di dalam akuarium, apalagi bila kamu tidak memakai pasir malang, maka amoniak di dalam akuarium pasti banyak sekali. Fungsi dari pasir Malang di dalam akuarium itu guna menyerap amoniak, untuk itu pakailah pasir Malang supaya mau niat hasil kotoran ikan bisa diserap.

Apabila menguras air di dalam akuarium ikan Cana, upayakan jangan mengurusnya hingga habis. Gantilah air tersebut 1/3 nya saja dari tinggi air. Tentu saja hal tersebut supaya ikan tidak kaget pada PH dan suhu air yang baru, agar tidak menyebabkan ikan menjadi stress.

Jangan lupa juga membersihkan kaca di akuarium. Kaca tersebut harus kamu bersihkan secara rutin agar tetap jernih sehingga kamu dapat melihat channa yang Indah tanpa ada halangan. Apalagi bila akuarium tersebut kamu buat seperti aquascape.

4. Menggunakan Heater Jika Perlu

Selanjutnya yaitu mengenai penggunaan heater (pengatur suhu) di akuarium. Jadi, heater itu bisa dipakai saat keadaan ikan Channa sedang menurun, misalnya seperti ikan tersebut terlihat kurang aktif atau siripnya tidak tegak. 

Selain itu, heater pun dibutuhkan saat terjadi perubahan cuaca, misalnya dari yang awalnya dingin tiba tiba menjadi panas yang dimana perubahan cuaca tersebut bisa mengakibatkan ikan Channa stres. Untuk menghindari hal tersebut, makanya diperlukan alat bernama heater.

Namun, heater tidak diperlukan bila ikan tersebut tidak mengalami gejala stres atau baik-baik saja. Salah satu contoh penggunaan heater, misalnya suhu air pada habitat dari ikan Channa itu bersuhu 24°C dan ketika kamu ingin memeliharanya di dalam akuarium suhunya menjadi 28°C. 

Karena perubahan suhu tersebut, maka umumnya ikan itu akan menjadi stres. Untuk mengatasinya, kamu bisa menaikkan suhunya menggunakan heater menjadi 30°C, sehingga ikan tersebut dapat kembali sehat.

5. Mengurangkan Volume Air

Asal usul Ikan channa itu berasal dari negara India dan mempunyai kebiasaan untuk beristirahat pada musim dingin. Pada habitatnya, ketika musim telah reda di Oktober, aliran sungai menjadi mongering.

Bahkan, hanya menyisakan tanah dan lumpur yang basah, pada keadaan tersebut, ikan Channa pasti menggali diri ke dalam lumpur atau tanah sehingga ia tidak makan selama berhari-hari.

Tidak hanya penurunan suhu saja, pengurangan pemberian makan pun menjadi faktor yang penting ketika memelihara ikan yang satu ini. Walaupun di alam, di waktu tertentu ia dapat hidup di lumpur, tetapi kamu tidak perlu menambahkan lumpur di dalam akuarium. Kamu hanya perlu menurunkan volume airnya sekitar ¾ sampai ½ akuarium.

6. Menyatukan Ikan Channa

Langkah merawat channa yang terakhir adalah mengenai penyatuan dari ikan tersebut dengan ikan lainnya di akuarium. Jadi, apabila ukuran dari ikan sudah mencapai hingga 2 cm, ada baiknya mereka tidak dipelihara menggunakan metode community tank atau berarti bersama di satu akuarium. Terlebih lagi jika ukuran dari akuarium kamu sangat kecil.

Umumnya ikan channa akan saling berkelahi setelah berukuran 2 cm, walaupun perkelahian nya tidak seagresif seperti channa dewasa. Untuk itu, sebagai pecinta ikan yang baik, kamu harus segera memindahkannya agar mereka tidak saling berkelahi satu sama lain.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai beberapa cara merawat ikan channa untuk pemula yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga sukses ya, Sobat Pintar! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.