Ikan aligator atau Aligator gar merupakan salah satu ikan hias yang cukup digemari di kalangan kolektor ikan hias. Untuk bisa memeliharanya, kamu harus paham betul bagaimana cara merawat ikan aligator.
Ikan yang memang memiliki moncong panjang seperti mulut buaya ini termasuk dalam kategori predator, sehingga merawatnya memang membutuhkan keahlian khusus.
Terlebih lagi untuk kategori pemula, merawat ikan satu ini tidak bisa main-main. Sebab ikan ini cukup berbahaya, karena bisa saja kamu yang diserang oleh ikan ini.
Nah, Sobat PetPi perlu banget tahu bagaimana cara merawat ikan aligator agar cepat besar. Berikut ini akan kita bahas ya!
Daftar Isi
Cara Merawat Ikan Aligator Agar Cepat Besar dan Tidak Mati
Ikan aligator merupakan ikan yang berhabitat di Amerika Serikat, tepatnya di Florida dan Georgia. Di beberapa tempat, memelihara ikan ini termasuk perbuatan ilegal.
Ada juga yang memanfaatkan ikan aligator untuk dimakan dagingnya, atau sisiknya untuk digunakan sebagai perhiasan.
Ikan aligator memiliki moncong panjang dengan gigi tajam. Sangat disarankan bila ingin memelihara ikan ini bukan oleh pemula, namun orang yang sudah menekuni hobi ikan hias.
Selain itu, kamu juga perlu memahami karakteristik ikan ini dengan betul. Perhatikan apa saja yang kamu perlukan dalam merawat ikan jenis gar terbesar di dunia ini.
1. Siapkan akuarium yang luas
Komponen paling utama dan paling penting dalam perawatan ikan aligator adalah tempat tinggal, misalnya akuarium. Kamu tidak bisa menggunakan sembarang tempat agar tidak berdampak buruk bagi ikannya.
Selain akuarium, kamu bisa menggunakan kolam. Dengan ruang gerak yang luas, maka ikan ini bisa bergerak bebas dan tidak kesulitan.
Dengan begitu, ikan aligator tidak akan mudah stres dan bisa tumbuh dengan maksimal. Cara merawat ikan aligator di kolam tidak jauh beda jika menggunakan akuarium.
Apabila kamu akan menggunakan akuarium, pastikan pilih dari ukuran minimal 90 x 45 x 45 cm. Akan lebih baik lagi apabila kamu menggunakan ukuran akuarium yang lebih besar dari ukuran tersebut.
Dengan memiliki lingkungan yang mendukung, kamu sudah memberikannya tempat tinggal yang layak untuk dia bertahan hidup dan berkembangbiak. Apalagi dengan tinggal di lingkungan yang nyaman, akan menghindari ikan aligator dari tingkat stres yang tinggi.
2. Jaga kualitas air
Walaupun daya tahan ikan aligator cukup kuat untuk hidup di air dengan kualitas yang kurang baik, namun dalam memeliharanya lebih baik menggunakan kualitas air yang sangat baik.
Gunakan air yang jernih yang dapat memicu nafsu makan ikan tersebut. Air yang kotor dan berkualitas buruk bisa membuat ikan aligator kehilangan nafsu makan dan lama-kelamaan bisa mati.
Terlebih lagi, kondisi air yang keruh akan menutupi keindahan akuarium dan keunikan ikan aligator.
Oleh karena it, sebaiknya ganti air akuarium tiap 10 hari sekali dan pastikan suhu airnya berkisar antara 20-25 derajat celcius.
Saat akan mengganti air, diamkan terlebih dahulu selama satu hari satu malam. Hal ini bertujuan agar kandungan kaporit dan zat-zat lain bisa terurai.
Kamu juga bisa menambahkan larutan antikaporit dan obat biru untuk membantu proses pemurnian air.
3. Beri makanan penuh nutrisi
Di habitat aslinya, ikan aligator merupakan predator yang memangsa hewan lain. Hewan karnivora ini umumnya memakan daging ikan kecil ataupun serangga.
Maka dari itu, persiapkan beberapa ikan kecil, serangga (jangkrik), krustasea (udang), dan invertebrata (cacing) agar sesuai dengan makanan asli di habitatnya.
Tidak bisa sembarang memilih ikan, carilah ikan yang sesuai dengan ukuran mulut ikan aligator. Kemudian sering memberikan cacing juga bisa membuat akuarium atau kolam jadi kotor, jadi tidak perlu sering-sering memberikannya.
Untuk memberikan makan bagi ikan aligator sebaiknya dilakukan dua kali sehari sesuai dengan kebutuhan ikan.
Selain itu, pastikan pakan yang kamu berikan tidak membahayakan keselamatan ikan aligator dan berikan dalam kondisi masih hidup. Segera bersihkan sisa-sisa pakannya agar kualitas air tetap terjaga.
4. Beri tambahan aksesoris akuarium
Dengan memberikan tambahan aksesoris yang sesuai dengan habitat aslinya bisa membuat ikan predator ini lebih mudah untuk beradaptasi dan tentunya jadi tidak mudah stres.
Biasa hidup di sepanjang sungai yang dangkal dan ditumbuhi oleh tanaman air, maka sebaiknya beri tanaman air baik asli maupun buatan.
Kemudian beri tambahan kayu dan pasir. Kamu juga bisa menambahkan bebatuan di dalamnya agar ikan aligator semakin betah tinggal di akuarium atau kolam.
Yang perlu diperhatikan adalah tidak menambahkan tanaman hias yang dapat menyebabkan ikan aligator tidak dapat berenang.
5. Hati-hati dalam menambah ikan hias lainnya
Terkadang beberapa kolektor ikan hias suka menyatukan beberapa ikan hias lain dalam satu tempat, baik itu akuarium maupun kolam.
Kalau kamu ingin memelihara ikan aligator, sebaiknya jangan satukan ikan ini dengan ikan hias lainnya karena sifat predatornya bisa membuat ikan-ikan tersebut dimangsa.
Namun ada pengecualian bagi ikan yang memiliki sifat atau ukuran tubuh yang sama dengan ikan tersebut. Misalnya ikan hiu air tawar, ikan naga, atau ikan sembilan.
Dengan begitu, kamu bisa menghindari risiko ikan-ikan yang bakalan menjadi mangsa karena berukuran lebih kecil atau lebih besar dari ikan aligator.
Nah, kelima cara merawat ikan aligator di atas sangat penting untuk kamu pahami, Sobat Pintar Jangan sampai kamu melewatkan satu poin pun.
Kamu juga disarankan untuk sangat berhati-hati dalam memelihara ikan ini, karena bisa saja ikan ini justru menggigit tangan kamu.
Dengan perawatan yang benar dan tepat, ikan aligator bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga meskipun menyeramkan, ikan ini akan menjadi salah satu ikan yang sangat memuaskan dan membanggakan bila dimiliki.
Tapi tunggu dulu, dilansir dari laman kkp.go.id ternyata ikan aligator merupakan ikan predator yang tidak boleh dipelihara karena bersifat invasif dan dapat membahayakan ekosistem lokal.
Selain itu, ada larangannya juga yang diatur dalam UU Nomor 45 Tahun 2009 dan Peraturan Kementrian Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
Jadi, sebaiknya artikel ini hanya sebagai bacaan pribadi dan wawasan umum kamu saja ya, Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Minggu, 15 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Selasa, 17 Agustus 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR