Sobar Pintar, pastinya kamu bertanya-tanya apa saja sih penyebab air akuarium berbusa apalagi jika melihat gelembung atau buih pada permukaan yang tentu saja akan mengganggu keindahan akuarium.
Sebagian pecinta ikan mengatakan jika hal tersebut tidak membahayakan untuk ikan. Namun, tentu saja hal ini tetap akan membuat kamu menjadi khawatir akan dampak pada ikan yang ada di akuarium tersebut.
Ketika kamu membersihkan akuarium dan tidak terlalu bersih umumnya akan muncul gelembung sisa sabun yang ada pada dinding akuarium. Faktanya, busa di air akuarium dapat berasal dari banyak sumber, lho.
Lantas, kenapa air akuarium berbuih? untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dari PetPi selengkapnya berikut ini.
Apa Saja Penyebab Air Akuarium Berbusa?
Seperti yang kamu tahu, memelihara ikan hias di rumah dapat menurunkan tingkat stres akan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Tetapi, bagaimana ketika tiba di rumah kemudian melihat akuarium yang penuh busa?
Tentu saja kamu akan khawatir bila ikan yang ada di dalam akuarium mati karena adanya busa yang mengambang di permukaan akuarium. Sebelum membahas cara mengatasinya, ada baiknya, kamu ketahui lebih dulu beberapa penyebab akuarium bisa berbusa seperti di bawah ini.
1. Bubbler, Filter Spons atau Batu Udara
Salah satu hal yang dapat menyebabkan air akuarium berbusa adalah ketika kamu mempunyai bubbler untuk memompa udara, filter spons sebagai penyaring kotoran atau batu udara untuk menambah tingkat oksidasi air.
Tentu saja hal tersebut adalah normal, karena dengan menggunakan beberapa alat tersebut maka bisa menyebabkan adanya gelembung udara ketika kamu gunakan di dalam akuarium.
2. Gelembung Sesudah Mengganti Air
Apakah kamu pernah melihat adanya buih-buih gelembung sesudah mengganti air yang ada di akuarium? Ternyata hal tersebut berkaitan erat dengan suhu. Ketika suhu luar dingin, misalnya sedang musim dingin, maka air yang asalnya dari tanah pastinya sangat dingin sehingga menghasilkan gelembung udara.
Namun, kamu tidak perlu cemas dan tunggulah beberapa saat, maka buih-buih tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Lalu, hal ini pun tidak berbahaya untuk ikan kamu.
3. Obat-obatan
Obat seperti Praziquantel, Melafix atau Pimafix, diketahui bisa mengeluarkan buih-buih, karena sebagian obat tersebut bisa mengubah kekentalan air.
Ketika kamu mempunyai filter spons atau batu udara di akuarium umumnya buih-buih tersebut bisa meletus. Namun, ketika airnya terlalu kental, pasti memerlukan waktu yang lama agar buih-buih tersebut bisa meletus seluruhnya.
4. Biofilm pada Permukaan Akuarium
Apabila di dalam akuarium kamu terdapat biofilm atau lapisan minyak yang sangat tebal, maka kedua hal ini akan secara otomatis menjebak buih-buih apa saja yang mengapung dengan normal sehingga muncul ke permukaan akuarium.
Sebagian orang menganjurkan cara untuk menghilangkannya dengan memakai handuk kertas yang berfungsi untuk menyerap bagian minyak yang ada di dalam akuarium tersebut.
5. Amonia Berlebihan
Kenapa air akuarium berbusa berikutnya disebabkan oleh kadar amonia di dalam akuarium yang berlebih. Amonia adalah senyawa kimia bersifat racun yang ditimbulkan oleh endapan pakan yang tidak habis dan kotoran ikan yang tidak dibersihkan.
Maka dari itu, agar amonia tidak timbul kamu harus menjaga kondisi air selalu baik dan rajin membersihkan akuarium setidaknya dua minggu sekali serta tidak memberikan pakan berlebih pada ikan.
6. Sarang Busa dari Ikan
Biasanya ikan jantan akan memakai air liurnya guna membuat buih-buih kecil pada sarangnya, umum nya pula buih tersebut bisa terlihat di sejumlah sudut pada akuarium yang tidak banyak agitasi, kemungkinan karena banyak nya tanaman yang terapung ke atas permukaan akuarium.
Salah satu ikan yang membuat sarang dalam bentuk gelembung adalah ikan cupang, dimana busa yang dibuat oleh ikan cupang tersebut merupakan tempat bernaung dari ratusan telurnya, lho.
7. Mutiara dari Tumbuhan
Mutiara dari tumbuhan dalam akuarium pastinya mengeluarkan banyak oksigen yang mengakibatkan keluarnya buih-buih kecil. Walaupun tanaman yang ada di akuarium tampak cantik, ketika terlalu banyak maka dapat mengakibatkan ekosistem yang buruk dalam akuarium mu.
Jadi, janganlah menaruh tanaman yang berlebihan pada akuarium. Selain dapat mengganggu ekosistem, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik dan dapat merusak keindahan yang dihasilkan.
Bagaimana Cara Mengatasi Air Akuarium Berbusa?
Ada banyak buih yang terdapat dalam akuarium menjadikan kamu cemas akan ikan yang ada di dalamnya. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati bila masalah tersebut justru menjadikan ekosistem dalam akuarium menjadi rusak.
Untuk itu, di bawah ini terdapat beberapa cara untuk mengatasinya yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, seperti:
1. Rajin Menguras Air
Kamu harus melakukan pergantian air dengan rutin, karena penting sekali untuk memelihara ikan baik di sekolah maupun akuarium. Maklum saja, kamu memelihara ikan pada media terbatas sehingga ia tidak dapat membersihkan tempat tinggalnya sendiri.
Untuk menguras air pada akuarium, kamu dapat membuang sepertiga dari jumlah kapasitas air dalam akuarium. Kemudian, ganti dengan menggunakan air yang telah diendapkan semalaman, bila buih telah parah berikan oksigen terlebih dahulu, sebelum ditambahkan dengan air baru.
2. Berhenti Memberi Garam
Cara untuk mengatasi air akuarium yang berbusa berikutnya yaitu kamu harus berhenti memberi garam. Tidak hanya bisa membuat akuarium berbusa, pemberian garam yang sangat banyak pendapat membuat air menjadi lengket sebab tingginya salinitas.
Untuk mengeceknya, kamu harus terlebih dahulu meraba air di dalamnya. Apabila airnya terasa lengket, maka penyebabnya adalah garam yang berlebihan.
3. Memberikan Bakteri Starter
Bakteri yang ada dalam produk yang satu ini, umumnya berfungsi guna mempercepat tumbuhnya bakteri untuk mengurai kadar amonia yang ada dalam akuarium. Kamu dapat memberikannya di awal atau sesudah mengganti air.
Semakin cepat berkembang, pastinya kemampuan untuk mengurangi limbah organik yang ada di akuarium tersebut akan sangat baik sehingga air dapat bersih dan jernih kembali seperti sedia kala.
4. Menggunakan Skimmer
Cara mengatasi air akuarium berikutnya adalah dengan skimmer. Biasanya, skimmer dipakai untuk akuarium air laut yang berfungsi menjadi pembersih partikel mikro yang ada di dalam air.
Tetapi jangan salah, skimmer pun dapat kamu pakai di air tawar. Benda ini juga berfungsi untuk membersihkan partikel dan juga mengangkat limbah yang berbahaya di dalam akuarium air tawar.
5. Memakai Karbon Aktif
Selanjutnya untuk mengatasi air akuarium berbusa adalah dengan memakai karbon aktif di filternya. Karbon aktif ini ia kini ampuh untuk membuat air akuarium menjadi jernih, sekaligus menyerap beberapa bahan kimia berbahaya di akuarium.
Tidak hanya itu saja, karbon aktif pun sanggup untuk meredam bau tak sedap yang aromanya sering tercium dari dalam akuarium kamu, lho.
Kemudian, apabila kamu memiliki akuarium dengan ukuran yang besar, kamu juga bisa menaruh ikan pembersih pada akuarium tersebut. Namun, jangan menaruh ikan pembersih yang berukuran lebih besar dari ikan hias yang ada, ya.
Sobat Pintar, demikianlah beberapa penyebab air akuarium berbusa dan cara mengatasinya dengan mudah yang bisa menjadi referensi untuk kamu di rumah.
Mulai saat ini kamu bisa terapkan tips tersebut untuk akuarium kamu. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR