Sobat Pintar pasti sepakat kalau mata jadi salah satu daya tarik utama dari kucing peliharaan, kan? Tapi apa jadinya kalau mata pada kucing terganggu?
Nah, setidaknya sekali seumur hidupnya kucing peliharaan, baik yang masih anak-anak maupun dewasa, umumnya akan mengalami masalah kesehatan pada indera penglihatannya, nih.
Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit mata pada kucing. Mulai dari faktor lingkungan, asupan makanan yang diberikan, hingga faktor bawaan sejak lahir.
Namun tentu kamu sebagai pemilik jangan keburu panik saat menemukan kucing peliharaan sedang mengalami masalah kesehatan yang satu ini.
Maka dari itu, kali ini PetPi bakal mengulas beberapa jenis sakit mata pada kucing yang umum ditemui, beserta dengan ciri-ciri dan cara mudah mengatasi yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Daftar Isi
Inilah Jenis Sakit Mata Pada Kucing dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui
Salah satu tanda umum kalau kucing sedang mengalami gangguan pada indera penglihatannya adalah mata kucing berair hingga perilaku menggaruk wajah yang lebih intens.
Adapun ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkannya. Melansir pernyataan Dr. Jennifer Coates dari laman PetMD.com, berikut beberapa jenis sakit mata pada kucing yang wajib pemilik ketahui.
1. Infeksi Mata (Konjungtivitis)
Pertama ada masalah infeksi mata atau konjungtivitis yang umum ditemui pada kucing dan disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan sejumlah parasit seperti cacing.
Beberapa tanda infeksi mata kucing, seperti kelopak mata kucing merah, bengkak, keluar cairan berlebihan, lendir, serta perilaku menggosok dan menyipitkan mata.
Infeksi mata kucing juga bisa berhubungan dengan infeksi pada saluran pernapasan atas, sehingga bisa juga diikuti dengan gejala bersin yang disertai ingus, lho.
Jenis infeksi yang bersifat ringan dapat sembuh sendiri dengan perawatan dan selalu menjaga kebersihannya. Sementara untuk kondisi parah, tentu harus mendapat penanganan dokter hewan.
2. Iritasi Mata
Sementara itu iritasi mata pada kucing umumnya disebabkan oleh benda-benda alergen yang berada di sekitar lingkungannya, seperti debu, parfum, asap tembakau, dan sebagainya.
Seperti manusia, gejala umum iritasi mata kucing adalah mata gatal dan berair, mata kemerahan, dan ketidaknyamanan sehingga membuatnya terus menggaruk wajahnya.
Penyakit mata pada kucing ini umumnya mudah ditangani dengan cara membilas mata kucing dengan larutan pencuci mata hingga dia merasa cukup nyaman.
Namun jika kondisi iritasi mata tidak membaik atau malah kian memburuk, segera datangi dokter hewan untuk penanganan sesegera mungkin.
3. Ulkus Kornea
Jenis sakit mata pada kucing berikutnya adalah ulkus kornea yang mempengaruhi kornea atau jaringan bening di permukaan mata yang dilalui oleh cahaya.
Ulkus kornea terjadi dikarenakan adanya luka terbuka pada permukaan mata yang terjadi akibat infeksi, cedera, produksi air mata yang tidak memadai, atau kelainan anatomi pada mata.
Gejala pada ulkus kornea di antaranya adalah bagian kornea mata kucing tampak keruh, mata kemerahan, keluar cairan, hingga perilaku menyipitkan mata.
Kondisi ulkus kornea ringan dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat menggunakan obat tetes atau salep antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Sementara pada ulkus kornea yang cukup dalam, perlu penanganan melalui pembedahan. Kalau tidak ditangani dengan tepat, sakit mata kucing ini bisa menyebabkan kebutaan dan kerusakan permanen.
4. Trauma
Beberapa kucing peliharaan Sobat Pintar mungkin dibiarkan berkeliaran ke luar rumah, sehingga mungkin saja hal ini menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah pada mata kucing.
Kucing berkelahi dengan kucing lain, terjatuh, atau tertabrak kendaraan bisa jadi penyebab mata mengalami trauma, mulai dari goresan, tusukan, hingga luka pada permukaan mata.
Trauma ringan hanya akan menimbulkan pendarahan kecil, kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri. Namun trauma berat, mungkin bisa menyebabkan kucing kehilangan penglihatannya, lho.
5. Perubahan Warna Iris (Melanosis Iris)
Warna mata pada kucing umumnya tidak berubah ketika dia sudah beranjak dewasa. Namun dalam beberapa kondisi, ada pula kelainan perubahan warna iris atau dikenal dengan istilah melanosis iris.
Melanosis iris menyebabkan munculnya bintik-bintik coklat atau bercak pigmen pada iris. Hal ini umumnya terjadi pada kucing berusia paruh baya hingga tua.
Kondisi melanosis ini biasanya tidak menimbulkan masalah serius. Namun kondisi ini juga sering disalah artikan sebagai melanoma iris, sebuah jenis kanker yang berpotensi serius.
Maka dari itu, penting bagi pemilik untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan mata pada dokter hewan apabila menemukan kondisi ini pada kucing peliharaannya.
6. Glaukoma
Indera penglihatan yang berlebihan dalam memproduksi cairan dapat meningkatkan tekanan pada mata, yang mana kondisi ini disebut sebagai glaukoma.
Glaukoma dapat disebabkan oleh kelainan anatomi pada mata, infeksi, gangguan inflamasi, trauma, tumor mata pada kucing, dan masih banyak lagi.
Kondisi sakit mata pada kucing ini akan membuatnya kesakitan dan perlu penanganan sesegera mungkin dari dokter hewan untuk dapat menurunkan tekanan pada matanya.
7. Katarak
Katarak ditandai dengan kondisi mata kucing berselaput yang membuatnya tampak berawan hingga keruh, sehingga menghalangi cahaya masuk dan mencapai bagian belakang mata.
Kondisi ini pun dapat menyebabkan penglihatan mata kucing berkurang hingga kebutaan, tergantung dari tingkat keparahan kataraknya.
Beberapa kalangan menganggap katarak adalah hal umum yang terjadi saat proses penuaan. Namun, katarak juga bisa disebabkan oleh faktor lain semisal diabetes atau paparan material beracun.
Untuk mengatasi sakit mata pada kucing yang satu ini bisa dilakukan melalui proses pembedahan, di mana selaput katarak akan diangkat untuk mengembalikan fungsi penglihatannya.
8. Cacing Mata Pada Kucing
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit mata yang umum terjadi pada hewan peliharaan. Penyebab utama dari penyakit ini adalah cacing pada kucing yang ada di mata hewan peliharaan kita.
Thelaziasis ini bukan hanya menyerang hewan peliharaan, bahkan hewan ternak seperti domba, kambing dan sapi juga seringkali mengidap penyakit mata ini.
Perkembangan cacing ini dimulai ketika larva cacing thelazia ada di dalam mata kucing. Setelah itu larva mulai dimakan oleh lalat yang semakin memperburuk mata kucing.
Untuk pengobatannya kamu harus menggunakan obat yang diberikan oleh dokter hewan.
Maka dari itu, jika penyakit ini tidak sembuh selama 2 minggu, ada baiknya kamu segera langsung ke dokter hewan terdekat.
9. Feline Herpesvirus
Penyakit ini merupakan penyakit yang datangnya dari virus kucing (FHV-1). Virus ini biasanya akan menginfeksi kucing yang masih sangat rentan terutama kucing yang masih muda.
Uniknya virus ini akan timbul tenggelam, dia akan sembuh dengan sendirinya namun juga bisa kambuh saat kucing mengalami depresi atau stres.
Untuk pengobatannya biasanya dokter akan memberikan anti virusnya. Virus ini cukup berbahaya karena menyebabkan tukak kornea pada kucing.
Setiap kucing yang memiliki tukak kornea harus diperiksa karena bisa menyebabkan hal yang fatal. Dalam kasus terberatnya, kucing mungkin akan kehilangan penglihatannya selamanya.
Kenali Ciri-Ciri Kucing Sakit Mata dari Kondisi Fisik dan Tingkah Lakunya
Walaupun terdapat banyak jenis permasalahan mata pada kucing, namun umumnya akan menunjukkan beberapa ciri dan gejala seperti yang dilansir melalui laman PetHelpful.com, di antaranya:
- Peradangan pada mata dan kelopak mata ketiga;
- Kotoran hidung berwarna bening, kehijauan, kekuningan, atau kecoklatan;
- Bersin;
- Selaput lendir kemerahan;
- Perilaku menggosok, mengedipkan, dan menyipitkan mata;
- Kotoran mata berwarna bening, kehijauan, kekuningan, atau kecoklatan;
- Kerak atau nanah yang berada dekat saluran air mata;
- Produksi cairan mata berlebih;
- Mata kering;
- Lesi pada mata seperti herpes;
- Kelesuan, kurang nafsu makan, dan penurunan berat badan; hingga
- Demam.
Cara Mudah Mengatasi Penyakit Mata pada Kucing Anakan Hingga Dewasa
Hal pertama yang perlu diingat dalam menangani kucing dengan sakit mata adalah jangan pernah memberikan obat tetes mata manusia untuk kucing tanpa resep dokter hewan.
Pasalnya beberapa jenis penyakit mata yang telah PetPi ulas di atas perlu penanganan serius dari dokter hewan atau ahlinya agar tidak berdampak negatif pada kucing peliharaan.
Adapun beberapa langkah mengatasi penyakit mata, baik pada anak kucing maupun kucing dewasa yang bisa kamu lakukan di rumah adalah sebagai berikut.
- Segera pisahkan kucing dengan penyakit mata dengan kucing lainnya yang ada di dalam rumah.
- Dalam menangani kucing, pastikan kamu menggunakan sarung tangan untuk mencegah risiko tertular pada kucing lain.
- Jika kucing mengalami cairan berlebih di sekitar mata dan hidung, segera bersihkan dengan bola kapas dan air hangat yang sudah disterilkan.
- Ulangi langkah ini beberapa kali sehari untuk mencegah terjadinya penumpukan kotoran pada area mata dan hidung kucing.
- Segera lakukan pemeriksaan dan observasi di dokter hewan untuk mengetahui jenis penyakit mata berikut dengan langkah penanganannya.
Demikianlah informasi singkat mengenai beberapa jenis sakit mata pada kucing yang umum ditemui, berikut dengan ciri dan gejala yang perlu kamu perhatikan pada peliharaanmu.
Lalu, jangan sembarangan melakukan inisiatif dalam mengatasi permasalahan ini. Segera konsultasikan dengan ahli dan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Senin, 21 September 2020, 16:00 WIB
Update pada: Sabtu, 27 Maret 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR