Sobat Pintar, memiliki kucing alergi makanan tentunya membuat kamu bingung dan stress. Tidak perlu khawatir sebab memang ada beberapa kucing yang biasanya pernah atau mengalami penyakit tertentu yang disebabkan karena alergi.
Jika alergi ini menyerang kucing, sudah pasti akan mengganggu aktivitasnya.
Sama seperti manusia, alergi makanan pada kucing biasanya ditimbulkan oleh sesuatu yang tidak seharusnya dikonsumsi.
Maka dari itu, memberikan pengawasan dan perhatian pada kucing sangatlah penting untuk dilakukan karena mencegah lebih baik dari mengobati.
Penyebab Kucing Alergi Makanan
Perlu kamu ketahui bahwa makanan yang menyebabkan alergi pada kucing tidaklah sama, karena setiap kucing itu memiliki kadar intoleransi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penyebab alergi ini harus kamu ketahui dengan benar dan juga mencari cara untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah sejumlah penyebab umum dari alergi yang terjadi pada kucing, seperti:
- Asap rokok;
- Parfum;
- Rumput;
- Produk pembersih;
- Vitamin;
- Obat-obatan;
- Susu;
- Makanan kemasan;
- Gula;
- Dan masih banyak lainnya.
Nah setelah kamu ketahui penyebabnya, kamu juga harus mengetahui gelagat atau tanda-tanda kucing yang sedang mengalami alergi makanan.
Agar tidak salah langkah, di bawah ini ada beberapa tanda-tanda kucing yang terjangkit alergi akibat makanan yang sudah PetPi rangkum khusus untuk Sobat Pintar dimanapun kalian berada.
Apa Saja Tanda Kucing Alergi Makanan?
Alergi makanan pada kucing adalah salah satu jenis alergi yang umum sering dialami oleh kucing dan menduduki posisi ketiga setelah alergi gigitan kuku serta alergi karena zat kimia yang dihirup oleh kucing.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai tanda-tanda kucing alergi makanan yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Muntah
Jika kucing kamu secara tiba-tiba muntah setelah ia makan, hal ini termasuk tanda dari kucing yang alergi makanan.
Mungkin di dalam makanan tersebut terdapat bahan-bahan yang tidak cocok dengan kucingmu. Untuk itu, kenali bahan-bahan di dalam makanan tersebut sebelum kamu memberikannya kepada kucingmu.
2. Infeksi Telinga
Pada umumnya infeksi yang terjadi di bagian kulit dan telinga ini dikarenakan kucing alergi makanan tertentu.
Telinga yang terkena infeksi dapat terluka secara berlebihan, bengkak, berwarna kemerahan dan juga terdapat cairan berwarna coklat, atau kuning bahkan berdarah di bagian telinga sebagai penyebab dari alergi terhadap makanan.
3. Gangguan Pencernaan
Saat kucing sedang mengalami alergi makanan, otomatis pencernaan mereka juga terganggu. Kucing akan lebih sering muntah, diare, dan juga berat badan berkurang jika tak kunjung diobati ke dokter hewan.
Lalu, jenis makanan yang sering sekali mendatangkan gangguan pencernaan pada kucing yaitu daging sapi, susu, ayam, ikan, dan telur.
4. Kucing Sering Menggaruk
Tanda-tanda selanjutnya yang harus kamu pahami yaitu kucing menjadi sering sekali menggaruk sebab pada tubuhnya terdapat bakteri.
Tetapi, kucing yang terlalu sering menggaruk juga dapat menjadi indikasi kucing alergi makanan.
Kegiatan menggaruk secara berlebihan ini menjadikan kulit kucing terluka dan akhirnya bakteri serta kuman mudah sekali untuk masuk ke badan kucing, salah satu bakterinya yaitu Staphylococcus, Pseudomonas dan Streptococcus sehingga akan menimbulkan infeksi secara serius.
Tentu saja untuk kasus ini kamu harus memeriksa terdapat jamur atau tidak. Jika ada, kamu bisa berikan antibiotik khusus.
5. Iritasi pada Kulit
Adanya iritasi di kulit kucing ini dapat terjadi sebab kucing tidak cocok dengan salah satu jenis makanan tertentu sehingga dapat menimbulkan iritasi pada permukaan badan kucing.
Iritasi ini meliputi kucing yang selalu menggaruk tubuhnya dalam waktu yang lama, terdapat bengkak di daerah kepala, telinga, dan wajah serta kulit menjadi kemerahan.
6. Gatal
Tanda umum lainnya yang harus kamu ketahui yaitu kucing akan merasakan gatal pada tubuhnya. Rasa gatal ini disebabkan alergi makanan khususnya terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti telinga, kepala dan leher.
7. Kulit Terlihat Kusam
Kulit kusam pada bagian perut bawah kucing juga sebagai tanda bila kucing sedang mengalami alergi makanan dan akhirnya akan berdampak pada bulu nya yang mulai rontok. Bagian kulit ini juga akan terlihat kemerahan dan meradang.
8. Mata Kucing Berair
Sama seperti manusia, tanda kucing alergi makanan dapat dilihat dari mata yang berair. Tanda yang satu ini juga akan menimbulkan rasa gatal
. Lalu, kucing akan merasa demam, hidung tersumbat dan dermatitis kontak. Tetapi, bagian yang paling sering gatal yaitu sekitar mata.
Mata yang berair pada kucing ini disebabkan sistem kekebalan pada tubuhnya sedang bereaksi dengan alergen makanan, jadi membuat antibodi pada tubuh kucing melepaskan zat-zat kimia dan membuat matanya gatal serta berair.
9. Kulit menjadi Kering
Tanda-tanda kucing alergi makanan berikutnya yaitu kulit kucing menjadi kering. Di seluruh tubuhnya akan banyak serpihan ketombe, kulit yang mengelupas dan juga kucing akan merasakan gatal. Bulu kucing juga akan mengeras sehingga mudah sekali rontok.
10. Pangkal Kuku Kucing Berdarah
Pada bagian pangkal kuku kucing juga bisa saja berubah menjadi kemerahan bahkan sampai berdarah. Hal ini menjadi tanda jika adanya respon imun inflamasi sebab alergi makanan.
Kuku kucing yang semula berwarna putih akan berubah dengan cepat menjadi kemerahan sehingga menimbulkan rasa gatal. Pada saat ini, kucing selalu menjilati bagian di sekitar kuku.
11. Perut Terlihat Kembung
Kucing akan mengalami perut yang kembung dengan berbagai alasan, tetapi salah satunya dikarenakan kucing alergi makanan.
Intoleransi pada makanan tertentu bisa menyebabkan gas pada perut kucing, dimana nantinya gas tersebut akan dikeluarkan dari tubuh kucing untuk meringankan luka yang ada di dalam organ dalam kucing tersebut.
12. Sesak Nafas
Sesak nafas adalah gejala kucing alergi dengan makanan sehingga suara yang ia keluarkan seperti wheezing atau sedang sesak nafas.
Reaksi ini dapat terjadi sebab tubuhnya menolak alergi yang disebabkan oleh makanan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai penyebab dan tanda-tanda kucing alergi makanan yang harus kamu ketahui untuk berjaga-jaga jika kucing-mu mengalaminya. Semoga bermanfaat ya, Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR