Tidak hanya manusia, ternyata hewan peliharaan seperti kucing juga bisa ngambek terhadap majikannya. Meski terlihat lucu dan menggemaskan, mereka juga memiliki sifat pemarah dan kepribadian yang berbeda-beda. Kucing ngambek bisa saja tiba-tiba menolak main bahkan mogok makan, lho.
Lantas, apakah kucing bisa ngambek? Apabila Sobat Pintar ingin tahu jawabannya, yuk simak ulasan dari PetPi mengenai ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi kucing yang sedang merajuk berikut ini.
Daftar Isi
Ciri-ciri Kucing Ngambek
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kucing merupakan hewan peliharaan yang juga memiliki perasaan dan dapat juga ngambek seperti layaknya manusia. Kucing yang merajuk memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yang dapat kamu perhatikan. Nah, seperti apa ciri-cirinya?
1. Perubahan Daun Telinga dan Ekor
Ketika kucing sedang marah, tubuhnya akan merespon dengan bentuk yang tidak biasa. Hal tersebut bisa diungkapkan dengan menyerang atau menundukkan daun telinga.
Tak hanya kerap menggerakkan telinga, kucing juga menunjukkan perubahan pada ekor yang mengisyaratkan bahwa mereka sedang ngambek.
Kemudian, biasanya mereka akan mengibas ekornya ke kanan ke kiri dan dalam gerakan cepat, atau terlihat sudah memukul-mukul ekornya. Jika kamu melihat mereka melakukan hal tersebut, maka itu berarti sedang marah terhadap sang majikan, lho.
2. Sering Menghindari Majikan
Kenapa kucing tiba-tiba menjauh? Padahal kucing itu biasanya selalu manja dan ingin berada di dekat majikannya. Ternyata apabila ia mendadak enggan mendekat dan saat dihampiri malah langsung menghindar, kemungkinan saat ini mereka sedang ngambek karena kamu terlalu sering menjahilinya.
Perlu kamu ketahui, bahwa kucing itu juga membutuhkan waktu dan ruang untuk menyendiri apalagi ketika keadaan hatinya sedang galau. Jika kamu melihat perilaku di atas, sebagai pemilik yang baik, kamu harus lebih peka dan memberikannya waktu untuk menyendiri di rumah, ya.
3. Memberikan Tatapan Maut
Para pemilik kucing pasti tahu tatapan khas ketika kucing peliharaannya yang sedang marah. Jika hanya ngambek, biasanya mereka hanya akan mengamati kamu dari kejauhan dan menatap dengan raut muka serius saja.
Namun hal ini akan sedikit berbeda jika ia sedang marah, umumnya mereka akan mengambil posisi siap menyerang, dan pupil mata sang kucing pun akan sedikit membesar.
Jika kamu masih menggoda kucing yang menunjukan ciri-ciri tersebut, maka bersiaplah untuk dicakar dan diserang olehnya. Untuk mengatasinya, kamu dapat membiarkan mereka sendiri sampai tenang dengan sendirinya.
4. Menggeram Terus Menerus
Kucing ngambek biasanya ditunjukkan dengan perubahan suara yang terus menerus menggeram. Mereka mungkin marah karena sang majikan memegang bagian tubuh yang tidak disukai. Hewan ini tak segan-segan mencakar maupun menyerang setiap saat, lho.
Namun ada beberapa kondisi dimana kucing menggeram karena sakit fisik, sedang menunjukkan sisi dominan, atau merasa ketakutan. Jika dia takut pada hewan peliharaan lain atau seseorang, maka kamu harus memberikan ruang untuk mereka melarikan diri.
5. Menolak Makanan Kesukaan
Kucing kesayangan tiba-tiba tidak berselera makan padahal itu santapan favorit mereka? Kamu harus segera mencari tahu, sebab bisa jadi penyebab masalah kesehatan.
Selain itu ada kemungkinan si meong ini sedang marah karena sang majikan meninggalkannya sendirian, atau karena belum menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Kucing memang tidak suka kalau ada perubahan yang terlalu mendadak dalam lingkungannya. Mereka tidak nyaman bila harus pindah ke tempat yang benar-benar asing. Si meong ini bahkan bisa ngambek karena tidak suka kalau ada hewan peliharaan baru di rumahnya.
6. Memukul dan Mencakar Tangan
Kucing kalau menolak disentuh bahkan mengeluarkan cakar sekaligus tandanya sedang marah. Mereka benar-benar akan mencakarmu sampai berdarah. Biasanya tergantung dari tingkat kemarahannya, kalau terus menerus digoda pasti ngambeknya akan semakin lama.
Ketika kucing kamu menunjukkan perilaku di atas, jangan langsung dimarahi apalagi dipukul dengan keras. Karena kucing itu sama seperti manusia yang memiliki perasaan dan jika diusik maka ia tidak segan-segan untuk marah.
7. Mengembangkan Bulu
Kamu mungkin beberapa kali pernah melihat kucing mengembangkan semua bulunya. Memang tampak menggemaskan kalau sudah bertingkah, apalagi kucing dengan bulu lebat pasti terlihat seperti bola.
Namun, jangan coba-coba memegang atau mengelusnya ketika mereka lagi bad mood parah karena kebiasaan ini dilakukan saat kucing sedang ketakutan atau marah dengan pemiliknya.
Pada umumnya, kucing ngambek akan mengembangkan bulunya untuk terlihat lebih besar dan menakuti lawannya. Untuk itu, sebaiknya kamu menjaga jarak saat kucingmu seperti ini, agar tidak digigit atau dicakar olehnya.
8. Menggigit Tangan Pemiliknya
Kucing tiba-tiba menggigit tanganmu saat dielus? Kejadian ini memang cukup membingungkan, istilahnya disebut dengan petting aggression. Artinya si kucing sedang menunjukkan perilaku agresi seperti menggigit ketika dielus.
Meski menjengkelkan, sebenarnya kondisi ini normal karena si kucing merasa terstimulasi berlebihan. Mereka tidak ingin dielus lagi, makanya tiba-tiba berubah galak dan agresif ingin menyerang.
Penyebab Kucing Ngambek dan Cara Mengatasinya
Selain mengetahui ciri-ciri kucing yang lagi ngambek, kamu juga perlu tahu penyebabnya. Kucing bad mood bisa disebabkan beberapa hal berikut:
- Mengelus secara berlebihan membuat kucing merasa tidak nyaman. Kucing memang suka dielus, namun hanya di bagian tertentu saja. Seperti di bagian leher dan kepala, atau bawah dagu. Hindari menyentuh bagian yang terlalu sensitif seperti ekor dan pangkal ekor, perut maupun kaki.
- Merasa diabaikan oleh majikan. Meski terkesan suka menyendiri, mereka tetap butuh perhatianmu. Sesibuk apapun kamu, sebaiknya luangkan waktu untuk bermain bersama si kucing, mengelusnya dan membuat mereka merasa tidak kesepian.
- Membiarkan litter box Si meong tidak mau buang air pada litterbox yang kotor karena mereka adalah makhluk yang mencintai kebersihan. Maka dari itu kamu wajib membersihkan litter box-nya secara rutin.
- Memberikan makanan yang tidak disukainya atau makanan basi yang tidak seharusnya dimakan. Tidak hanya bikin kucing bad mood, tindakan ini juga bisa membuat si meong sakit. Makanan basi mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella dan staphylococcus yang menyebabkan gangguan pencernaan. Hindari memberi makanan basah atau kering yang sudah terekspos udara luar dalam jangka waktu lama. Dan pastikan kamu memberikan makanan dalam porsi yang tepat.
- Mendengar suara berisik yang mengganggu. Kucing bisa saja takut dengan suara musik yang terlalu keras, suara petir, suara kembang api, atau suara dari tukang yang sedang merenovasi bangunan. Mereka bahkan menghindari sumber suara yang keras, jadi silahkan berikan ruangan khusu untuk dipakai bersembunyi.
Selanjutnya, apa yang harus dilakukan saat kucing menunjukkan ciri-ciri ngambek? Sebagai pemiliknya, Sobat Pintar harus memberikan mereka waktu untuk menenangkan diri dan jangan menggodanya.
Kemudian jangan lupa juga untuk membuat si kucing merasa nyaman dan jauh kan dari hal-hal yang membuat mereka marah. Semoga informasi dari Petpi tentang ciri-ciri kucing ngambek bermanfaat bagi kalian semua, ya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR